DISUSUN OLEH:
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Nur Irwansyah M.Pd.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Membaca yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Hormat Kami
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 2
BAB II: PEMBAHASAN 3
2.1 Pengertian Membaca Pemahaman Literal ...……………………………. 3
2.2 Sifat Dasar dan Ciri Khas Tulisan ......………………………………….. 4
2.3 Model-model Membaca Pemahaman Literal …………………………... 5
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman Literal …... 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan membaca literal?
b. Apa saja sfat dasar dan ciri khas tulisan?
c. Apa saja model-model membaca pemahaman literal?
d. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi membaca pemahaman
literal?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk membahas dan memahami apa yang dimaksud dengan membaca literal.
b. Untuk membahas dan memahami sfat dasar dan ciri khas tulisan
c. Untuk membahas dan memahami model-model membaca pemahaman literal
d. Untuk membahas dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi membaca
pemahaman literal
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Sifat Dasar dan Ciri Khas Tulisan
Proses membaca merupakan kegiatan membaca yang bertujuan untuk
memperoleh informasi yang kita butuhkan. Proses membaca terdiri dari beberapa
tahapan, di antaranya:
a. Membaca sebagai Proses Sensoris
Membaca sebagai proses sensoris mengandung pengertian bahwa kegiatan
membaca itu dimulai dengan melihat simbol-simbol tulisan. Stimulus masuk lewat
indra penglihatan mata. Setelah dilakukan pemaknaan atau pengucapan terhadapnya,
maka pembaca akan membedakan secara visual di antara simbol-simbol grafik (huruf
atau kata).
4
Dalam proses membaca, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti
kecerdasan dan pengalaman pembaca, keterampilan berbahasa, dan penglihatan. Oleh
karena itu, untuk meningkatkan kemampuan membaca, diperlukan latihan dan
praktek yang terus-menerus
5
memang huruf awal
tulisnya dalam bentuk
7. jangkar. Tulisan ini
memberi tanda bahwa
tulisan tersebut memiliki
tulisan yang
8. mendukung dewasa
dan kurang percaya diri
dalam mendukung
hidup. Dianggap
9. mendesak pasif.
Bentuk Busur
Bentuknya Busur
6
Karena Bentuk Bentuk
Busurnya
2.3 Model-model Membaca Pemahaman Literal
Punfey dalam Rumijan (2002: 25) menyatakan bahwa: “Mengembangkan
pemahaman literal dibagi dua kategori, yaitu kemampuan mengenal dan kemampuan
mengungkapkan kembali isi bacaan berupa (1) detail, (2) ide pokok, (3) urutan, (4)
perbandingan, (5) hubungan kausal, (6) pelaku dalam bacaan.” Dari uraian isi bacaan
literal atau seperti yang tersurat di dalam teks bacaan dan pada hakikatnya adalah
kemampuan menginterpretasi makna dalam teks bacaan.
Panduan untuk memahami isi bacaan secara literal seperti di atas diharapkan
dapat dijadikan petunjuk untuk memahmi isi bacaan. Shanklin dan Rhodes dalam
Burn, Roe dan Ross, (1996: 105) menyatakan bahwa: “Kemampuan memahami isi
bacaan merupakan suatu proses yang berkembang secara terus-menerus dan dapat
dimulai sebelum buku dibaca dan berkembang setelah buku selesai dibaca.”
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman Literal
7
Guna meningkatkan kemampuan membaca pemahaman, sekurang-kurangnya
guru perlu membina lima faktor pendukung pemahaman seperti yang diungkapkan
oleh Burn, Reo dan Ross (1996: 112) yaitu; “(a) potensi skemata pembaca, (b)
potensi mengingat. (c) perspektif pembaca, (d) kemampuan berpikir, dan (e) aspek
efektif.” kelima hal tersebut dibahas sebagai berikut.
8
(d) Kemampuan Berpikir
Kemampuan berpikir adalah syarat untuk memahami sesuatu. Untuk
memahami isi bacaan diperlukan kognisi siswa. Kemampuan berpikir yang dimaksud
adalah kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis
tentang apa yang dibacanya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Membaca adalah proses memahami isi bacaan. Dalam membaca terdapat
beberapa tigkatan pemahaman salah satunya membaca pemahaman literal yang
merupakan salah satu pemahaman bacaan secara eksplisit ( sesuai dengan isi teks
yang tersurat). Ketika proses membaca terdapat juga factor-faktor yang dapat
mempengaruhi tingkat pemahaman seseorang, baik itu berasal dari pembaca itu
sendiri ataupun dari teks bacaan
3.2 Saran
Setelah membahas dan mengetahui tentang membaca pemahaman literal,
pembaca diharapkan mampu menerapkannya dalam proses belajar mengajar ataupun
dalam kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi membaca pemahaman literal merupakan
tingkat pemahaman dasar dalam memahami teks dan merupakan tahap yang harus
dikuasai menuju tingkat pemahaman lebih tinggi. Jika makalah merujuk pada
sumber-sumber tertentu, pertimbangkan untuk mengecek referensi tersebut jika Anda
ingin mengeksplorasi topik lebih dalam atau mencari sumber-sumber tambahan yang
relevan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung:
FKSS IKIP.
https://www.academia.edu/
13261124/
CIRI_KHAS_DAN_SIFAT
_DASAR_TULISAN .
Akses
pada 12 Oktober 2019.
Adelstein, Michael E. and
Jean G. Pival. 1976. The
Writing Comitment. New
York: Harcourt
Brace Javanovich, Inc. Inc.
12
D’Angelo, Frank J. 1980.
Process and Thought in
Composition. Massa-
chusetts: Winthrop
Publishers, Inc.
Tarigan, Henry Guntur.
1982. Menulis Sebagai
Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung:
FKSS IKIP.
https://www.academia.edu/
13261124/
CIRI_KHAS_DAN_SIFAT
13
_DASAR_TULISAN .
Akses
pada 12 Oktober 2019.
Ramli Palammai. 2009. Membaca Pemahaman
Literal . Internet. https://dandea.blogspot.com/2009/08/membaca-pemahaman-
literal_913.html. (21/10/2023)
14