Anda di halaman 1dari 14

NAMA : DANI PANAWAN

NIM : STI202102537

ASSIGNMENT AGAMA

1. Jelaskan pengertian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni!


Dalam sudut pandang filsafat ilmu, pengetahuan dan ilmu sangat beda maknanya. Ilmu
adalah pengetahuan yang sudah di klasifikasikan, disistematisasi dan dapat diinterpretasikan
sehingga menghasilkan kebenaran obyektif serta sudah teruji kebenarannya secara ilmiah,
sedangkan pengetahuan adalah apa saja yang diketahui oleh manusia atau segala sesuatu
yang diperoleh manusia baik melalui panca indera, intuisi, pengalaman, maupun firasat.
Jadi ilmu pengetahuan atau sains adalah himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan
melalui proses pengkajian dan dapat dinalar atau dapat diterima oleh akal. Dengan kata lain,
sains dapat didefinisikan sebagai kumpulan rasionalisasi kolektif insani atau sebagai
pengetahuan yang sudah sistematis (science is systematic knowledge). Adapun seni, dalam
teori ekspresi, dikatakan sebagai Art is an expression of human feeling, yaitu suatu
pengungkapan perasaan manusia. Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang dan hasil dari
ekspresi jiwa tersebut yang berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Dalam
pemikiran sekuler, Sains mempunyai tiga karakteristik, yaitu obyektif, netral dan bebas nilai,
sedangkan dalam pemikiran Islam, sains tidak bebas nilai, baik nilai lokal maupun nilai
universal. Demikian juga dengan seni, keindahan dalam seni tidak bebas nilai, terutama nilai
etika dan moralitas.

2. Jelaskan maksud dan perbedaan ipteks islami dan ipteks sekuler!


Hakikat iptek dari sudut pandang islam yaitu pengkajian terhadap sunnatullah secara
obyektif, memberi pemahaman kepada umat manusia, dan yang terpenting adalah harus
sejalan dengan nilai-nilai ke-islaman.
Sedangkan Iptek Sekuler didefinisikan sebagai Ilmu pengetahuan dan teknologi saja, atau
berdasar azas manfaat saja, serta yang berlandaskan pada kebutuhan manusia
menngesampingkan peran agama.

3. Berilah ilustrasi tentang integrasi antara iman, ilmu dan amal!


Suatu perbuatan melandasi ilmu yang berarti jika amalnya baik sudah pasti dia mempunyai
ilmu karena ada hadis “man la adaba lahu la ilma lahu” barang siapa yang tidak memiliki
adab maka dia tidak memiliki ilmu. Dan ilmu melandasi keimanan karena tidak ada keimanan
jika seseorang tidak memiliki ilmu.
Iman, ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu
sama lain. Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya
ajaran Islam. Ilmu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan dan cabang-
cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan
teknologi dan seni. Iptek yang dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan
menghasilkan amal salih, bukan kerusakan alam.
Iman berfungsi untuk memberikan arah bagi seorang ilmuwan untuk mengamalkan Ilmunya.
Dengan didasari oleh keimanan yang kuat, pengembangan ilmu akan selalu dapat dikontrol
berada pada jalur yang benar. Sebaliknya, tanpa dasar keimanan ilmu dapat disalahgunakan
sehingga mengakibatkan kehancuran orang lain dan lingkungan.
Ilmu adalah hasil pelaksanaan perintah Tuhan untuk memperhatikan dan memahami alam
raya ciptaan-Nya.
QS. Al-Isra:36 menjelaskan bahwa ilmu merupakan dasar dari segala tindakan manusia.
Karena tanpa ilmu segala tindakan manusia menjadi tidak terarah, tidak benar dan tidak
bertujuan.

4. Jelaskan bagaimana profil orang yang beriman yang mengembangkan ipteks islami!
Orang dalam perkembangan Iptek bisa dibagi dua yaitu: Pertama, menjadikan aqidah Islam
sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam (yang lahir dari
aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari.

5. Sebut dan jelaskan dampak positif maupun negatif dari pengembangan Ipteks di zaman
modern saat ini!
A. Bidang Pendidikan
-Dampak Positif :
1. Pelajar lebih mudah mendapatkan akses pengetahuan.
2. Guru lebih mudah mengakses pembelajaran atau materi yang akan diberikan.
3. Memunculkan inovasi baru dalam mengakses dunia pendidikan.
4. Berbagi hasil penelitian dengan mudah.
5. Dunia pendidikan lebih mudah dilaksanakan dalam kondisi apapun.

-Dampak Negatif :
1. Pelajar lebih sering bermain Handphone.
2. Pelajar lebih sering mencari jawaban instan.
3. Mudahnya budaya asing masuk ke dalam kehidupan pelajar sehari-hari.
4. Memunculkan aktivitas kejahatan terhadap para pelajar.
5. Dengan banyaknya kemudahan pelajar jadi lebih lalai dalam mengerjakan tugas.
6. Kurangnya interaksi antara pelajar di dunia nyata.

B. Bidang Ekonomi
-Dampak Positif :
1. Meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
2. Membuka peluang kerja bagi masyarakat.
3. Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan produktivitas dunia industri.
4. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara.
5. Berkembangnya dunia digital seperti adanya internet banking.
6. Adanya kemudahan dalam kegiatan pendistribusian barang.
7. Memudahkan masyarakat dalam mencari atau menemukan barang yang dibutuhkan.

-Dampak Negatif :
1. Banyaknya jumlah pengangguran yang tidak memiliki keterampilan.
2. Meningkatnya sifat konsumtif yang ada di masyarakat.
3. Mudahnya melakukan transaksi ilegal.
4. Banyaknya penipuan di sosial media yang menyebabkan terjadinya kerugian bagi pihak
yang di tipu.
5. Adanya judi secara online yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat.
6. Adanya polusi udara dari asap-asap pabrik yang berada di lingkungan masyarakat.
C. Bidang Sosial Budaya
-Dampak Positif :
1. Mempermudah komunikasi masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya.
2. Meningkatkan potensi daerah.
3. Sosialisasi kebijakan pemerintah lebih cepat tersampaikan kepada masyarakat.
4. Memangkas waktu dan biaya.
5. Membantu sistem tata kelola pemerintahan di daerahnya masing-masing.

-Dampak Negatif :
1. Adanya kesenjangan sosial.
2. Rentan terhadap konflik dan kriminalitas.
3. Munculnya sikap individualisme.
4. Munculnya perubahan budaya yang dilakukan masyarakat maupun disadari atau tidak
disadari.
5. Munculnya efek candu terhadap teknologi

6. Pengembangan ipteks dalam islam adalah untuk kesejahteraan, keseimbangan dan


kemaslahatan umat manusia bagaimanakah cara mewujudkannya!
Aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi iptek. Inilah paradigma Islam
sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah Saw. Selain itu, Syariah Islam harus dijadikan
standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib
dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang
boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang
tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam.

7. Jelaskan korelasi antara islam dan ipteks?


IPTEK adalah keilmuan yang tinggi yang dimiliki oleh seseorang dan mampu menjadi alat
untuk menyelesaikan masalah. Menjadi suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh
seseorang, karena sangat pentingnya, hal tersebut sering disebut dalam Al-Qur’an, artinya
Islam sangat menganjurkan pengembangan IPTEK.
Bahkan, para ilmuwan Islam sudah mendalami tentang ilmu pengetahuan dan teknologi
sejak dahulu. Dalam perkembangan IPTEK juga harus didasarkan asas yang terdapat dalam
Islam.
Maka hubungan antara agama Islam dan Iptek adalah adalah tidak bertentangan dan saling
menukung satu sama lain yang mana agama menjadi dasar dari iptek dan iptek mendasari
penghayatan akan islam itu sendiri. Karena agama islam memerintahkan umatnya menjadi
ulil albab, yaitu orang-orang yang berfikir atau menggunakan akalnya
-
!. !! -

” -

# -) - &
- 6


”- -
-

H-
- &

8” 8 ” ”
’ ””


$- ” !

-
- “ ”( ”- - )3
” ” #4”M !”‘

” ”-
(-

- ”! ” -
-”3
”- - ) ”

- -”
- ”#

” &”
&”
” ”
- ”- - ) ”

#
3

”!
!”-
” ( - - ”#”

”- -)
” # $%&’()*
-
!- !! -
-”
” ” -(” ( ’ ” ”# -

-) ”
-”
”&
” -”
” - "
" -
" "
"

Anda mungkin juga menyukai