TKU (Tanda Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda kecakapan dalam Gerakan
Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan Khusus).
Tanda Kecakapan Umum diberikan setelah seorang anggota Gerakan
Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dalam tingkatannya masing-
masing.
Tanda Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka
Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi
seperti Pembina, Andalan dan anggota dewasa lainnya.
A.Bentuk, Tingkatan Dan Pemakaian
Pramuka Siaga
Berbentuk Jajar Genjang miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga kelapa”
berwarna putih.
TKU Pramuka Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu (dua
susun) dan TKU Siaga tata (tiga susun).
TKU Pramuka Siaga dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka Penggalang
Berbentuk seperti huruf “V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa
bertangkai tiga” berwarna putih.
TKU Pramuka Penggalang terdiri atas: TKU Penggalang Ramu(satu susun),
TKU Penggalang Rakit (dua susun) dan TKUPenggalang Terap (tiga susun).
TKU Pramuka Penggalang dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka Penegak
Pramuka Pandega
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada
peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang
tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki
TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan
kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi.
Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.
A. Pemasangan TKK
TKK dipasang di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, yaitu
Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau
Melingkari lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan
lambang Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah
dibawah lambang Kwartir Daerah.
Jumlah TKK yang dapat dikenakan di baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika
memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang Pramuka harus memasangkan TKK tersebut
pada selempang.
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan
warna dasar kuning, meliputi:
1. TKK Sholat
2. TKK Khatib
3. TKK Qori
4. TKK Muadzin
5. TKK Penabung
6. TKK Doa
7. TKK Gereja
8. TKK Pelayanan
9. TKK Saksi Kristus
10. TKK Terang Alkitab
11. TKK Suluh Gereja
12. TKK Bhakti
13. TKK Dharmapala
14. TKK Wicaksana
15. TKK Dana Punia
16. TKK Bhakti
17. TKK Pendididkan KB
dan lain-lain
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan dengan warna dasar hijau, meliputi:
TKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya dengan warna dasar merah, meliputi:
1. TKK Dirigen
2. TKK Penyanyi
3. TKK Pelukis
4. TKK Juru Gambar
5. TKK Pengarang
6. TKK Pembaca
E. Tingkatan TKK
Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga. Untuk mencapai tingkatan
selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan
Khusus (SKK). Setiap tingkatan SKK yang lebih tinggi akan berbeda persyaratannya dengan
SKK yang memiliki tingkatan lebih rendah walaupun untuk TKK yang sama.
Dari kiri ke kanan, contoh TKK Pramuka Penegak: TKK Qori tingkat Purwa, TKK Pengamat
tingkat Madya, TKK PPPK tingkat Utama
Tiga tingkatan tersebut ialah:
Yang membedakan TKK antar golongan peserta didik ialah warna tepian TKK yang berbeda.
Tingkat Pramuka Siaga berwarna hijau dan hanya memiliki satu bentuk yaitu segitiga
Tingkat Pramuka Penggalang berwarna merah
Tingkat Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berwarna kuning
Beberapa TKK juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi seorang peserta didik
yang akan melanjutkan ke tingkatan Pramuka Garuda sebagai tingkatan tertinggi dalam
golongannya.
TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada
peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang
tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki
TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan
kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi.
Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.
A. Pemasangan TKK
TKK dipasang di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, yaitu
Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau
Melingkari lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan
lambang Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah
dibawah lambang Kwartir Daerah.
Jumlah TKK yang dapat dikenakan di baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika
memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang Pramuka harus memasangkan TKK tersebut
pada selempang.
