Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH TENTANG

KETERAMPILAN MEMBACA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 6 :

1.RESTI SARI
2.RESTU SATYA WIRAWAN
3.RENI HERAWATI
4.UMRAH DAMAYANTI
5.RESTIA SOVIANTI
6.TRI RAMA KARMA WIRA YUDHA
7.RETA ANGGRAINI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
NUSA TENGGARA BARAT
T.A 2021-2021

1
Kata Pengantar

Alhamdulilah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikank tugas yang diberikan oleh
dosen yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan makalah yang berjudul “Keterampilan
Membaca”

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, baik dari sisi materi maupun penulisannya. Kami dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima berbagai masukan maupun saran yang bersifat membangun yang
diharapkan bergguna bagi seluruh pembaca.

Mataram, 10 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2

DAFTAR ISI ...............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................4

A. Latar Belakang..................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.............................................................................................4

C. Tujuan................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................6

A. Definisi Keterampilan Membaca.....................................................................6

B. Pengertian Membaca Menurut Para Ahli.......................................................6

C. Jenis-jenis Membaca.........................................................................................8

D. Implementasi Keterampilan Membaca Dalam Pembelajaran......................10

E. Keterampilan Pemahaman Membaca.............................................................11

F. Tujuan dan Manfaat Membaca........................................................................12

BAB III PENUTUP ....................................................................................................16

A Kesimpulan.........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keterampilan berbahasa merupakan sesuatu yang penting untuk dikuasai setiap
orang. Dalam suatu masyarakat, setiap orang saling berhubungan dengan orang lain
dengan cara berkomunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampalan berbahasa
adalah salah satu unsur paling penting yang menentukan kesuksesan mereka dalam
berkomunikasi.
Membaca adalah keetrampilan respiratif bahasa tulis. Keterampilan membaca
dapat dikembangkan secara tersendiri,terpisah dari keterampilan mendengar dan
berbicara. Tetapi, pada masyarakat memiliki tradisi literasi yang telah berkembang,
seringkali keterampilan membaca dikembangkan secara terintegrasi dengan
keterampilan menyimak dan berbicara. Membaca pada hakekatnya yaitu proses
memaknai bentuk-bentuk bahasa tertulis sehingga pesan yang dikirmkan oleh pengirim
pesan dapat diterima secara utuh. Seseorang dikatakan memiliki keterampillan
membaca apabila yang bersangkutan dapat menafsirkan makna dan bentuk-bentuk
bahasa tertulis berupa kata, kalimat, dan paragraf yang dibacanya.
Keterampilan berbahasa mempunyai empat aspek, yaitu keterampilan berbicara,
mendengarkan, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan berhububungan erat sekali
dengan ketiga keterampilan lainnya. Begitu juga keterampilan membaca sangat
berhubungan dengan keterampilan berbicara, mendangarkan, dan menulis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan membaca?
2. Apasa pengertian membaca menurut para ahli?
3. Apa saja jenis-jenis keterampilan membaca?
4. Apa saja implementasi keterampilan membaca dalam pembelajaran?
5. Apa saja Keterampilan Pemahaman Membaca (Reading comprehension)?
6. Apa saja tujuan dan manfaat dari membaca?

4
C. Tujuan
1. Supaya mahasiswa dapat mengetahui definisi keterampilan membaca
2. Agar mahasiswa mengetahui pengertian membaca menurut para ahli
3. Supaya mengetahui dan memahami jenis-jenis keterampilan membaca
4. Agar mahasiswa dapat memahami implementasi keterampilan membaca dalam
pembelajaran
5. Agar mahasiswa mengetahui keterampilan pemahaman membaca
6. Supaya mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tujuan dan manfaat dari
membaca

