Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN INDEK PARASIT MALARIA DENGAN JUMLAH TROMBOSIT PADA

PENDERITA DI RSUD DR. A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016-


2017

Zulfian1, Ery Rizaldy2

Abstrak

Latar Belakang: Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan vector nyamuk


Anopheles betina yang sudah terinfeksi oleh Plasmodium sp. Pada pasien malaria
terjadi perubahan status hematologis meliputi anemia, trombositopenia dan
leukopenia hingga leukositosis karena proses hemolisis oleh parasit malaria.
Terdapat 3 hal yang dapat menyebabkan trombositopenia, lisisnya kekebalan
pada imun, terjadi penyerapan di limpa, dan proses dispoietik di sumsum tulang
yang mengakibatkan produksi trombosit yang berkurang. Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui hubungan indek parasit malaria dengan jumlah trombosit
pada penderita di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Tahun 2016-
2017. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik
dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik
purposive sampling di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung pada bulan
Maret-April 2018 menggunakan rekam medik, selanjutnya dilakukan analisa
univariat dan analisis bivariat. Hasil: Jumlah sampel penderita malaria yang
sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar
Lampung adalah 82 orang. Hasil penelitian menunjukan nilai mean malaria
tropika adalah 83.414,63 platelet/mm3 dan malaria tertiana adalah 85.200
platelet/mm3. Kesimpulan: Terdapat korelasi yang bermakna antara indek
parasit malaria dengan jumlah trombosit dengan nilai p = 0,00 yang berarti
terdapat hubungan indek parasit malaria dengan jumlah trombosit pada
penderita di RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung tahun 2016-2017.

Kata kunci: Malaria; Trombosit

1. Staf Pengajar, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Lampung


2. Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Univeritas Malahayati, Lampung

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 4, Nomor 4, Oktober 2017 285
Latar Belakang alat yang berguna untuk menentukan
Penyakit malaria ditularkan melalui derajat keparahan malaria dimana rerata
gigitan vector nyamuk Anopheles betina jumlah trombosit menurun secara
yang sudah terinfeksi oleh Plasmodium sp. signifikan sesuai dengan peningkatan
Malaria adalah salah satu masalah derajat parasitemia pada malaria5.
kesehatan penting di dunia. Secara umum Sejak dimulai lebih dari 5 dasawarsa
ada 4 jenis malaria, yaitu tropika, yang lalu, pengendalian Malaria di
tertiana, ovale, dan quartana1. Penyakit Indonesia telah membuahkan hasil yang
malaria adalah penyakit menular yang membanggakan. Keberhasilan upaya
dapat menurunkan produktifitas dan pengendalian Malaria di Indonesia ditandai
menyebabkan kerugian ekonomi serta dengan menurunnya angka kejadian
berkontribusi besar terhadap angka Malaria atau annual parasite incidence
kematian bayi, anak dan orang dewasa. (API) secara nasional sampai hanya 0,85
Infeksi malaria selama kehamilan dapat per 1000 pada tahun 2015. Lebih dari
menyebabkan abortus dan berat bayi lahir 80% Kabupaten/Kota di wilayah Jawa,
rendah2. Bali, dan Sumatera Barat telah mencapai
Pada pasien malaria terjadi Eliminasi Malaria dan sekitar 74%
perubahan status hematologis meliputi penduduk Indonesia telah hidup di daerah
anemia (penurunan kadar hemoglobin), Bebas Penularan Malaria6.
trombositopenia dan leukopenia hingga Penelitian mengenai hubungan
leukositosis karena proses hemolisis oleh malaria dengan penurunan jumlah
parasit malaria3 (Afdhal, 2014). Terdapat trombosit darah masih jarang di
3 hal yang dapat menyebabkan publikasikan di Indonesia. Penelitian yang
trombositopenia, lisisnya kekebalan pada berhubungan yang dilakukan oleh Afdhal
imun, terjadi penyerapan di limpa, dan (2014)7 mengenai Membandingkan Status
proses dispoietik di sumsum tulang yang Hematologis Pasien Malaria Falciparum
mengakibatkan produksi trombosit yang dengan Vivax di RSUP M. Djamil Januari
berkurang4. 2011 – Maret 2013 dengan jumlah sample
Ditingkat global pada tahun 2016, 67 orang didapatkan hasilnya bahwa nilai
WHO memperkirakan ada sekitar 216 juta hemoglobin,hematokrit dan trombosit
kasus baru malaria dengan kematian pada pasien malaria falciparum signifikan
sekitar 445 ribu orang di seluruh dunia. lebih rendah daripada malaria vivax.
Pada tahun 2016 estimasi kasus malaria Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh
yang tinggi dijumpai di Afrika, Asia Muladi (2014)4 dengan judul Gambaran
Tenggara, Mediterania Timur (WHO, Jumlah Trombosit Pada Pasien Malaria
2016). Diwilayah Asia Tenggara yang Rawat Inap Di RSUD Abdul Wahab
termasuk daerah endemis malaria Sjahranie Samarinda Tahun 2010-2012
meliputi Myanmar, Kampuchea, Indonesia, dengan 238 sample didapatkan hasil 214
Laos, Malaysia, Philiphines, Singapore, (90%) adalah pasien malaria dengan
Thailand dan Vietnam2. trombositopenia, hanya 24 (10%) pasien
Penelitian di India didapatkan dari malaria dengan jumlah trombosit normal.
443 pasien malaria yang terinfeksi Plasmodium falciparum paling banyak
Plasmodium falciparum, jumlah pasien menyebabkan trombositopenia pada kasus
yang mengalami penurunan malaria sebanyak 114 (48%), sedangkan
jumlahtrombosit sebanyak 368 pasien dari 100 (42%) merupakan infeksi
(83%). Penelitian di Pakistan didapatkan Plasmodium vivax yang menyebabkan
jumlah pasien malaria yang terinfeksi trombositopenia.
Plasmodium vivax yang mengalami Pada sebagian daerah Provinsi
