Anda di halaman 1dari 29

PANDUAN DAN MATERI

PENYELESAIAN
SKU PENGGALANG RAMU

Disusun Oleh
Faqihudin

Gerakan Pramuka
Gugus Depan Kota Bekasi 05.079 – 05.080
Pangkalan MTs Al Barokah Pondok Gede
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puja serta puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah swt. yang telah memberikan
hidayah serta ribuan nikmat-Nya yang tidak dapat dihitunh
Sholawat serta salam selau tercurahkan ke junjungan kita Nabi Muhammad saw. yang telah
memberikan kita cahaya keislaman yang membawa kita dari kegelapan menuju cahaya.
Tersusunya buku ini kami buat karena banyak keresahan dari para pembina pramuka untuk dapat
memberikan materi-materi tentang penyelesain SKU bagi peserta didik tingkat siaga. Buku ini
terdapat tiga seri yaitu untuk Tingkat Siaga Mula, Bantu dan Tata yang berisi petunjuk penyelesaian
sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 199 Tahun 2011 Tentang
Panduan Penyelesaian Sku Golongan Siaga dan berisi materi-materi yang terkait dengan butir-butir
SKU yang kami ambil dari beberap sumber yang ada.

Ucapan terima kasih kami haturkan kepada

1. Kedua Orang tua kami yang telah memberikan segalanya kepada kami
2. Ka Mabigus MTs Al Barokah yang telah mempercyai kami untuk membina di Gudep
05.079-05.080 Pangkalan MTs Al Barokah Pondok Gede
3. Teman teman Sejawat dari para Pembina se Kwarcab Kota Bekasi, dan Korp Pelatih
Pusdiklatcab Bina Bangsa Kwarcab Kota Bekasi
Kami sadar atas keterbatasan kami, masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku panduan ini,
saran serta kritiknya sangat kami harapkan, agar kedepan bisa menjadi lebih baik.

Kota Bekasi, Agustus 2020

Penyusun
Butir SKU
1. Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah
Pencapaian Pengisian SKU
a. Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya
menjalankan ibadah di rumah
b. Tahu sebutan nama pemimpin umat dari setiap golongan agama
Materi :
Pemimpin Agama Islam : Kyai
Pemimpin Agama Kristen Katolik : Romo
Pemimpin Agama Kristen Protestan : Pendeta
Pemimpin Agama Hindu : Pedanda
Pemimpin Agama Budha : Bhiksu
Pemimpin Agama Kong Hu Chu : Xue Shi

Butir SKU
2. Dapat mengetahui dan dapat menjelaskan hari - hari besar agama
Pencapaian Pengisian SKU
a. Menyebutkan hari libur nasional keagamaan di Indonesia, sesuai golongan agamanya
Hari libur Nasional Agama Islam : Idul Fitri (diperingati setiap tanggal 1 Syawal)
Hari libur Nasional Agama Katolik : Natal (diperingati tanggal 25 Desember)
Hari libur Nasional Agama Kristen : Natal (diperingati tanggal 25 Desember)
Hari libur Nasional Agama Hindu : Nyepi (tahun baru agama Hindu)
Hari libur Nasional Agama Budha : Waisak (peristiwa lahirnya Sidharta)
Hari libur Nasional Agama Kong Hu Chu : Imlek (tahun baru agama Kong Hu Chu)
b. Menyebutkan hari keagamaan nasional di Indonesia, sesuai golongan agamanya
Hari Keagamaan Agama Islam : Nuzulul Qur’an (diperingati 17 Ramadhan)
Hari Keagamaan Agama Katolik : Paskah; (memperingari kebangkitan Yesus)
Hari Keagamaan Agama Kristen : Paskah; (memperingari kebangkitan Yesus)
Hari Keagamaan Budha : Kathina (upacara persembahan jubah kepada Sangha
setelah menjalani Vassa)
Hari Keagamaan Agama Hindu : Galungan; (memperingati terciptanya alam semesta)

Butir SKU
3. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menggambarkan lambang/ikon dari setiap agama di Indonesia

.
Agama Islam : Bulan Sabit
Agama Kristen : Salib
Agama Katolik : Salib
Agama Hindu : Teratai, Swastika, Om
Agama Budha : Dharmacakra, Teratai, Swastika
Agama Kong Hu Chu : Yin Yang
b. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya
Agama Islam : Tempat Ibadah Masjid
Agama Kristen : Tempat Ibadah Gereja
Agama Katolik : Tempat Ibadah Gereja
Agama Hindu : Tempat Ibadah Pura
Agama Budha : Tempat Ibadah Kuil
Agama Kong Hu Chu : Tempat Ibadah Klenteng

Butir SKU
4. Agama Islam
4a. Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya
Pencapaian Pengisian SKU
a. Rukun Mandi Wajib
- Niat