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan
warna dasar kuning, meliputi:
1. TKK Sholat
2. TKK Khatib
3. TKK Qori
4. TKK Muadzin
5. TKK Penabung
6. TKK Doa
7. TKK Gereja
8. TKK Pelayanan
9. TKK Saksi Kristus
10. TKK Terang Alkitab
11. TKK Suluh Gereja
12. TKK Bhakti
13. TKK Dharmapala
14. TKK Wicaksana
15. TKK Dana Punia
16. TKK Bhakti
17. TKK Pendididkan KB
dan lain-lain
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan dengan warna dasar hijau, meliputi:
TKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya dengan warna dasar merah, meliputi:
1. TKK Dirigen
2. TKK Penyanyi
3. TKK Pelukis
4. TKK Juru Gambar
5. TKK Pengarang
6. TKK Pembaca
E. Tingkatan TKK
Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga. Untuk mencapai tingkatan
selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan
Khusus (SKK). Setiap tingkatan SKK yang lebih tinggi akan berbeda persyaratannya dengan
SKK yang memiliki tingkatan lebih rendah walaupun untuk TKK yang sama.
Dari kiri ke kanan, contoh TKK Pramuka Penegak: TKK Qori tingkat Purwa, TKK Pengamat
tingkat Madya, TKK PPPK tingkat Utama
Tiga tingkatan tersebut ialah:
Yang membedakan TKK antar golongan peserta didik ialah warna tepian TKK yang berbeda.
Tingkat Pramuka Siaga berwarna hijau dan hanya memiliki satu bentuk yaitu segitiga
Tingkat Pramuka Penggalang berwarna merah
Tingkat Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berwarna kuning
Beberapa TKK juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi seorang peserta didik
yang akan melanjutkan ke tingkatan Pramuka Garuda sebagai tingkatan tertinggi dalam
golongannya.
I. PENDAHULUAN
1. Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan yang wajib dimiliki oleh peserta
didik. Tanda Kecakapan Umum (TKU) diperoleh setelah lulus melewati ujian-ujian dan
disematkan melalui upacara pelantikan.
2. Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat kecakapan pada bidang tertentu
berdasarkan pilihan pribadi dalam pengembangan minat dan bakat peserta didik. Tanda
Kecakapan Khusus (TKK) diperoleh setelah melalui ujian-ujian dan disematkan pada
upacara latihan mingguan.
3. Syarat Pramuka Garuda (SPG) adalah syarat-syarat kecakapan yang harus dipenuhi oleh
seorang Pramuka untuk mencapai persyaratan tertentu sebagai Pramuka Garuda. Untuk
memperoleh Tanda Pramuka Garuda (TPG), peserta telah melalui ujian-ujian dan
disematkan dalam upacara pelantikan.
4. Penilaian ujian dalam pemenuhan syarat Kecakapan Umum. Syarat Kecakapan Khusus dan
Syarat Pramuka Garuda dititik beratkan kepada perkembangan proses kemampuan peserta
didik terhadap suatu pengetahuan dan keterampilan
3. SPG/TPG
a. Seorang yang telah menyelesaikan SPG disebut sebagai Pramuka Garuda, berhak menyandang
TPG. Seseorang yang telah menjadi Pramuka Garuda hendaknya mampu menjadi teladan bagi
teman-temannya di gudep dan masyarakat di sekitarnya.
b. SPG/TPG terdapat di semua golongan usia Pramuka.
c. Tanda TPG adalah burung garuda dalam bingkai segi lima. Ciri yang membedakan TPG Siaga,
Penggalang, Penegak, Pandega ialah warna dasar TPG:
1) Warna dasar hijau untuk TPG Siaga.
2) Warna dasar merah untuk TPG Penggalang.
3) Warna dasar kuning untuk TPG Penegak.
4) Warna dasar coklat untuk TPG Pandega.
d. Syarat menempuh Pramuka Garuda:
1)SPG Siaga dapat ditempuh oleh Pramuka Siaga Tata;
2)SPG Penggalang dapat ditempuh oleh Pramuka Penggalang Terap;
3)SPG Penegak dapat ditempuh oleh Pramuka Penegak Laksana;
4)SPG Pandega dapat ditempuh oleh Pramuka Pandega
e. Pramuka Garuda berkewajiban:
1)Menjaga nama baik pribadi dan meningkatkan kemampuan agar tetap menjadi teladan, baik bagi
Pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya.
