Anda di halaman 1dari 10

Arti dan Makna Kiasan Lambang WOSM

Berikut adalah makna kiasan dari setiap gambar yang terdapat pada logo atau lambang WOSM:
1. Fluer-de-lis (Treefoil) Bunga lili dengan tiga ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka
(Scout Promise), dalam Gerakan Pramuka lebih dikenal sebagai Tri Satya
2. Dua Bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupadaya untuk
menjadi penerang dan penolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
3. Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap
anggota Pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat
dipercaya, senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai seorang penunjuk
jalan.
4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, bermakna bahwa antar
sesama anggota Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan
persaudaraan.
5. Warna Putih, melambangkan jiwa seorang Pramuka yang berhati suci dan bersih.
6. Warna dasar Ungu, melambangkan bahwa Pramuka memiliki keterampilan,
kepemimpinan, dan suka menolong orang lain.
Tanda Kecakapan Dalam Gerakan Pramuka

1. Tanda Kecakapan Umum

Tanda Kecakapan Umum (atau disingkat TKU) adalah tanda yang didapatkan setelah seorang
pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan dilantik pada tingkatan
SKU tertentu. Macam-macam Tanda Kecakapan Umum ini tentu sesuai dengan tingkatan SKU
pada masing-masing golongan pramuka. Sehingga Tanda Kecakapan Umum ini terdiri atas:
 TKU Pramuka Siaga dipasang di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda barung.
TKU untuk Pramuka Siaga, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
 TKU Siaga Mula
 TKU Siaga Bantu
 TKU Siaga Tata
 TKU Pramuka Penggalang di pasang di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu
TKU untuk Pramuka Penggalang terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
 TKU Penggalang Ramu
 TKU Penggalang Rakit
 TKU Penggalang Terap
 TKU Pramuka Penegak dipasang di lidah baju pada pundak kanan dan kiri
TKU untuk Pramuka Penegak terdiri atas dua tingkatan, yaitu:
 TKU Penegak Bantara
 TKU Penegak Laksana
 TKU Pramuka pandega dipasang di lidah baju pada pundak kanan dan kiri.
TKU untuk Pramuka Pandega terdiri atas satu tingkatan, yaitu TKU Pandega
2. Tanda Kecakapan Khusus

Tanda Kecakapan Khusus (disingkat TKK) adalah tanda yang diperoleh setelah seorang
anggota pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK). SKK sendiri
merupakan beraneka jenis kecakapan dan keterampilan pada bidang-bidang tertentu. Berbeda
dengan SKU, pencapaian SKK bersifat opsional yang artinya seorang pramuka dapat memilih
jenis-jenis SKK yang telah dikuasainya saja.
Sesuai dengan SKK-nya, TKK (Tanda Kecakapan Khusus) memiliki beberapa tingkatan
pada masing-masing golongan usia pramuka. Masing-masing tingkatan memiliki bentuk
yang berbeda. Adapun tingkatan dan bentuk TKK adalah sebagai berikut:
 Untuk Pramuka Siaga, terdiri atas satu tingkatan dengan bentuk segitiga sama kaki
terbalik (sisi alas di bagian atas) dan tidak memakai bingkai.
 Untuk Pramuka Penggalang, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
 Purwa, berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah.
 Madya, berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah.
 Utama, berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai berwarna merah.
 Untuk Pramuka Penegak dan Pandega, terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
 Purwa, berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning.
 Madya, berbentuk persegi dengan bingkai berwarna kuning.
 Utama, berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai berwarna kuning

Selain digolongkan berdasarkan tingkatan, TKK dapat digolongan berdasarkan bidangnya.


Berdasarkan bidangnya, TKK dikelompokkan dalam lima kelompok yang ditandai dengan warna
dasar (background) pada gambarnya. Penggolongan berdasarkan bidang ini meliputi:
 Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak; ditandai dengan
warna dasar kuning.
 Bidang patriotisme dan seni budaya, ditandai dengan warna dasar merah.
 Bidang kesehatan dan ketangkasan, ditandai dengan warna dasar putih
 Bidang keterampilan dan tekhnik pembangunan, ditandai dengan warna dasar hijau
 Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia
dan lingkungan hidup, ditandai dengan warna dasar biru.

