Dosen Pengampu:
Dr. Ahmad Yani M.Pd
KELOMPOK 1:
Dodi (226610934)
Draco Vryzas Darmawan (226610714)
Dwi Rangga Agung Nugraha (226610741)
Mulia Ade Raidlin Paramita (226610874)
Nurliana Nadira (226610871)
Rangga Fajar Firmansyah (226610724)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah bejudul Metode – Metode Pembelajaran .
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mendapatkan begitu banyak
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih
kepada siapa saja yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat dalam segala
bentuk belajar mengajar, sehingga dapat mempermudah pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Namun makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu
saya mengharap kritik dan sarannya yang akan menjadikan makalah ini lebih baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. Pengertian Metode Pembelajaran.......................................................................2
B. Metode-Metode Pembelajaran Penjas...............................................................2
1. Metode Tanya Jawab..........................................................................................3
2. Metode Demonstrasi..........................................................................................3
3. Metode Diskusi..................................................................................................4
4. Metode Eksperimen............................................................................................4
5. Metode Penugasan..............................................................................................5
6. Metode Bagian dan Keseluruhan........................................................................5
7. Metode Drill.......................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................................7
PERTANYAAN................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani adalah suatu bagian integral dari sistem pendidikan
secara keseluruhan, yang bertujuan mengembangan aspek kebugaran jasmani
bagi anak, dimana terdapat beberapa ketrampilan yang diantaranya terdapat
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, sikap laku, stabilitas emosional,
keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani.
Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani guru diharapkan
mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi
permainan/olahraga, internalisasi nilai-nilai (seperti : sportivitas, jujur,
kerjasama, dsisiplin, bertanggung jawab dan pembiasaan pola hidup sehat, yang
dalam pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas
yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental intelektual,
emosi dan social.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian metode pembelajaran ?
2. Apa saja metode-metode pembelajaran penjas ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian metode pembelajaran
2. Untuk mengetahui metode-metode pembelajaran penjas
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dkk 2menyebutkan ada beberapa metode yang dapat dipilih guru dalam kegiatan
pembelajaran.
1. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab merupakan suatu cara menyampaikan materi atau
informasi terkait pembelajaran melalui bentuk pertanyaan yang harus di jawab
oleh peserta didik. Metode Tanya jawab berusaha mengembangkan ketrampilan
mengamati, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan informasi yang diperoleh.
Metode ini merupakan salah satu bentuk komunikasi dua arah antara guru dan
peserta didik. dengan penerapan metode tanya jawab ini dapat membantu siswa
aktif dan berani berbicara di depan temannya.
Selain itu, metode tanya jawab dapat membantu siswa memahami proses
pembelajaran, tanya jawab antara guru dan siswa juga melatih siswa untuk
berbicara di kelas. Namun pada kenyataannya metode ini tidak sepenuhnya
berhasil bagi sebagian siswa yang kurang aktif di kelas karena sebagian siswa
merasa malu dan tidak berani berbicara dengan alasan jawaban yang akan
diberikan siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan guru. Melihat permasalahan
pendekatan saintifik sangat membantu guru dalam membimbing siswa yang
kurang aktif dengan cara mengamati dan mengkomunikasikan hal-hal yang dapat
membantu permasalahan siswa tersebut.(Nadialista Kurniawan, 2021)
2. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode yang bertujuan untuk
memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu kejadian atau benda yang
berhubungan dengan materi pembelajaran. Metode ini dapat dilakukan oleh guru
dengan memperlihatkan atau memperagakan suatu proses atau cara kerja dari
suatu hal maupun dilakukan oleh peserta didik dengan melakukan demonstrasi
baik secara individu atau kelompok melalui bimbingan guru. Metode ini
diharapkan dapat mempermudah peserta didik memahami informasi dengan jelas
melalui pengamatan dan contoh nyata.
3
Diperjelas lagi bahwa, metode demonstrasi juga dapat diartikan sebagai
cara penyajian pelajaran dengan memeragakan dan memertunjukkan kepada
peserta didik satu proses, prosedur dan atau pembuktian suatu materi pelajaran
yang sedang dipelajari dengan cara menunjukkan benda sebenarnya atau tiruan
sebagai sumber belajar.(Hasibuan, 2022)
3. Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan metode yang dilakukan melalui pemberian
masalah kepada peserta didik dan peserta didik diminta untuk mencari pemecahan
masalah yang tepat secara kelompok. Metode ini diharapkan dapat membantu
peserta didik memunculkan sifat percaya diri untuk menghargai pendapat orang
lain. Metode diskusi diharapkan dapat membangun interaksi positif antara peserta
didik.
Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana guru
memberi suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi
kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan
temantemannya. Metode diskusi juga adalah metode pembelajaran yang
menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Metode diskusi ini dapat
mendorong siswa berfikir sistematis dengan menghadapkannya kepada masalah-
masalah yang akan dipecahkan. Selain itu siswa terlibat aktif dalam proses belajar
mengajar. Dengan diskusi murid dapat saling tukar menukar informasi, menerima
informasi dan dapat pula mempertahankan pendapatnya dalam rangka pemecahan
masalah.(Bahasa & Supriyati, 2020)
4. Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan metode pembelajaran dalam bentuk
pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk menyelesaikan suatu proses,
tugas, ataupun percobaan. Dengan metode ini peserta didik diharapkan dapat
sepenuhnya terlibat dalam perencanaan eksperimen, pengumpulan fakta, dan
usaha untuk memecahkan masalah secara keseluruhan.
4
Metode eksperimen menurut Sumantri & Permana (1999:157) adalah cara
belajar mengajar yang melibataktifkan peserta didik dengan mengalami dan
membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan itu. Menurut Amir (2017:7)
Penelitian Tindakan Kelas merupakan refleksi yang dilakukan oleh para partisipan
(guru, siswa, dan kepala sekolah) dalam situasi pendidikan untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas praktek pendidikan itu sendiri.
5. Metode Penugasan
Metode penugasan merupakan metode yang dilakukan melalui pemberian
tugas kepada peserta didik. Contoh, guru menugaskan peserta didik untuk
membaca materi tertuntu, selanjutnya guru memberikan tugas lainnya sebagai
pembanding. Tugas biasanya dilengkapi dengan metode resitasi, yaitu metode
pembelajaran berupa tugas untuk melaporkan pelaksanaan tugas yang telah
diberikan guru.
5
belajar siswa yang ditunjukkan dengna rata-rata jawaban siswa yang menyatakan
bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode bagian dan metode keseluruhan
(part method and whole method) sehingga mereka menjati termotivasi untuk
belajar.(hidayat fahrul, 2023)
7. Metode Drill
Metode drill merupakan metode mengajar yang menekankan pada
penguasaan teknik cabang olahraga. Metode drill yaitu suatu cara mengajar
dimana peserta didik melakukan kegiatan latihan yang sama secara berulang-
ulang dengan tujuan untuk meningkatkan dan menyempurnakan suatu ketrampilan
agar menjadi bersifat otomatis. Ciri khas dari metode drill yaitu dilakukan
pengulangan berkali-kali dari suatu hal yang sama. Pertimbangan yang perlu
diperhatikan saat menggunakan metode drill yaitu:
a) Metode drill digunakan sampai keterampilan yang benar bisa dilakukan
secara otomatis.
b) Peserta didik diarahkan agar dapat memahami kebenaran teknik tertentu
serta ketepatan penggunaannya.
c) Guru mengoreksi agar teknik yang diajarkan dapat dilakukan dengan
benar
d) Pelaksanaan dril disesuaikan dengan situasi atau kondisi olahraga yang
sebenarnya.
e) Perlu dilakukan latihan peralihn dari situasi drill ke situasi olahraga yang
sebenarnya dan perlu menciptakan suasana kompetitif.
dengan menerapkan metode pembelajaran Drill and Practice dapat
meningkatkan kreativitas belajar siswa selama pembelajaran.Hal ini tampak dari
peningkatan nilai rata rata kelas dan ketuntasan klasikal seperti yang dipaparkan
di atas.Adanya inovasi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sangat
diperlukan sehingga dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa.Dengan adanya
metode pembelajaran siswa menjadi aktif dan tertarik mengikuti pembelajaran.
(Nursehah & Rahmadini, 2021)
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru atau
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Ada beberapa metode yang dapat dipilih guru dalam kegiatan
pembelajaran.
1. Metode Tanya Jawab
2. Metode Demonstrasi
3. Metode Diskusi
4. Metode Eksperimen
5. Metode Penugasan
6. Metode Bagian dan Keseluruhan
7. Metode Drill
B. Saran
Dalam penulisan ini tentu terjadi banyak kesalahan. Saran dan kritikan
tentu akan di tampung guna untuk meperbaiki kesalahan tersebut. Penulis
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini belum semua penulis jelaskan
dalam pembahasan diatas, masih terdapat banyak kekurangan dari itu penulis akan
menerima segala saran dan masukan yang membangun.
7
PERTANYAAN
1. Nur Fauziah
Bagaimana cara memilih media yang tepat dalam pembelajaran?
2. Irma
Seberapa penting metode pembelajaran dalam keberhasilan
pembelajaran?
3. Sri Sari Rejeki
Bagaimana cara menentukan atau mempertimbangkan metode
pembelajaran!
4. Nur Annisa Putri
Bagaimana jika tujuan pembelajaran tidak tercapai dan bagaimana
solusi nya!
5. Osama Hayuda
Bagaimana jika metode pembelajaran mengalami keterbatasan
pendidik, sarana, dan prasarana!
8
DAFTAR PUSTAKA