Anda di halaman 1dari 11

PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PADA MANUSIA

NAMA: ANDI SELVIANA


KELAS: IB
NIM: 10536454313
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbialamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit
sekali yang kita ingat.Segala puji hanya untuk Allah SWT atas segala berkat, rahmat
taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA.
Salam dan salawat tetap kami hanturkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita kealam yang terang
menderang seperti yang kita rasakan saat ini. selain itu terima kasih juga kami
ucapkan kepada bapak/ibu dosen serta teman-teman yang terlibat dalam pembuatan
makalah ini, karena atas doa dan bimbingannya mkalah ini dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang proses pertumbuhan dan
perkembangan pada manusia yang kami rangkum berdasarkan referensi yang kami
dapatkan dari berbagai sumber, di antaranya buku dan internet. Makalah ini kami
harapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang proses pertumbuhan dan
perkembangan pada manusia.
Namun kami menyadari makalah ini sangatlah jauh dari kata sempurna, Tak
ada Gading yang tak retak, Tak ada Mawar yang tak berduri. Demikian juga dengan
makalah kami, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaaan makalah ini.
Makassar,November.2013
Penulis

Daftar isi
Kata pengantar.............................................................................................................1
Daftar isi........................................................................................................................2
Bab 1 PENDAHULUAN................................................................................................3
1.1 Latar belakang masalah..................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..........................................................................................3
1.3Tujuanpenulisan................................................................................................3
Bab 2 Pembahasan......................................................................................................4
Bab 3 Penutup..............................................12
Kesimpulan.................................................................................................................12
Saran..........................................................................................................................12
Daftar pustaka............................................................................................................13

BAB I
3

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam kehidupan manusia memiliki tahapan yang di kenal yaitu pertumbuhan
dan perkembangan. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi artinya
saling bergantung satu sama lain. Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan atau berdiri
sendiri-sendiri, Akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih memperjelas
penggunaannya. Pertumbuhan dapat di artikan sebagai proses berubahnya keadaan
jasmaniah ( fisik) yang turun- temurun dalam bentuk proses aktif yang
berkesinambungan (terstruktur), perkembangan adalah peningkatan dan
penyempurnaan fungsi. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa pertumbuhan
adalah penyempurnaan struktur sedangkan perkembangan adalah penyempurnaan
fungsi . pertumbuhan dan perkembangan mempunyai persamaan yaitu suatu proses
perubahan yang menuju kearah kesempurnaan, Kedua istilah tersebut bersifat
integral.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa defenisi pertumbuhan dan perkembangan?
2. Faktor faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
manusia?
3. Bagaimana fase-fase pertumbuhan dan perkembangan?
1.3 Tujuan penulisan
1. Dapat mengetahui defenisi pertumbuhan dan perkembangan
2. Dapat mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan manusia.
3. Dapat mengetahui fase-fase pertumbuhan dan perkembangan manusia

BAB II
PEMBAHASAN
DEFENISI
Pertumbuhan : Merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel di
seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat di ukur. Peristiwa
pertumbuhan pada manusia dapat terjadi perubahan tentang
4

besarnya, jumlah, ukuran di dalam tingkat sel, organ maupun

individu.
Perkembangan : Merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat
tubuh yang dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar (Whalley
& wong,2000).peristiwa perkembangan anak dapat terjadi pada
perubahan bentuk dan fungsi pematangan organ mulai dari aspek
social, emosional, dan intelektual.

Faktor faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang pada


manusia
1. Faktor genetik
faktor keturunan -- masa konsepsi
bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna
mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti
temperamen
Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan
lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
2. Faktor eksternal / lingkungan
mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan
sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan.
faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi
bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya

Tahap tahap pertumbuhan dan perkembangan


1) Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya
adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk
menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian
reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.
Untuk dapat mengetahui reproduksi pada manusia, kita harus mengetahui terlebih dahulu organorgan kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung di dalamnya

2) Neonatus (lahir 28 hari)

Pada tahap ini , perkembangan neonates sangat memungkinkan untuk dikembangkan


sesuai keinginan.