“ Saya Niat Mandi Wajib untuk menghilangkan


Hadats Besar Fardhu Karen Allah Ta’ala

- Meratakan Air ke seluruh badan


b. Penyebab Mandi Wajib
- Keluar sperma
- Berhubungan Badan
- Haid, Nifas
- Melahirkan
- Mati
4b. Dapat melakukan sholat berjamaah
Syarat Sholat Berjama’ah
- Makmum berdiri dibelakang Imam
- Mengikuti Gerakan Imam
- Mengetahui gerakan Imam
- Imam dan Makmum berada dalam satu tempat
- Makmum Niat mengikuti Imam
4c. Dapat menghafal 5 (lima) macam doa harian dan hafal 5 (lima) surat-surat pendek
Butir SKU
5. Dapat menjelaskan tentang Emosi
Pencapaian Pengisian SKU
Macam Macam Emosi
- Amarah: beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati\
- Kesedihan: pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa.
- Rasa takut: cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang,
ngeri.
- Kenikmatan: bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga.\
- Cinta: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, rasa dekat, bakti, hormat, dan kemesraan.
- Terkejut: terkesiap, terkejut
- Jengkel: hina, jijik, muak, mual, tidak suka
- malu: malu hati, kesal

Butir SKU
6. Dapat menyampaikan pendapat dengan benar dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang
Pencapaian Pengisian SKU
Dapat menyampaikan pendapat dengan benar dalam suatu pertemuan pasukan
Cara menyampaikan pendapat yang baik:
• Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan
• Tidak memotong pembicaraan orang lain
• Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur
• Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain
• Tidak memaksakan kehendak (pendapat sendiri)
• Mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi
• Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka harus berbesar hati untuk menerimanya

Butir SKU
7. Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menyebutkan minimal 5 manfaat penghijauan
• Manfaat orologis: mencegah erosi, menyuburkan tanah, mencegah longsor.
• Manfaat hidrologis: menyerap dan menyimpan air hujan, mencegah banjir.
• Manfaat klimatologis: menyejukkan udara, mencegah pemanasan global
• Manfaat edaphis: tumbuhan sebagai tempat hidup berbagai organisme.
• Manfaat protektif: pohon dapat memberikan perlindungan,
b. Dapat menyebutkan fungsi dan manfaat dari Pohon dan tetumbuhan
• menjaga kesuburan tanah
• untuk megurangi kecepatan angin
• mesin penghasil oksigen (O2)
• menyaring debu
• dasar pewarna kain
Butir SKU
8. Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak
Pencapaian Pengisian SKU
Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Secara garis besar, setiap anak mempunyai hak untuk:
• Hak Hidup Lebih Layak; seperti berhak atas kasih sayang orangtua, asi ekslusif,
• Hak Tumbuh dan Berkembang; Contoh seperti Hak atas pendidikan yang layak, istirahat,
• Hak Perlindungan; seperti dilindungi dari kekerasan dalam rumah tangga,
• Hak Partisipasi; Setiap anak berhak untuk menyampaikan pendapat,

Butir SKU
9. Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang minimal 2 hari, sesuai dengan standar
perkemahan
Pencapaian Pengisian SKU
Menunjukkan bukti keikutsertaan dalam perkemahan dan membuat laporan.

Butir SKU
10. Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan
tingkatannya
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal umum dalam Gerakan Pramuka
Macam-macam tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka digolongkan dalam 5 kelompok,
1) Tanda Umum;
yaitu tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang telah
dilantik.
Tanda Tutup Kepala;
Setangan dan Pita Leher;
tanda pelantikan;
tanda harian;
tanda WOSM (Pandu Dunia).
2) Tanda Satuan;
yaitu tanda menunjukkan Satuan / Kwartir (lokasi) tertentu, tempat seorang anggota
Gerakan Pramuka bergabung. Tanda Satuan seperti;
Tanda Barung, Regu, Sangga, Reka
Pita gudep;
Tanda Kwarcab;
Lencana Kwarda;
Tanda Saka; Ambalan
3) Tanda Jabatan;
yaitu tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan
Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka. Tanda Jabatan seperti:
tanda Pemimpin/Wakil Pemimpin Regu;
tanda pratama
tanda Pembantu Pembina /Pembina/Pelatih/Andalan dll.
4) Tanda Kecakapan:
yaitu tanda yang menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap,
tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Yang
termasuk Tanda Kecakapan seperti:
Tanda Kecakapan Umum (TKU);
Tanda Kecakapan Khusus (TKK);
Tanda Pramuka Garuda
5) Tanda Kehormatan;
yaitu tanda yang menunjukkan jasa/prestasi seorang anggota pramuka. Tanda Kehormatan
terbagi dalam:
(a). Untuk Peserta didik; Tiska Bintang Tahunan; Bintang Teladan.
(b). Untuk anggota Dewasa; Bintang Pancawarsa, Darma Bhakti, Tunas Kencana dll
b. Dapat menunjukkan penempatan tanda-tanda pengenal pada baju seragam Pramuka sesuai
golongannya

Butir SKU
11. Mengetahui nama ketua RT hingga Lurah, Camat dan tokoh masyarakat atau setingkatnya di
tempat tinggalnya
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menyebut nama dan alamat tinggal pejabat RT hingga Lurah yang dibuktikan dengan
tanda tangan dan stempel
b. Dapat menyebutkan tokoh masyarakat di tempat tinggalnya