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Keterampilan Membaca

Keterampilan adalah suatu keahlian untuk melaksanakan suatu hal yang sedang
berlangsung. Menurut KBBI  (2007: 1180) keterampilan merupakan kapabilitas untuk
membereskan task atau tugas.
Sedangkan Membaca adalah suatu teknik yang dilaksanakan oleh seorang pembaca agar
bisa mendapatkan informasi dan pesan pada sebuah teks yang ditulis oleh seorang
penulis, ini terungkap pada karya Hodgson (Tarigan, 2008: 7).
Menurut KKBI Membaca yaitu melihat dan paham isinya, bisa dengan melisankan atau
dalam hati saja.Keterampilan membaca adalah kapasitas seseorang dalam memahami,
menafsirkan, membaca dan memecahkan kode bahasa pada teks tertulis.Dengan
kemampuan membaca yang baik, seseorang bisa menyesuaikan dan menanggapi sebuah
komunikasi tertulis seperti pesan, email, surat dsb dengan lebih mudah. Penggunaan
keterampilan membaca pada pembelajaran sangat penting, karena bisa menunjang dalam
hal pemahaman materi dan menghindarkan kesalahpahaman.

B. Pengertian Membaca Menurut para ahli

1. Menurut Mr.Tampubalon, (1987) halaman 6

Bahasa tulisan adalah suatu ide-ide/ pemikiran, sehingga dalam pemahaman dialek
sebuah tulisan dengan metode membaca sebuagai sebuah proses penalaran.

2. Menurut Mr.Juel dalam buku Mr.Sandjaja (2005)

Membaca merupakan sebuah proses untuk dapat mengenal kata-kata dan memadukan
menjadi arti kata dan menjadi kalimat dan struktur baca.

3. Mr. Finochiaro (1973) halaman 119

Membaca yaitu memahami sebuah arti dan maknanya yang terkandung pada bahasa
yang tertulis.

6
4. Mr. Lado, (1976)

Membaca yaitu memahami dari bebrapa pola atau tata bahasa dari gambaran yang
tertulis.
5. Keraf Mr. Gorys

Membaca merupakan suatu proses yang mengandung komponen fisik dan mental.
Sepanjang jalur tersebut, dapat diterjemahkan juga sebagai metodologi memberikan
pentingnya gambar visual.

6. Mr. Hodgson, (1960)

Membaca yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh para pembaca untuk mendapatkan
sebuah pesan, yang akan disampaikan dari penulis dengan perantara media kata-kata
ataupun bahasa tulisan.

7. Mr. Fredick Mc Donald, (1996)

Membaca merupakan rangkaian respon-respon yang lengkap, yang mencakup respon


sikap, kognitif, dan manipulatif.

8. Bonomo (1973)

Membaca merupakan suatu cara untuk memahami sebuah arti dan maknanya yang
ada dalam bahasa tertulisnya.

9. Mr. Kolker

Membaca adalah proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan


menggunakan bahasa tulis.

10. Menurut Mr.Smith dalam buku Mr.Ginting (2005)

Membaca merupakan proses yang membangun sebuah pemahaman sari bacaan (teks)
yang tertulis.

11. Mr. Juel dan Mr. Sandjaja (2005)

7
Membaca bahwa metodologi untuk menjadi lebih berkenalan dengan beberapa kata-
kata dan mengkoordinasikan ke pentingnya kata-kata menjadi kalimat dan struktur
meneliti. Dengan cara ini, di bangun dari meneliti dapat membuat esensi dari bagian.

C. Jenis-Jenis Membaca

Membaca diklasifikasikan menjadi dua level yaitu permulaan dan lanjutan, berikut


penjelasannya:

 Level Permulaan, adalah aktivitas membaca dengan cara membunyikan atau


melafalkan kata dan kalimat dengan baik sehingga informasi terserap lebih efektif.
 Level Lanjut, syarat untuk bisa membaca level lanjut adalah pembaca harus sudah
terbiasa dengan keterampilan membaca permulaan. Dalam pelaksanaannya level
lanjut merupakan cara membaca di dalam hati.

