0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan36 halaman
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi menurut pandangan Islam. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui pengalaman dan penelitian manusia, sedangkan teknologi adalah implementasi ilmu pengetahuan dalam bentuk alat. Islam menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu tanpa batasan. Iptek dalam pandangan Islam harus sejalan dengan nilai-nilai agama.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi menurut pandangan Islam. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui pengalaman dan penelitian manusia, sedangkan teknologi adalah implementasi ilmu pengetahuan dalam bentuk alat. Islam menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu tanpa batasan. Iptek dalam pandangan Islam harus sejalan dengan nilai-nilai agama.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi menurut pandangan Islam. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui pengalaman dan penelitian manusia, sedangkan teknologi adalah implementasi ilmu pengetahuan dalam bentuk alat. Islam menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu tanpa batasan. Iptek dalam pandangan Islam harus sejalan dengan nilai-nilai agama.
Pengertian Teknologi : Merupakan implementasi ilmu pengetahuan dalam bentuk alat dan wahana kehidupan, juga dapat dianggap sebagai wujud peradaban manusia dalam setiap zamannya. Pengertian Teknologi 2 : “ Ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan hidup manusia.”
(Prof.DR.Muhammad Daud Ali, SH)
“ Dengan demikian, maka mesin atau alat lainnya yang dipergunakan manusia bukanlah teknologi, walaupun secara umum alat-alat tersebut sering diasosiasikan sebagai teknologi. Mesin telah dipergunakan sejak berabad lalu, namun abad tersebut tidak dinamakan teknologi.”
(Prof. DR.Muhammad Daud Ali, SH)
Jadi IPTEK (ilmu Pengetahuan Teknologi )adalah : “Pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah” PEMBAGIAN ILMU DALAM ISLAM
Al-Ghazali membagi ilmu ke dalam
dua kelompok : “ilmu fardhu ‘ain” dan “ilmu fardhu Kifayah”. Ilmu Fardhu ‘ain : “ ilmu yang diwajibkan atas tiap-tiap individu.”
llmu fardhu ‘ain adalah ilmu tentang aqidah, ilmu
dengan apa saja yang diharamkan dan diperintahkan Allah, termasuk Takabur, kufur nikmat, tafakhur, riya, ghibah dll Ilmu Fardhu Kifayah : ”ilmu yang diwajibkan kepada umat Islam secara kolektif.”
Termasuk ilmu-ilmu umum, seperti ilmu kedokteran,
ilmu keperawatan, ilmu teknik, ilmu ekonomi, ilmu peternakan, ilmu pertanian, dan lain-lain. Ilmu-ilmu terebut meskipun bukan ilmu agama tetapi keberadaannnya sangat dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan duniawiah masyarakat muslim. Pandangan Islam terhadap Ilmu Pengetahuan Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, dan mewajibkan kepada setiap umatnya untuk mencari ilmu, tanpa dikekang oleh tempat dan waktu.
