HUBUNGAN
Pembimbing :
dr. Sudarno, M.Kes
Disusun oleh :
Nama : Nuris Saadah Khoir
NIM : 011511233022
Bismillahirrahmanirrahiim...
Dengan mengucapkan syukur kehadirat illahi rabbi, yang telah memberikan cinta dan hidayah-
nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul Bioenergetika
: Peranan ATP dengan sebaik - baiknya. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat tugas matakuliah Biokimia. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan yang penulis
peroleh dari infomasi beberapa buku dan media massa yang berhubungan dengan bioenergetika
yaitu Peranan ATP.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. dr. Sudarno, M.Kes dan staf Dosen Departemen Biokimia sebagai pembimbing matakuliah
Biokimia
3. Orang tua yang memberi dukungan moriil maupun materiil
4. Dan teman-teman sekalian
Penulis menyadari dengan penuh kerendahan hati, bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya dari para pembaca yang budiman, demi
kebaikan/kesempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini ada faedah untuk
pembaca budiman umumnya dan penulis khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................. i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I : Pendahuluan....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 1
BAB II : Hasil Dan Pembahasan...................................................................... 2
2.1 Penyakit Trofoblas................................................................................ 2
2.2 Koriokarsinoma.................................................................................... 3
BAB III : Penutup............................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 15
3.2 Saran.................................................................................................... 15
Daftar Pustaka................................................................................................. 16
Lampiran.......................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
G= -16,7 kJ/mol
Banyak reaksi pengaktifan mengikuti pola ini.
Adenilil kinase melakukan interkonvensi pada adenin Nukleotida
Enzim adenilil kinase (miokinase) ditemukan pada sebagian besal sel. Enzim ini
mengkatalisis interkonversi ATP dan AMP pada satu sisi dan ADP pada sisi yang lain.
ADENILIL KINASE
ATP + AMP 2ADP
Reaksi ini disertai dengan hilangnya energi bebas sebagai panas, yang memastikan bahwa
reaksi pengaktifan tersebut berlangsung ke kanan ; reaksi ini dibantu lebih lanjut oleh pemecahan
PPi secara hidrolitik, yang dikatalisis enzim pirofosfatase inorganik, suatu reaksi yang
mempunyai G sebesar -27,6 kJ/mol. Perhatikan bahwa pengaktifan melalui lintasan pirofosfat
menyebabkan hilangnya ~ dan bukan kehilangan satu ~ seperti terjadi ketika terbentuk ADP
dan Pi .
PIROFOSFATASE INORGANIK
PPi + H2O 2Pi
Penggabungan reaksi di atas memungkinkan fosfat di daur ulang serta interkonversi adenin
nukleotida (gambar 12-9).
Nukleosida Trifosfat Lain Turut berperan dalam pemindahan fosfat berenergi-tinggi
Dengan bantuan enzim nukleosida difosfat kinase, senyawa nuklesida trifosfat yang serupa
dengan ATP tetapi mengandung basa lain yang bukan adenin, dapat disintesis dari senyawa
difosfatnya, misal:
NUKLEOSIDA DIFOSFAT
KINASE
ATP + UDP ADP + UTP
(Uridintrifosfat)
ATP + GDP ADP + GTP
(Guanosintrifosfat)
ATP + CDP ADP + CTP
(Sitidintrifosfat)
Semua senyawa trifosfat ini mengambil bagian pada proses fosforilasi didalam sel.
Demikian pula, enzim nukleosida monofosfat kinase, yang khas untuk setiap nukleosida purin
atay pirimidin, mengatalisis pembentukan senyawa nukleosida difosfat dari senyawa nukleosida
difosfat dari senyawa monofosfat yang bersesuaian :
NUKLEOSIDA MONOFOSFAT
KINASE SPESIFIK
ATP + Nukleosida ADP +Nukleosida~
Dengan demikian, enzim adenilat kinase merupakan enzim monofosfat kinase yang
mempunyai fungsi khusus.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Sistem biologik pada hakekatnya bersifat isotermik dan menggunakan energi kimia untuk
menggerakkan berbagai proses kehidupan
2. Reaksi berlangsung spontan kalau terdapat kehilangan energi bebas (G negatif), yaitu reaksi
bersifat eksergonik. Jika G positif, reaksi hanya terjadi bila diperoleh energi bebas, yaitu reaksi
bersifat endergonik.
3. Proses endergonik hanya terjadi kalau berangkaian dengan proses eksergonik.
4. ATP bertindak sebagai penukar energi sel, memindahkanenergi bebas yang berasal dari
substansi dengan potensial energi lebih tinggi ke substansi dengan potensial energi lebih rendah.
3.2 SARAN
Dengan penulisan makalah ini penulis berharap agar tenaga kesehatan di Indonesia
mengetahui dan mengerti tentang Bioenergetika khususnya tentang peranan ATP untuk tubuh.
DAFTAR PUSTAKA