a. Agama Islam
Tempat Ibadah : Masjid
b. Agama Kristen Protestan
Tempat Ibadah : Gereja
c. Agama Katolik
Tempat Ibadah : Gereja
d. Agama Hindu
Tempat Ibadah : Pura
e. Agama Buddha
Tempat Ibadah : Vihara
f. Agama Kong Hu Cu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
4. Islam
- Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya
Mandi wajib adalah cara menghilangkan hadats besar (menyucikan diri dari hadats besar)
dalam agama islam dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari rambut hingga ujung
kaki. Mandi wajib sering kali disebut juga sebagai mandi besar, mandi junub, mandi
jinabat atau mandi janabah.
Tata cara melakukan mandi wajib yang paling utama (rukun mandi) adalah sebagai
berikut:
1. Niat;
Niat mandi wajib adalah sebagai berikut:
- Dapat menghafal 5 macam doa harian dan 5 macam surat - surat pendek.
Pengertian Emosi. Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau
sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan
ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap
sesuatu
Cara menyampaikan pendapat adalah bagian dari hak asasi manusia. Penyampaian
pendapat dapat dilakukan siapapun sebagai warga negara dengan berbagai sarana.
Adapun sarana komunikasi modern adalah sarana komunikasi yang menggunakan media
dengan peralatan atau teknologi modern. Sarana komunikasi modern ini dapat dilakukan
antar pribadidan dapat juga dilakukan secara bersama (menjangkau banyak orang).
Bentuk-bentuk sarana komunikasi modern itu antara lain:
Sarana komunikasi antar pribadi, seperti telepon (baik melalui kabel maupun non-kabel,
seperti handphone), faksimile, dan surat elektronik (e-mail) melalui internet.
Sarana komunikasi massa, meliputi dua macam, yaitu cara menyampaikan pendapat
media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak misalnya koran,
majalah, jurnal, buku, dan terbitan berkala lainnya, seperti selebaran, dan buletin. Adapun
media massa elektronik diantaranya radio, televisi, dan internet.
Cara menyampaikan pendapat di muka umum hendaknya dilakukan dengan cara yang
benar dan bertanggung jawab adalah, misalnya :
PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara
konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan
sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Penghijauan
dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan
kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur
tata air atau pelindung lingkungan.
Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H1206
serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan
tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke
udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan
berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas
lingkungan.
v. Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik
matahari, gas atau debu-debu);
Secara garis besar, penghijauan berfungsi untuk : Menghasilkan O2, Mencegah banjir,
mencegah bencana.
Perlindungan Anak
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
pemenuhan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari tindak kekerasan dan diskriminasi.
Karena itu, negara, pemerintah, dan masyarakat bisa duduk satu meja
mengimplementasikan Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002,
khususnya terkait dengan Penyelenggaraan Perlindungan di bidang agama (Pasal 42,43),
Kesehatan (Pasal 44,45,46,47), Pendidikan (Pasal 48-54), dan Sosial (Pasal 55-58), serta
perlindungan khusus (Pasal 59-64).
1. Dapat menyebut nama dan alamat tinggal pejabat RT hingga Lurah yang
dibuktikan dengan tanda tangan dan stempel.
2. Dapat menyebutkan tokoh masyarakat ditempat tinggalnya
SALAM PRAMUKA
Dalam Gerakan Pramuka kita mengenal tiga macam salam Pramuka, yaitu:
1. Salam Biasa.
2. Salam Hormat.
3. Salam Janji.
1.Salam Biasa
2. SALAM HORMAT.
a. Bertemu dengan orang yang wajib dihormati, misalnya bertemu dengan; Presiden,
Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Lurah dll. Pejabat atau
tokoh masyarakat lainnya. Dalam keadaan biasa Kakak pembina cukup di beri salam
biasa, tetapi dalam suatu upacara wajib diberi salam hormat.
b. Melihat bendera Merah Putih sedang dikibarkan atau diturunkan. Kalau kebetulan
sedang sibuk mengerjakan sesuatu, lalu mendengarkan pluit tanda Sang Merah Putih
dikibarkan atau diturunkan, maka harus berhenti dari kesibukannya sebentar, segera
berdiri tegak di tempat dan memberi salam hormat.
c. Dalam suatu upacara mendengarkan lagu Indonesia Raya, tetapi kalau ikut menyanyi
tidak perlu memberi salam melainkan cukup berdiri tegak saja.
d. Kebetulan bertemu dengan jenazah yang dibawa ke makam. Jika sedang duduk atau
berjalan segera berdiri tegak menghadap ke arah jenazah sambil memberi salam hormat.
Cara memberikan salam hormat pada dasarnya sama dengan cara memberikan salam
biasa. juga jika sedang membawa tongkat. Hanya bedanya salam hormat harus diberikan
dengan berdiri tegak yaitu dengan sikap sempurna. Jelasnya tidak boleh sambil duduk
santai. sambil berjalan atau naik sepeda atau dengan menganggukkan kepala atau
mengucapkan salam. Dalam upacara salam hormat biasanya diberikan dengan aba-aba
dari Pemimpin upacara, dan didalam suatu barisan aba-aba diberikan oleh pemimpin
barisan.
3. SALAM JANJI.
Cara memberikan salam janji sama dengan sara memberikan salam hormat, yaitu selalu
dalam sikap sempurna. Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat itu
dipindahkan untuk dipegang tangan kiri dan dimiringkan bagian atasnya kekiri.
Kemudian dengan tangan kanan memberikan salam janji. Sesudah selesai ucapan janji,
tangan kanan kembali tegak dan memegang kembali tongkat tadi.
Bagi Pramuka yang sedang bertugas membawa perlengkapan upacara tidak perlu
memberi salam janji, cukuplah berdiri tegak saja.
1) Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan TUNAS, dan istilah "cikal
bakal" di Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama yang menurunkan
generasi baru. Jadi buah kelapa nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa
tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
3) Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja yang membuktikan besarnya daya upaya
dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.Jadi melambangkan,
bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia
berada dan dalam keadaan bagaiamana juga.
4) Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon
yang tertinggi di Indonesia.Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai
cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak
mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
5) Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.Jadi lambang itu
mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada
dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad
dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai
cita-citanya.
6) Kelapa/nylur adalah pohon yang serba guma, dari ujung atas hingga akarnya.Jadi
lambang itu mengkiaskan, bahwa tlap Pramuka adalah manusia yang, berguna,
dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
a. Dalam Sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan pada tahun 1292
oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kartanegara dari Singosari
(1222 1292 ), Sejarah itu disebut dalam tulisan bahasa Jawa Kuno yang memakai tahun 1216
saka (1294 Masehi ), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya.
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih sebagai
bendera, kebangsaan yaitu dalam Kongres Pemuda Indonesia di Jakarta. Sejak itu berkibarlah
bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangasan Timur
56 Jakarta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sesaat
kemudian Bendera kebangsaan merah putih dikibarkan untuk partama kalinya.
(1) Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
(2) Dalam keadaan tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan
pada malam hari.
(3) Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah,
gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di
luar negeri.
(4) Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang tidak
mampu.
(5) Selain pengibaran pada setiap tanggal 17 Agustus sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
Bendera Negara dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain.
Setiap orang dilarang:
c. mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
d. mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang
lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan
e. memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang
yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
16. Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang
benar serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara
a. Lagu kebagsaan Indonesia Raya adalah ciptaan komponis muda Indonesia bern
ama Wage Rudolf Supratman.
Sejak itu pada tiap-tiap pertemuan Pemuda Indonesia selalu dibuka dan ditutup dengan lagu
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
Lukisan
1. Burung Garuda yang digantungi perisai dengan memakai paruh, ekor dan cakar ialah
lambang tenaga pembangunan (creatif vermogen ). burung garuda dari mytologi menurut
perasaan Indonesia berdekatan dengan burung Elang Rajawali.
