Anda di halaman 1dari 12

TGS PEPER PRAMUKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan
non formal diharapkan mampu menjadi suatu kekuatan perubahan sosial nasional.
Peran besar gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian generasi muda dalam
bidang karakter bangsa hendaknya dapat diwujudkan dalam praktik kehidupan
sehari - hari.
Metode kepramukaan merupakan cara untuk melaksanakan prinsip dasar
kepramukaan. Oleh karena itu setiap kegiatan pramuka wajib didasari prinsip dasar
kepramukaan dan dilaksanakan ddengan metode kepramukaan.
Sistem tanda kecakapan merupakan salah satu metode kepramukaan untuk
mendorong dan merangsang anggota pramuka agar memiliki kecakapan dalam
pengembangan pribadinya. Tanda kecakapan bukan merupakan tujuan tapi
merupakan alat untuk mencapai gerakan pramuka.
Dalam sistem ini terdapat dua system kecakapan, yaitu syarat dan tanda
kecakapan umum serta syarat dan tanda kecakapan khusus. Untuk dapat memiliki
kecakapn tersebut, setiap pramuka wajib menyelesaikan syarat-syarat kecakapan
umum (SKU) dan syarat-syarat kecakapan khusus (SKK). Syarat dan Tanda
kecakapan disusun berdasarkan golongan usia peserta didik.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam bab ini
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan SKU, SKK dan SPG?
2. Bagaimana cara menguji SKU,SKK dan SPG?
3. Bagaimana ketentuan dan tempat pemakaian TKU,TKK,dan TPG?

1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian masalah di atas, maka tujuan dalam bab ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang SKU, SKK, dan SPG
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menguji SKU, SKK, dan SPG
3. Untuk mengetahui ketentuan dan tempat pemakaian TKU, TKK, dan SPG

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SKU/TKU, SKK/TKK, dan SPG/TPG

