PENGAA! "
(leh "
Kel)m*)k 7 TD +
,-
Nahar .at/hul .ikri 01,0023345
!e6a A ulia 01,0023353
!iki Hartikas N 01,0023342
8)gi A gus 9 01,0023342
Puji syukur senantiasa saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkah rahmat dan karunia!Nya saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami juga mengu"apkan terimakasih kepada d#sen pembimbing dan semua
pihak yang telah memberikan kritik dan saran sehingga saya bisa menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini ditulis guna memenuhi tugas mata kuliah Agama $slam. %udul
yang dipilih untuk makalah ini adalah &$'(AM )AN $(M* PENGETA+*AN,.
Materi yang disajikan dalam makalah adalah tentang kaitan iptek dengan agama.
Kami menyadari bah-a makalah ini masih jauh dari sempurna. 'eperti kata
pepatah tak ada gading yang tak retak. leh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran guna menyempurnakan makalah ini.
)emikianlah makalah ini dibuat untuk kesalahan yang ada pada makalah
saya m#h#n maa/. 'em#ga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
Kel#mp#k 5
)A6TAR $'$
7A7 $ PEN)A+*(*AN
8. Tujuan .......................................................................................................
7A7 $$ PEM7A+A'AN
A. )e/inisi .....................................................................................................
;
E. Pandangan $slam terhadap Perkembangan $ptek ......................................
22
29
24
24
A. Kesimpulan ...............................................................................................
2;
7. 'aran .........................................................................................................
2>
7A7 $
PEN)A+*(*AN
A. (atar 7elakang
7. Rumusan Masalah
:. Apa saja dampak p#siti/ dan dampak negati/ dari perkembangan iptek@
8. Tujuan
7A7 $$
PEM7A+A'AN
A. )e/inisi
)alam pemikiran $slam ilmu bersumber dari -ahyu dan akal. $lmu yang
bersumber dari -ahyu Allah bersi/at abadi dan kebenarannya mutlak.
'edangkan ilmu yang bersumber dari akal manusia bersi/at
per#lehan dan kebenarannya nisbi Crelati/. Pengembangan $PTEK
dilakukan hanya untuk menemukan bagaimana pr#ses sunatullah terjadi
di alam semesta bukan men"iptakan hukum baru diluar sunatullah.
7. Kemajuan $ptek
*ntuk tekn#l#gi negeri $rak yang ;3H dari -arga nya adalah petani
Cpada abad ke! ;M dan >M sudah menggunakan sistem irigasi m#dern dari
sungai Eu/rat dan Tigris. +asilnya di negeri!negeri $slam rasi# hasil panen
gandum dibandingkan dengan benih yang disebar men"apai 23 D 2 sementara
di Er#pa pada -aktu yang sama hanya 14 D 2. Ke"anggihan tekn#l#ginya juga
dapat terlihat dari peninggalan!peninggalan sejarahnya. 'eperti
arsitektur mesjid Agung 8#rd#ba 7lue M#s=ue di K#nstantin#pel
menara spiral di 'amara yang dibangun #leh khali/ah al!Muta-akkil
$stana al!+amra Cal!
+amra <asr yang dibangun di 'eFille Andalusia pada tahun >29 M. 'ebuah
$stana terindah yang dibangun di atas bukit yang menghadap ke k#ta Granada.
Pada saat itu tentara $slam juga berhasil membuat senjata yang diberi nama
man?anik sejenis ketapel besar pel#ntar batu atau api.
P#la hubungan pertama adalah p#la hubungan yang negati/ saling t#lak.