2. Perisai atau tameng dikenal oleh kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai senjata
dalam perjuangan mencapai tujuan dengan melindungi diri,
3. Sayap Garuda berbulu 17 dan ekornya berbulu 8 tanggal 17 dan bulan Agustus.
4. Garis tengah : menimbulkan peresaan bahwa republik Indonesia ialah satu satunya negara
asli yang merdeka berdaulat terletak dikhatulistiwa yang melewati Sumatera. Kalimantan,
Sulawesi dan Irian.
5. Mata bulatan dalam rantai menunjukkan bahwa perempuan digambar berjumlah sembilan.
Mata persegi yang digambar bagian laki laki. Rantai yang bermata hijau 17 itu sambung
menyambung tidak putus-putuanya sesuai dengan yang bersifat turun menurun.
6. Kedua tumbuhan kapas dan padi itu sesuai dengan hymne yang memuji pakaian ( sandang
dan makanan pangan ).
7. Tulisan Bhineka itu ialah gabungan dua perketaan Bhineka dan Ika. Kalimat itu dapat disalin
: berbeda beda tetapi tetap satu jua. Pepatah ini dalam sekali artinya, karena menggambarkan
persatuan atau kesatuan nusa dan Bangsa Indonesia, walaupun keluar memperlihatkan perbedaan
atau kelainan.
8. Lima buah ruang pada perisai masing masing mewujudkan dasar Pancasila.
a. Dasar ketuhanan Yang Maha Esa terlukis dengan Nur Cahaya di ruang tengah berbentuk
bintang yang bersudut lima.
b. Dasar Kerakyatan dilukiskan dengan kepala banteng sebagai lambang tenaga rakyat.
d. Dasar Perikemanusiaan dilukiskan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi.
e. Dasar Keadilan Sosial dilukiskan dengan kapas dan padi sebagai tanda tujuan kemakmuran.
18. Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
19. Telah menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya yang
diperoleh dari usahanya sendiri
Dapat menyebutkan peralatan yang masuk kategori teknologi modern dan manfaatnya contoh
Komputer dan telpon seluler
SAMPAH
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-
proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang
dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam
kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-
jenisnya.
Berdasarkan sifatnya
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-
daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah
pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas
koran, HVS, maupun karton;
1. Penyaringan
Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air.
Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan
yang
disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.
2. Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat yang terdapat di
dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih
3. Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air.
Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan
sebagai filter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok
kelapa
4. Adsorpsi
Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion
disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolite
dan resin.
5. Penguapan
23. Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul
tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam
keadaan kering
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul erat
6. Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7. Simpul kursi
8. Simpul penarik
9. Simpul laso
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat
juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa
misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah
untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan
bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah
untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan turki
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
KOMPAS
BAGIAN-BAGIAN KOMPAS
6.alat penggantung :untuk tali / dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewktu
melakukan pembidikan
A. Menaksir Tinggi
1. Selalu menggunakan seragam Pramuka yangbersih dan rapih serta sesuai dengan peraturannya
27. Dapat baris-berbaris
a) siap,
b) istirahat ditempat,
c)hadap kanan,
d)hadap kiri,
e) balik kanan,
f) lencang depan,
g) lencang kanan
Pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang cepat, termasuk pertumbuhan organ-organ
reproduksi (organ seksual) untuk mencapai kematangan, sehingga mampu melangsungkan fungsi
reproduksi. Perubahan ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda sebagai berikut :
1. Tanda-tanda seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks.
Remaja laki-laki
• Perubahan suara
• Tumbuhnya jakun
• Badan berotot
Remaja Perempuan
• Pinggul melebar
• Payudara membesar
Rajin melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit dan dapat menunjukan
buktinya.