Dalam penerapannya, keterampilan membaca ada dua kategori, yakni membaca


dalam hati serta membaca nyaring, berikut penjelasannya:

1) Membaca nyaring

Membaca nyaring adalah metode membaca yang dilafalkan dengan lantang


dengan suara keras serta harus cermat dalam mengatur jeda dan tanda baca. Ini
bertujuan agar para pendengar bisa menyimak dengan baik.
Membaca nyaring dikategorikan menjadi dua yaitu secara teknik dan estetik.
Kedua keterampilan tersebut memerlukan artikulasi kata yang jelas, fasih dan
intonasi yang seimbang.

 Membaca teknik mengharuskan pembaca untuk jelas dalam hal artikulasi kata
dan pemahaman mendalam mengenai isi bacaan.
 Membaca estetik menekankan pada kehalusan hati agar dalam pembacaanya bisa
terdengar indah. Pembacaan estetika sering diterapkan pada pembacaan puisi dan
pembacaan Al-Quran.

2) Membaca dalam hati

8
Teknik pembacaan ini dilaksanakan di dalam hati. Dalam praktiknya pembacaan
ini dilakukan dengan cara mata menghayati tiap baris tulisan yang sedang dibaca,
sedangkan mulut tidak bersuara dan bergerak.

Karena teknik ini dilakukan dan dihayati oleh seorang individu, maka pembacaan
ini memiliki sifat yang personal. Membaca dalam hati sendiri terdiri dari
bermacam-macam kategori yakni kritis, intensif, cepat, apresiatif dan ekstensif.

a. Membaca intesif
Adalah aktivitas membaca yang dilaksanakan secara serius. Membaca secara
intensif ini bertujuan agar pembaca bisa membangkitkan keterampilan
membaca dengan kritis
b. Membaca ekstensi
Adalah pembacaan yang dilaksanakan secara luas. Dalam praktiknya pembaca
akan memilih berbagai macam bacaan yang bertujuan agar wawasan dan
pengetahuan pada pembaca bisa direngkuh sehingga melahirkan pengetahuan
baru yang dalam dan luas.
c. Membaca kritis
Teknik ini bukanlah membaca untuk mengkritik tetapi kategori membaca yang
dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan, kehati-hatian, radikal, evaluatif
dan komprehensif.
d. Membaca kreatif
Adalah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh makna baru dari sebuah
pengetahuan. Cara membaca kreatif adalah mengklasifikasikan setiap
gagasan-gagasan yang ada lalu mengintegrasikan pengetahuan gagasan
tersebut ke dalam gagasan yang telah ada sebelumnya.
e. Membaa cepat
Sesuai dengan namanya, digunakan untuk menyelesaikan bacaan dengan
jumlah halaman yang tebal dengan waktu singkat. Membaca cepat dilakukan
dengan kecepatan 320 hingga 430 kata dalam satu menit.
f. Membaca apresiasif
Adalah pembacaan yang bertujuan untuk menikmati sebuah keindahan teks.
Keindahan yang bisa dirasakan dengan hati dan penghayatan sehingga
pembaca dapat mengapresiasi gagasan yang ada dalam tulisan.

9
D. Implementasi Keterampilan Membaca Dalam Pembelajaran

Pada aktivitas pembelajaran keterampilan membaca bisa diimplementasikan dalam


beberapa bentuk, yakni:

1) Metode eja
Untuk level pertama keterampilan membaca, siswa dapat dikenalkan dengan bentuk
huruf sesuai dengan urutan alfabet. Selanjutnya siswa diberi pengetahuan tentang
kata-kata untuk merangkainya. Aktivitas selanjutnya siswa bisa diperkenalkan
dengan kalimat yang simpel dan efisien.
2) metode bunyi
Pada metode ini siswa akan di ajarkan mengenai bunyi kata, selanjutnya siswa
ditugaskan untuk membunyikan kata. Siswa harus bisa melafalkan kata atau huruf
dengan artikulasi yang jelas.
3) Metode suku kata
Pada metode ini siswa akan dikenalkan pada baris suku kata berupa da, di, du ,de, do
sesuai dengan urutan alfabet. Selanjutnya suku kata disusun secara urut menjadi
bentuk kata sampai menjadi kalimat.
4) Metode kata
Pada bagian ini kata dalam kalimat akan dikenalkan kepada siswa. Bagaimana kata
bisa dirangkai hingga menjadi sebuah kalimat utuh
5) Metode global
Metode ini mengharuskan siswa untuk mempresentasikan suatu bahasa dan imajinasi.
Ini bisa digunakan untuk menjelaskan sebuah gambar, patung dan objek lain yang
bukan tulisan. Siswa harus menerangkan objek yang di tunjuk dan kemudian
menerangkannya tanpa bantuan teks.

10
E. Keterampilan Pemahaman Membaca (Reading comprehension)

Reading comprehension adalah keterampilan membaca untuk memahami apa yang


sedang dibaca. Dengan adanya keterampilan pemahaman bacaan yang kuat maka
keterampilan literasi juga akan meningkat, seperti menafsirkan dan mengidentifikasi
makna pada teks akan semakin lebih mudah.

1) Kelancaran

Kefasihan mengacu pada beberapa faktor, yang pertama adalah kemampuan untuk


membaca secara jelas, kedua adalah kemampuan untuk memecahkan kode kosakata
baru dengan cepat, (ini dapat kita temui pada bacaan yang memiliki kata asing tetapi
kita secara tidak sadar mengetahui maknanya, walaupun arti maknanya masih samar,
namun kita tetap paham dengan kata tersebut).

Kefasihan adalah bunyi saat seseorang membaca, entah itu membaca dalam hati atau
membaca nyaring. Karena faktor-faktor tersebut bisa mempengaruhi kemampuan
pemahaman bacaan seseorang

2) Kosa kata
Untuk mengerti apa yang sedang dibaca, kita perlu tahu sebagian besar kata dalam
teks. Mengetahui banyak kosakata (terutama kosakata asing) akan memberi banyak
keuntungan dalam pemahaman bacaan.
Selain itu keuntungan yang bisa didapat adalah kita bisa membuat asumsi, membentuk
ide dan bisa memahami teks yang di baca secara lebih mudah.
3) Kesimpulan
Kesimpulan adalah cara untuk mengambil keputusan dari apa yang telah dibaca.
Ketika membuat kesimpulan, siswa akan bisa menghubungkan informasi teks ke ide
lalu ke opini mereka sendiri, sehingga mereka bisa mengidentifikasi makna dari apa
yang telah dibaca.

11
4) Penyimpanan (retensi)
Pemahaman membaca seringkali mengenai mempertahankan apa telah dibaca.
Pemahaman didasarkan pada retensi informasi. Dengan melatih keterampilan
meringkas dan mengingat dari apa yang telah dibaca, seseorang bisa lebih kuat
pemahamannya dalam bacaan.

F. Tujuan dan Mamfaat Membaca

Misi utama dalam membaca adalah untuk meraih informasi secara akurat dan baik dari
sebuah teks. Dengan adanya tujuan atau misi dalam membaca, pembaca akan lebih
mengerti apa yang sedang atau akan dibaca.

Berikut beberapa poin dari tujuan membaca:

 Menghayati keindahan isi pada sebuah teks.


 Membacakan teks kepada peserta didik bisa membuat mereka lebih memahami
sebuah bacaan.
 Mengulas kembali pengetahuan yang telah lampau sehingga pengetahuan tersebut
menjadi lebih solid.
 Mengkoneksikan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru.
 Mengumpulkan data sebagai tujuan untuk menyelesaikan laporan berbentuk tulisan
maupun tulisan.
 Memahami sebuah struktur bacaan.
 Menambah wawasan, pengetahuan, makna pada sebuah bacaan untuk peningkatan
level sosial individu dan kelompok grup belajar.