Dalam menjalankan aktivitas kehidupan
sehari-hari (baik itu ibadah maupun mu’amalah) harus berdasarkan ilmu. Segala aktivitas yang tidak didasari ilmu dipandang sia-sia di sisi Allah. Bagi umat beragama (Islam) tidak ada alasan untuk mempertentangkan atau menolak IPTEK.Justru dengan mengembangkan IPTEK manusia ikut terlibat dalam pekerjaan Allah untuk membangun dan menyelamatkan dunia. Bagi para ilmuwan juga tidak ada alasan untuk menolak agama, karena inti pokok agama adalah iman yang harus dipertanggungjawabkan dalam perbuatan di segala bidang kehidupan, termasuk pengembangan IPTEK Sumber ilmu dalam pandangan Islam adalah berasal dari wahyu, pemikiran (akal), serta pengalaman manusia Ilmu yang berasal dari wahyu kebenarannya bersifat mutlak (absolut), dan berfungsi sebagai pedoman hidup manusia. Sedangkan ilmu yang berasal dari akal ataupun pengalaman manusia itu bersifat aquired/ perolehan, relatif, dan berfungsi sebagai sarana dalam kehidupan manusia. Dalam pandangan Islam, Iptek itu bersifat terikat nilai (tidak bebas nilai) yaitu “sarat nilai” , yaitu harus disesuaikan dengan nilai-nilai ajaran islam. oleh karena itu para ilmuwan muslim harus menambahkan nilai Rabbani (nilai ilahiyah) pada Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Iptek merupakan pedoman dan sarana bagi manusia dalam melaksanakan tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah, agar kualitas ibadah dan kesejahteraannya meningkat Pencarian dan pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketaqwaan tidak akan bernilai ibadah, serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan lingkungannya, bahkan bisa menjadi malapetaka. Keutamaan Orang-orang Yang Berilmu 1. Orang yang berilmu itu sangat dimuliakan Allah, karena itu umat Islam diwajibkan menuntut ilmu sepanjang hayatnya. (Al- Hadits) 2. Orang yang beriman dan berilmu dijamin oleh Allah akan ditinggikan derajatnya, bahkan tidurnya orang yang berilmu itu lebih utama daripada ibadahnya orang bodoh. (QS. Al Mujadalah :11) 3. Di antara yang lebih berhak untuk dijadikan sebagai pemimpin adalah mereka yang lebih 1. Orang yang berilmu merupakan salah satu pilar dalam tegaknya kehidupan dunia (Al-Hadits) 2. Orang yang paling takut kepada Allah adalah orang yang berilmu (Q.S. Al Fatir : 28) 3. Manusia diangkat sebagai khalifah Allah adalah karena ilmunya (Q.S. Al Baqoroh : 30-32) 4. Ibadah yang diterima Allah adalah yang dilakukan atas dasar iman dan ilmu yang benar (Al-Hadits) 5. Sejarah menunjukkan bahwa bahwa bangsa yang memimpin peradaban adalah yang lebih unggul dalam penguasaan dan penerapan iptek. Barang siapa yang mendapat ilmu pengetahuan orang beriman ia telah mendapat banyak kebajikan ( QS. Al- Baqarah : 269 )
Allah meninggikan beberapa derajat
kedudukan orang beriman dan berilmu pengetahuan ( QS. Al-Mujadalah 11 )
Barang siapa meninggalkan rumahnya untuk
untuk mendapat ilmu pengetahuan maka ia dalam jalan Allah sampai sekembalinya. Barang siapa yang bepergian untuk mendapatkan ilmu pengetahuan , dimudahkan Allah jalannya ke Menurut Imam Ghozali : “ Barangsiapa berilmu, membimbing manusia dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lain, bagaikan matahari selain menerangi dirinya, juga menerangi orang lain. Dia bagaikan minyak kasturi yang harum dan menyebarkan keharuman kepada orang yang berpapasan dengannya.” A. Dampak Positif IPTEK :
• Munculnya media massa seperti
media elektronik yang merupakan sumber ilmu dan pusat pendidikan
• Munculnya metode-metode baru
terhadap proses pembelajaran, dimana sistem pembelajaran tidak hanya dengan bertatap muka akan tetapi juga dapat dilakukan dengan sistem online maupun dengan sebagainya. • Perkembangan IPTEK dapat membantu mengatasi berbagai problematika hidup seperti dalam dunia kedokteran munculnya istlah bayi tabung, inseminasi buatan dan sebagainya
• Dapat mengatasi kesenjangan
sosial serta dapat meningkatkan mutu dan kualitas manusia. Dampak Negatif IPTEK :
• Kurangnya sosialitas masyarakat
terhadap sesamanya yang merubah pola interaksi manusia. Hal ini dikarenakkan orang-orang lebih mementingkan dunianya masing- masing. • Munculnya pertentangan kemanusiaan seperti praktik pengklonian manusia, pembelian sperma manusia pada bank sperma dengan alasan memperoleh manusia yang unggul. • Terjadinya kemerosotan moral dikalangan masyarakat khususnya kalangan pelajar remaja. TERIMA KASIH