Disusun Oleh:
Nazwa Octavinna Maulana
Gugus depan
Mulawarman-Putri Petung
01.015-01.016
SKU PENGGALANG RAMU
1.Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara
Pribadi ataupun berjamaah.
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa kita wajib
beribadah untuk keselamatan di dunia akhirat. Karena
Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan kita dan patut
bersyukur atas karunianya.
2. Dapat mengetahui dan menjelaskan hari-hari besar
Agama di Indonesia.
Islam: Hari Raya Idul Fitri,Hari Raya Idul Adha,Hari
Arafah,Hari Asyura,Nuzulul Qur'an,Isra Mi'raj,Maulid
Nabi Muhammad SAW,Lailatul Qadr.
Kristen Protestan: Jumat Agung,Hari Raya Natal,Hari
Paskah,Hari Pentakosta.
Kristen Katolik: Hari Paskah,Kenaikan Isa Almasih,Hari
Jumat Agung,Hari Raya Natal.
Hindu: Hari Raya Galungan,Hari Raya Kuningan,Hari
Raya Saraswati,Hari Raya Banyu Pinaruh,Hari Raya
Pagerwesi,Hari Raya Nyepi.
Buddha: Hari Raya Waisak
Khonghucu: Tahun Baru Imlek,Hari Wafatnya
Khonghucu,Ceng Beng,Hari Lahirnya Khonghucu.
3.Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di
Indonesia serta nama tempat ibadahnya:
1.Nama tempat ibadah agama islam:Masjid
2.Nama tempat ibadah agama Kristen:Gereja
3.Nama tempat ibadah agama Katolik:Gereja
4.Nama tempat ibadah agama Hindu:Pura
5.Nama tempat ibadah agama Buddha:Wihara
6.Nama tempat ibadah agama Khonghucu:Klenteng
4. Islam
-Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti
penyebabnya: penyebab mandi wajib itu sendiri antara
lain Haid, jimak atau persetubuhan antara suami dan
istri meskipun tidak keluar sperma,keluarnya air
mani/sperma meski tidak dalam keadaan bersenggama
atau dikenal dengan istilah onani,Haid(bagi
wanita),nifas, wiladah,mati,seorang kafir yang masuk
islam. Mandi wajib itu sendiri tidaklah boleh ditunda
sehingga waktu mencapai waktu siang hari,oleh
karenanya mandi wajib dikerjakan sebelum
mengerjakan sholat subuh. seseorang boleh
melewatkan mandi wajibnya saat berpuasa jika terjadi
(mimpi basah) sampai masuk waktu shalat
berikutnya,dan wajib untuk mandi junub ketika sebelum
dan akan menunaikan sholat.
-Dapat melakukan sholat berjama'ah
-Dapat menghafal 5 macam doa harian dan 5 macam
surat-surat pendek: 5 macam doa harian yaitu sebagai
berikut Doa sebelum tidur,Doa bangun tidur,Doa
sebelum makan,Doa sesudah makan,Doa masuk kamar
mandi. 5 macam surat-surat pendek yaitu Al-kafirun,An-
Nas,Al-Falaq,Al-Ikhlas,An-Nasr.
2.Golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan
secara perorangan atau tim yang berlomba
memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di
lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin.
Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat
pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah
satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan
permainan yang standar, melainkan dimainkan di
padang golf yang masing-masing memiliki desain unik,
dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang). Aturan
utama dalam golf adalah “memainkan sebuah bola
dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke
dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa
pukulan berikutnya sesuai dengan Aturan”.
3.Sepak Bola
Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer
dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing
beranggotakan sebelas orang.
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke
gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak
lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya
dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya
untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Akan
diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila
dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan
diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan
lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah
gawang dari titik penalti yang berada di dalam daerah
kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan
terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para
pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih
dalam permainan.
Melakukan 2 jenis cabang olahraga
>Renang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan
biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat
dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang
dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan
olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi
dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga
berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena
hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu butuh.
>Bulu Tangkis
Bulu Tangkis
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton
adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda)
yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul
bola permainan (“kok” atau “shuttlecock”) melewati
jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan
hal yang sama.
29.Mengetahui adanya perbedaan perkembangan
fisik tubuh.
>Memahami Perkembangan Fisik Anda
Pertumbuhan fisik adalah perubahan struktur tubuh
yang menjadi gejala primer saat pertumbuhan masa
remaja.
Perbedaan fisik antara anak laki-laki dan perempuan
akan terlihat ketika anak telah memasuki masa
pubertas. Dalam masa pubertas ini, sejumlah ciri
perkembangan fisik anak akan tampak dengan jelas.
