Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“Islam Dan Ilmu Pengetahuan”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Semester 7

PENGAA! "

A#$ul %halim& S'Ag'& M'P$'I

(leh "
Kel)m*)k 7 TD +
,-
Nahar .at/hul .ikri 01,0023345
!e6a A ulia 01,0023353
!iki Hartikas N 01,0023342
8)gi A gus 9 01,0023342

P!(G!AM STUDI A!INGAN TELEK(MUNIKASI DIGITAL


U!USAN TEKNIK ELEKT!(
P(LITEKNIK NEGE!I MALANG
130,
KATA PENGANTAR 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur senantiasa saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkah rahmat dan karunia!Nya saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami juga mengu"apkan terimakasih kepada d#sen pembimbing dan semua
 pihak yang telah memberikan kritik dan saran sehingga saya bisa menyelesaikan
makalah ini.

Makalah ini ditulis guna memenuhi tugas mata kuliah Agama $slam. %udul
yang dipilih untuk makalah ini adalah &$'(AM )AN $(M* PENGETA+*AN,.
Materi yang disajikan dalam makalah adalah tentang kaitan iptek dengan agama.

Kami menyadari bah-a makalah ini masih jauh dari sempurna. 'eperti kata
 pepatah tak ada gading yang tak retak. leh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran guna menyempurnakan makalah ini.

)emikianlah makalah ini dibuat untuk kesalahan yang ada pada makalah
saya m#h#n maa/. 'em#ga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.

Wassalamu0alaikum Wr. Wb.

Malang 12 'eptember 1324

Kel#mp#k 5
)A6TAR $'$

KATA PENGANTAR .........................................................................................


i

)A6TAR $'$ ........................................................................................................


ii

7A7 $ PEN)A+*(*AN

A. (atar 7elakang ..........................................................................................

7. Rumusan Masalah ....................................................................................

8. Tujuan .......................................................................................................

7A7 $$ PEM7A+A'AN

A. )e/inisi .....................................................................................................

7. Kemajuan $ptek ........................................................................................

8. +ubungan Agama dengan $ptek ...............................................................

). )ampak $ptek ...........................................................................................

;
E. Pandangan $slam terhadap Perkembangan $ptek ......................................

22

6. Analisis Kandungan Ayat!Ayat Al!<ur0an .............................................

29

G. $ntegrasi $ptek dan $mta= ..........................................................................

24

+. Keutamaan rang 7erilmu .......................................................................

24

7A7 $$$ PEN*T*P

A. Kesimpulan ...............................................................................................

2;

7. 'aran .........................................................................................................

2>

)A6TAR P*'TAKA ...........................................................................................


12

7A7 $

PEN)A+*(*AN

A. (atar 7elakang

$lmu pengetahuan dan tekn#l#gi berkembang dengan pesat


seiring
 perkembangan ?aman. Perkembangan ini memba-a berbagai dampak
bagi kehidupan manusia. $slam sangat
memperhatikan pentingnya ilmu
 pengetahuan. Karena selain ditentukan #leh nilai!nilai peribadatan
kepada Allah martabat manusia juga ditentukan #leh ilmu yang
dimilikinya. Al!
<ur0an tidak hanya mengatur urusan masalah ubudiyah saja tetapi
juga memuat ayat!ayat yang berhubungan dengan $PTEK.

Makalah ini akan membahas tentang $slam dan $PTEK.7agaimanakah


hubungan $PTEK dengan $slam@ 7agaimana pengaruh $slam terhadap
 perkembangan $PTEK@ Pertanyaan inilah yang melatarbelakangi
penulisan makalah.