2) Mendorong, membantu dan menggiatkan teman-teman Pramuka lainnya untuk mencapai syarat-
syarat Pramuka Garuda.
5. Penyematan TKU, TKK maupun TPG dilakukan pada upacara resmi. Penyematan TKU
dan TPG pada upacara pelantikan, penyematan TKK pada upacara latihan mingguan.
6. Ketentuan dan tempat Pemakaian TKU, TKK, TPG.
a. TKU untuk Pramuka Siaga dan Penggalang ditempatkan pada lengan baju sebelah kiri, sedang
untuk Pramuka Penegak dan Pandega disematkan di pundak kiri dan kanan.
b. TKK baik untuk Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega ditempel di lengan baju sebelah
kanan, maksimal 5 buah, sedang TKK-TKK yang didapat lainnya ditempel pada tetampan (sejenis
selendang yang digunakan khusus untuk penempelan TKK).
c. TPG
1) TPG berupa lencana dari logam digantungkan dimuka dada dengan pita berwarna merah putih,
dipakai pada upacara resmi.
2) TPG harian berupa kain bordir/sablon ditempelkan di dada sebelah kanan, di atas saku, di atas
bintang tahunan, tigor, tiska, dan lain-lain.
III. KESIMPULAN
Pelaksanaan pemenuhan SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG dalam kepramukaan berfungsi
sebagai alat pendidikan dan sekaligus merupakan perwujudan dari penerapan metode
kepramukaan. Oleh karena itu Pembina Pramuka hendaknya selalu memberikan motivasi dan
stimulasi kepada peserta didik untuk menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum, Khusus
maupun Syarat Kecakapan Pramuka Garuda sehingga mibat dan bakatnya berkembang, serta
menjadi teladan bagi anggota pramuka lainnya, teman-temannya baik di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat sekitarnya.
Pengertian SKU, SKK, SPG 1. Pengertian Syarat kecakapan umum (SKU) adalah syarat-syrat
minimal yang wajib dimikliki oleh peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum(
TKU) setelah melewati ujian-ujian. Syarat kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat syarat
kecakapan pada bidang tekologi yang dimiliki oleh peserta didik yang berminat dalam
pengembangan minat dan bakatnya, untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
setelah melalui ujian-ujian. Syarat Pramuka Garuda (SPG) adalah syarat-syarat kecakapan yang
harus dipenuhi oleh seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Garuda (TPG) sesuai
dengan golongan usianya. 2. SKU dan TKU Sku sebagai alat pendidikan, merupakan rangsangan
dan dorongan bagi para Pramuka untuk memperoleh standar kecakapan yang wajib dimiliki oleh
anggota Pramuka untuk mencapai tingkat kemampuan dan ketarampilan yang optimal SKU
disusun menurut pembagian golongan usia anggota Pramuka, yaitu golongan Siaga, Penggalang,
Penegak, dan Pandega. SKU untuk golongan Siaga terdiri dari 3 tingkat yaitu: - tingkat Siaga
Mula - tingkat Siaga Bantuk - tingkat Siaga Tata Sku untuk golongan Penggalang terdiri ari 3
tingkat juga yaitu: - tingkat Penggalang Ramu - tingkat Penggalang Rakit - tingkat Penggalang
Terap SkU untuk golognan penegak terdiri dari 2 tingkat yaitu: - tingkat Penegak Bantara -
tingkat Penegak Laksana SKU untuk golongan Pandega terdiri dari 1 tingkat yaitu - tingkat
PAndega TKU dimiliki oleh anggota Gerakan Pramuka dengan jalan melalui bentuk ujian –
ujian yang dilakukan melalui sistem penilaian dengan mengacu pada tercapainya tujuan Gerakan
Pramuka yang tercantum dalam poin operasional SKU. 3. SKK dan TKK SKK adalah singkatan
dari Syarat Kecakapan Khsusus yang berupa Kepandaian, kemahiran, ketangkasan, ketrampilan,
dan kemampuan di bidang tertentu selain yang terdapat di dalam SKU. SKK ini diperuntukkan