Berikut beberapa manfaat dalam membaca buku

1) Ekspansi Kosakata dan Pengetahuan

Saat membaca, kita mungkin menemukan beberapa kata yang tidak terlalu di mengerti
atau bahkan mengenalinya. Kebingungan ini dapat membuat kita mencari kata dan
menemukan definisi. Kamus, baik dalam bentuk fisik atau bentuk ebook, dapat
bermanfaat bagi pemahaman kita tentang kata-kata baru yang mungkin tidak dikenal.
Karena tidak tahu kata itu, untuk memulai, tindakan mencari definisi membantu otak

12
dalam mempertahankan kata baru dan menarik itu, yaitu ekspansi kosa kata.
Pertimbangkan seberapa jauh kosakata telah muncul sejak pertama kali belajar
membaca.
2) Stimulasi Mental

Manfaat membaca buku yang tidak kalah pentingya ialah sebagai stimulasi mental.
Otak membutuhkan olahraga untuk membuatnya kuat dan sehat, sama seperti semua
otot di tubuh. Oleh karena itu, aktivitas membaca telah dibuktikan dapat meningkatkan
konektivitas di otak.
Penurunan memori dan fungsi otak merupakan efek samping dari penuaan, namun
membaca secara teratur dapat membantu memperlambat prosesnya. Menjaga otak agar
aktif dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia.
3) Media Hiburan
Manfaat membaca yang paling terkenal ialah nilai hiburan dari membuka buku dengan
halaman putih yang bersih. Tentu saja, hiburan biasanya menarik pembaca yang gemar
mengambil buku yang lebih bagus berikutnya. Bahkan, itu telah menjadi bentuk
hiburan yang solid selama bertahun-tahun. Meskipun membaca sangat cocok untuk
hiburan, ada factor lebih dari hanya sekadar hiburan.

4) Meningkatkan Daya Ingat


Manfaat membaca buku berikutnya yaitu meningkatkan daya ingat. Buku memiliki
banyak komponen berbeda. Alur cerita, karakter, dialog, dan pengaturan hanyalah
beberapa di antaranya.
Membaca mengharuskan Anda menggunakan otot ingatan Anda, membantu otot
jangka panjang. Melatih otak Anda dengan cara-cara yang menantang secara mental
dapat menyebabkan tingkat penurunan daya ingat yang lebih lambat.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa diberikan oleh kebiasaan membaca
buku, seperti dilansir oleh Daily Health Post (25/04).

1) Menurunkan stres

Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan stres dan membuat pikiran
menjadi santai. Sebuah penelitian dalam The Journal of Psychosomatic Research yang

13
diterbitkan tahun 1992 menunjukkan bahwa selain olahraga dan melakukan Tai Chi,
membaca juga salah satu cara paling efektif untuk meredakan stres.
Ide ini lebih lanjut didukung oleh penelitian lain pada tahun 2009 yang dilakukan oleh
Dr David Lewis di University of Sussex. Penelitian baru ini menunjukkan bahwa
membaca buku lebih efektif untuk meredakan stres dibandingkan mendengarkan
musik, bermain video game, atau bahkan berjalan-jalan.

2) Meningkatkan daya ingat

Penelitian dalam jurnal Neurology mengungkap bahwa orang yang memiliki


kebiasaan membaca berisiko lebih rendah untuk mengalami kepikunan. Mereka juga
memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan orang lain
seusianya yang tidak membaca. Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan
penelitian terhadap 300 orang. Peneliti menemukan bahwa orang yang melakukan
kegiatan yang melatih kognitif seperti membaca memiliki risiko kepikunan 30 persen
lebih rendah. Sementara orang yang tidak melakukan kegiatan yang melatih kognitif
seperti membaca memiliki risiko terkena masalah otak hingga 50 persen.

3) Mencegah penyakit Alzheimer

Sebuah penelitian yang ada dalam National Academy of Sciences menunjukkan


bahwa orang yang jarang menggunakan kemampuan kognitif mereka
berkemungkinan lebih besar terkena penyakit Alzheimer. Otak, seperti organ tubuh
lain, juga butuh dilatih agar tetap sehat dengan kegiatan yang merangsang otak seperti
membaca atau bermain catur.

