Oleh:
KELOMPOK 7
Ma’ruf amrullah
Renov dwi adityas
Abyan mufid
Alfan nashoi
Zahran zakin
ASISTEN LAB
Ustadz Kholis
Oleh karena itu, kita harus bisa mengetahui sifat dan karakter yang terdapat pada
mikroorganisme dengan cara mempraktekannya di laboratorium, lalu melakukan
penelitian sehingga kita bisa mengetahui hasil dari pengamatan mikroorganisme tersebut.
B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui nama nama alat laboraturium praktikum serta fungsi dari peralatan dan
mengaplikasikan alat tersebut dalam bidang mikrobiologi.
2. Mengetahui dan menerapkan berbagai jenis dan cara sterilisasi pada bahan dan alat
mikrobiologi.
3. Mengetahui dan mengaplikasikan proses pembuatan media.
4. Mempelajari dan mengaplikasikan langkah langkah isolasi bakteri.
5. Mengamati morfologi koloni bakteri pada media agar nutrisi padat.
6. Melakukan dan mengaplikasikan perhitungan pada sel mikroba secara langsung maupun
hitungan.
7. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan kuantitas mikroba berdasarkan metode turbidimitri
dengan menggunakan spektrofotometer.
8. Melakukan proses identifikasi bakteri.
9. Mengetahui dan mengaplikasikan metode pewarnaan bakteri sederhana dan metode
biokimiawi pada identifikasi bakteri.
BAB II
CARA KERJA
A. Topik Praktikum (Sterilisasi, Teknik Isolasi Mikroba, Hasil Observasi
Pengertian:
1. Autoclaf
2. Oven
3. Cawan petridis
4. Batang ose ujung bulat ose ujung lurus
5. Tabung reaksi dan tabung durham
6. Lampu spirtus
7. Colony counter
8. Mikro pipet
9. Buncen burner
10. Mikroskop
11. Tissue
12. Alkohol
13. Zat kimia (NaCl)
14. Tanah
15.
C. Prosedur Pelaksanaan
Awal Praktikum
1.Mengadakan perkumpulan kepada asisten di tempat yang telah ditentukan segaligus briefing
mengenai apa yang akan dilakukan di lab.TIP
2.Selanjutnya praktikan memperhatikan kartu praktikum kepada asisten untuk dapat mengikuti
praktikum
3.Selanjutnya memperhatikan penjelasan tentang apa yang berkaitan dengan praktikum setelah itu
pengenalan alat alat yang berada di laboratorium.
Selama Praktikum
Kita melakukan bagaimana cara penggunaan alat yang benar seperti contohnya
Sterilisasi, kita bisa mempraktekannya dengan alat Buncen Burner dengan meletakannya di
bawah Gelas Bekar yang menuangkan cairan terhadap cawan petris yang pinggiran cawan
dipegang oleh telunjuk, ibu jari, jari tengah, bagian bawah di pegang dengan jari manis dan
kelingking.
Setelah itu, kita di perintahkan untuk mengambil bubuk NaCl lalu di timbang seberat 0.65 g,
lalu di aduk secara merata di gelas beker.mengabungkan cairan NaCl kedalam tempat yang
berisikan aqudes (air steril) setelah itu dipanaskan di atas alat sekaligus di aduk
Setelah selesai proses pengadukan hasil adukan dituangkan kedalam cawan petris dan
kedalam tabung reaksi masing masing 8 ml sebanyak 7 buah dan satu tabung berisikan 9 ml.
Setelah selesai tabung reaksi dijadikan satu plastik setelah itu diikat dan dimasukan kedalam
autoclaf beserta cawan petris yang telah diisi sebanyak 3 buah
Setelah dimasukan autoclaf akan memanaskan tabung dan cawan selama 10 menit setelah 10
menit keluarkan cawan beserta tabung reaksi setelah itu dibuka dan diberikan cairan setelah
itu dibiarkan berhari-hari dan akan mucul reaksi dari mikrobiologi yang terlihat
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan di lab TIP dapat disimpulkan bahwa bakteri
mikrobiologi
B. Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA