KETERAMPILAN MEMBACA
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6 :
1.RESTI SARI
2.RESTU SATYA WIRAWAN
3.RENI HERAWATI
4.UMRAH DAMAYANTI
5.RESTIA SOVIANTI
6.TRI RAMA KARMA WIRA YUDHA
7.RETA ANGGRAINI
1
Kata Pengantar
Alhamdulilah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikank tugas yang diberikan oleh
dosen yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan makalah yang berjudul “Keterampilan
Membaca”
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, baik dari sisi materi maupun penulisannya. Kami dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima berbagai masukan maupun saran yang bersifat membangun yang
diharapkan bergguna bagi seluruh pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................5
C. Jenis-jenis Membaca.........................................................................................8
A Kesimpulan.........................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan berbahasa merupakan sesuatu yang penting untuk dikuasai setiap
orang. Dalam suatu masyarakat, setiap orang saling berhubungan dengan orang lain
dengan cara berkomunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampalan berbahasa
adalah salah satu unsur paling penting yang menentukan kesuksesan mereka dalam
berkomunikasi.
Membaca adalah keetrampilan respiratif bahasa tulis. Keterampilan membaca
dapat dikembangkan secara tersendiri,terpisah dari keterampilan mendengar dan
berbicara. Tetapi, pada masyarakat memiliki tradisi literasi yang telah berkembang,
seringkali keterampilan membaca dikembangkan secara terintegrasi dengan
keterampilan menyimak dan berbicara. Membaca pada hakekatnya yaitu proses
memaknai bentuk-bentuk bahasa tertulis sehingga pesan yang dikirmkan oleh pengirim
pesan dapat diterima secara utuh. Seseorang dikatakan memiliki keterampillan
membaca apabila yang bersangkutan dapat menafsirkan makna dan bentuk-bentuk
bahasa tertulis berupa kata, kalimat, dan paragraf yang dibacanya.
Keterampilan berbahasa mempunyai empat aspek, yaitu keterampilan berbicara,
mendengarkan, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan berhububungan erat sekali
dengan ketiga keterampilan lainnya. Begitu juga keterampilan membaca sangat
berhubungan dengan keterampilan berbicara, mendangarkan, dan menulis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan membaca?
2. Apasa pengertian membaca menurut para ahli?
3. Apa saja jenis-jenis keterampilan membaca?
4. Apa saja implementasi keterampilan membaca dalam pembelajaran?
5. Apa saja Keterampilan Pemahaman Membaca (Reading comprehension)?
6. Apa saja tujuan dan manfaat dari membaca?
4
C. Tujuan
1. Supaya mahasiswa dapat mengetahui definisi keterampilan membaca
2. Agar mahasiswa mengetahui pengertian membaca menurut para ahli
3. Supaya mengetahui dan memahami jenis-jenis keterampilan membaca
4. Agar mahasiswa dapat memahami implementasi keterampilan membaca dalam
pembelajaran
5. Agar mahasiswa mengetahui keterampilan pemahaman membaca
6. Supaya mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tujuan dan manfaat dari
membaca
5
BAB II
PEMBAHASAN
Keterampilan adalah suatu keahlian untuk melaksanakan suatu hal yang sedang
berlangsung. Menurut KBBI (2007: 1180) keterampilan merupakan kapabilitas untuk
membereskan task atau tugas.
Sedangkan Membaca adalah suatu teknik yang dilaksanakan oleh seorang pembaca agar
bisa mendapatkan informasi dan pesan pada sebuah teks yang ditulis oleh seorang
penulis, ini terungkap pada karya Hodgson (Tarigan, 2008: 7).
Menurut KKBI Membaca yaitu melihat dan paham isinya, bisa dengan melisankan atau
dalam hati saja.Keterampilan membaca adalah kapasitas seseorang dalam memahami,
menafsirkan, membaca dan memecahkan kode bahasa pada teks tertulis.Dengan
kemampuan membaca yang baik, seseorang bisa menyesuaikan dan menanggapi sebuah
komunikasi tertulis seperti pesan, email, surat dsb dengan lebih mudah. Penggunaan
keterampilan membaca pada pembelajaran sangat penting, karena bisa menunjang dalam
hal pemahaman materi dan menghindarkan kesalahpahaman.
Bahasa tulisan adalah suatu ide-ide/ pemikiran, sehingga dalam pemahaman dialek
sebuah tulisan dengan metode membaca sebuagai sebuah proses penalaran.
Membaca merupakan sebuah proses untuk dapat mengenal kata-kata dan memadukan
menjadi arti kata dan menjadi kalimat dan struktur baca.
Membaca yaitu memahami sebuah arti dan maknanya yang terkandung pada bahasa
yang tertulis.
6
4. Mr. Lado, (1976)
Membaca yaitu memahami dari bebrapa pola atau tata bahasa dari gambaran yang
tertulis.
5. Keraf Mr. Gorys
Membaca merupakan suatu proses yang mengandung komponen fisik dan mental.
Sepanjang jalur tersebut, dapat diterjemahkan juga sebagai metodologi memberikan
pentingnya gambar visual.
Membaca yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh para pembaca untuk mendapatkan
sebuah pesan, yang akan disampaikan dari penulis dengan perantara media kata-kata
ataupun bahasa tulisan.
8. Bonomo (1973)
Membaca merupakan suatu cara untuk memahami sebuah arti dan maknanya yang
ada dalam bahasa tertulisnya.
9. Mr. Kolker
Membaca merupakan proses yang membangun sebuah pemahaman sari bacaan (teks)
yang tertulis.
7
Membaca bahwa metodologi untuk menjadi lebih berkenalan dengan beberapa kata-
kata dan mengkoordinasikan ke pentingnya kata-kata menjadi kalimat dan struktur
meneliti. Dengan cara ini, di bangun dari meneliti dapat membuat esensi dari bagian.
C. Jenis-Jenis Membaca
1) Membaca nyaring
Membaca teknik mengharuskan pembaca untuk jelas dalam hal artikulasi kata
dan pemahaman mendalam mengenai isi bacaan.
Membaca estetik menekankan pada kehalusan hati agar dalam pembacaanya bisa
terdengar indah. Pembacaan estetika sering diterapkan pada pembacaan puisi dan
pembacaan Al-Quran.
8
Teknik pembacaan ini dilaksanakan di dalam hati. Dalam praktiknya pembacaan
ini dilakukan dengan cara mata menghayati tiap baris tulisan yang sedang dibaca,
sedangkan mulut tidak bersuara dan bergerak.
Karena teknik ini dilakukan dan dihayati oleh seorang individu, maka pembacaan
ini memiliki sifat yang personal. Membaca dalam hati sendiri terdiri dari
bermacam-macam kategori yakni kritis, intensif, cepat, apresiatif dan ekstensif.
a. Membaca intesif
Adalah aktivitas membaca yang dilaksanakan secara serius. Membaca secara
intensif ini bertujuan agar pembaca bisa membangkitkan keterampilan
membaca dengan kritis
b. Membaca ekstensi
Adalah pembacaan yang dilaksanakan secara luas. Dalam praktiknya pembaca
akan memilih berbagai macam bacaan yang bertujuan agar wawasan dan
pengetahuan pada pembaca bisa direngkuh sehingga melahirkan pengetahuan
baru yang dalam dan luas.
c. Membaca kritis
Teknik ini bukanlah membaca untuk mengkritik tetapi kategori membaca yang
dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan, kehati-hatian, radikal, evaluatif
dan komprehensif.
d. Membaca kreatif
Adalah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh makna baru dari sebuah
pengetahuan. Cara membaca kreatif adalah mengklasifikasikan setiap
gagasan-gagasan yang ada lalu mengintegrasikan pengetahuan gagasan
tersebut ke dalam gagasan yang telah ada sebelumnya.
e. Membaa cepat
Sesuai dengan namanya, digunakan untuk menyelesaikan bacaan dengan
jumlah halaman yang tebal dengan waktu singkat. Membaca cepat dilakukan
dengan kecepatan 320 hingga 430 kata dalam satu menit.
f. Membaca apresiasif
Adalah pembacaan yang bertujuan untuk menikmati sebuah keindahan teks.
Keindahan yang bisa dirasakan dengan hati dan penghayatan sehingga
pembaca dapat mengapresiasi gagasan yang ada dalam tulisan.