Tanda Kecakapan Khusus dipasang dengan ketentuan sebagai berikut:


 Jika TKK yang diperoleh berjumlah lima atau kurang, dipasang di lengan baju pramuka
sebelah kanan, di bawah lencana daerah.
 Jika TKK yang diperoleh berjumlah lebih dari lima buah, maka yang lima buah dipasang i
lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah lencana daerah dan selebihnya dipasang di
tetampan.

3. Tanda Pramuka Garuda

Tanda Pramuka Garuda adalah tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada peserta didik
yang telah memenuhi Syarat Pramuka Garuda. Seorang pramuka dapat menjalani Syarat Pramuka
Garuda setelah menyelesaikan SKU tertinggi pada masing-masing golongannya.
Tanda Pramuka Garuda, sesuai dengan Syarat Pramuka Garuda, terdiri atas lima golongan, yaitu:
 Garuda Hijau, yaitu untuk golongan Pramuka Siaga
 Garuda Merah, yaitu untuk golongan Pramuka Penggalang
 Garuda Kuning, yaitu untuk golongan Pramuka Penegak
 Garuda Perak, yaitu untuk golongan Pramuka Pandega
 Garuda Emas, yaitu untuk yang telah mencapai tiga kali Pramuka Garuda dalam golongan
yang berbeda.

Tanda Pramuka Garuda dibedakan atas dua macam. Pertama adalah tanda yang dikenakan saat
upacara resmi yaitu terbuat dari logam yang digantungkan dengan selembar pita merah putih..
Kedua adalah tanda Pramuka Harian yaitu yang dikenakan pada kegiatan sehari-hari yang terbuat
dari kain dan diletakkan di dada sebelah kiri pada seragam pramuka, di atas tanda-tanda lainnya.
Warna & Artinya Dalam Gerakan Pramuka

Berikut ini beberapa jenis warna dan arti warna di dalamnya :


NO JENIS WARNA ARTI WARNA

A. KEBERANIAN
B. DINAMIKA
MERAH C. WANITA
1
D. SURYA (MATAHARI)
E. KASIH SAYANG

A. KEMURNIAN
B. KEBERSIHAN
C. KESUCIAN
PUTIH D. KEWAJIBAN
2
E. PRASAHAJAAN
F. PRIA
G. CANDERA (BULAN)

A. KEJAYAAN
KUNING B. KEBESARAN
3
C. KEEMASAN

A. KEAGUNGAN
B. KESEJAHTERAAN
HIJAU
4 C. KEBIJAKSANAAN
D. KECERDASAN

A. DARATAN
B. KEMAKMURAN
5 BIRU
C. KETA’ATAN
D. TAQWA

A. LAUT
B. KESETIAAN
6 BIRU TUA
C. KETEKUNAN
D. KETABAHAN

A. KEDALAMAN
7 HITAM
B. KESUNGGUH-SUNGGUHAN
Arti Kiasan Ramu , Rakit , Terap

1. Kiasan Ramu
Penggalang Ramu merupakan tingkatan pertama dalam usia
pramuka penggalang atau capaian yang pertama dalam SKU.
atau juga tingkatan sebelum pramuka penggalang rakit dan
terap dalam pramuka penggalang. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia kata ramu dimaknai sebagai "kumpul;
urun; menjadikan satu (pendapat, akar-akaran, kayu-
kayuan)". makanya tingkatan pertama dalam pramuka
penggalan disebut ramu. Filosofi dari penggalang ramu
adalah pada masa-masa ini seorang pramuka masih dalam
taham meramu yaitu masa mencari ilmu dan pengetahuan
tentang dunia kepramukaan dan masyarakat. seperti dalam
sejarah , meramu sendiri merupakan proses mengumpulkan
makanan untuk bertahan hidup. Dalam hal ini , pramuka penggalang ramu berproses untuk
mencari bekal-bekal yang dapat mensurvive dalam kehidupan masyarakat.