7. Rumusan Masalah

2. Apa de/inisi ilmu dan pengetahuan@

1. 7agaimana kemajuan iptek pada saat $slam berjaya@

9. 7agaimana hubungan antara agama dengan iptek@

:. Apa saja dampak p#siti/ dan dampak negati/ dari perkembangan iptek@

4. 7agaimana pandangan $slam terhadap perkembangan $ptek@

. 7agaimana analisis kandungan ayat!ayat Al!<ur0an@

5. 7agaimana integrasi iptek dan imta=@

;. Apa saja keutamaan #rang berilmu@

8. Tujuan

2. Mengetahui de/inisi ilmu dan pengetahuan

1. Mengetahui perkembangan iptek saat $slam berjaya

9. Memahami hubungan agama dengan iptek 

:. Memahami dampak yang timbul dari perkembangan iptek 

4. Mengetahui pandangan $slam terhadap perkembangan iptek 

. Mengerti analisis dari ayat!ayat Al!<ur0an


5. Mengetahui integrasi iptek dan imta=

;. Memahami keutamaan #rang berilmu

7A7 $$

PEM7A+A'AN

A. )e/inisi

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui


pan"a indra intuisi dan /irasat. $lmu adalah pengetahuan
yang sudah diklasi/ikasikan disistematisasi dan diinterpretasi
sehingga menghasilkan kebenaran #bjekti/ dan dapat diuji kebenarannya.
)alam $slam jelasnya ada dua jenis ilmu yaitu ilmu /ardhu Bain dan
/ardhu ki/ayah. Yang masuk g#l#ngan ilmu /ardhu Bain adalah Al!<uran hadis
/ikih tauhid akhla= syariah dan "abang!"abangnya. 'edangkan yang
masuk ilmu /ardhu ki/ayah adalah ked#kteran matematika psik#l#gi
dan "abang sains lainnya.

Menurut pengertian 7arat ilmu merupakan hasil riset yang


dilakukan #leh manusia berupa k#nsep te#ri dan penjelasan.
Mereka menganggap
 bah-a ilmu adalah murni "iptaan manusia tanpa adanya "ampur tangan Allah.
'edangkan menurut al!<ur0an ilmu adalah rangkaian keterangan teratur dari
Allah C<.'. Al!Rahman D 2!29.

Tekn#l#gi merupakan hasil dari ilmu pengetahuan. rang


7arat menganggap bah-a tekn#l#gi merupakan #bjek yang terlahir atas
kebudayaan
 perilaku manusia. Menurut al!<ur0an tekn#l#gi ter"ipta karena adanya
kesadaran untuk men"iptakannya bukan sebagai ambisi tiap indiFidu.

'uatu pengetahuan dapat disebut ilmu bilamana telah memenuhi


tiga unsur p#k#k yaitu #nt#l#gi aksi#l#gi dan epistim#l#gi. nt#l#gi yaitu
suatu
 bidang yang memiliki #njek studi yang jelas. Aksi#l#gi yaitu suatu bidang
studi yang memiliki nilai guna  man/aat dan tidak terdapat keran"uan.
Epistim#l#gi yaitu suatu bidang studi yang memiliki met#de kerja
yang jelas. $lmu
 pengetahuan Csains merupakan gabungan pengetahuan manusia
yang dikumpulkan melalui pengkajian dan dapat diterima #leh rasi#.
)alam
 pemikiran sekuler sains mempunyai tiga karakterisitik yaitu #bjekti/
netral dan bebas nilai. 'edangkan menurut $slam sains tidak b#leh lepas!
lepas dari nilai!nilai.

)alam pemikiran $slam ilmu bersumber dari -ahyu dan akal. $lmu yang
 bersumber dari -ahyu Allah bersi/at abadi dan kebenarannya mutlak.
'edangkan ilmu yang bersumber dari akal manusia bersi/at
per#lehan dan kebenarannya nisbi Crelati/. Pengembangan $PTEK
dilakukan hanya untuk menemukan bagaimana pr#ses sunatullah terjadi
di alam semesta bukan men"iptakan hukum baru diluar sunatullah.

7. Kemajuan $ptek 

'ebelum $slam datang )r Muhammad  (uth/i ketua Kajian


Timur Tengah *niFersitas $nd#nesia mengatakan bah-a Er#pa berada dalam
abad kegelapan. Tak satu pun bidang ilmu yang maju bahkan lebih per"aya
tahyul.
)alam bidang ked#teran misalnya. 'aat itu di 7arat jika ada #rang
gila
mereka akan menangkapnya kemudian menyayat kepalanya dengan salib. )i
atas luka tersebut mereka akan menaburinya dengan garam. ,%ika
#rang tersebut berteriak kesakitan #rang 7arat per"aya bah-a itu
adalah m#men
 pertempuran #rang gila itu dengan jin. rang 7arat per"aya bah-a
#rang itu menjadi gila karena kerasukan setan, jelas (uth/i.

*ntuk tekn#l#gi negeri $rak yang ;3H dari -arga nya adalah petani
Cpada abad ke! ;M dan >M sudah menggunakan sistem irigasi m#dern dari
sungai Eu/rat dan Tigris. +asilnya di negeri!negeri $slam rasi# hasil panen
gandum dibandingkan dengan benih yang disebar men"apai 23 D 2 sementara
di Er#pa pada -aktu yang sama hanya 14 D 2. Ke"anggihan tekn#l#ginya juga
dapat terlihat dari peninggalan!peninggalan sejarahnya. 'eperti
arsitektur mesjid Agung 8#rd#ba 7lue M#s=ue di K#nstantin#pel
menara spiral di 'amara yang dibangun #leh khali/ah al!Muta-akkil
$stana al!+amra Cal!
+amra <asr yang dibangun di 'eFille Andalusia pada tahun >29 M. 'ebuah
$stana terindah yang dibangun di atas bukit yang menghadap ke k#ta Granada.
Pada saat itu tentara $slam juga berhasil membuat senjata yang diberi nama
man?anik sejenis ketapel besar pel#ntar batu atau api.

Andalusia yang menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa


kejayaan
$slam telah melahirkan ribuan ilmu-an. Para ilmu-an 7arat terinspirasi #leh
kemajuan $PTEK yang dibangun kaum muslimin. $slam telah
datang ke 'pany#l memperkenalkan berbagai "abang ilmu pengetahuan
seperti ilmu ukur aljabar arsitektur kesehatan /ilsa/at sastra. 7eberapa
ilmu-an muslim tersebut diantaranya $bnu 'ina di bidang /ilsa/at dan
ked#kteran $bnu Khaldun di bidang /ilsa/at dan s#si#l#gi $bnu Rusyd di
bidang /ilsa/at dan astr#n#mi Al!Ra?i di bidang /ilsa/at dan /isika Al!
Kha-ari?mi di bidang /ilsa/at dan matematika. Al!Kha-ari?mi adalah
penemu angka n#l namanya diabadikan dalam "abang ilmu matematika
alg#ritma Cl#garitma. $bnu 'ina membuat term#meter udara untuk
mengukur suhu udara. Namanya terkenal di 7arat sebagai AFi"ena pakar
Medis $slam legendaris dengan karya ilmiahnya <anun C8an#n yang menjadi
re/erensi ilmu ked#kteran para pelajar 7arat. Al!7iruni melakukan
pengamatan terhadap tanaman sehingga diper#leh kesimpulan kalau
bunga memiliki 9 : 4 atau 2; daun bunga dan tidak pernah 5 atau >.

)i bidang seni arsitektur m#numen arsitektur $slam terindah


pertama adalah Kubah 'ulaiman di Yerussalem yang didirikan pada
masa Khali/ah
)inasti *mayyah Abdul Malik tahun >1M. Kubah 'ulaiman
didek#rasi dengan tulisan kaligra/i yang sangat indah. Ayat!ayat yang
terpilih untuk dijadikan kaligra/i dapat memberikan isyarat tentang makna
sebuah karya seni. 8#nt#hnya makam didek#rasi dengan ayat yang merujuk
pada kematian dan
surga. )isamping sebagai karya seni yang indah kaligra/i juga memuat d#a
dan harapan.

'ejara-an 7arat beraliran k#nserFati/ W M#ntg#mery


Watt menganalisa tentang rahasia kemajuan peradaban $slam. $a mengatakan
bah-a
$slam tidak mengenal pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan etika
dan ajaran agama. 'atu dengan yang lain dijalankan dalam satu tarikan na/as.
Pengamalan syariat $slam sama pentingnya dan memiliki pri#ritas yang sama
dengan riset!riset ilmiah.

8. +ubungan Agama dengan $ptek 

Ada beberapa kemungkinan hubungan antara agama dan iptekD Ca


 berseberangan atau bertentangan Cb bertentangan tapi dapat hidup
 berdampingan se"ara damai C" tidak bertentangan satu sama lain Cd
saling mendukung satu sama lain agama mendasari pengembangan iptek
atau iptek mendasari penghayatan agama.

P#la hubungan pertama adalah p#la hubungan yang negati/ saling t#lak.
Apa yang dianggap benar #leh agama dianggap tidak benar #leh
ilmu
 pengetahuan dan tekn#l#gi. )emikian pula sebaliknya. )alam p#la hubungan
seperti ini pengembangan iptek akan menjauhkan #rang dari keyakinan akan
kebenaran agama dan pendalaman agama dapat menjauhkan #rang
dari keyakinan akan kebenaran ilmu pengetahuan. rang yang ingin
menekuni ajaran agama akan "enderung untuk menjauhi ilmu pengetahuan
dan tekn#l#gi yang dikembangkan #leh manusia. P#la hubungan pertama ini
pernah terjadi di ?aman Galilei#!Galilei. Ketika Galile# berpendapat
bah-a bumi mengitari matahari sedangkan gereja berpendapat bah-a
matahari lah yang mengitari
 bumi maka Galile# dipersalahkan dan dikalahkan. $a dihukum
karena dianggap menyesatkan masyarakat.