4) Tangkal insomnia

Membaca juga bisa membantu Anda untuk tidur lebih cepat dan lebih lelap. Sebuah
penelitian mengungkap bahwa insomnia seringkali disebabkan oleh stres. Untuk
mengurangi stres, sebelum tidur peneliti menyarankan untuk membaca buku terlebih
dulu. Dengan begitu, pikiran akan menjadi lebih tenang dan lebih mudah untuk
terlelap.

14
Itulah beberapa manfaat kesehatan yang diberikan oleh kebiasaan membaca untuk tubuh dan
pikiran. Melatih pikiran sama pentingnya dengan melatih fisik. Lakukan kebiasaan membaca
untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang tersembunyi di dalamnya. 

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Membaca adalah sebuah proses untuk dapat mengenal suatu kata-kata dan
mengoptimalkan kata menjadi arti kata serta kalimat dan struktur baca. Dalam membaca,
kita harus dapat memahami kalimat yang kita lihat serta makna yang tersirat dalam
kalimat tersebut. Suatu kalimat yang memiliki struktur yang baik dan jelas memudahkan
kita dalam memperoleh makna yang sempurna, dan juga dapat mengembangkan atau
memperluas kosa kata yang kita miliki. Dalam membaca ada beberapa tahapan yang
harus kita ketahui.
Terdapat banyak cara untuk bisa membantu meningkatkan keterampilan membaca siswa.
Apabila siswa bisa memahami salah satu keterampilan membaca, maka mereka akan
lebih mudah dalam memahami bacaan.
Guru/Dosen harus bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan siswa/mahasiswa agar
mereka bisa cepat menangkap esensi atau inti suatu bacaan.
Cari tahu juga apa saja yang menimbulkan masalah bacaan pada siswa/mahasiswa. Perlu
diingat bahwa siswa/mahasiswa yang mengalami kesulitan membaca bukan berarti
mereka bukan siswa/mahasiswa yang pintar. Namun beberapa siswa/mahasiswa
memerlukan dukungan dan dorongan ekstra untuk mendapatkan kemajuan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Adhi, Ginanjar.2020.Keterampilan Membaca. https://www.tripven.com/keterampilan-


membaca/. Diakses pada tanggal 9 Novemer 2021 pukul 15.07

Ananda,Kun sila.2014. 4 Manfaat Membaca Buku Bagi Kesehatan.


https://www.merdeka.com/sehat/4-manfaat-membaca-buku-untuk-kesehatan.html. Diakses
pada tanggal 10 November 2021 pukul 02.43

John,Dewey.2021.Pengertian Keterampilan Membaca.


https://www.silabus.web.id/keterampilan-membaca/. Diakses pada 10 november 2021 pada
pukul 01.44

Kompasiana.2019.Tahapan-Tahapan Membaca.
https://www.kompasiana.com/aziizmimin1932/5dfa05da097f362b45430b02/tahapan-
tahapan-membaca. Diakses pada tanggal 10 november 2021 pukul 01.31

Kurniawan, Aris.2021. 12 Pengertian Membaca Menurut Para Ahli Beserta Manfaat Dan
Jenisnya Lengkap. https://www.gurupendidikan.co.id/12-pengertian-membaca-menurut-para-
ahli-beserta-manfaat-dan-jenisnya-lengkap/. Diakses pada tanggal 9 novembe 2021pada
pukul 15.46
Nugraha,Jevi.2020. 8 tujuan Membaca Buku Beserta Manfaatnya Yang Perlu Diketahui.
https://www.merdeka.com/jateng/8-tujuan-membaca-buku-beserta-manfaatnya-yang-perlu-
diketahui-kln.html. Diakses pada tanggal 10 November 2021 pukul 02.49

17

Anda mungkin juga menyukai