2. Kiasan Rakit
Penggalang Rakit merupakan tingkatan kedua dalam
pramuka penggalang setelah penggalang ramu dan sebelum
penggalang rakit . atau tingkatan kedua pramuka
penggalang setelah menyelesaikan materi SKU tingkat
kedua. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Rakit
memiliki tiga arti , meski pelafalannya sama artinya
berbeda . Merakit memiliki arti dalam kelas verba atau kata
kerja sehingga merakit dapat menyatakan suatu tindakan,
keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Filosofi dari penggalangg rakit adalah pada masa ini
seorang pramuka tingkatan rakit harus bisa memilah dan
membedakan hal - hal yang di temui atau di pelajari antara
kebaikan dan keburukan . Setelah mengumpulkan
pengetahuan di penggalang ramu , maka di penggalang rakit adalah waktu untuk
mengumpulkan materi - materi yangbaik dan berguna untuk kehidupannya mendatang ,
sehingga seorang penggalang tingkatan rakit tidak terjerumus dalam pergaulan bebas atau
semacamnya.
3. Kiasan Terap

Penggalang terap merupakan tingkatan tertinggi setalah pramuka penggalang ramu dan rakit,
atau tingkatan terakhir dalam pencapaian materi SKU. Dalam KBBI kata terap memiliki arti
(verba) mengenakan (pada); mempraktikkan . (noun) proses, cara, perbuatan menerapkan;
pemasangan. Filosofi dalam penggalang terap adalah pada masa ini seorang pramuka harus
dapat menerapkan materi yang telah di ramu , dan di rakit sebelumnya dalam kehidupan sehari
- hari. atau dapat di artikan pada tingkatan ini seorang pramuka rakit harus mampu merapkan
materi yang di dalam dalam pencapaian SKU ataupun ilmu - ilmu yang berguna dalam
pramuka.

4. Warna Merah
Seperti yang kita ketahui , tingkatan warna dalam pramuka penggalang adalah merah .
sehingga bentuk dari kiasan tingkatannya sendiri berwarna merah

5. Garis Putih 3
Garis putih yang ada di tenggah-tenggah badge ada 3, hal ini memiliki arti sebagai tri satrya
dalam pramuka. jadi filosofinya adalah kandungan tri satya yang menjadi beban tanggung
jawab yang harus diamalkan.
Bentuk dan Pemasangan Tanda Pelantikan

Tanda pelantikan terdiri atas dua macam yaitu tanda pelantikan untuk anggota pramuka putri dan
tanda pelantikan untuk anggota putra. Keduanya mempunyai gambar dan warna yang sama namun
berbeda bentuknya dan tempat pemasangannya pada pakaian seragam pramuka. Tanda pelantikan
dibuat dari kain yang untuk pramuka putri berbentuk lingkaran sedangkan untuk anggota pramuka
putra memiliki bentuk jajar genjang. Pada tanda pelantikan tersebut terdapat gambar tunas kelapa
(lambang Gerakan Pramuka), padi dan kapas, bintang, lingkaran (roda) bergigi sepuluh, tulisan
Gerakan Pramuka, serta titik sebanyak lima buah. Warna dasar tanda pelantikan adalah coklat tua.

Bentuk tanda pelantikan selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Pemasangan tanda pelantikan tersebut berbeda antara anggota pramuka putra dengan anggota
putri. Pada anggota pramuka putri, tanda pelantikan dipasang di kerah baju seragam pramuka
sebelah kiri. Sedangkan pada anggota pramuka putra, tanda pelantikan dipasang pada saku baju
pramuka sebelah kiri.

Arti Kiasan Tanda Pelantikan


Sebagaimana tanda-tanda pengenal lainnya dalam Gerakan Pramuka, tanda pelantikan memiliki
arti kiasan. Hal ini mengingat fungsi tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka yang salah satunya
adalah sebagai alat pendidikan.

Arti kiasan yang dimiliki oleh tanda pelantikan Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut:
1. Warna Coklat melambangkan warna tanah sebagai sumber kehidupan;
2. Warna Kuning melambangkan kekuatan dan keagungan;
3. Gambar Padi dan Kapas melambangkan kesuburan dan kemakmuran bangsa Indonesia di
mana padi melambangkan sumber pangan dan kapas melambangkan sumber pakaian;
4. Roda (lingkaran) bergigi sepuluh melambangkan Dasadarma;
5. Tunas kelapa melambangkan lambang Gerakan Pramuka dengan segala arti kiasan yang
terkandung di dalamnya;
6. Bintang bersudut lima di atas tunas kelapa mengiaskan Ketuhanan yang Maha Esa
sekaligus cita-cita yang tinggi yang dimiliki oleh anggota Gerakan Pramuka;
7. Tulisan Gerakan Pramuka melambangkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya
organisasi yang menyelenggarakan kepramukaan atau kepanduan di Indonesia.
8. Titik lima di pangkal padi kapas melambangkan pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup
bangsa;

Anda mungkin juga menyukai