kepada anggota Pramuka sesuai dengan Bakat dan Minat masing-masing melalui proses
penilaian atau ujian yang objektif dari pembina. Setelah melalui proses ujian SKK yang
bersangkutan, maka anggota Pramuka berhakk memperoleh TKK. TKK ini difungsikan untuk
memberikan semangat dan dorongan bagi para anggota Pramuka untuk memperoleh kecakapn,
dan ketrampilan yang berguan bagi kehidupan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
Dalam jangka panjang diharapkan melalui semangat memperoleh TKK tersebut akan
menumbuhkan kebiasaan untuk terus berusaha memperoleh hasil yang optimal, terutama dalam
masalah pekerjaan. TKK dikelompokkan dalam 5 bidang, 1. Bidang Agama, Mental, Moral,
Spiritual, Pembentukan praibdi, dan Watak. Warna dasar TKK KUNING 2. Bidang Patriotisme
dan Seni Budaya, warna dasar TKK MERAH 3. Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan ,
warna dasar TKK HIJAU 4. Bidang Ketangkasan dan Kesehatan , warna dasar TKK PUTIH 5.
Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Roayong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia,
dan lingkunagn Hidup, warna dasar TKK BIRU TKK dalam golongan Siaga hanya ada 1
tingkatan, yaitu berbentuk segitiga (puncaknya di bawah) dengan panjag sisi 3 cm, dan tinggi 2
cm TKK dalam golongan Penggalang, Penegak, dan Pandega terdapat 3 tingaktan: 1. tingkat
PURWA (berbetuk Lingkaran dengan garis tengah 2,5 cm dan dikelilingi bingkai 2 mm) 2.
tingkat MADYA ( berbentuk bujur sangkar dengan ukuran sisi 2,5 cm dan dikelilingi bingaki 2
mm) 3. tingkat UTAMA ( berbentuk segi lima berturan dengan sisi ukuran masing-masing 2 cm
dan dikelilingi bingaki 2 mm) yang membedakan TKK penggalang, Penegak, dan Pandega selain
bentuk adalah warna dasarnya, dimana warna dasar TKK penggalang adalah MERAH, sedang
warna TKK Penegak dan Pandega adalah KUNING. 4. SPG dan TPG Anggota Pramuka yang
telah menyelesaikan SPG disebut sebagai Pramuka Garuda, yaitu anggota Pramuka yang dapat
menjadi teladan, dan berhak menyandang Tanda Pramuka Garuda (TPG) Syarat-syarat Pramuka
Garuda untuk Pramuka Siaga : Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika
telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Menjadi contoh yang baik dalam Perindukan
Siaga, di rumah, di sekolah atau di lingkunganpergaulannya sesuai dengan isi Dwi Satya dan
Dwi Dharma 1. Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata 2. Telah memiliki Tanda
Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga, sedikit-sedikitnya enammacam dari tiga bidang Tanda
Kecakapan Khusus 3. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit – sedikitnya tiga
macam bahan 4. Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali 5. Dapat membuktikan
dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur 6. Dapat mempertunjukkan kecakapan di depan
umum dalam salah satu bidang seni budaya Hak dan Kewajiban : 1. Seorang Pramuka yang telah
memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda berhak untuk ditetapkansebagai Pramuka Garuda dan
berhak menerima serta mengenakan Tanda Pramuka Garuda. 2. Untuk menghargai usaha yang
sungguh-sungguh itu maka pemberian tanda Pramuka Garuda kepada yang berhak dilaksanakan
dalam suatu upacara, dilakukan oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan atau wakilnya. 3. Untuk
Gugus Depan Gerakan Pramuka di luar negeri, Pemberian Tanda Pramuka Garuda dapat
dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia setempat selaku
Kamabigus. 4. Seorang Pramuka yang telah menerima Tanda Pramuka Garuda, berkewajiban : a.