Pubertas terbagi dalam sebuah rangkaian urutan
tahapan yang gamblang. Rangkaian pubertas tersebut
akan mempengaruhi organ reproduksi, otot, tulang, dan
hampir semua sistem tubuh yang lain. Perubahan fisik
pada masa pubertas cenderung lebih bertahap dan
mantap.
Perubahan fisik pada remaja terjadi karena
perkembangan fisiknya termasuk organ-organ
reproduksi menuju kematangan. Perubahan tersebut
dapat dilihat dari tanda-tanda jenis kelamin primer dan
sekunder, di antaranya sebagai berikut:
Jenis kelamin primer berhubungan langsung dengan
organ seksual baik laki-laki maupun perempuan.
Jenis kelamin sekunder berhubungan dengan
perubahan fisik yang menjadi lebih matang
dibandingkan sebelumnya.
>Perbedaan Pertumbuhan Fisik Anak Laki-Laki Dan
Perempuan
Pubertas merupakan fase peralihan yang menjembatani
masa anak ke masa dewasa. Fase transisi ini ditandai
dengan berbagai macam perubahan, baik dari segi fisik,
biologis, maupun psikis.
-Pubertas Pada Anak Perempuan
Pubertas pada perempuan terjadi lebih awal
dibandingkan laki-laki. Biasanya, anak perempuan akan
memasuki fase pubertas ketika menginjak usia 8-13
tahun.
Pubertas pada anak perempuan dimulai dengan
munculnya pertumbuhan payudara atau disebut breast
budding. Penonjolan puting disertai pembesaran daerah
areola yang berlangsung sekitar umur 8-12 tahun.
Pada tahapan ini, payudara akan tumbuh menyerupai
gunung kecil yang terkadang terasa sakit jika
bersentuhan dengan baju maupun saat tak sengaja
tersentuh.
Rasa nyeri tersebut pun dapat timbul secara spontan.
Jika anak perempuan mengalami pertumbuhan
payudara kurang dari usia 8 tahun, maka mungkin anak
akan mengalami pubertas prekoks, sedangkan jika
sampai usia 13 tahun belum mengalaminya maka
disebut pubertas terlambat.
Perlu digarisbawahi, pubertas pada anak harus terjadi
dalam tahapan yang timbul berurutan. Setelah
mengalami pertumbuhan payudara diikuti tumbuhnya
rambut pubis atau kemaluan, pubertas anak perempuan
diakhiri dengan menstruasi.
Pada umumnya, menstruasi akan dialami anak
perempuan setelah ia mengalami pertumbuhan
payudara. Menstruasi pertama atau menarche yang
terjadi pada remaja perempuan ini sangat bervariasi
antar individu, dengan rata-rata terjadi pada usia 10,5-
15,5 tahun.
Anak perempuan yang memasuki fase pubertas juga
akan mengalami pelebaran pinggul. Adapun rahim dan
vagina berkembang bersamaan dengan payudara,
dengan labia dan klistoris juga ikut membesar.
Selain terjadi tanda-tanda seks sekunder, anak juga akan
mengalami pacu tumbuh. Pada fase pubertas, terjadi
percepatan pertumbuhan dan tinggi badan anak
bertambah lebih cepat.
Pada fase ini, pertambahan tinggi badan maksimal anak
perempuan mencapai 9 cm per tahun, dengan total
pertambahan tinggi badan selama pubertas sekitar 20-
25 cm.
Pada anak perempuan, pacu tumbuh dimulai
bersamaan dengan mulainya pertumbuhan payudara.
Adapun menstruasi menunjukkan pertambahan tinggi
badan anak telah mendekati akhir.
>Pubertas Pada Anak Laki-Laki
Anak laki-laki mulai mengalami pubertas saat berusia 9-
14 tahun. Perkembangan fisik pada anak laki-laki adalah
fase perubahan tubuh yang ditandai dengan mulai
berubahnya volume testis, tumbuh kumis, rambut
kemaluan, tumbuhnya jakun, maupun mimpi basah.
Salah satu contoh perkembangan fisik anak usia dini
adalah volume testis yang mencapai 4 ml, maka anak
laki-laki dikatakan mulai mengalami pubertas.
Sama dengan anak perempuan, tahapan pubertas anak
laki-laki harus berjalan secara runut. Setelah volume
testis bertambah, tahapan pubertas disusul dengan
pertumbuhan rambut pubis, yang dilanjutkan dengan
pacu tumbuh.
Adapun timbulnya jerawat, adanya jakun dan kumis,
menandakan pubertas telah mencapai tahapan lanjut.