Butir SKU
12. Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menuliskan Tri Satya golongan Penggalang pada secarik kertas
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
Menepati Dasadarma
b. Dapat menunjukkan sikap yang benar pada saat pengucapan Tri Satya
• Saat mengucapkan Tri Satya seorang pramuka harus berdiri dengan posisi siap.
• Sedangkan saat mendengarkan Tri Satya diucapkan dalam upacara pelantikan, seorang
pramuka
hendaknya memberi penghormatan.
c. Dapat menuliskan Dasa Darma Pramuka pada secarik kertas
DASA DARMA PRAMUKA
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin trampil dan gembira.
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Butir SKU
13. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 8 kali latihan berturut-
turut
Pencapaian Pengisian SKU
Dapat menunjukkan presensi kehadiran selama 8 kali berturut-turut
Butir SKU
14. Tahu Tentang: Salam Pramuka, Motto Arti Lambang, Gerakan Pramuka
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menyebutkan: kepada siapa saja pemberian Salam/hormat Pramuka
Salam Pramuka Salam Pramuka adalah dari sikap menghormati atau menghargai
dari seorang pramuka kepada pramuka lainnya.
• Salam biasa; diberikan kepada sesama pramuka.
• Salam penghormatan; diberikan kepada
(1) Bendera Merah Putih saat dikibarkan atau diturunkan;
(2) Kepala Negara dan Wakilnya, serta duta negara;
(3) kepada jenazah;
(4) saat memasuki makam pahlawan.
• Salam janji; diberikan saat pengucapan Tri satya dalam upacara pelantikan anggota
pramuka.
b. Dapat menyebutkan Motto Gerakan Pramuka
Moto Gerakan Pramuka adalah adalah “Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan”.
c. Dapat menggambar lambang Gerakan Pramuka
d. Tahu Pencipta Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka


Tunas Kelapa yang diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro. Lambang ini dipergunakan
pertama kali pada tanggal 14 Agustus 1961. Lambang gerakan pramuka mengandung arti
kiasan sebagai berikut:
- Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah
inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
- Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalahorang yang jasmani dan
rohaninya kuat dan ulet.
- Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang
mampu beradaptasi dalam kondisi apapun.
- Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita
yang tinggi.
- Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
- Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa
dan agama.

Butir SKU
15. Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih
Pencapaian Pengisian SKU
Tahu macam-macam ukuran dan penempatan kegunaan bendera merah putih
Tahu cara menaikkan dan menurun kan bendera 1/2 tiang
Tahu waktu pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih
Tahu kapan pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan
Materi
a. Bendera merah putih mempunyai makna, merah melambangkan keberanian dan semangat
sedangkan putih melambangkan kebersihan hati, kesucian dan rasa ikhlas.Selain itu merah
melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
b. Bendera merah putih pertama kali berkibar:
• sebagai bendera kebangsaan: pada saat konggres sumpah pemuda II, 28 Oktober 1928
• Di bumi Indonesia merdeka: saat proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945.
c. Ukuran standar bendera merah putih:
• 200 x 276 cm untuk Bendera Pusaka;
• 200 x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
• 120 x 180 cm untuk di lapangan umum;
• 100 x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
• 36 x 54 cm di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
• 30 x 45 cm di di mobil pejabat negara;
• 20 x 30 cm di kendaraan umum;
• 10 x 15 cm untuk penggunaan di meja.
d. Bendera merah putih dikibarkan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
Dalam keadaan tertentu pengibaran Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari.
e. Cara menaikkan dan menurunkan Bendera Merah Putih harus dengan pelan dan hikmat. Jika
menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang, harus dinaikkan ke puncak tiang dahulu,
berhenti sebentar baru di turunkan separuh. Demikian juga saat menurunkan bendera setengah
tiang, harus dinaikkan sampai puncak tiang lebih dulu dihentikan sebentar dan baru di
turunkan. Bendera tidak boleh menyentuh tanah.

Butir SKU
16. Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang benar
serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menuliskan Lagu Indonesia Raya bait 1 pada selembar kertas
Indonesia Raya
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah ne’griku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya
b. Tahu pencipta Lagu Indonesia Raya dan tahun ciptaanya
Lagu Indonesia Raya diciptakan WR Supratman dan diperdengarkan pertama kali pada saat
sumpah pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 dengan menggunakan biola.
c. Pernah menyanyikan Lagu Indonesia Raya di depan Pasukan Penggalang pada waktu Upacara
Bendera
d. Dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara
Lagu Wajib Nasional diantaranya adalah:
Bagimu Negri (cipt: R. Kusbini);
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Bangun Pemuda Pemudi (cipt: A. Simanjutak);
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa.

Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed);


Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Dari Sabang Sampai Merauke (R. Soerardjo);


Dari sabang sampai merauke
Menjajah pulau-pulau
Sambung memnyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Garuda Pancasila (Sudharnoto);


Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Gugur Bunga (Ismail Marzuki);


Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman hati
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Halo-halo Bandung (Ismail Marzuki);


Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali

Hari Merdeka (Husein Mutahar);


Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer—de—ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

Ibu Kita Kartini (WR. Supratman);


Ibu kita Kartini, Putri sejati
Putri Indonesia, Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki);


Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup Mata

Maju Tak Gentar (C. Simanjutak);


maju tak gentar membela yang benar
maju tak gentar hak kita diserang
maju serentak mengusir penyerang
maju serentak tentu kita menang
bergerak "bergerak"
serentak "serentak"
menerjang, menerkam, terjang
tak gentar "tak gentar"
menyerang "menyerang"
majulah majulah menang

Satu Nusa Satu Bangsa (L. Manik);


Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama

Syukur (Husein Mutahar);


Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin 'ku teguh
Cinta ikhlas 'ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin 'ku teguh
Bakti ikhlas 'ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan

Lagu daerah Nusantara.


Jawa Tengah gambang Suling, Gundul Pacul, Ilir-Ilir, Jamuran, Jaranan. Untuk daerah lain
semisal Manuk Dadali, Tokecang, Bubuy Bulan, Es Lilin (Jabar), Cublak-Cublak Suweng,
Tanduk Majeng (Jatim), Ampar-Ampar Pisang (Kalsel), Anak Kambing Saya (NTT), Angin
Mamiri (Sulsel), Apuse (Papua), Bungong Jeumpa (Aceh), Butet (Sumut), Cik-Cik Periuk
(Kalbar), Goro-Goro Ne (Maluku), Injit- Injit Semut (Jambi), Jali-Jali, Kicir-kicir (Jakarta),
Kampuang Nan Jauh Di Mato (Sumbar), Suwe Ora Jamu (Yogyakarta).

Butir SKU
17. Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI
Pencapaian Pengisian SKU
a. Dapat menyebutkan di mana saja penggunaan lambang Indonesia
• dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuanpendidikan;
• diluar istana dan rumah jabatan presiden/wapres, rumah jabatan gubernur, bupati,
walikota, dan camat;
• lembaran negara, tambahan lembaran negara, beritanegara, dan tambahan berita negara;
• paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah;
• uang logam dan uang kertas;
• materai.
b. Tahu lambang-lambang 5 (lima) dasar Pancasila
c. Tahu penempatan lambang-lambang tersebut pada perisai Burung Garuda
• Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di tengah perisai berbentuk
bintang yang bersudut lima;
• Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata
bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai;
• Sila Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai;
• Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai;
• Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi
di bagian kanan bawah perisai.
Butir SKU
18. Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Pencapaian Pengisian SKU
Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya di rumah
dalam menggunakan Bahasa Indonesia

Butir SKU
19. Telah menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya yang diperoleh dari
usahanya sendiri
Pencapaian Pengisian SKU
Memiliki Buku Tabungan Individu maupun Regu

Butir SKU
20. Dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat sedikitnya 2 jenis alat teknologi informasi modern
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat menyebutkan peralatan yang masuk kategori teknologi modern dan manfaatnya.
Macam-macam alat teknologi informasi modern antara lain:
• Komputer; manfaatnya untuk mengolah data menjadi informasi, dll.
• Laptop; seperti komputer namun bisa dibawa kemana- mana.
• Telepon; manfaat untuk berbicara dengan orang yang tempatnya jauh.
• Handphone; sama seperti telepon namun bisa dibawa kemana-mana.
• Fax; mengirim dokumen tertulis ke tempat yang jauh

Butir SKU
21. Dapat mengenal dan memilah sampah
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat memilah golongan sampah basah dan kering
• Sampah Organik Bisa Didaur Ulang: kertas, kardus, koran, majalah, dll
• Sampah Organik Tak Bisa Didaur Ulang: sisa makanan, daun, sisa sayuran, dll.
• Sampah Non-organik Bisa Didaur Ulang: logam (besi, alumunium, tembaga), botol, bekas
botol minuman, kaleng, plastik, kaca, dll.
• Sampah Non-organik Tak Bisa Didaur Ulang: plastik yang tidak bisa diaur ulang, baterai
bekas, dll.
b. Dapat menyebutkan 3 langkah pengelolaan sampah di rumah tangga
• Pengumpulan; mengumpulkan barang-barang yang tidak terpakai.
• Pemilahan; Memisahkan antara sampah organik yang dapat didaur ulang, sampah organik
yang tidak dapat didaur ulang, sampah anorganik yang bisa disaur ulang, dan sampah
anorganik yang tidak bisa didaur ulang.
• Tindak lanjut; yakni pemanfaatan sampah sesuai dengan jenisnya, yaitu: Dijadikan
kompos untuk sampah organik yang tidak bisa di daur ulang. Dijual atau didaur ulang
sendiri untuk sampah organik dan anorganik bisa didaur ulang.
c. Dapat menyebutkan sampah organik mudah busuk : Sisa makanan, sayuran, daun-daun
kering, Kayu,
d. Dapat menyebutkan sampah anorganik tidak mudah busuk
Plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman,
kaleng, kayu

Butir SKU
22. Dapat menjelaskan teknik penjernihan air
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat menyebutkan 3 macam jenis penjernihan air
• perebusan,
• penyaringan,
• disinfeksi kimia,
• bubuk pemutih,
• desalinasi (pemanasan matahari)

b. Dapat menyebutkan minimal 5 teknik penyaringan air


• Saringan air katun; Cara yang paling sederhana. Air keruh disaring
dengan menggunakan kain katun yang bersih, bertujuan untuk
membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam
air keruh.