9
D. Implementasi Keterampilan Membaca Dalam Pembelajaran
1) Metode eja
Untuk level pertama keterampilan membaca, siswa dapat dikenalkan dengan bentuk
huruf sesuai dengan urutan alfabet. Selanjutnya siswa diberi pengetahuan tentang
kata-kata untuk merangkainya. Aktivitas selanjutnya siswa bisa diperkenalkan
dengan kalimat yang simpel dan efisien.
2) metode bunyi
Pada metode ini siswa akan di ajarkan mengenai bunyi kata, selanjutnya siswa
ditugaskan untuk membunyikan kata. Siswa harus bisa melafalkan kata atau huruf
dengan artikulasi yang jelas.
3) Metode suku kata
Pada metode ini siswa akan dikenalkan pada baris suku kata berupa da, di, du ,de, do
sesuai dengan urutan alfabet. Selanjutnya suku kata disusun secara urut menjadi
bentuk kata sampai menjadi kalimat.
4) Metode kata
Pada bagian ini kata dalam kalimat akan dikenalkan kepada siswa. Bagaimana kata
bisa dirangkai hingga menjadi sebuah kalimat utuh
5) Metode global
Metode ini mengharuskan siswa untuk mempresentasikan suatu bahasa dan imajinasi.
Ini bisa digunakan untuk menjelaskan sebuah gambar, patung dan objek lain yang
bukan tulisan. Siswa harus menerangkan objek yang di tunjuk dan kemudian
menerangkannya tanpa bantuan teks.
10
E. Keterampilan Pemahaman Membaca (Reading comprehension)
1) Kelancaran
Kefasihan adalah bunyi saat seseorang membaca, entah itu membaca dalam hati atau
membaca nyaring. Karena faktor-faktor tersebut bisa mempengaruhi kemampuan
pemahaman bacaan seseorang
2) Kosa kata
Untuk mengerti apa yang sedang dibaca, kita perlu tahu sebagian besar kata dalam
teks. Mengetahui banyak kosakata (terutama kosakata asing) akan memberi banyak
keuntungan dalam pemahaman bacaan.
Selain itu keuntungan yang bisa didapat adalah kita bisa membuat asumsi, membentuk
ide dan bisa memahami teks yang di baca secara lebih mudah.
3) Kesimpulan
Kesimpulan adalah cara untuk mengambil keputusan dari apa yang telah dibaca.
Ketika membuat kesimpulan, siswa akan bisa menghubungkan informasi teks ke ide
lalu ke opini mereka sendiri, sehingga mereka bisa mengidentifikasi makna dari apa
yang telah dibaca.
11
4) Penyimpanan (retensi)
Pemahaman membaca seringkali mengenai mempertahankan apa telah dibaca.
Pemahaman didasarkan pada retensi informasi. Dengan melatih keterampilan
meringkas dan mengingat dari apa yang telah dibaca, seseorang bisa lebih kuat
pemahamannya dalam bacaan.
Misi utama dalam membaca adalah untuk meraih informasi secara akurat dan baik dari
sebuah teks. Dengan adanya tujuan atau misi dalam membaca, pembaca akan lebih
mengerti apa yang sedang atau akan dibaca.
Saat membaca, kita mungkin menemukan beberapa kata yang tidak terlalu di mengerti
atau bahkan mengenalinya. Kebingungan ini dapat membuat kita mencari kata dan
menemukan definisi. Kamus, baik dalam bentuk fisik atau bentuk ebook, dapat
bermanfaat bagi pemahaman kita tentang kata-kata baru yang mungkin tidak dikenal.
Karena tidak tahu kata itu, untuk memulai, tindakan mencari definisi membantu otak
12
dalam mempertahankan kata baru dan menarik itu, yaitu ekspansi kosa kata.
Pertimbangkan seberapa jauh kosakata telah muncul sejak pertama kali belajar
membaca.
2) Stimulasi Mental
Manfaat membaca buku yang tidak kalah pentingya ialah sebagai stimulasi mental.
Otak membutuhkan olahraga untuk membuatnya kuat dan sehat, sama seperti semua
otot di tubuh. Oleh karena itu, aktivitas membaca telah dibuktikan dapat meningkatkan
konektivitas di otak.
Penurunan memori dan fungsi otak merupakan efek samping dari penuaan, namun
membaca secara teratur dapat membantu memperlambat prosesnya. Menjaga otak agar
aktif dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia.