Apa yang dianggap benar #leh agama dianggap tidak benar #leh
ilmu
pengetahuan dan tekn#l#gi. )emikian pula sebaliknya. )alam p#la hubungan
seperti ini pengembangan iptek akan menjauhkan #rang dari keyakinan akan
kebenaran agama dan pendalaman agama dapat menjauhkan #rang
dari keyakinan akan kebenaran ilmu pengetahuan. rang yang ingin
menekuni ajaran agama akan "enderung untuk menjauhi ilmu pengetahuan
dan tekn#l#gi yang dikembangkan #leh manusia. P#la hubungan pertama ini
pernah terjadi di ?aman Galilei#!Galilei. Ketika Galile# berpendapat
bah-a bumi mengitari matahari sedangkan gereja berpendapat bah-a
matahari lah yang mengitari
bumi maka Galile# dipersalahkan dan dikalahkan. $a dihukum
karena dianggap menyesatkan masyarakat.
Akan tetapi kalau kita ba"a G7+N itu se"ara implisit dalam
kaitan antara pembangunan bidang agama dan bidang iptek maka
kita akan memper#leh kesan yang berbeda. 'alah satu asas
pembangunan nasi#nal adalah Asas Keimanan dan Keta=-aan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang
berarti
P#la hubungan antara agama dan iptek di $nd#nesia saat ini baru pada
tara/ tidak saling mengganggu. Pengembangan iptek dan
pengembangan kehidupan beragama diusahakan agar tidak saling tabrak pagar
masing!masing. Pengembangan agama diharapkan tidak menghambat
pengembangan iptek sedang pengembangan iptek diharapkan tidak
mengganggu pengembangan kehidupan beragama. K#n/lik yang timbul
antara keduanya diselesaikan dengan kebijaksanaan.
Ada pula k#n/lik antara ajaran agama dan ajaran ilmu pengetahuan yang
diselesaikan dengan "ara menganggapnya Itidak ada atau sudah selesaiI
padahal ada dan belum diselesaikan. 'ebagai "#nt#h adalah te#ri tentang
asal usul manusia yang diajarkan di sek#lah. Guru bi#l#gi
mengajarkan bah-a menurut sejarahnya manusia itu berasa dari suatu jenis
tertentu yang kemudian
pe"ah menjadi dua "abangD yang satu mengikuti garis p#ngid yang
akhirnya menjadi kera m#dern yang lain mengikuti garis manusia yang
berkembang mulai dari manusia kera purba sampai ke manusia m#dern.
Guru agama $slam mengajarkan bah-a berdasarkan dalil!dalil na=li
manusia itu di"iptakan #leh Allah s.-.t. dalam bentuknya seperti sekarang.
C(ihat buku teks 7i#l#gi 'M* dan bandingkan dengan buku teks Pendidikan
Agama $slam di 'M*.
$ni adalah pertentangan te#ri yang klasik antara te#ri eF#lusi dan te#ri
"iptaan yang pernah melanda Amerika 'erikat beberapa tahun yang lalu.
)i dunia ilmu pengetahuan k#n/lik itu tetap berlangsung sampai
sekarang
-alaupun kel#mp#k pendukung te#ri "iptaan ini jumlahnya makin sedikit jika
dibandingkan dengan mereka yang memper"ayai te#ri eF#lusi. )i bidang
ilmu k#n/lik antara te#ri yang satu dengan yang lain adalah -ajar dan
merupakan rahmat. K#n/lik sema"am inilah yang menimbulkan
paradigma baru dalam ilmu pengetahuan dan menghasilkan te#ri!te#ri
baru. Akan tetapi jika k#n/lik sema"am ini diajarkan di sek#lah tanpa
diselesaikan maka kebingungan lah yang akan menjadi akibatnya.
)i Amerika k#n/lik ini diselesaikan dengan melarang diajarkannya te#ri
"iptaan di seluruh sek#lah negeri.
). )ampak $ptek
'eperti juga pada bidang lain kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn#l#gi
mempunyai dampak p#siti/ dan negati/. Penilaian p#siti/ maupun negati/
ini
bersi/at subyekti/ tergantung kepada siapa yang menilainya. Yang
dinilai negati/ #leh bangsa $nd#nesia belum tentu juga dinilai negati/ #leh
bangsa Amerika misalnya.