• Saringan kapas; Air disaring dengan kapas yang diletakkan di dasar


wadah yang diberi lubang. Bertujuan untuk membersihkan air dari
kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh.

• Aerasi; merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen


ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat
seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang
mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan

• Saringan Pasir Lambat (SPL); Saringan pasir lambat merupakan


saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada
bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan
dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu
baru kemudian melewati lapisan kerikil.

• Saringan Air Sederhana: merupakan modifikasi dari saringan pasir


lambat. Pada saringan tradisional ini selain menggunakan pasir,
kerikil, batu dan arang juga ditambah satu buah lapisan injuk / ijuk
yang berasal dari sabut kelapa.
Butir SKU
23. Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang,
simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat membuat simpul-simpul
Simpul adalah persambungan antara tali dengan tali, ikatan adalah persambungan tali dengan
benda lain sedangkan tali adalah benda yang digunakan untuk mengikat (membuat simpul dan
ikatan).
1. Simpul Hidup; Dipergunakan pada ujung tali untuk menghentikan pergeseran.

2. Simpul Mati; Digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar.

3. Simpul Anyam; Digunakan untuk menyambung dua buah tali yang besarnya tidak sama
besar yang dalam keadaan kering.

4. Simpul Tiang; Digunakan untuk mengikat sesuatu yang masih memerlukan keleluasaan
bergerak, semisal leher binatang.

5. Simpul Pangkal; Digunakan untuk mengikatkan tali pada kayu atau untuk memulai dan
mengakhiri sebuah ikatan.

6. Ikatan Palang; Untuk mengikat 2 kayu yang berpalangan.


7. Ikatan Silang; Untuk mengikat 2 kayu bersilangan

8. Ikatan Canggah; Untuk menyambung 2 kayu/tongkat

9. Ikatan Kaki Tiga;

b. Dapat mengikat 3 (tiga) batang tongkat pramuka menjadi satu bagian


c. Dapat menyambung 2 (dua) utas tali sesuai dengan fungsi dan gunanya
d. Dapat menjelaskan fungsi dari masing-masing simpul
e. Dapat menyebutkan jumlah ikatan yang diketahui
Butir SKU
24. Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat menyebut 16 arah mata angin dan besaran derajatnya dengan kompas

• Utara (U): 0 0 atau 360 0


• Utara Timur Laut (UTL): 22.5°
• Timur Laut (TL): 045°
• Timur Timur Laut (TTL): 067.5°
• Timur (T): 90°
• Timur Menenggara (TMG): 112.5°Tenggara (TG): 135°
• Selatan menenggara (SMG): 157.5°
• Selatan (S): 180°Selatan Barat Daya (SBD): 202°
• Barat Daya (BD): 225°Barat Barat Daya (BBD): 247.5°
• Barat (B): 270°
• Barat Barat Laut (BBL): 292.5°Barat Laut (BL): 315°
• Utara Barat Laut (UBL): 337.5°

b. Tahu dan dapat menyebut jenis-jenis kompas


Kompas adalah alat untuk menetapkan arah mata angin. Komponen utama kompas adalah
jarum yang terpengaruh dengan medan magnet bumi yang menyebabkan jarum tersebut selalu
menunjuk arah utara-selatan. Terdapat beberapa jenis kompas diantaranya adalah:
• Kompas saku

• Kompas bidik lensa

• Kompas bidik prisma

• Kompas silva

• Kompas digital
Kompas yang biasa digunakan oleh anggota pramuka dikenal sebagai kompas bidik karena
kompas ini dapat digunakan untuk mencari sudut dengan cara membidik. Kompas bidik
memiliki bagian-bagian:

(a). Dial (permukaan tempat panah, angka, dan huruf);


(b). Pembidik (lensa dan celah bidik);
(c). Panah magnetik (jarum penunjuk);
(d) visir (lubang pembidik) dengan kawat bidik;
(e). Dudukan ibu jari (tempat penggantung);
(f). Tutup dial dengan garis bersudut 45 derajat.

c. Dapat menjelaskan alasan Jarum magnet kompas selalu ke arah Utara


Jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan disebabkan karena tertarik oleh kutub
selatan dan kutub utara magnet bumi. Kutub utara jarum kompas tertarik oleh kutub selatan
magnet Bumi yang berada disekitar kutub utara Bumi. Sedangkan kutub selatan jarum kompas
tertarik oleh kutub utara magnet Bumi yang terdapat di sekitar kutub selatan Bumi
d. Dapat melakukan kegiatan menaksir tinggi pohon dan lebar sungai
Menaksir Tinggi.
Salah satu cara menaksir tinggi (semisal pohon) adalah dengan metode perbandingan.
Caranya:
a) Dirikan tongkat (BD);
b) intailah dari titik “C” ke puncak benda yang ditaksir (titik “E”) melalui puncak tongkat
(titik “D”);
c) Geserlah maju mundur tongkat (BD) atau titik pengintaian (titik “C”) hingga antara “C” ,
“D” dan “E” terbentuk garis lurus (Lihat gambar);
d) Ukur panjang BC dan AC; (e). Gunakan rumus: AE = BD X AC : BC untuk mencari
tinggi AE (benda yang ditaksir tingginya).