P#la hubungan ke dua adalah perkembangan dari p#la


hubungan
 pertama. Ketika kebenaran iptek yang bertentangan dengan kebenaran
agama makin tidak dapat disangkal sementara keyakinan akan
kebenaran agama masih kuat di hati jalan satu!satunya adalah menerima
kebenaran keduanya dengan anggapan bah-a masing!masing mempunyai -
ilayah kebenaran yang
 berbeda. Kebenaran agama dipisahkan sama sekali dari kebenaran ilmu
 pengetahuan. K#n/lik antara agama dan ilmu apabila terjadi akan
diselesaikan dengan menganggapnya berada pada -ilayah yang
berbeda.
)alam p#la hubungan seperti ini pengembangan iptek tidak dikaitkan dengan
 penghayatan dan pengamalan agama sese#rang karena keduanya berada
pada
-ilayah yang berbeda. 7aik se"ara indiFidu maupun k#munal pengembangan
yang satu tidak mempengaruhi pengembangan yang lain. P#la
hubungan seperti ini dapat terjadi dalam masyarakat sekuler yang sudah
terbiasa untuk memisahkan urusan agama dari urusan negaramasyarakat.

P#la ke tiga adalah p#la hubungan netral. )alam p#la


hubungan ini kebenaran ajaran agama tidak bertentangan dengan
kebenaran ilmu
 pengetahuan tetapi juga tidak saling mempengaruhi. Kendati ajaran
agama tidak bertentangan dengan iptek ajaran agama tidak dikaitkan
dengan iptek sama sekali. )alam masyarakat di mana p#la hubungan
seperti ini terjadi
 penghayatan agama tidak mend#r#ng #rang untuk mengembangkan iptek dan
 pengembangan iptek tidak mend#r#ng #rang untuk mendalami dan menghayati
ajaran agama. Keadaan seperti ini dapat terjadi dalam masyarakat
sekuler. Karena masyarakatnya sudah terbiasa dengan pemisahan
agama dan negaramasyarakat maka. ketika agama bersinggungan
dengan ilmu
 persinggungan itu tidak banyak mempunyai dampak karena tampak terasa aneh
kalau dikaitkan. Mungkin se"ara indiFidu dampak itu ada tetapi
se"ara k#munal p#la hubungan ini "enderung untuk tidak menimbulkan
dampak apa! apa.

P#la hubungan yang ke empat adalah p#la hubungan yang


p#siti/. Terjadinya p#la hubungan seperti ini mensyaratkan tidak adanya
pertentangan antara ajaran agama dan ilmu pengetahuan serta kehidupan
masyarakat yang tidak sekuler. 'e"ara te#ri p#la hubungan ini dapat terjadi
dalam tiga -ujudD ajaran agama mendukung pengembangan iptek tapi
pengembangan iptek tidak mendukung ajaran agama pengembangan iptek
mendukung ajaran agama tapi ajaran agama tidak mendukung
pengembangan iptek dan ajaran agama mendukung pengembangan iptek
dan demikian pula sebaliknya.

Kalau kita simak pernyataan eksplisit G7+N 2>>9!2>>; tentang kaitan


 pengembangan iptek dan agama akan kita lihat bah-a p#la
hubungan yang diharapkan adalah p#la hubungan ke tiga p#la hubungan
netral. Ajaran agama dan iptek tidak bertentangan satu sama lain tetapi tidak
saling mempengaruhi. Pada 7ab $$ G. 9. G7+N 2>>9!2>>; yang telah
dikutip di muka dinyatakan
 bah-a pengembangan iptek hendaknya mengindahkan nilai!nilai agama
dan
 budaya bangsa. Artinya pengembangan iptek tidak b#leh bertentangan
dengan nilai!nilai agama dan budaya bangsa. Tidak b#leh bertentangan
tidak berarti harus mendukung. Kesan hubungan netral antara agama
dan iptek ini juga mun"ul kalau kita memba"a G7+N dalam bidang
pembangunan Agama dan Keper"ayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tak
ada satu kalimat pun dalam
 pernyataan itu yang se"ara eksplisit menjelaskan bagaimana kaitan
agama dengan iptek. Pengembangan agama tidak ada hubungannya
dengan
 pengembangan iptek.

Akan tetapi kalau kita ba"a G7+N itu se"ara implisit dalam
kaitan antara pembangunan bidang agama dan bidang iptek maka
kita akan memper#leh kesan yang berbeda. 'alah satu asas
pembangunan nasi#nal adalah Asas Keimanan dan Keta=-aan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang
 berarti

I... bah-a segala usaha dan kegiatan pembangunan nasi#nal


diji-ai digerakkan dan dikendalikan #leh keimanan dan keta=-
aan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi
landasan spiritual m#raldan etik dalam rangka pembangunan nasi#nal
sebagai pengamalan Pan"asilaI C7ab $$ 8. 2.

)i bagian lain dinyatakan bah-a pembangunan bidang agama


dan keper"ayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa diarahkan antara
lain untuk memperkuat landasan spiritual m#ral dan etik bagi pembangunan
nasi#nal.

)ari sini dapat disimpulkan bah-a se"ara implisit bangsa


$nd#nesia menghendaki agar agama dapat berperan sebagai ji-a
penggerak dan
 pengendali ataupun sebagai landasan spiritual m#ral dan etik bagi
 pembangunan nasi#nal termasuk pembangunan bidang iptek tentunya.
)alam kaitannya dengan pengembangan iptek nasi#nal agama
diharapkan dapat menji-ai menggerakkan dan mengendalikan
pengembangan iptek nasi#nal tersebut.

P#la hubungan antara agama dan iptek di $nd#nesia saat ini baru pada
tara/ tidak saling mengganggu. Pengembangan iptek dan
pengembangan kehidupan beragama diusahakan agar tidak saling tabrak pagar
masing!masing. Pengembangan agama diharapkan tidak menghambat
pengembangan iptek sedang pengembangan iptek diharapkan tidak
mengganggu pengembangan kehidupan beragama. K#n/lik yang timbul
antara keduanya diselesaikan dengan kebijaksanaan.

'ebagai "#nt#h beberapa -aktu yang lalu ada p#lemik di surat


kabar tentang tayangan teleFisi s-asta yang dianggap tidak sesuai dengan
nilai!nilai agama Cmisalnya pen#nj#lan aurat -anita "erita perselingkuhan
dsb.. 6ihak yang berkeberatan mengatakan bah-a hal itu dapat
merusak mental masyarakat. Tetapi /ihak yang tidak berkeberaan
dengan a"ara seperti itu mengatakan bah-a Jkalau anda tidak senang
dengan a"ara itu matikan saja
teleFisinya.J Perusahaan teleFisi s-asta adalah perusahaan yang
harus memikirkan keuntungan dan ia akan berusaha menayangkan
/ilm yang digemari masyarakat. Kalau masyarakatnya senang /ilm se dan
sadis maka
/ilm itu pulalah yang akan memper#leh rating tinggi dan diminati
#leh
 pemasang iklan. $ni adalah pemikiran yang sekuler yang memisahkan
urusan dagang dari agama. Tugas pengusaha adalah men"ari untung
sebanyak!
 banyaknya sedang mendidik kehidupan beragama masyarakat adalah
tugas guru agama dan ulama. Kasarnya tugas setan memang
mengg#da manusia sedang mengingatkan manusia adalah tugas nabi.

P#lemik ini diselesaikan dengan penerapan sens#r intern dari perusahaan


teleFisi s-asta. Kini adegan "iuman bibir antara lelaki perempuan yang
biasa kita lihat di bi#sk#p tidak akan kita temukan di teleFisi. 6ilm I7asi"
$nstin"tI yang ditayangkan di teleFisi beberapa -aktu yang lalu
telah dip#t#ng sedemikian rupa sehingga steril dari adegan se yang panas.

Ada pula k#n/lik antara ajaran agama dan ajaran ilmu pengetahuan yang
diselesaikan dengan "ara menganggapnya Itidak ada atau sudah selesaiI
 padahal ada dan belum diselesaikan. 'ebagai "#nt#h adalah te#ri tentang
asal usul manusia yang diajarkan di sek#lah. Guru bi#l#gi
mengajarkan bah-a menurut sejarahnya manusia itu berasa dari suatu jenis
tertentu yang kemudian
 pe"ah menjadi dua "abangD yang satu mengikuti garis p#ngid yang
akhirnya menjadi kera m#dern yang lain mengikuti garis manusia yang
berkembang mulai dari manusia kera purba sampai ke manusia m#dern.
Guru agama $slam mengajarkan bah-a berdasarkan dalil!dalil na=li
manusia itu di"iptakan #leh Allah s.-.t. dalam bentuknya seperti sekarang.
C(ihat buku teks 7i#l#gi 'M* dan bandingkan dengan buku teks Pendidikan
Agama $slam di 'M*.