Sementara itu, mimpi basah menunjukkan mulai
aktifnya proses spermatogenesis, seperti halnya
menstruasi pada anak perempuan. Mimpi basah
menjadi tanda tahap akhir dari fase pubertas, bukan
tanda awal.
Jika pada usia 14 tahun anak laki-laki belum mengalami
pertambahan volume testis, maka disebut mengalami
keterlambatan pubertas, sedangkan jika sebelum 9
tahun telah terdapat tanda-tanda seks sekunder maka
disebut pubertas prekoks.
Saat fase pubertas, anak laki-laki akan mengalami pacu
tumbuh yang lebih tinggi dibandingkan perempuan,
dengan pertambahan tinggi badan maksimal 10 cm per
tahun. Total pertambahan tinggi badan anak laki-laki
selama pubertas sebesar 25-30 cm.
30.Selalu melakukan aktivitas fisik tiap hari setidaknya
30 menit.
Naik turun tangga push up
SKU PENGGALANG RAKIT
1.Mengikuti acara-acara keagamaan sesuai dengan
agamanya.
Isra Mi'raj disekolah
I J K L
·· ·––– –·– ·–··
M N O P
– – –· ––– ·––·
Q R S T
––·– ·–· ··· –
U V W X
··– ···– ·–– –··–
Y Z 0 1
–·–– ––·· ––––– ·––––
2 3 4 5
··––– ···–– ····– ·····
6 7 8 9
–···· ––··· –––·· ––––·
Peta Lapangan
>Menaksir tinggi
Menaksir tinggi digunakan untuk memperkirakan tinggi
suatu objek, misal seperti pohon, tiang bendera,
ataupun gedung. Metode yang sering digunakan adalah
metode kesebangunan segitiga. Sebenarnya juga dapat
menggunakan metode trigonometri, yaitu
memanfaatkan sudut dan panjang objek. Namun
dengan metode trigonometri harus digunakan busur
derajat untuk mendapatkan hasil yang baik. Maka dari
itu untuk keperluan yang praktis lebih baik
menggunakan metode kesebangunan segitiga, karena
hanya menggunakan tongkat dan 2 personil saja.
Berikut adalah penjelasan rumus dari metode
kesebangunan segitiga.
DC = Objek yang diukur(dicari)
EB = Tinggi Tongkat(diketahui)
AB = Jarak tongkat ke titik pengamatan (diketahui)
AC = Jarak titik pengamatan ke Objek (diketahui)
>Menaksir lebar
Salah satu metode menaksir lebar adalah dengan
menggunakan metode perbandingan segitiga. Cara ini
dianggap lebih sistematis, akurat, serta mudah.
Sehingga selain hasil yang dihasilkan mendekati
kenyataan, pelaporan kinerja akan lebih sistematis serta
memudahkan dalam penilaian dan verifikasi ulang.
Dengan metode perbandingan segitiga ini, penaksiran
dapat dilakukan menyesuaikan dengan kondisi dan luas
medan karena rumus perbandingan yang digunakan
bersifat fleksibel.
Untuk melakukan penaksiran lebar dengan
menggunakan metode perbandingan segitiga lihat
gambar dan langkah-langkah berikut ini:
Langkah-langkah menaksir lebar sungai:
Tentukan titik di seberang sungai yang mudah diingat
semisal terdapat pohon, batu, bangunan, atau rumpun
semak. Ini berguna saat nanti dilakukan pengintaian di
langkah selanjutnya. Namai titik itu sebagai titik “A”.
Tentutan titik “B” yang sejajar dengan titik “A”. Tandai
titik “B” dengan cara salah satu teman berdiri di atasnya
atau dengan obyek lain semisal tongkat yang
ditancapkan.
Tentukan titik “C” sambil mengukur jaraknya (bisa
dengan langkah atau tongkat) dengan menyusuri tepi
sungai. Jarak antara titik “B” dan “C” terserah. Ingat,
antara titik “A, B, dan C” harus membentuk segitiga siku-
siku dengan siku-siku berada di titik “B”.
Tandai titik “C” sebagaimana cara menandai titik “B”.
Tentukan titik “D” dengan cara berjalan kembali sejauh
setengah dari jarak “BC” sehingga “CD = ½ BC”.
Seumpama jarak BC adalah 8 meter maka jarak CD
sejauh 4 meter. Ingat, antara titik “B, C, dan D” harus
merupakan garis lurus.
Tentukan titik “E” dengan cara berjalan ke arah kiri
sehingga antara titik “C”, “D”, dan “E” terbentuk segitiga
siku-siku dengan sudut siku-siku di titik “D”.
Saat berjalan menuju titik “E” intai atau bidik titik “A”
melewati titik “C” sehingga antara titik “E”, “C”, dan “A”
terbentuk garis lurus. Jika telah terbentuk garis lurus
berhentilah dan tandai itu sebagai titik “E”.
Ukur jarak antara titik “D” dan “E”
Untuk menghitung taksiran lebar sungai tinggal
mengalikan dua jarak DE. Sehingga jika jarak DE adalah
4,3 meter maka lebar sungai adalah 2 X 4,3 = 8,6 meter.
>Menaksir Kecepatan Arus Sungai
Menaksir kecepatan arus adalah untuk menentukan
kecepatan arus sungai. Biasanya dilakukan untuk
mengecek keamanan sebelum menyeberang melewati
sungai secara langsung/tanpa jembatan. Berikut cara
mudahnya
a. Kita tentukan 2 titik di tepi sungai / selokan, sebut
saja titik A dan B
b. Ambil jarak yang mudah, semisal 10m (usahakan
mencari lintasan air yang lurus, tidak banyak rintangan)
c. Lalu di titik A kita hanyutkan benda yang ringan dan
mengapung, benda akan terbawa arus ke B.
d. Hitung waktu dari mulai titik A sampai benda itu
sampai ke titik B.
RUMUS Kecepatan Arus adalah V = Jarak / waktu jarak
10m, waktu tempuhnya 4,5 detik.
Kecepatan arus adalah = 10m : 4,5detik = 22m/dtk
>Menaksir Kedalaman Sungai
Sebelum kita menyeberangi sungai, kita harus tahu
seberapa dalam sungai tersebut, sehingga kita aman
dan dapat mencari tempat yang dangkal.
Paling mudah menggunakan batang, galah, bambu atau
ranting
Caranya:
•Ambil ranting yang cukup panjang
•Masukkan ke dalam sungai usahakan tegak lurus
•Lakukan di beberapa tempat
•Lalu ukur rata-rata kedalamannya.
Menaksir luapan sungai ketika banjir
•Lihat sekirat sungai adalah bekas goresan luapan air
•Lihat sekeliling sungai adalah ranting kayu yang
tersangkut di atas permukaan sungai.
•Kita akan mengetahui kira-kira jika banjir air seberapa
tinggi.
Maka, jika hujan jangan mendekati sungai sampai batas
tersebut, walupun tidak deras, kita tidak tahu air bah
akan datang manakala daerah hulu hujan deras, akan
ada gulungan seperti air bah menuju ke muara
Untuk kedalaman dapat juga dilihat dari rian air dan
riam yang ada
•Gelombang tegak adalah bagian sungai yang terdalam
dan tercepat dibanding dengan bagian sungai yang lain.
•Bagian luar kelokan sungai adalah bagian yang lebih
dalam
•Bagian ujung lancip dari lidah air adalah bagan yang
dalam dibanding ujung dari lidah atasnya.
-Kegunaan Menaksir Kedalaman Sungai
•Umumnya bagian tengah sungai lebih dalam dari
bagian tepinya, maka kemampuan memperkirakan
kedalaman sungai akan dapat terhindar dari bahaya
ketika melalukan penyeberangan.
•Memperkirakan tinggi relatif (perbandingan tinggi air
sejam yang lalu dengan cara menggoreskan tanda di
benda tertentu kemudian ditancapkan di sungai atau
menggantungkan benda tertentu di atas air sungai),
akan dapat memperlihatkan kecenderungan permukaan
air turun atau naik.
10.Keputusan Wasit
Wasit memiliki keputusan akhir mengenai pelanggaran,
offside, dan situasi-situasi lain dalam permainan.
Keputusan wasit harus dihormati oleh semua pemain
dan ofisial pertandingan.
29.Dapat mengatasi adanya perubahan perkembang-
an fisik tubuh
Hal yang Perlu Dilakukan pada Masa Pubertas:
1.Menjaga dan Mengontrol Perasaan
2.Bertanya kepada Orang Tua
3.Konsumsi Makanan yang Sehat
4.Menjaga Kebersihan Alat Kelamin
5.Memahami Perubahan Fisik
Hal-hal yang Perlu Dihindari pada Fase pubertas:
1.Sering Begadang
2.Bertindak Tanpa Berpikir
3.Memendam Perasaan Sendiri
30.Dapat menjelaskan manfaat dari melakukan
Aktifitas fisik tiap hari setidaknya 45 menit
Manfaatnya:
1.Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan
tubuh.
2.Mencegah penyakit diabetes melitus atau kencing
manis.
3.Memperbaiki postur tubuh.
4.Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot.
5.Mengendalikan berat badan.
6.Mengendalikan tekanan darah.
7.Mengendalikan stres.