Contoh: AE = BD X AC : BC
= 160 X 960 : 200
= 153.600 : 200
= 768 cm
= 7,7 m
AE : Benda yang ditaksir tingginya
BD : Tongkat (160 cm) AC : 960 cm
BC : 200 cm
Menaksir Lebar
Menaksir Lebar dengan metode perbandingan. Caranya:
a) Tentukan titik “A” disebrang sungai, bisa sebuah benda yang menonjol.
b) Tentukan titik “B” (harus sejajar dengan titik “A”/membentuk sudut suku – siku dengan
tepi sungai).
c) Berjalanlah menuju titik “C”, dengan jarak bebas (terserah) lalu tandai.
d) Berjalan ke titik “D” sejauh setengah / separo jarak “BC”.
e) Carilah titik “E” sampai terbentuk garis lurus antara “ACE” dimana sudut “CDE” siku-
siku.
f) Ukurlah “DE” (“DE” X 2 = “AB”).

Contoh:
AB : Lebar yang ditaksir RUMUS: AB = 2 X DE
BC : 500 cm = 2 X 200
CD : 250 cm (setengah BC) = 400 cm
DE : 200 cm

e. Dapat menunjukkan arah mata angin tanpa menggunakan kompas


• Kuburan islam atau kristen; selalu menunjuk arah utara-selatan.
• Masjid atau mushola; menghadap timur
• Matahari dan bayangan matahari; terbit di timur dan tenggelam di barat
• Rasi bintang;
(a). Rasi bintang Salib Selatan (Crux /Layang-layang) untuk menentukan arah Selatan.
(b). Rasi bintang Orion (Waluku) untuk menentukan arah utara.
(c). 3. Rasi bintang Biduk (Beruang Besar/Great Bear) untuk menentukan arah selatan.

Butir SKU
25. Mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat menyebutkan macam-macam sandi
1. Sandi Angka
Kata Kunci: “A = 1 dan B = 2” atau “A + 1 = 2; 2 + B = 4” dll
Soal:
19-1-14-4-9 9-20-21 1-19-25-9-11
Keterangan: Ganti angka dengan abjad secara berurutan (1=A, 2=B, 3=C dst hingga
26=Z). Jadi akan terbaca; 19=S; 1=A; 14=N; 4=D dst hingga berbunyi “Sandi itu asyik”.
Dalam sandi angka huruf “A” tidak harus sama dengan “1”, bisa juga A=0 atau A=2.
2. Sandi Jam
Kata Kunci: “Perjalanan akan dimulai pada pukul 06.00, setiap lima menit sekali, tulislah
posisi regu adik!”
Soal:
7.25 6.20 6.30 7.40 7.00 6.20 6.55 6.00 7.35 6.40
Keterangan: Buatlah deret dengan selang lima menit mulai dari pukul 06.00 (sesuai kata
kunci) sehingga 06.00 = A;
06.05 = B, 06.10 = C dst. Hingga terbaca “Regu Melati”
3. Sandi Rumput
Kata Kunci: “Rumput tertiup angin badai”
Soal:

Keterangan: Rumput yang pendek = titik dan rumput yang tinggi = strip ( = . - - . = P dst)
hingga terbaca “Pak Kholil”
4. Sandi Kimia
Sandi kimia adalah sandi terapan dari sandi morse, sandi ini bila diterapkan akan
menyerupai rumus senyawa kimia. Langsung saja ke contoh sebagai berikut :
Dasar : dari Sandi Morse
Kunci : Huruf Hidup (Vokal) = titik ( . ) Huruf Mati (konsonan) = strip ( - ) Pengulangan
jumlah titik atau strip digunakan angka dibelakangnya sejumlah pengulangannya.
Contoh :
HO2 + AH + O3 + OH + NA2 + OH +ANA+H2+OH
Dibaca : D A S A D A R M A
Cara Baca :
• HO2 = Artinya terdapat 1 huruf konsonan dan dua huruf vokal, karena di depan huruf
O ada angka 2, jika diartikan dalam morse artinya STRIP TITIK TITIK (-..) yang
artinya adalah huruf D
• O3 = Artinya terdapat 3 huruf vokal, karena di depan huruf O ada angka 3, dalam
morse artinya TITIK TITIK TITIK (...) artinya adalah S. dst.
• Gunakan tanda ( + ) atau ( - ) untuk memisahkan masing-masing kata. Upayakan huruf
konsonan dan vokal yang dipakai dapat dipilih sedemikian rupa agar menyerupai
rumus senyawa kimia
5. Sandi AND
Kata Kunci: “AND kok terus. Bosen, ah...”
Soal:
CANDI NAND TANDA PRANDA MANDU KANDA
Keterangan: Coret (buang) kelompok huruf AND dari tiap kata (CANDI dibuang AND
tinggal CI), hingga terbaca “Cinta Pramuka”
6. Sandi AN
Kata Kunci: “Aneh, A bisa berubah wujud menjadi N”
Soal:
JR YVXR FPBHGVAT
Keterangan: Buatlah deret A=N, B=O, C=P, D=Q dst, gunakan untuk merubah sandi
hingga terbaca “We love Scouting”
7. Sandi Arab
Kata Kunci: “Ayahku pergi naik haji ke Arab”
Soal:
AKUMARP NAKAREG
EDEGKODNOP HAKORABAL STM
Keterangan: bacalah dari belakang tiap baris hingga berbunyi “Gerakan Pramuka MTs
Albarokah Pondokgede”
8. Sandi Si Kecil yang Berjasa
Kata Kunci: “jangan pernah meremehkan orang kecil”
Soal:
KEprajURITaN muLAI Ada KAka raBA nAGa
Keterangan: Huruf Kapital (Besar) dibuang. KEprajURITaN dibuang huruf kapital
menjadi praja hingga berbunyi “Praja Muda Karana”
9. Sandi Depan
Kata Kunci: “Pinru harus bisa memimpin teman-temannya”
Soal:
KARENA AKU SELALU INGIN ADIK NANTI DALU EMAK HARUS KESANA
AGAR MAJU UTAMA
Keterangan: Ambil huruf pertama setiap kata dan buang huruf selainnya (Huruf “K” dari
kata “Karena”, huruf “A” dari kata “Aku” dst) hingga berbunyi “Kasian deh kamu”
10. Sandi Turun atau Turba (Turun Bawah)
Kata Kunci : “Bapak Bupati melakukan Turba ke daerah banjir”
Soal : Formasi I Formasi II

Keterangan: Pada Formasi I cukup dibaca dari atas ke bawah mulai dari banjar paling kiri.
Sedangkan Formasi kedua membacanya mulai dari banjar paling kiri tiap kelompok
hingga berbunyi “satya kudarmakan darma kubaktikan”

b. Dapat menunjukkan perbedaan bendera semaphore dan Morse


• Isyarat morse disampaikan dengan menggunakan tulisan, suara (peluit, sirine, dll), sinar
(lampu, senter, dll), asap, dan bendera. Bendera morse berukuran 90 cm X 60 cm.
Warnanya biasanya terdiri dari warna gelap atau terang, dengan kombinasi garis
horizontal ditengah dengan warna yang kontras. Diikat pada di tongkat dengan panjang
120 cm

• Isyarat semaphore disampaikan dengan menggunakan sepasang bendera berukuran 45 x


45 cm yang terdiri dari gabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna.
Warnanya bisa apa saja tetapi yang biasa digunakan adalah warna merah dan kuning
c. Tahu ukuran bendera sempahore dan morse
Bendara Morse 90 x 60 Cm
Bendera Semaphore 45 x 45 Cm
d. Dapat menunjukkan sikap yang benar ketika mengirim dan menerima berita
Cara mengirim dan menerima berita dalam semaphore adalah sebagai berikut:
a) Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan disarankan untuk
menggunakan bendera semaphore.
b) Sikap tubuh pengirim disarankan dalam posisi tegak dengan kedua kaki agak terbuka.
Posisi bendera disilangkan di bawah tubuh (posisi siap atau tutup).
c) Untuk memulai pengiriman berita, pengirim memberikan isyarat “Tanda Perhatian”
yang berupa huruf “R – Tutup” atau “U – R” secara berulang – ulang.
d) Jika penerima berita telah siap untuk menerima berita, maka penerima dapat
mengirimkan pesan yang berupa huruf “K”. Namun jika penerima belum siap
menerima berita, maka penerima dapat mengirimkan pesan yang berupa huruf “Q”
yang berarti perintah untuk menunggu penyampaian berita .
e) Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf perhuruf.
Setiap satu kata, ditutup dengan “posisi tutup”.
f) Apabila penerima dapat menerima atau membaca pesan perkata, maka penerima dapat
memberikan konfirmasi dengan mengirimkan isyarat huruf “C”. Namun jika penerima
tidak dapat memahami isi pesan dengan baik, maka penerima dapat mengirimkan
isyarat I – N – I yang berarti pengirim diminta untuk mengulai pengiriman berita.
Setelah itu, pengirim dapat mengulangi pengiriman kata terakhir yang tidak dapat
dipahami atau mengulangi berita dari awal.
g) Apabila pengirim mengalami kesalahan atau keliru dalam menyampaikan pesan, maka
pengirim dapa memberikan isyarat huruf “E – Tutup” sebanyak delapan (8) kali.
Setelah itu, pengirim dapat mengulangi mengirimkan satu kata terakhir yang keliru.
h) Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, maka pengirim dapat
memberikan isyarat huruf “A – R” dan penerima dapat membalas pesan tersebut
dengan memberikan isyarat huruf “R” yang berarti penerima telah menerima semua
pesan dengan baik.
i) Jika dalam penyampaiannya, posisi pengirim kurang berhadapan secara langsung
dengan penerima, maka penerima dapat memberikan isyarat huruf “M – K” untuk
geser ke kanan dan isyarat huruf “M – L” untuk geser ke kiri.
j) Untuk mengirimkan pesan yang berupa angka, maka pengirim terlebih dahulu dapat
mengawali pengiriman pesan dengan isyarat “Tanda Angka” (posisi 5 – 6).
Selanjutnya pengirim dapat mengirimkan angka yang dimaksud dengan ketentuan
angka 1 = A, angka 2 = B, angka 3 = C, angka 4 = D, angka 5 = E, angka 6 = F, angka
7 = G, angka 8 = H, angka 9 = I, dan angka 0 = J. Jika pengiriman angka sudah selesai
dan hendak berganti mengirimkan pesan yang berupa huruf, maka pengirim dapat
mengirimkan isyarat huruf “J” atau “V”.
Butir SKU
26. Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungannya
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Selalu menggunakan seragam Pramuka yang bersih dan rapih serta sesuai dengan
peraturannya
b. Pernah memelihara kesehatan dan kebersihan lingkungannya
c. Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri

Butir SKU
27. Dapat baris-berbaris
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat melakukan gerakan aba-aba di tempat dengan baik dan benar:
• Siap
• Istirahat ditempat
• Hadap kanan
• Hadap kiri
• Balik kanan
• Lencang depan
• Lencang kanan
b. Dapat melakukan perintah aba-aba maju jalan, berhenti, dll
c. Dapat melakukan baris-berbaris dengan membawa tongkat

Butir SKU
28. Dapat menjelaskan sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis cabang olah raga,
salah satunya olahraga Renang
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Dapat menyebutkan pembagian macam/jenis olah raga
Macam olahraga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Olahraga tradisional dan olahraga modern. Olahraga tradisional semisal Karapan Sapi,
Egrang, Pathol
b. Dapat menyebutkan cabang olahraga modern
Cabang olahraga modern antara lain: Angkat besi, Atletik, Balap motor, Balap mobil, Bola
basket, Bulu tangkis, Catur, Futsal, Golf, Renang, Sepak bola, dll.

Butir SKU
29. Mengetahui adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
Pencapaian Pengisian SKU:
a. Mengenal ciri-ciri dasar fisik, seperti:
Bentuk badan : Segitiga, Buah Pir, Persegi, Jam pasir, berlian, Oval
Bentuk muka : Lonjong, Oval, Kotak/Square, Segitiga/Triangle, Diamond, Hati/Heart

Ukuran tubuh : tinggi, Pendek,Gemuk,Kurus


Bentuk-bentuk Kaki .
Bentuk Kaki O
Bentuk Kaki X
Bentuk Kali Lurus

Kenali ciri-ciri fisik teman-teman di sekitarmu dan bandingkan


perbedaannya.
Butir SKU
30. Selalu melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit
Pencapaian Pengisian SKU:
Rajin melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit dan dapat menunjukan buktinya
DAFTAR REFERENSI

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka


Andri BOB Sunardi. (2006). Boyman, Ragam Latih Pramuka. Bandung: Nuansa. Muda. Asep
Herry H, dkk. (2006)
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 198. 2011. Syarat Kecakapan Umum
(Golongan Penggalang). Jakarta: Kwarnas.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 2012. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Munaslub
Gerakan Pramuka Tahun 2012. http://pramuka.or.id.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 2012. Anggaran Rumah Tangga Pramuka Hasil Munaslub
Gerakan Pramuka Tahun 2012. http://pramuka.or.id.
TIM KML. 2011. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan Penggalang.
Jakarta: Kwarnas.
Website. https://www.pramukaria.id/

.
Tentang Penyusun
Penyusun Buku bernama Faqihudin yang lahir disebuah pedesaan kecil di
Kabupaten Pemalang tanggal 23 Mei 1985, penyusun aktif di pramuka sejak usia
pramuka siaga hingga sekarang, dan saat ini berdomisili di Kota Bekasi.
Pendidikan Kepramukaan yang pernah diikuti penyusun.
- KMD Kwarcab Kota Bekasi tahun 2014
- KML Kwarcab Kota Bekasi tahun 2015
- KPD Kwarda Jawa Barat tahun 2019
Penyusun sekarang aktif membina di beberapa Pangkalan Gugusdepan, baik
tingkat Siaga, Penggalang maupun Penegak. Serta masih aktif menjadi anggota
Korps Pelatih Pusdiklatcab Bina Bangsa Kwarcab Kota Bekasi. Disamping menyusun buku Materi
panduan Penyelesaian SKU Penggalang Ramu ini, penyusun juga sudah menyusun Buku Materi
Panduan Penyelesaian SKU Siaga Mula, Buku Materi Panduan Penyelesaian SKU Penggalang Rakit
dan Materi Panduan Penyelesaian SKU Penegak Bantara, dan sedang mengerjakan Buku panduan
untuk tingkat yang lain.

Anda mungkin juga menyukai