2.1.1 Pengertian SKU/TKU


Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan minimal yang
wajib dimiliki oleh peserta didik. Tanda Kecakapan Umum (TKU) diperoleh
setelah lulus melewati ujian-ujian dan disematkan melalui upacara pelantikan.
SKU, sebagai alat pendidikan, merupakan rangsangan dan dorongan bagi
para Pramuka untuk memperoleh kecakapan-kecakapan yang berguna baginya,
untuk berusaha mencapai kemajuan, dan untuk memenuhi persyaratan sebagai
anggota Gerakan Pramuka.
SKU disusun menurut pembagian golongan usia Pramuka yaitu golongan
Siaga, golongan Penggalang, golongan Penegak dan golongan Pandega.
1. SKU untuk golongan Siaga terdiri dari 3 tingkat, yaitu :
a. Tingkat Siaga Mula.
b. Tingkat Siaga Bantu
c. Tingkat Siaga Tata.
2. SKU untuk golongan penggalang terdiri dari 3 tingkat, yaitu :
a. Tingkat Penggalang Ramu
b. Tingkat Penggalang Rakit
c. Tingkat Penggalang Terap.
3. SKU untuk golongan Penegak, terdiri dari 2 tingkat, yaitu :
a. Tingkat Penegak Bantara.
b. Tingkat Penegak Laksana.
4.  SKU untuk golongan Pandega, yaitu:
a. Tingkat Pandega.
 Makna TKU
Makna Tanda Kecakapan Umum Makna dari Tanda Kecakapan Umum
diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 058 tahun
1982 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kecakapan Umum dalam BAB
IV (Bahan, Bentuk, Ukuran, Gambar, dan Warna) pasal 12 sebagai berikut:
TKU Pramuka siaga Kelopak bunga kelapa pada TKU digambarkan seperti
mulai merekah yang diletakkan miring. Hal tersebut menyimbolkan Pramuka
siaga sebagai tunas calon bangsa yang siap berkembang. Kelopak bunga kelapa
digambarkan miring karena walaupun merekah, bunganya akan tetap terikat
pada batangnya. Hal tersebut memiliki makna walau siap berkembang, Pramuka
siaga tetaplah terikat pada kedua orang tua dan keluarganya. Warna hijau pada
latarnya menggambarkan kesegaraj hidup sesuatu yang sedang tumbuh. TKU
Pramuka penggalang Mayang terurai bertangkai tiga digambarkan sebagai bunga
yang sudah berkembang dan mekar ke samping. Bunga yang sudah berkembang
menggambarkan Pramuka penggalang sebagai tunas bangsa yang sedang
berkembang dengan sifat yang riang, lincah, dan menarik. Adapun bunga yang
mekar ke samping bermakna terbukanya pandangan untuk menerima segala
macam pengaruh baik dari lingkungan. Warna merah pada latarnya
menggambarkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang. TKU
Pramuka penegak TKU Pramuka penegak terdiri atas gambar bintang dan dua
buah tunas kelapa. Bintang Ketuhanan Yang Maha Esa dan kelima sudutnya
melambangkan Pancasila. Adapun dua buah tunas kelapa menggambarkan
keselarasan antara Pramuka penegak dan Pramuka pandega yang
membimbingnya.
Keselarasan berguna untuk mecapai pribadi yang baik pada kehidupan
sosial dan Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi, dan mengabdikan diri
baik di dalam dan luar organisasi Pramuka. Warna kuning dan kuning emas
melambangkan kecerahan hidup, keagungan, serta keluruhan budi. TKU
Pramuka pandega TKU Pramuka pandega memiliki bintang dan dua buah tunas
kelapa yang sama seperti pada TKU penegak. Namun TKU Pramuka pandega
memiliki latar berwarna coklat yang melambangkan kematangan jasmani serta
rohani, juga kedewasaan serta keteguhan.
 Fungsi SKU/TKU
SKU dalam Pramuka digunakan untuk membentuk kecakapan,
kepandaian, keterampilan, ketangkasan, sikap, serta kemampuan seorang
Pramuka sesuai dengan tingkatannya. TKU digunakan sebagai tanda kecakapan
seorang Pramuka serta memberikan semangat dan juga dorongan untuk
meningkatkan keterampilan.

