Anda di halaman 1dari 3

Silahkan diskusikan dengan teman saudara tentang

1) Bagaimana konsep integrasi antara ilmu pengetahuan, Teknologi dan seni?

2) Bagaimana pandangan Islam terhadap perkembangan teknologi?

3) Coba Anda jelaskan pengertian berpikir ilmiah!

4) Kendala berpikir ilmiah di Indonesia pada masa kini, yaitu masih kokohnya


keyakinan yang menentukan sikap keagamaan secara tradisional.

Bagaimana strategi untuk mengantisipasi kendala  tersebut, jelaskan?

1. Konsep Integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni merupakan Ilmu yang
sudah diklasifikasi, diatur secara sistematis dan terorganisir serta diinterpretasi sehingga
dapat mewujudkan pengetahuan yang obyektif, general dan verifikatif.
Nino Indrianto dalam buku tulisannya Pendidikan Agama Islam Interdisipliner untuk
Perguruam Tinggi (2020:104) menjelaskan bahwa teknologi dan seni memiliki cara yang
berkaitan dan harus berdasarkan dengan ilmu pengetahuan yang ada, khususnya terkait
dengan ilmu agama.
Menurut konsep umum (Barat) ilmu (knowledge) adalah pengetahuan manusia mengenai
segala sesuatu yang apat di indera oleh potensi manusia (penglihatan, pendengaran,
pengertiaan, perasaan, dan keyakinan) melalui akal atau proses berpikir (logika).
Sebagai seorang muslim, Islam adalah landasan dari Ilmu Pengetahuan. Para sarjana
muslim berpandangan bahwa yang disebut ilmu itu tidak hanya terbatas pada
pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) saja, melainkan ilmu oleh Allah
dirumuskan dalam “lauhil mahfudz” yang disampaikan kepada kita melalui Al-Qur’an
dan As-Sunnah.
Tujuan manusia dalam meningkatkan pengetahuan adalah untuk meningkatkan harkat
kemanusiaanya, meredam rasa kesombongan, dan juga memperbanyak berbuat kebajikan
melalui karunia akal yang dimilikinya. Dengan akal (logika), manusia menumbuhkan ide
dan tata-cara pencapainnya sehingga berkembanglah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam KBBI teknologi diltuliskan sebagai kemampuan teknis yang berlandaskan
pengetahuan ilmu eksakta dan berdasarkan proses teknis. Ini dapat diartikan bahwa
teknologi adalah ilmu tentag cara menerapkan sains untuk memanfaatkan bagi
kesejahteraan dan kenyamanan manusia. Di era modern ini, dengan bekembang pesatnya
teknologi akan memiliki beragam damapak bagi manusia. Di sisi positif ia
perkembangan teknologi dapat memberi kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia.
Akan tetapi di sisi negative, kehadiran teknologi dapat memberi dampak ketimpangan
dalam kehidupan manusia.
Seni sendiri dapat dimaknai sebagai ekspreksi ruh dan budaya manusia yang
mengandung dan mengungkapkan keindahan. Seni terlahir dari sisi terdalam manusia
yang didorong oleh kecenderungan seniman kepada yang hal indah, apa pun jenis
keindahan itu.
2. Islam memiliki kepedulian dan perhatian penuh kepada ummatnya agar terus berproses
untuk menggali potensi-potensi alam dan lingkungan menjadi pusat peradaban yang
gemilang.
Islam tidak pernah mengekang ummatnya untuk maju dan modern, justru Islam sangat
mendukung ummatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam hal
apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam, sains dan teknologi adalah termasuk
ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaanya.
Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar 750 ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang
alam materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan manusia untuk mengetahui dan
memanfaatkan alam semesta ini. Secara tegas dan berulang-ulang Al-Qur’an menyatakan
bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia. Salah satu ayatnya
adalah:
Artinya: “Dan dia menundukkan untuk kamu apa yang ada dilangit dan apa yang ada di
bumi semuanya (sebagai anugerah) dari Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ak-
Jaatsiyah 45: 13].
3. Berpikiran ilmiah merupakan suatu pola piker manusia untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dimana komponen yang diperlukan dalam hal ini adalah fakta sebagai
obyek berpikir, indera untuk menyerap fakta, otak sebagai penerjemah setiap fakta, dan
informasi untuk memahami fakta (Rahayu & Dewi, 2013).
Dalam Islam berpikir ilmiah mengacu pada pendekatan pemikiran yang didasarkan pada
ajaran agama Islam dan prinsip-prinsip ilmiah. Berpikir ilmiah dalam Islam menekankan
pentingnya menyelaraskan pengetahuan dan kebenaran yang diperoleh melalui wahyu
Allah dengan penemuan-penemuan yang diperoleh melalui observasi dan penelitian serta
pemahaman yang mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist.
Berpikir ilmiah sendiri merupakan proses panjang dan bersifat makro yang terjadi dalam
diri seorang manusia. Setelah melewati serangkaian uji kebenaran mulai dari proses
pengamatan, perenungan, pembandingan, pengujian, penarikan keputusan hingga
menyimpulkan, semuanya ada dalam satu paket berpikir ilmiah yang dalam interaksinya
dengan masyarakat kemudian disebut dengan pengetahuan ilmiah.
4. Pada dasarnya berpikir ilmiah merupakan pengambilan kesan yang didukung dengan
kaidah-kaidah berfikir umum, dan hasilnya dapat diterima dengan akal (logika).
Karakteristik berpikir ilmiah yang bersifat rasional ini akan berbenturan dengan doktrin
teologis tradisional jabariah (fatalism), yaitu paham yang berkeyakinan bahwa apapun
serba mungkin, jika tuhan menghendaki. Paham seperti ini banyak terdapat di Indonesia
yang mengedepankan sikap keagamaan secara tradisional.
Untuk mengatasi kendala tersebut kita bisa melakukan beberapa strategi, yaitu:
1) Yang pertama dengan meningkatkan pendidikan (literasi sains) dan juga mepermudah
akses informasi tentang ilmu pengetahuan. Hal ini dapat mendorong dalam menguatkan
pemahaman ilmiah sehingga dapat membantu mengatasi keyakinan tradisional yang
mungkin bertentangan dengan pemahaman ilmiah.
2) Yang kedua dengan melaksanakan pendidikan agama yang berbasis ilmiah. Dalam
konteks ini, agama tidak perlu bertentangan dengan ilmu pengetahuan, tapi harus
melengkapi dan berdampingan dengannya. Strategi ini dapat membantu mengurangi
konflik antara keyakinan tradisional dan pemikiran ilmiah, sehingga individu dapat
mengembangakan sikap keagamaan yang inklusif dan terbuka.
3) Yang ketiga dengan melakukan penelitian dan menyebarkan pengetahuan. Strategi ini
mendorong penelitian ilmiah untuk dapat membrikan wawasan baru tentang bagaimana
agama dan sains dapat berinteraksi secara harmonis. Selain itu menyebarkan
pengetahuan ilmiah sangatlah penting. Hal in dapat dilakukan dengan cara
mempermudah akses masyarakat luas dalam memperoleh pengetahuan ilmiah dengan
melalui media massa, seminar, dan kegiatan publik lainnya.
4) Yang keempat dengan menggunakan peran pemimpin dan tokoh masyakat. Pemipin
agama, akademisi, dan tokoh masyarakat memiliki sebuah peran yang penting dalam
mempromosikan berpikir ilmiah dan merangkul keyakinan yang sejalan dengan
pemahaman ilmiah. Dengan kepemipinan yang tepat, mereka dapat membantu mengubah
presepsi dan sikap masyarakat terhadap berpikir ilmiah.
5) Yang kelima dengan mendorong terjadinya kolaborasi interdisiplliner. Dengan strategi
ini kita bisa mendorong dialog antar masing-masing disiplin ilmu, dan dapat saling
belajar serta dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik antara agama dan sains.

