Nama :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, yang
telah memberi rahmat serta hidayahNya kepada kita sehingga kita dapat
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa sholawat serta salam tetap terlimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sang pilihan dan sang pemilik
ukhwah.Penulis membuat makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas makalah
statistik dan statistika, jenis data dan skala pengukuran
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................1
B. Apa Itu Statistik dan Statistika?..............................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Pengertian statistik dan statistika.........................................................................2
2.2 Macam-macam Statistik:....................................................................................2
2.3 Jenis data...........................................................................................................3
2.4 Skala Pengukuran...............................................................................................5
BAB III.................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam era di mana data menjadi semakin penting dalam
pengambilan keputusan, pemahaman tentang statistik dan statistika
menjadi krusial. Statistik bukan hanya sekadar kumpulan angka; ini adalah
bahasa yang memungkinkan kita untuk memahami dunia di sekitar kita
dengan lebih baik. Dalam pendahuluan ini, kita akan menjelajahi konsep
dasar tentang statistik dan statistika, serta pentingnya pemahaman tentang
jenis data dan skala pengukuran dalam analisis statistik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Berdasarkan Cakupan Data:
Statistik Parametrik: Digunakan untuk menganalisis data yang
diasumsikan memiliki distribusi probabilitas tertentu. Contohnya,
uji t dan uji ANOVA.
Statistik Non-parametrik: Digunakan untuk menganalisis data
yang tidak diasumsikan memiliki distribusi probabilitas tertentu.
Contohnya, uji Mann-Whitney U dan uji Kruskal-Wallis.
Berdasarkan Bidang Penerapan:
Statistika Ekonomi: Digunakan untuk menganalisis data
ekonomi, seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan
ekonomi.
Statistika Sosial: Digunakan untuk menganalisis data sosial,
seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan kriminalitas.
Statistika Biologi: Digunakan untuk menganalisis data biologi,
seperti pertumbuhan tanaman, populasi hewan, dan gen.
3
Observasi: Pengamatan langsung terhadap suatu fenomena untuk
mendapatkan gambaran yang jelas.
Analisis dokumen: Analisis teks dari buku, artikel, atau sumber tertulis
lainnya.
Kelebihan data kualitatif:
Dapat memberikan gambaran yang kaya dan mendalam tentang suatu
fenomena.
Dapat membantu memahami perspektif dan pengalaman orang-orang.
Dapat digunakan untuk mempelajari fenomena yang kompleks dan sulit
diukur dengan angka.
Kekurangan data kualitatif:
Subjektif dan dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh orang yang
berbeda.
Membutuhkan waktu dan sumber daya yang banyak untuk dikumpulkan
dan dianalisis.
Sulit untuk digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.
4
Dapat diolah dengan menggunakan operasi matematika.
Dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.
Kekurangan data kuantitatif:
Tidak dapat memberikan gambaran yang kaya dan mendalam tentang
suatu fenomena.
Tidak dapat memahami perspektif dan pengalaman orang-orang.
Hanya dapat digunakan untuk mempelajari fenomena yang dapat
diukur dengan angka.
2.4 Skala Pengukuran
Pengertian Skala Pengukuran
Skala pengukuran adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk
mengklasifikasikan dan mengukur variabel dalam penelitian. Skala ini
menentukan tingkat presisi dan jenis operasi matematika yang dapat dilakukan
pada data yang dikumpulkan.
Jenis-jenis skala pengukuran:
1. Skala nominal: Skala ini hanya mengkategorikan data tanpa
urutan atau makna kuantitatif. Contohnya jenis kelamin (laki-
laki/perempuan), agama, dan warna. Pada skala nominal,
operasi matematika seperti penjumlahan dan pengurangan tidak
dapat dilakukan.
2. Skala ordinal: Skala ini mengkategorikan data dengan urutan,
tetapi tidak memiliki jarak yang sama antar kategori.
Contohnya tingkat kepuasan (sangat puas, puas, netral, tidak
puas, sangat tidak puas) dan skala Likert. Pada skala ordinal,
operasi matematika seperti penjumlahan dan pengurangan.
3. Skala interval: Skala ini memiliki urutan dan jarak yang sama
antar kategori, tetapi tidak memiliki titik nol mutlak.
Contohnya suhu (Celcius) dan nilai IQ. Pada skala interval,
operasi matematika seperti penjumlahan dan pengurangan
dapat dilakukan, tetapi tidak dapat dikalikan atau dibagi.
5
4. Skala rasio: Skala ini memiliki urutan, jarak yang sama antar
kategori, dan titik nol mutlak. Contohnya berat badan, tinggi
badan, dan jumlah uang
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
6
DAFTAR PUSTAKA