Nama : Hilda Rosyida

NIM : 1802050223 (4B Farmasi)

Pengembangan Dan Penerapan IPTEK Dalam Pandangan Islam

Integrasi Ilmu Dengan Nilai Dan Ajaran Islam

Integrasi ilmu dan agama memiliki nilai penting untuk menghilangkan anggapan antara
agama dan ilmu adalah dua hal yang tidak dapat disatukan, untuk membuktikan bahwa agama
islam bukan agama yang kolot yang tidak dapat menerima kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, melainkan agama yang terbuka dan al-qur’an merupakan sumber atau inspirasi atas
semua ilmu.

Paradigma Ilmu Tidak Bebas Nilai

Dalam pandangan islam, alam semesta sebagai objek ilmu pengetahuan tidak sesuai
dengan aturan, melainkan mengandung nilai dan maksud yang leluhur.

Bila alam semesta dikelola dengan melekat alam dirinya akan membawa manfaat pada manusia
yang suci dan baik.

Proses pencarian ilmu tidak hanya berputar disekitar rasio dan empiri, tetapi juga
melibatkan al-qalb yakni intuisi batin yg suci. Rasio dan empiri mendeskripsikan fakta dan al-
qalb memaknai fakta, sehingga analisis dan konklusi yg diberikan sarat makna makna atau nilai.

Paradigma Ilmu Bebas Nilai

Iptek yang dihasilkan oleh ilmuwan barat ityu bebas n ilai artinya kemanfaatannya
tergantung pada manusia yang memakainya sementatra kalau ilmu yang didasari dengan nilai
keislaman maka iptek tersebut tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat yang
menggunakannya.

Dalam pandangan Barat bahwa ipteks itu bebas nilai (Free Value). Ipteks tidak ada
hubungannya dengan agama. Contoh dalam kejadian alam .Para ilmuwan barat memulai
penelitiannya dengan hal yg kosong sementara kalau ilmu yg didasari dgn nilai keislaman
berangkat dari alam itu merupakan ciptaan Tuhan.

Perlunya Akhlak Islami Dalam Penerapan IPTEK

Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi yang kini dipimpin peradaban barat

menyebabkan perkembangan IPTEK modern membuat orang-orang meniru-niru gaya hidup
peradaban barat tanpa dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negatif yang
diakibatkannya.

Islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan pencarian dan bereksperimen dalam
hal apapun, termasuk dalam iptek. Bagi islam, IPTEK adalah termasuk ayat-ayat Allah yang
perlu digali dan dicari keberadaannya.

Al-Qardhawi (1989), mengemukakan terkait dengan pentingnya akhlak Islami dalam

pengembangan ilmu, bahwa akhlak Islami yang harus diperhatikan dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan adalah:

a. Rasa tanggung jawab di hadapan Allah.

b. Amanat IlmiahTawadu’

c. Izzah

d. Mengutamakan dan menerapkan Ilmu.

f. Menyebarkan ilmu. .

g. Hak Cipta dan Penerbit.

Teknologi Dalam Bidang (Keagamaan, Kesehatan, dan Keilmuan)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disatu sisi memang berdampak positif,
yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia.

Seperti halnya ilmuwan islam yang telah kita ketahui : Al-Khawarizmi (ahli matematika),
Ibnu Firnas (Konseptor ahli pesawat), dan masih banyak lagi. Beliau semua mengerahkan
segenap daya dan upaya demi berkarya untuk umat islam.

a. Teknologi dalam bidang keagamaan

Pemanfaatan alat-alat teknologi sebagai media penyampai informasi kepada
khalayak sepertinya tidak dapat dibendung. Namun keberadaan teknologi informasi di era
globalisasi informasi dan komunikasi ini harus dimanfaatkan untuk penyebaran informasi
dan pesan-pesan dakwah Islam. Contoh penerapan teknologi dalam bidang keagamaan ini
ialah dengan adanya Al-qur’an digital, alarm untuk waktu beribadah, dan konten konten
ceramah keagamaan lainnya.

b. Teknologi dalam bidang kesehatan.

Kemajuan teknologi informasi dibidang kesehatan memang dapat memberikan
banyak manfaat, terutama dalam pemerataan akses dan informasi terhadap kesehatan.
Teknologi informasi ini dapat digunakan untuk penyimpanan dan pengolahan data
 administrasi Rumah Sakit, melakukan riset bidang kedokteran, diagnosa penyakit,
penentuan obat yang tepat, hingga menganalisis bagian dalam organ tubuh manusia yang
sulit dilihat. Selain itu peranan teknologi informasi lainnya di bidang ini ialah rekam
medik. Jika awalnya kita mengisi formulir secara manual maka kini ada yang namanya e-
Health dimana, pengambilan data pasian dilakukan secara online sehingga dapat diakses
kapan saja dan dimana saja diperlukan. Dengan cara ini  penggunaan biaya dapat ditekan
jumlahnya.

c. Teknologi dalam bidang keilmuan

teknologi mempunyai peran yang cukup besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
Diantaranya yaitu sebagai alat penelitian dan pengembangan.