Menjaga nama baik pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi teladan,
baik bagi Pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya. b. Mendorong, membantu dan
menggiatkan teman-teman Pramuka lainnya untuk memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda.
Bentuk, gambar dan warna : 1. Tanda Pramuka Garuda dari logam berbentuk segi lima
beraturan, dengan panjang sisi masingmasing 2,5 cm dan bingkai selebar 2 mm. 2. Di tengah
bentuk segi lima tersebut terdapat gambar relief (gambal timbul) seekor burung Garuda dengan
sayap terbuka, dengan lambang Gerakan Pramuka di dadanya, dan sehelai Pita digenggam oleh
kedua cakarnya bertulis ”SETIA, SIAP, SEDIA” 3. Warna bingkai burung Garuda dan Pita
adalah kuning emas. Warna tulisan hitam. Warna dasar/ latar belakang adalah : a. Hijau untuk
Pramuka Siaga b. Merah untuk Pramuka Penggalang c. Kuning untuk Pramuka Penegak d.
Coklat tua untuk Pramuka Pandega 4. Pita kalung lebar berukuran kurang lebih 2,5 x 60 cm,
berwarna : a. Putih di sisi tepinya (kiri dan kanan) selebar kurang lebih 0,4 cm b. Merah di
tengah selebar kurang lebih 1,7 cm c. Panjang pita jika dikenakan, Tanda Pramuka Garuda tepat
di atas ujung tulang dadanya 5. Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk gambar,
warna, tulisan dan ukuran yang sama dengan ketentuan-ketentuan di atas, hanya tidak
menggunakan atau digantungkan pada pita. Arti Gambar : 1. Bentuk segi lima mencerminkan
Pancasila. 2. Gambar Garuda terbang menggambarkan kekuatan besar pada dirinya untuk
mencapai cita-cita yang tinggi, bertindak dengan jiwa Pramuka yang berkembang dalam dadanya
dan berpegang pada semboyan “SETIA - SIAP – SEDIA” 3. Pada masing-masing sayap terlukis
17 bulu, pada ekor terdapat 8 helai bulu, sedang pada pangkal sayap dan dada terdapat 45 helai
bulu. Ini mengkiaskan bahwa setiap Pramuka garuda harus bersemangat perjuanagan atas dasar
nilai- nilai 17 – 8 – 45. Lambang Gerakan Pramuka di dada Garuda digantungkan dengan rantai
yang terdiri atas 10 buah mata rantai (Dasadarma) dan pita yang digenggamnya terlipat menjadi
3 bagian (Trisatya) dan ujung-ujung pita terpotong menjadi 2 bagian (Satya dan Darma) 4. Arti
semboyan : a. SETIA artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu setia kepada Tuhan, Bangsa
dan Negara, pimpinan dan keluarganya. b. SIAP artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu
siap untuk berbuat kebajikan dan berbuat jasa setiap waktu. c. SEDIA artinya seorang Pramuka
Garuda akan selalu mempunyai rasa kesediaan atau keikhlasan untuk berbakti Ketentuan dan
tampat pemakaian TKU, TKK, dan TPG a. TKU untuk Pramuka Siaga dan Penggalang
ditempatkan pada lengan baju sebelah kiri , sedang untuk Pramuka Penegak Penegak dan
Pandega disematkan di Pundak kiri dan Kanan. b. TKK baik untuk Pramuka Siaga, Penggalang,
dan Penegak/Pandega ditempel di lengan baju sebelah kanan maksimal 5 buah, sedang TKU-
TKK yang didapat lainnya harus ditempel pada tetampan(sejenis selendang yang digunakan
khusus untuk penempelan TKK) c. TPG dari logam digantung di muka dada dengan pita
berwarna merah putih dipakai pada uoacara resmi, pada kegiatan sehari-hari TPG dari kain
ditempelkan di dada sebelah kanan, di atas saku, di atas bintang tahunan, tigor, tiska,dan lain-
lain. Penyematan TKU, TKK, dan TPG dilakukan pada upacara resmi Cara Menguji 1. Dari