Referensi:
Ali Nurdin, Syaiful Mikdar, Wawan Suharmawan. (2021). Pendidikan Agama Islam Edisi
Kedua, BMP Universitas Terbuka.
Anne. (2022) Konsep Integrasi antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, Kolom News,
kumparan.com.
https://m.kumparan.com/amp/berita-terkini/konsep-integrasi-ilmu-pengetahuan-teknologi-
dan-seni-!zFkbMyXK2q
Ian Hidayat, Askar Askar, Zaitun Zaitun. (2022) Teknologi Menurut Pandangan Islam,
Prosding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society 5.0 (KIIIES 5.0) Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Datokarma Palu 2022, Volume 1, 456-460.
I Putu Agus Apriliana. (2022). BERPIKIR ILMIAH.
Muhammad Anas. (2023) . Coba Anda Jelaskan Pengertian Berpikir Ilmiah dalam Islam,
pendidikanpedia.com.
https://pendidikanpedia.com/coba-anda-jelaskan-pengertian-berpikir-ilmiah-dalam-islam/
Yanuarita Kusuma. (2021). Metode Berpikir Ilmiah untuk Mahasiswa, Kolom Article,
binus.ac.id.
https://binus.ac.id/malang/communication/2021/metode-berpikir-ilmiah-untuk-mahasiswa./

Anda mungkin juga menyukai