DASAR KEBIJAKAN PERMENKES No 72 Tahun 2016 TUGAS KOMITE FARMASI DAN TERAPI RUMAH SAKIT
Memberikan rekomendasi dalam pemilihan
penggunaan obat obatan. Menyusun Formularium yang menjadi dasar dalam penggunaan obat obatan di RS dan apabila perlu dapat diadakan perubahan secara berkala. Menyusun Standart Terapi bersama sama dengan staf medik. Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan penggunaan obat generik bersama sama dengan Instalasi Farmasi Rumah Sakit. PANITIA FARMASI & TERAPI Adalah organisasi yang mewakili hubungan komunikasi antara para staf medis dengan staf farmasi serta tenaga kesehatan lainnya. Sekurang kurangnya terdiri dari 3(tiga) dokter, Apoteker dan perawat. Dokter bisa lebih dari tiga sesuai SMF yang ada. Ketua Panitia Farmasi & Terapi dipilih dari dokter yang ada. Jika ada ahli Farmakilogi klinik maka sbg ketua. Sekretaris Apoteker dari IFRS. Mengadakan rapat secara teratur sedikitnya 2 (dua) bulan sekali. Untuk RS besar 1(satu) bulan sekali TUJUAN Menerbitkan kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan obat serta evaluasinya. Melengkapi sttaf fungsional di bidang kesehatan dengan pengetahuan terbaru yang berhubungan dengan obat dan penggunaan obat sesuai dengan kebutuhan. (Merujuk SK Dirjen Yanmed No. YM.00.03.2.3.951) FUNGSI & RUANG LINGKUP Mengembangkan Formularium dan merevisinya. Dasar Pemilihan Obat pada efek terapi, keamanan serta harga obat, juga minimalisasi duplikasi tipe obat. Mengevaluasi untuk menyetujui atau menolak produk obat baru atau dosis obat yang diusulkan anggota staf medis. FUNGSI & RUANG LINGKUP Menetapkan pengelolaan obat yang digunakan di RS termasuk Kategori Khusus. Membantu IFRS dalam mengembangkan tinjauan kebijakan dan peraturan mengenai penggunaan obat secara lokal atau nasional. Mengkaji Medical record terhadap standart diagnosa dan terapi, guna peningkatan rasionalitas penggunaan obat. Mengumpulkan dan meninjau laporan efek samping obat. Menyebarkan Ilmu pengetahuan yang menyangkut obat kepada staf medis dan perawat. KEWAJIBAN PANITIA FARMASI & TERAPI
Memberi rekomendasi pada pimpinan RS utk mencapai
budaya pengelolaan & penggunaan obat secara rasional. Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis & terapi, formularium RS, Pedoman Penggunaan Antibiotika, dll. Melaksanakan pendidikan dlm bidang pengelolaan & penggunaan obat terhadap pihak2 lain. Melaksanakan pengkajian pengelolaan & penggunaan obat & memberikan umpan balik atas pengkajian tersebut. STRUKTUR PFT
Obat Obat Obat Endrokrinologi Gastrointestinal SSP AGENDA PFT Notulen pertemuan terakhir. Kajian Formularium utk pemutakhiran dan penghapusan produk. Obat baru yang diusulkan. Pengkajian protokol obat investigasi. Pengkajian reaksi obat merugikan. Pengkajian temuan Efek samping dan tindakan perbaikan. Keamanan obat di RS. Kebijakan baru yang perlu disediakan. TUGAS APOTEKER Menjadi anggota panitia ( Wakil/sekretaris). Menetapkan jadwal pertemuan. Mengajukan acara yg akan dibahas. Mencatat hasil keputusan. Melaksanakan keputusan. Membuat formularium berdasarkan kesepakatan. Terima Kasih