3) Media Hiburan
Manfaat membaca yang paling terkenal ialah nilai hiburan dari membuka buku dengan
halaman putih yang bersih. Tentu saja, hiburan biasanya menarik pembaca yang gemar
mengambil buku yang lebih bagus berikutnya. Bahkan, itu telah menjadi bentuk
hiburan yang solid selama bertahun-tahun. Meskipun membaca sangat cocok untuk
hiburan, ada factor lebih dari hanya sekadar hiburan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa diberikan oleh kebiasaan membaca
buku, seperti dilansir oleh Daily Health Post (25/04).
1) Menurunkan stres
Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan stres dan membuat pikiran
menjadi santai. Sebuah penelitian dalam The Journal of Psychosomatic Research yang
13
diterbitkan tahun 1992 menunjukkan bahwa selain olahraga dan melakukan Tai Chi,
membaca juga salah satu cara paling efektif untuk meredakan stres.
Ide ini lebih lanjut didukung oleh penelitian lain pada tahun 2009 yang dilakukan oleh
Dr David Lewis di University of Sussex. Penelitian baru ini menunjukkan bahwa
membaca buku lebih efektif untuk meredakan stres dibandingkan mendengarkan
musik, bermain video game, atau bahkan berjalan-jalan.
4) Tangkal insomnia
Membaca juga bisa membantu Anda untuk tidur lebih cepat dan lebih lelap. Sebuah
penelitian mengungkap bahwa insomnia seringkali disebabkan oleh stres. Untuk
mengurangi stres, sebelum tidur peneliti menyarankan untuk membaca buku terlebih
dulu. Dengan begitu, pikiran akan menjadi lebih tenang dan lebih mudah untuk
terlelap.
14
Itulah beberapa manfaat kesehatan yang diberikan oleh kebiasaan membaca untuk tubuh dan
pikiran. Melatih pikiran sama pentingnya dengan melatih fisik. Lakukan kebiasaan membaca
untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang tersembunyi di dalamnya.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membaca adalah sebuah proses untuk dapat mengenal suatu kata-kata dan
mengoptimalkan kata menjadi arti kata serta kalimat dan struktur baca. Dalam membaca,
kita harus dapat memahami kalimat yang kita lihat serta makna yang tersirat dalam
kalimat tersebut. Suatu kalimat yang memiliki struktur yang baik dan jelas memudahkan
kita dalam memperoleh makna yang sempurna, dan juga dapat mengembangkan atau
memperluas kosa kata yang kita miliki. Dalam membaca ada beberapa tahapan yang
harus kita ketahui.
Terdapat banyak cara untuk bisa membantu meningkatkan keterampilan membaca siswa.
Apabila siswa bisa memahami salah satu keterampilan membaca, maka mereka akan
lebih mudah dalam memahami bacaan.
Guru/Dosen harus bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan siswa/mahasiswa agar
mereka bisa cepat menangkap esensi atau inti suatu bacaan.
Cari tahu juga apa saja yang menimbulkan masalah bacaan pada siswa/mahasiswa. Perlu
diingat bahwa siswa/mahasiswa yang mengalami kesulitan membaca bukan berarti
mereka bukan siswa/mahasiswa yang pintar. Namun beberapa siswa/mahasiswa
memerlukan dukungan dan dorongan ekstra untuk mendapatkan kemajuan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Kompasiana.2019.Tahapan-Tahapan Membaca.
https://www.kompasiana.com/aziizmimin1932/5dfa05da097f362b45430b02/tahapan-
tahapan-membaca. Diakses pada tanggal 10 november 2021 pukul 01.31
Kurniawan, Aris.2021. 12 Pengertian Membaca Menurut Para Ahli Beserta Manfaat Dan
Jenisnya Lengkap. https://www.gurupendidikan.co.id/12-pengertian-membaca-menurut-para-
ahli-beserta-manfaat-dan-jenisnya-lengkap/. Diakses pada tanggal 9 novembe 2021pada
pukul 15.46
Nugraha,Jevi.2020. 8 tujuan Membaca Buku Beserta Manfaatnya Yang Perlu Diketahui.
https://www.merdeka.com/jateng/8-tujuan-membaca-buku-beserta-manfaatnya-yang-perlu-
diketahui-kln.html. Diakses pada tanggal 10 November 2021 pukul 02.49
17