2.1.2 Pengertian SKK/TKK


Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang berupa kecakapan, kepandaian,
kemahiran, ketangkasan, keterampilan, dan kemampuan dibidang tertentu, yang
lain dari kemampuan umum yang ditentukan dalam SKU. SKK dipilih seorang
Pramuka sesuai dengan minat dan bakatnya.
Untuk menyusun SKK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dapat minta
bantuan dari tenaga ahli dan berpengalaman, badan atau lembaga di dalam
maupun di luar Gerakan Pramuka untuk memberi saran tentang rencana SKK
yang akan ditentukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
SKK berlaku bagi Pramuka putri dan putra, kecuali bilamana dalam SKK
itu secara khusus dinyatakan hanya berlaku untuk putri atau hanya berlaku untuk
putra. Seorang Pramuka yang mencapai SKK tertentu dan memperoleh TKK
tersebut, harus berusaha meningkatkan dan mengembangkan kecakapannya,
setidaknya menjaga agar tetap memiliki kecakapan atau kemampuan tersebut.
SKK ini diperuntukkan kepada anggota Pramuka sesuai dengan bakat
dan minat masing-masing melalui proses penilaian atau ujian yang objektif dari
pembina. Setelah melalui proses ujian SKK yang bersangkutan, maka anggota
Pramuka berhak memperoleh TKK. TKK dikelompokkan dalam 5 bidang,
diantaranya:
1) Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan pribadi, dan
Watak. Warna dasar TKK KUNING.
2) Bidang Patriotisme dan Seni Budaya, warna dasar TKK MERAH
3) Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan , warna dasar TKK
HIJAU
4) Bidang Ketangkasan dan Kesehatan , warna dasar TKK PUTIH
5) Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Roayong, Ketertiban
Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan lingkunagn Hidup, warna dasar
TKK BIRU.
Penggunaan (TKK) merupakan salah satu cara pelaksanaan prinsip dasar
metodik pendidikan kepramukaan yang dimaksud dalam Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka Bab III, Pasal 9, Ayat 3, dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka, Bab V, Pasal 39.
1) Tujuan Sistem TKK
- Tujuan sistem TKK adalah untuk mendorong dan merangsang para
Pramuka supaya berusaha memperoleh sejumlah kecakapan sehingga
diharapkan dapat mengatasi kesulitan dan mampu untuk membaktikan
dirinya kepada masyarakat.
- Sistem tanda kecakapan, termasuk TKK ini dimaksudkan sebagai
salah satu usaha untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka, seperti
yang tercanntum dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, Bab II,
Pasal
2) Macam dan Bidang
- Macam T.K.K. tidak dibatasi jumlahnya, mengingat keadaan,
kemampuan dan keperluan masyarakat setempat serta keadaan,
kemampuan, keperluan, sifat minat, dan bakat anak didik.
- Macam dan Tanda Kecakapan Khusus digolongkan dalam 5 (lima)
bidang yaitu:
a) bidang agama, mental, moral, spirituil, pembentukan pribadi
dan watak.
b) bidang patriotisme dan seni budaya
c) bidang keterampilan dan tehnik pembangunanbidang
ketangkasan dan Kesehatan
d) bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban
masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup
- Penggolongan T.K.K. menurut bidangnya, penentuan bentuk, gambar
dan warna T.K.K. ditetapkan dengan surat keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka.
3) Tingkat TKK
TKK dibagi atas beberapa tingkatan sebagai berikut:
- TKK untuk Pramuka Siaga diadakan dalam satu tingkat saja, karena
hanya dipergunakan sebagai perangsang dan menarik perhatian atau
minat anak untuk berusaha mempelajari kecakapan tertentu.
- TKK untuk Pramuka Penggalang, diadakan dalam tiga tingkat,
sebagai berikut:
a. Tingkat Purwa, yaitu apabila Pramuka tersebut telah tahu dan
menaruh minat atau perhatian pada kecakapan tertentu.
b. Tingkat Madya, yaitu apabila Pramuka tersebut telah
memperlihatkan perhatian dan kecakapannya dalam salah satu
jenis kecakapan.
c. Tingkat Utama, yaitu apabila Pramuka tersebut telah
memperlihatkan kemahiran/keahliannya dan memperlihatkan
penghasilannya yang didapat dari kecakapan yang dipunyainya.
- T.K.K. untuk Pramuka Penegak dan Pandega diadakan dalam tiga
tingkat, sebagai berikut:
a. Tingkat Purwa, yaitu apabila Pramuka tersebut telah tahu dan
menaruh minat atau perhatian pada kecakapan tertentu, dan telah
menolong sedikitnya seorang Pramuka sehingga memenuhi syarat-
syarat TKK tersebut tingkat Purwa.
b. Tingkat Madya, yaitu apabila Pramuka tersebut telah
memperlihatkan perhatian dan kecakapannya dalam salah satu jenis
kecakapan dan telah menolong sedikitnya seorang Pramuka
sehingga memenuhi syarat-syarat TKK tersebut tingkat Purwa.
c. Tingkat Utama, yaitu apabila Pramuka tersebut telah
memperlihatkan kemahiran/keahliannya dan memperlihatkan
penghasilannya, serta menolong Pramuka sehingga memenuhi
syarat-syarat TKK tersebut tingkat Madya.
- Bentuk, Warna Dan Bingkai
Bentuk TKK diatur sebagai berikut:
a. Untuk Pramuka Siaga adalah segitiga, dengan ukuran panjang
3 cm dan tinggi 2 cm, sedang puncaknya ada di bawah.
b. Untuk Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega adalah
sebagai berikut:
o Untuk Tingkat Purwa: lingkaran dengan garis tengah
2,5 cm dikelilingi bingkai selebar lebih kurang 2 mm.
o Untuk Tingkat Madya: bujur sangkar dengan panjang
sisi-sisinya sepanjang 2,5 cm, dikelilingi bingkai
selebar lebih kurang 2 mm.
o Untuk Tingkat Utama: segilima beraturan dengan
panjang sisi masing-masing 2 cm, dikelilingi bingkai
selebar lebih kurang 2 mm.
- Warna-warna TKK diatur menurut golongannya, yaitu:
a. TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan
pribadi dan watak berwarna dasar kuning.
b. TKK bidang patriotisme dan seni budaya berwarna dasar merah.
c. TKK bidang kesehatan dan ketangkasan berwarna dasar putih.
d. TKK bidang keterampilan dan teknik pembangunan berwarna
dasar hijau.
e. TKK bidang sosial, perikemanusiaan, gotong-royong, ketertiban
masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup berwarna
dasar biru.
- Bentuk dan warna gambar pada TKK diatur dengan keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
a. TKK untuk Pramuka Siaga tidak berbingkai.
b. TKK untuk Pramuka Penggalang berbingkai merah.
c. TKK untuk Pramuka Penegak dan Pandega berbingkai kuning.
Dengan demikian, yang membedakan TKK penggalang, Penegak,
dan Pandega selain bentuk adalah warna dasarnya, dimana warna dasar
TKK penggalang adalah MERAH, sedang warna TKK Penegak dan
Pandega adalah KUNING.