sudut pelaksanaan sebagai kegiatan, menguji dapat dilakukan dengan: a) Secara tidak langsung,
yaitu peserta didik mengikuti suatu kegiatan dan tidak mengetahui bahwa ia sedang diuji . Cara
ini sangat mengena bagi peserta didik yang segan atau takut menempuh ujian b) Secara
langsung, yaitu peerta didik yang diuji mengetahui dan ikut menentukan mata ujian yang akan
ditempuh, kapan waktunya, di mana tempatnya, serta siapa pengujinya 2. Dari sudut sasaran,
menguji dilakukan dengan: a) Menitik beratkan pada usaha yang sunguh-sungguh dari peserta
didik untuk mencapai hasil yang diharapkan (nilai formal) b) Menilai materi atau hasil usaha
yang dicapai oleh anak didik (nilai material) 3. Dalam Gerakan Pramuka, pedoman menguji
adalah “Tujuan itu harus dicapai dengan berusaha yang sungguh-sungguh mengeluarkan tenaga
dan upaya”. Oleh karena itu harus menitik beratkan pada nilai formal, artinya nilai formal yang
primer dan nilai material yang sekunder. Perlu diingat bahwa: a. Bagi Pembina Pramuka titik
berat penilaian kepada nilai formal, sedangkan peserta didik kepada nilai material b. Pandangan
Pembina Pramuka bahwa asal peserta didik sudah terbukti berusaha dengan sunguh-sungguh dan
dapat mencapai hasil secara minimal dapat diluluskan c. Pandangan peserta didik adalah ,mereka
harus berusaha mengejar hasil yang dicapai.Jika tidak berhasil mencapai apa yang ditentukan,
merasa dirinya tidak lulus d. Pandangan Pembina yang demikian harus dirahasiakan. Ia harus
bijaksana dalam berdiri antara nilai formal dan material, karena kalau mengutamakan nilai
formal semata,Pembina akan direndahkan peserta didi. Sebaliknya kalau yang diutamakan nilai
material semata pendidikan tidak akan berkembang e. Penilaian SKU harus didasarkan atas nilai
formal, sedangkan SKK didasarkan pada nilai material. f. Mata ujian ditentuakn oleh anggota
pramuka yang diujikan ( tidak harus berurutan) dan dilaksanakan dalam bentuk praktek secara
praktis. g. Penguji hendaknya berusaha agar proses ujian tersebut dirasakan oleh anggota
pramuka sebagai proses pendidikan yang menyenangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan
dan pengalamannya. h. Penguji hendaknya memperhatikan batas-batas kemampuan mental, fisik,
intelegensia, emosi, dan jiwa sosial anggota Pramuka yang diuji. i. Penguji hendaknya
memperhatikan ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan anggota Pramuka peserta ujian. j. Penguji
membubuhkan tanda tangannya pada daftar mata ujian (SKU) milik anggota Anggota yang
dinyatakan LULUS setelah melalui proses ujian. 4. Ujian dilaksanakan secara perorangan, dalam
bentuk praktek secara praktis berdasarkan PDK dan MK yang disesuaikan dengan kepentingan,
keperluan, kemampuan dan situasi kondisi peserta didik yang diuji serta memperhatikan adat
istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat. Kalau ujian dilaksanakan secara kelompok,
penilaian tetap perorangan 5. Sifat ujian harus didasarkan pada sistem Among dengan penuh
rasa: a) Cinta kasih, keadilan, kepantasan, dan kesanggupan berkorban b) Disiplin disertai
inisiatif c) Penuh tangung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa, masyrakat dan diri Pembina
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto Mine coins - make money:
http://bit.ly/money_crypto Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto Mine coins -
make money: http://bit.ly/money_crypto
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto