Anda di halaman 1dari 1

1.

Teknologi mempunyai dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia dan
mempunyai dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan. Sedangkan
seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya yang merupakan
ekspresi jiwa seseorang.Seni adalah hasil ungkapan akal budi manusia dengan segala prosesnya.
Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang yang identik dengan keindahan.Keindahan yg hakiki
adalah kebenaran. Keduanya memiliki nilai yg sama yaitu keabadian.Seni yang lepas dari nilai
nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal budi,agama
dan ilmu harus sejalan tidak boleh dipertentangkan. begitulah seharusnya karena hakikat agama
adalah membimbing dan mengarahkan akal.

2. ISLAM mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang melandasi pengembangan ipteknya untuk
kepentingan materiel, Islam mementingkan pengembangan dan penguasaan iptek untuk
menjadi sarana ibadah. Selain itu iptek juga sebagai pengabdian muslim kepada Allah (spiritual)
dan mengembangkan amanat khalifatullah (wakil Allah) di muka bumi untuk berkhidmat kepada
kemanusiaan dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).
Suprodjo Pusposutardjo dalam tulisannya, Posisi Alquran terhadap Ilmu dan Teknologi,
mengatakan bahwa bagi umat Islam yang beriman kepada Alquran, belajar mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan atribut dari keimanannya. Secara jelas juga telah
ditunjukkan bahwa orang-orang berilmu akan memperoleh pahala yang tidak ternilai di hari
akhir.

3. arti dari ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pengertian dari berpikir ilmiah adalah sebuah proses berfikir manusia yang menghasilkan
pengetahuan atau keilmuan. Untuk itulah manusia memerlukan sarana yang dapat menunjang
pribadinya untuk dapat berfikir secara ilmiah.

4. Berpikir ilmiah adalah proses berfikir manusia yang menghasilkan pengetahuan dan
keilmuanSebagian besar orang dari generasi tua, lebih suka mengikuti tradisi tanpa ada
keinginan untuk mengetahui dasar hukum mengenai tradisi keagamaan yang ia lakukan. Dan
sebagian besar generasi muda malas mendatangi majelis ilmu, dan berguru kepada seorang
ulama, alih-alih lebih suka belajar via online lewat youtube atau internet.Untuk mengantisipasi
hal ini saya percaya, bahwa sebagai umat islam, untuk dapat memahami agama, maka wajib
untuk berguru kepada ulama / ustadz yang tersambung sanadnya. Agar ada keberkahan dalam
ilmu dan ada proses tanya jawab disana, sehingga tidak terjadi miskomunikasi atau salah tafsir
dalam memahami dalil-dalil agama. Karena kebutuhan dan tingkat pemahaman setiap orang ini
berbeda-beda dan agama islam ini luas, tidak hanya ada satu jalan , namun ada banyak jalan
dan banyak dalil. Dalam istilah lain disebut khilafiyah dan ikhtilaf. Tidak ada strategi khusus
untuk mengantisipasi kendala tersebut, hanya saja sebagai umat muslim selalunya kita
dianjurkan menggunakan akal kita untuk berfikir secara logis yang sebagaimana merupakan
tuntunan dari Allah.

Anda mungkin juga menyukai