 Fungsi SKK/TKK
TKK ini difungsikan untuk memberikan semangat dan dorongan bagi
para anggota Pramuka untuk memperoleh kecakapn, dan ketrampilan yang
berguan bagi kehidupan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Dalam
jangka panjang diharapkan melalui semangat memperoleh TKK tersebut akan
menumbuhkan kebiasaan untuk terus berusaha memperoleh hasil yang optimal,
terutama dalam masalah pekerjaan.

2.1.3Pengertian SPG/TPG
Anggota Pramuka yang telah menyelesaikan SPG disebut sebagai
Pramuka Garuda, yaitu anggota Pramuka yang dapat menjadi teladan, dan
berhak menyandang Tanda Pramuka Garuda (TPG).
 Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga :
1. Menjadi contoh yang baik dalam Perindukan Siaga, di rumah, di sekolah
atau di lingkungan pergaulannya sesuai dengan isi Dwi Satya dan Dwi
Dharma.
2. Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata
3. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga, sedikit-
sedikitnya enam macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus
4. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit – sedikitnya tiga
macam bahan
5. Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali
6. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur
7. Dapat mempertunjukkan kecakapan di depan umum dalam salah satu bidang
seni budaya
 Hak dan Kewajiban :
1) Seorang Pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda
berhak untuk ditetapkansebagai Pramuka Garuda dan berhak menerima
serta mengenakan Tanda Pramuka Garuda.
2) Untuk menghargai usaha yang sungguh-sungguh itu maka pemberian
tanda Pramuka Garuda kepada yang berhak dilaksanakan dalam suatu
upacara, dilakukan oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan atau wakilnya.
3) Untuk Gugus Depan Gerakan Pramuka di luar negeri, pemberian Tanda
Pramuka Garuda dapat dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan Pemerintah
Republik Indonesia setempat selaku Kamabigus.

 Seorang Pramuka yang telah menerima Tanda Pramuka Garuda, berkewajiban :


1) Menjaga nama baik pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap
dapat menjadi teladan, baik bagi Pramuka maupun bagi anak-anak dan
pemuda lainnya.
2) Mendorong, membantu dan menggiatkan teman-teman Pramuka lainnya
untuk memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda.
 Bentuk, gambar dan warna :
1) Tanda Pramuka Garuda dari logam berbentuk segi lima beraturan,
dengan panjang sisi masing-masing 2,5 cm dan bingkai selebar 2 mm.
2) Di tengah bentuk segi lima tersebut terdapat gambar relief (gambal
timbul) seekor burung Garuda dengan sayap terbuka, dengan lambang
Gerakan Pramuka di dadanya, dan sehelai Pita digenggam oleh kedua
cakarnya bertulis ”SETIA, SIAP, SEDIA”
3) Warna bingkai burung Garuda dan Pita adalah kuning emas. Warna
tulisan hitam.
 Warna dasar/ latar belakang adalah :
- Hijau untuk Pramuka Siaga
- Merah untuk Pramuka Penggalang
- Kuning untuk Pramuka Penegak
- Coklat tua untuk Pramuka Pandega
- Pita kalung lebar berukuran kurang lebih 2,5 x 60 cm, berwarna :
- Putih di sisi tepinya (kiri dan kanan) selebar kurang lebih 0,4 cm
- Merah di tengah selebar kurang lebih 1,7 cm
- Panjang pita jika dikenakan, Tanda Pramuka Garuda tepat di atas ujung
tulang dadanya
- Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk gambar, warna,
tulisan dan ukuran yang sama dengan ketentuan-ketentuan di atas, hanya
tidak menggunakan atau digantungkan pada pita.
 Arti Gambar :
1. Bentuk segi lima mencerminkan Pancasila.
2. Gambar Garuda terbang menggambarkan kekuatan besar pada dirinya
untuk mencapai cita-cita yang tinggi, bertindak dengan jiwa Pramuka
yang berkembang dalam dadanya dan berpegang pada semboyan
“SETIA – SIAP – SEDIA”
3. Pada masing-masing sayap terlukis 17 bulu, pada ekor terdapat 8 helai
bulu, sedang pada pangkal sayap dan dada terdapat 45 helai bulu. Ini
mengkiaskan bahwa setiap Pramuka Garuda harus bersemangat
perjuangan atas dasar nilai- nilai 17 – 8 – 45.
4. Lambang Gerakan Pramuka di dada Garuda digantungkan dengan rantai
yang terdiri atas 10 buah mata rantai (Dasadarma) dan pita yang
digenggamnya terlipat menjadi 3 bagian (Trisatya) dan ujung-ujung pita
terpotong menjadi 2 bagian (Satya dan Darma)
 Arti semboyan :
- SETIA artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu setia kepada Tuhan,
Bangsa dan Negara, pimpinan dan keluarganya.
- SIAP artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu siap untuk berbuat
kebajikan dan perbuatan jasa setiap waktu.
- SEDIA artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu mempunyai rasa
kesediaan atau keikhlasan untuk berbakti.

2.2 Cara Menguji SKU, SKK, dan SPG


a) Penguji SKU adalah Pembina/Pembantu Pembina Pramuka yang langsung
membina Pramuka yang diuji.
b) Penguji SKK adalah Tim yang terdiri dari 2 (dua) orang yaitu:
- Pembina/Pembantu Pembina yang langsung membina Pramuka yang
diuji.
- Seorang yang dianggap ahli dalam bidang kecakapan ditempuh oleh
Pramuka yang bersangkutan.
- Penguji ahli dapat berasal dari dalam maupun dari luar Gerakan Pramuka
c) Penguji SPG adalah:
- Tim yang diangkat oleh Ketua Kwartir, terdiri dari Pembina Satuannya,
Pembina Gugus depan, Andalan, orang tua dan tokoh masyarakat
setempat.
- Khusus untuk gugus depan di luar negeri, tim penguji dapat diangkat
oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan.
 Cara menguji SKU dan SKK
- Ujian dilaksanakan secara perorangan, satu demi satu, tidak secara
berkelompok. Seandainya terdapat mata ujian yang dilakukan secara
berkelompok, misalnya baris-berbaris, berkebun, dll, penilaian tetap
dijalankan perorangan.
- Mata ujian ditentukan oleh peserta didik yang diuji (tidak harus
berurutan), dan dilaksanakan dalam bentuk praktek secara praktis.
- Waktu ujian ditentukan sesuai dengan kesepakatan antara
Pembina/Pembantu Pembina dengan yang diuji.
- Penguji hendaknya berusaha agar proses ujian itu juga dirasakan oleh
peserta didik sebagai proses pendidikan yang menyenangkan dan dapat
meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya.
- Penguji hendaknya memperhatikan batas-batas kemampuan mental, pisik
dan intelegensia, emosi dan jiwa sosial Pramuka yang diuji.
- Penguji hendaknya memperhatikan ikhtiar, ketekunan, dan kesungguhan
yang sudah dijalankan oleh yang teruji.
- Penguji membubuhkan paraf/tanda tangannya pada daftar mata ujian
buku SKU milik Pramuka yang diuji setelah ujian tersebut dinyatakan
lulus.
 Cara Menguji SPG
1. Penilaian atas calon Pramuka Garuda dilakukan perorangan.
2. Dalam memberikan penilaian seorang calon Pramuka Garuda, tim penilai
wajib memperhatikan:
- Keadaan lingkungan setempat.
- Keadaan dan sifat calon Pramuka Garuda.
- Keterangan tertulis dari pihak-pihak yang mempunyai sangkut
paut dengan kegiatan calon Pramuka Garuda.
3. Penilaian dilakukan dengan cara:
- Wawancara langsung.
- Pengamatan langsung.
- Meneliti dari hasil laporan atas calon Pramuka Garuda baik yang
tertulis maupun lisan.

2.3 Ketentuan dan tempat pemakaian TKU,TKK,dan TPG


 TKU untuk Pramuka Siaga dan Penggalang ditempatkan pada lengan baju
sebelah kiri, sedang untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega disematkan
di pundak kiri dan kanan.
 TKK baik untuk Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega ditempel di
lengan baju sebelah kanan, maksimal 5 (lima) buah, sedang TKK-TKK yang
didapat lainnya ditempel pada tetampan (sejenis selendang yang digunakan
khusus untuk penempelan TKK).
 TPG berupa lencana dari logam digantungkan dimuka dada dengan pita
berwarna merah putih dan dipakai pada upacara resmi. TPG harian berupa kain
bordir/sablon ditempelkan di dada sebelah kanan, di atas saku, di atas bintang
tahunan, tigor, tiska, dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Pelaksanaan SKU/TKU, SKK/TKK, dan SPG/TPG dalam kepramukaan
berfungsi sebagai alat pendidikan dan sekaligus merupakan perwujudan dari
penerapan metode kepramukaan. Oleh karena itu Pembina Pramuka hendaknya
tidak putus-putusnya untuk memberikan motivasi dan stimulasi kepada peserta
didik untuk menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum, Khusus dan Pramuka
Garuda sehingga minat dan bakatnya berkembang serta menjadi teladan bagi
anggota Pramuka lainnya, teman-temannya baik di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat sekitarnya.

1.2 Saran
Demikianlah paper yang dapat kami susun. Kami sadar paper ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan demi perbaikan paper selanjutnya. Kami minta maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan dan isi paper ini. Semoga paper ini
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Anggadiredja, Jana T, dan dkk. KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT


DASAR (KMD). 2 ed. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2014.

Bakar, Abu. “SKU, SKK, dan SPG.” Html. Diakses 20 April 2020. http://scoutbook-
id.blogspot.com/2019/02/sku-skk-dan-spg.html.

Gerakan Pramuka, Kwartir Nasional. PETUNJUK PENYELENGGARAAN KECAKAPAN


KHUSUS SYARAT-SYARAT DAN GAMBAR TANDA KECAKAPAN KHUSUS
GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 134/KN/76 TAHUN 1976 KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN
PRAMUKA NOMOR: 132 TAHUN 1979. Jakarta: PUSTAKA TUNASMEDIA, 2007.

Anda mungkin juga menyukai