3) Bayi (1 bulan- 1 tahun)


Bayi usia 1-3 bulan:
Mengangkat kepala
Mengikuti objek dengan mata
Melihat dengan tersenyum
Bereaksi terhadap suara atau bunyi
Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak.
Menahan barang yang di pegangnya
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
Bayi usia 3-6 bulan:
Mengangkat kepala sampai 900
Mengangkat dada dengan bertopang tangan
Belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau di luar

jangkauannya
Menaruh benda-benda di mulutnya
Berusaha memperluas lapang pandang
Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain
Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang

Bayi 6-9 bulan:

Duduk tampa dibantu


Tengkurap dan berbalik sendiri
Merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
Bergembira dengan melempar benda-benda
Mengeluarkan kata-kata tampa arti
Mengenal muka anggota keluarga dan takut pada orang lain
Mulai berpartisipasi dalam perminan tepuk tangan

Bayi 9-12 bulan:

Berdiri sendiri tampa dibantu


Berjalan dengan di tuntun
Menirukan suara
Mengulang bunyi yang didengarnya
Belajar menyatakan satu atau dua kata
Mengerti perintah sederhana atau larangan
Minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya
Ingin menyentuh apa saja dan memasukkan ke mulutnya
Berpartisipasi dalam permainan

4) Toddler (1-3 tahun)


Peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik
Anak usia 12-18 bulan:
Mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
Menyusun 2 atu 3 kotak
Dapat mengatakan 5-10 kata
Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing
Anak usia 18-24 bulan:

Mampu naik turun tangga


Menyusun 6 kotak
Menunjuk mata dan hidungnya
Menyusun 2 kata
Belajar makan sendiri
Menggambar garis di kertas atau pasir
Mulai belaajr mengontrol buang air dan air kecil
Menaruh minat kepda apa yang dikerjakan oleh orang yang lebih besar
Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main dengan mereka
Anak usia 2-3 tahun:
Anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
Membuat jembatan dengan 3 kotak
Mampu menyusun kalimat
Mempergunakan kata-kata saya
Bertanya
Mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya
Menggambar lingkaran
Bermain dengan anak lain
Menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya

5) Pre sekolah (3-6 tahun)


Dunia pre sekolah berkembang. Selama bermain anak mencoba pengalaman baru dan
peran social. Pertumbuhan fisik lebih lambat,
Anak usia 3-4 tahun :
Berjalan jalan sendiri mengunjungi tetangga
Berjalan pada jari kaki
Belajar berpakaian dan melepaskan pakaian sendiri
Menggambar garis silang
Menggambar orang (hanya kepala dan badan)
Mengenal 2 atau 3 warna
Berbicara dengan baik
Bertanya bagaimana anak dilahirkan
Mendengarkan cerita-cerita
Bermain dengan anak lain
Menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya
Dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana
Anak usia 4-5 tahun:
Mampu melompat dan menari
Menggambar orang terdiri dari kepala lengan dan badan
Dapat menghitung jari-jarinya
Mendengar dan mengulang hal-hal penting dan cerita
Minat pada kata baru dan artinya
Memprotes apabila dilarang apa yang di inginkannya
Membedakan besar dan kecil
Menaruh minat pada aktivitas orang dewasa
Anak usia 6 tahun:

Ketangkasan meningkat
Melompat tali
Bermain sepeda
Menguraikan objek-objek dengan gambar-gambar
Memperlihatkan tempertantrum
Mungkin menentang dan tidak sopan

6) Usia sekolah (6-12 tahun)


Kelompok teman sebaya mempengaruhi perilaku anak. Perkembangan fisik, kognitif
dan social meningkat. Amak meningkatkan kemampuan komunikasi.
Anak usia 6-7 tahun:

Membaca seprti mesin


Mengulangi 3 angka mengurut kebelakang
Membaca waktu untuk seperempat jam
Anak wanita bermain dengan wanita
Anak laki-laki bermain dengan anak laki-laki
Cemas terhadap kegagalan
Kadang malu atau sedih
Peningkatan minat pada bidang spiritual

Anak usia 8-9 tahun:

Kecepatan dan kehalusan aktivitas motorik meningkat


Menggunakan alat-alat seperti palu
Peralatan rumah tangga
Ketrampilan lebih individual
Ingin terlibat dalam segala sesuatu
Menyukai kelompok dan mode
Mencari teman secara aktif