$ni adalah pertentangan te#ri yang klasik antara te#ri eF#lusi dan te#ri
"iptaan yang pernah melanda Amerika 'erikat beberapa tahun yang lalu.
)i dunia ilmu pengetahuan k#n/lik itu tetap berlangsung sampai
sekarang
-alaupun kel#mp#k pendukung te#ri "iptaan ini jumlahnya makin sedikit jika
dibandingkan dengan mereka yang memper"ayai te#ri eF#lusi. )i bidang
ilmu k#n/lik antara te#ri yang satu dengan yang lain adalah -ajar dan
merupakan rahmat. K#n/lik sema"am inilah yang menimbulkan
paradigma baru dalam ilmu pengetahuan dan menghasilkan te#ri!te#ri
baru. Akan tetapi jika k#n/lik sema"am ini diajarkan di sek#lah tanpa
diselesaikan maka kebingungan lah yang akan menjadi akibatnya.
)i Amerika k#n/lik ini diselesaikan dengan melarang diajarkannya te#ri
"iptaan di seluruh sek#lah negeri.

)i $nd#nesia k#n/lik di sek#lah ini tidak diselesaikan dan dianggap


tidak ada. Pelajaran 7i#l#gi hanya mengajarkan te#ri eF#lusi dalam bidang
bi#l#gi
dan pura!pura tidak tahu bah-a ajaran agama $slam Kristen dan
Kat#lik menganut /aham "reati#nism Cmanusia di"iptakan. 'ebaliknya
Pendidikan Agama $slam mengajarkan te#ri "iptaan dan menyalahkan
te#ri eF#lusi tanpa menjelaskan dimana letak kesalahan te#ri eF#lusi itu
Cpadahal sampai saat ini te#ri eF#lusi ini masih menjadi tulang punggung
ilmu hayat Cbi#l#gi. 'e"ara te#ritis keadaan seperti ini akan menghasilkan
lulusan 'MA yang bingung di
 bidang asal usul manusia.

). )ampak $ptek 

'eperti juga pada bidang lain kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn#l#gi
mempunyai dampak p#siti/ dan negati/. Penilaian p#siti/ maupun negati/
ini
 bersi/at subyekti/ tergantung kepada siapa yang menilainya. Yang
dinilai negati/ #leh bangsa $nd#nesia belum tentu juga dinilai negati/ #leh
bangsa Amerika misalnya.

)ampak p#siti/ kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn#l#gi


dapat dirasakan misalnya dalam bidang tekn#l#gi k#munikasi dan
in/#rmasi.
)itemukannya tekn#l#gi pesa-at terbang telah membuat manusia dapat
pergi ke seluruh dunia dalam -aktu singkat. Perjalanan haji yang dulu
dilakukan selama beberapa minggu melalui laut kini dengan
makin lan"arnya transp#rtasi udara dapat dilakukan hanya dalam -
aktu delapan jam saja. Kemajuan di bidang teleFisi satelit telah
memungkinkan kita melihat
limpiade Atlanta langsung tanpa harus keluar rumah. Penemuan
telep#n genggam telah memungkinkan kita untuk menghubungi sese#rang di
mana saja ia berada atau dari mana saja kita berada. Kemajuan di bidang
penyimpanan data telah memungkinkan kita memiliki seluruh jilid
Ensikl#pedia 7ritani"a dalam satu keping 8#mpa"t )isk yang
beratnya kurang dari satu #ns. Kemajuan di bidang k#mputer telah
men"iptakan jaringan internet yang memungkinkan kita mendapatkan
in/#rmasi dari perpustakaan di seluruh dunia tanpa harus keluar dari
kamar. Kemajuan di bidang k#munikasi juga telah membuat
perdagangan internasi#nal menjadi semakin mudah dan "epat.
'ekarang ini le-at bursa saham #rang dapat dengan mudah
memiliki
 perusahaan di negara lain.

'ingkat kata kemajuan di bidang tekn#l#gi k#munikasi dan in/#rmasi ini


telah membuat dunia terasa ke"il dan batas antar negara menjadi hilang.
$nilah yang disebut sebagai gl#balisasi suatu pr#ses di mana #rang tidak lagi
ber/ikir hanya sebagai -arga kampung k#ta atau negara melainkan
juga sebagai
-arga dunia.

Anda mungkin juga menyukai