Anak usia 10-12 tahun:


Pertambahan tinggi badan lambat
Pertambahan berat badan cepat
Perubahan tubuh yang berhubungan dengan pubertas mulai tampak
Mampu melakukan aktivitas seperti mencuci dan menjemur pakaina sendiri
Memasak, menggergaji, mengecat
Menggambar, senang menulis surat atau catatan tertentu
Membaca untuk kesenagan atau tujuan tertentu
Mulai tertarik pada lawan jenis
Sangat tertarik pada bacaan dan ilmu pengatahuan
7) Remaja (12-18/20)
Konsep diri berubah sesuai dengan perkembangan biologi
Mencoba nilai-nilai yang berlaku
Pertambahan maksimum pada tinggi, berat badan
Stres meningkat terutama saat terjadi konflik
Anak wanita mulai mendapat haid, tampak lebih gemuk
Berbicara lama ditelpon, suasana hati berubah-ubah (emosi labil) kesukaan
seksual mulai terlihat
Anak laki-laki lebih menyukai olahraga, anak wanita suka bicara tengtang
pakaian , make up

Hubungan anak-orang tua mencapai titik terendah , mulai melepaskan diri dari
orang tua
Takut ditolak oleh teman sebaya
Pada akhir masa remaja : mencapai maturitas fisik, mengejar karir, identitas
seksual terbentuk, lebih nyaman dengan diri sendiri, kolompok sebaya kurang
begitu penting, emosi lebih terkontrol, membentuk hubungan yang menatap.

8) Dewasa muda (20-40 tahun)


o
o
o
o
o

Gaya hidup personal berkembang


Membina hubungan dengan orang lain
Ada komitmen dan kompetensi
Membuat keputusan tengtang karir, pernikahan dan peran sebagai orang tua
Individu berusaha mencapai dan menguasai dunia, kebiasaan rasional

meningkat
Pengalaman pendidikan ,pengalaman hidup, dan kesempatan dalam pekerjaan
meningkat.

9) Dewasa menengah (40-60 tahun)

Gaya hidup berubah karena perubahan perubahan yang lain, seperti anak

meninggalkan rumah.
Anak-anak telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan rumah
Dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut uban, garis lipatan pada

muka, dan lain-lain


Waktu untuk bersama lebih banyak
Istri menopause,pri ingin merasakan kehidupan seks dengan cara menikah lagi
(dangerous age)

10) Dewasa tua


a. Young old (tua-muda), 65-74 tahun:
Beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan penghasilan), beradaptasi
dengan masa pensiun ( penurunan penghasilan), beradaptasi dengan
perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik.
b. Middle old (tua menengah), 75-84 tahun:
Diperlukan adaptasi terhadap penurunankecepatan dalam pergerakan,
c.

kemampuan sensori dan peningkatan ketergantungan terhadap orang lain


Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas:
Terjadi peningkatan gangguan fisik.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adanya penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun mahluk hidup,
mahluk hidup akan bertambah besar ukurannya. Bertambah besar tidak akan
kembali lagi di sebut pertumbuhan. Selama pertumbuhan mahluk hidup juga
mengalami pematangan organ-organ reproduksi ini di kenal dengan istilah
perkembangan
Pada manusia pematangan organ reproduksi umumnya terjadi pada
usia remaja. Tanda pematangan organ reproduksi pada laki-laki dapat di amati
dari perubahn suara dan tumbuhnya rambut di beberapa bagian tubuh. Pada
anak perempuan tanda pematangan organ reproduksi adalah pembesaran
buah dada dan menstruasi.
B. Saran
1. Memperbanyak membaca buku referensi tentang pertumbuhan dan
perkembangan manusia
2. Mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia melalui
kehidupan sehari-hari

10

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina,Diah,dkk.2004.BIOLOGI SMA.Jakarta : Esis


Karin, Saeful, dkk,2008.Belajar IPA Untuk Kelas VII. Jakarta : Pusat perbukuan
http://konseppertumbuhan.com
http://konsepperkembangan.com

11

Anda mungkin juga menyukai