penurunan jumlah trombosit lebih banyak Lampung merupakan daerah endemis
dibandingkan yeng terinfeksi Plasmodium yang berpotensi untuk berkembangnya
falciparum, dari 117 pasien yang penyakit malaria seperti pedesaan yang
mengalami penurunan jumlah trombosit, mempunyai rawa-rawa, genangan air
69 pasien dari infeksi Plasmodium vivax payau di tepi laut dan tambak-tambak
dan 48 pasien terinfeksi Plasmodium ikan yang tidak terurus, kecuali beberapa
falciparum, sedangkan tidak ditemukan wilayah di Kabupaten Lampung Barat yang
pasien dengan infeksi campuran4. merupakan persawahan dan perkebunan
Sedangkan penelitian di Nigeria terhadap dengan angka kesakitan malaria per
malaria pada anak menyebutkan bahwa tahun 0,4 per 1.000 penduduk7.
derajat trombositopenia dapat menjadi Metode
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 4, Nomor 4, Oktober 2017 286
Jenis penelitian yang digunakan laki-laki pada malaria tropika 70,7% dan
adalah analitik dengan rancangan cross malaria tertiana 68,3%.
sectional. Sampel diambil menggunakan
teknik purposive sampling di RSUD Dr. A. Distribusi berdasarkan spesies
Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung pada penyabab
bulan Maret-April 2018 menggunakan Tabel 3 Distribusi berdasarkan spesies
rekam medik, selanjutnya dilakukan penyebab
analisa univariat dan analisis bivariat.
Kriteria inklusi Spesies penyebab n %
1) Penderita yang ditemukan parasit Plasmodium
41 50
Plasmodium sp. pada apusan darah falciparum
tepi, Plasmodium vivax 41 50
2) Mempunyai rekam medik yang lengkap Jumlah 82 100
sesuai dengan data yang dibutuhkan
dalam penelitian (jenis malaria Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa
berdasarkan spesies, jumlah jenis spesies penyebab malaria tropika
trombosit), yaitu Plsmodium falciparum sebanyak 41
3) Menderita salah jenis malaria (malaria dengan persentase 50% dan penyebab
tropika atau malaria tertiana), malaria tertiana yaitu Plasmodium vivax
4) Pasien pertama kali berobat sebanyak 41 pasien dengan persentase
50%.
Kriteria ekslusi
1) Penderita malaria dengan komplikasi Hasil analisis univariat
penyakit lain, Tabel 4 Mean dan standar deviasi
2) Menderita penyakit sumsum tulang, trombosit
3) Menderita malaria campuran. Jenis malaria Mean
83.414,63 ±
Malaria tropika
Hasil Penelitian 34.929.197
Distribusi berdasarkan usia Malaria tertiana 85.200 ± 35.138.014
Tabel 1 Distribusi berdasarkan usia BerdasarkanTabel 4 nilai rata-rata
trombosit pada pasien malaria tropika
Malaria Malaria 83.414,63 platelet/mm3 lebih rendah
Usia tropika tertiana daripada malaria vivax 85.200
n % n % platelet/mm3.
<20 tahun 6 14,6 5 12,2
20-40 Hasil analisis bivariat
25 61 28 68,3 Tabel 5 Hasil Analisis Uji Mann Whitney U
tahun
>20tahun 10 24,4 8 19,5 Test
Jumlah 41 100 41 100
Hubungan Nilai Trombosit Nilai Sig.
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa Trombosit normal dan 0,00
pasien marlaria terbanyak pada kelompok malaria tropika
usia 20-40 tahun pada malaria tropika Trombosit normal dan 0,00
61% dan malaria tertiana 68,3%. malaria tertiana
Malaria tropika dan malaria 0,492
Distribusi berdasarakan jenis kelamin tertiana
Tabel 2 Distribusi berdasarkan jenis
kelamin Berdasarkan Tabel 5 hasil uji statistik
nilai trombositter dapat hubungan indek
Malaria Malaria parasit malaria dengan jumlah trombosit
Jenis pada penderita (p<0,05). Tidak terdapat
tropika tertiana
kelamin perbedaan yang bermakna antara jumlah
n % n %
Laki-laki 29 70,7 28 68,3 trombosit rata-rata pasien malaria tropika
Perempuan 12 29,3 13 31,7 dan malaria tertiana.
Jumlah 41 100 41 100

Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa


pasien malaria terbanyak berjenis kelamin Pembahasan

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 4, Nomor 4, Oktober 2017 287
Data yang didapatkan dalam platelet/mm3. Hasil penelitian ini sesuai
penelitian ini, disribusi pasien menderita dengan penelitian Afdhal (2014)3
malaria tropika dan malaria tertiana didapatkan bahwa nilai mean atau rata –
berdasarkan usia dari rentang <20 - >40 rata trombosit malaria tropika lebih
tahunpaling banyak pada rentang usia 20 rendah dibandingkan malaria tertiana.
– 40 tahun, selanjutnya pada rentang >40 Penurunan jumlah trombosit pada pasien
tahun dan yang terakhir pada rentang malaria dapat disebabkan oleh
<20 tahun. Hasil penelitian ini sesuai peningkatan penyerapan dalam limpa.
dengan penelitian Afdhal (2014)3 Fungsi limpa sendiri dalam tubuh ada 2
didapatkan bahwa kelompok pasien yang yaitu sebagai penyaring darah dan
menderita malaria paling banyak pada mengeluarkan sel darah merah yang tua
rentang usia 20 – 40 tahun. Penelitian ini dan menghasilkan limfosit yang
mendapatkan kelompok usia dewasa mengeluarkan antibodi serta membantu
merupakan kelompok usia terbanyak sistem imun. Limpa juga menjadi tempat
terinfeksi malaria dengan 53 pasien. destruksi dan penyimpanan trombosit,
Kelompok usia dewasa merupakan trombosit yang disimpan ini dapat
kelompok usia yang produktif bekerja dan dikeluarkan kedalam sirkulasi sesuai
bepergian, terutama bekerja diluar rumah dengan kebutuhan. Karena terinfeksinya
pada malam hari sehingga berpeluang eritrosit oleh parasit malaria, eritrosit
besar untuk kontak dengan vektor berparasit mengikat eritrosit muda dan
penyakit malaria4. eritrosit matur serta trombosit, sehingga
Data yang didapatkan dalam terjadi proses sekuestrasi kedalam organ
penelitian ini, disribusi pasien menderita vital, seperti limpa dan hati, ketika
malaria tropika dan malaria tertiana eritrosit berparasit masuk beserta eritrosit
berdasarkan jenis kelamin terbanyak sehat dan trombosit, akan terjadi
adalah laki – laki sebanyak 57 pasien penghancuran oleh makrofag didalam
disusul perempuan sebanyak 25 pasien. limpa sehingga banyak eritrosit berparasit
Hasil penelitian ini sesuai dengan dan eritrosit sehat serta trombosit ikut
penelitian Muladi (2014)4 didapatkan hancur yangmenyebabkan penurunan
bahwa laki – laki lebih banyak menderita kadar trombosit dan tidak dapat keluar
malaria dibandingkan perempuan. Hal ini akibat hilangnya elastisitas akibat infeksi
berhubungan dengan pekerjaan yang parasit tersebut, sehingga menyumbat
lakukan di hutan, laut dan tempat-tempat dan mengakibatkan perbesaran limpa4.
yang menjadi perindukan nyamuk Komplikasi dari trombositopenia
Anopheles, sehingga laki-laki lebih dapat menyebabkan suatu perdarahan.
4
berisiko terinfeksi malaria . Seperti yang Perdarahan yang ditemukan pada pasen
sudah diketahui sebagian daerah Provinsi malaria biasa berupa petekie, perdarahan
Lampung merupakan daerah endemis spontan berupa perdarahan gusi,
yang berpotensi untuk berkembangnya epistaksis, perdarahan retina, perdarahan
penyakit malaria seperti pedesaan yang saluran cerna, perdarahan dibawah kulit
mempunyai rawa-rawa, genangan air berupa petekie, hematoma dapat terjadi
payau di tepi laut dan tambak-tambak akibat infeksi dari malaria tropika. Jika
ikan yang tidak terurus7. pada trombositopenia berat hari keenam
Dalam penelitian ini yang dilakukan pengobatan tidak adekuat, maka akan
di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Bandar meningkatkan angka kematian sebesar
Lampung peneliti menentukan jumlah 4,1% sampai 30%4.
yang sama untuk sampel penelitian Hasil dari uji analisis Mann Whitney
berupa malaria tropika sebanyak 41 U Test dengan tingkat keselahan 5%
pasien dan malaria tertiana sebanyak 41 menggunakan SPSS 23 didapatkan p =
pasien untukmenghindari bias dalam 0,00 yang berarti jika nilai p<0,05 maka
perhitungan nilai rata – rata jumlah terdapat hubungan indek parasit malaria
trombosit kedua jenis malaria tersebut. dengan jumlah trombosit pada penderita
Data yang didapatkan dalam di RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar
penelitian ini, nilai mean atau rata – rata Lampung tahun 2016-2017.
jumlah trombosit penderita malaria
tropika dari 41 pasien adalah 83.414,63
platelet/mm3 dan nilai mean atau rata-
rata jumlah trombosit penderita malaria
tertiana dari 41 pasien adalah 85.200 Kesimpulan
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 4, Nomor 4, Oktober 2017 288
1) Diketahui distribusi frekuensi usia yang Diharapkan pula agar dapat melakukan
menderita malaria tropika paling penelitian dengan jumlah sampel yang
banyak pada rentang 20 – 40 tahun lebih banyak dari pada penelitian ini.
sebanyak 25 pasien (61%), kemudian
untuk malaria tertiana juga paling Daftar Pustaka
banyak pada rentang usia 20 – 40
tahun sebanyak 28 pasien (68,3). 1. Hasyim, H., Camelia, A., & Fajar,
2) Diketahui distribusi frekuensi jenis NA. ‘Determinan Kejadian Malaria
kelamin yang menderita malaria tropika di Wilayah Endemis’.Jurnal
paling banyak berjenis kelamin laki – Kesehatan Masyarakat Nasional.
laki sebanyak 29 pasien (70,7%), 2014;8(7):294-291.
kemudian untuk malaria tertiana juga 2. Sutarto, & Cania, EB. ‘Faktor
paling banyak berjenis kelamin laki – Lingkungan, Perilaku dan
laki sebanyak 28 pasien (68,3%). PenyakitMalaria’. AgromedUnila.
3) Diketahui distribusi frekuensi jenis 2017;4(1): 184-173
spesies Plasmodium penyebab malaria 3. Afdhal, MJ., Nurhayati, & Julizar.
pada penelitian ini adalah Plasmodium ‘Membandingkan Status
falciparum sebanyak 41 pasien (50%) Hematologis Pasien Malaria
dan Plasmodium vivax sebanyak 41 Falciparum dengan Vivax di RSUP
pasien (50%). M. Djamil Januari 2011 – Maret
4) Diketahui distribusi nilai mean 2013’. Jurnal Kesehatan Andalas.
trombosit penderita malaria tropika 2014: 419-415.
adalah 83.414,63 Platelet/mm3 dan 4. Muladi, YT., Siagian, RD., &
malaria tertiana sebanyak 85.200 Isnuwardana, R. ‘Gambaran
Platelet/mm3. Jumlah Trombosit Pada Pasien
5) Terdapat korelasi yang bermakna Malaria Rawat Inap Di Rsud Abdul
antara indek parasit malaria dengan Wahab Sjahranie Samarinda Tahun
jumlah trombosit dengan nilai p = 0,00 2010-2012’. 2014; 9-1.
yang berarti terdapat hubungan indek 5. Natalia, D. ‘Peranan Trombosit
parasit malaria dengan jumlah Dalam Patogenesis Malaria’. MIKA .
trombosit pada penderita di RSUD dr. 2014; 37(3): 225-219.
A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung 6. Kemenkes. Inilah Fakta
tahun 2016-2017. Keberhasilan Pengendalian Malaria.
Kementerian Kesehatan Republik
Saran Indonesia. Dilihat 18 Januari 2018.
1) Bagi Institusi Kesehatan 2018.http://www.depkes.go.id/arti
Diperlukan evaluasi bagi institusi cle/print/16050200003/inilah-
kesehatan dan tenaga kesehatan yang fakta-keberhasilan-pengendalian-
selanjutnya dapat melakukan malaria.html
penyuluhan kepada masyarakat 7. Dinkes Provinsi Lampung. ‘Profil
tentang penularan, pecegahan dan Kesehatan Provinsi Lampung Tahun
bahaya dari malaria. 2015’. Pemerintah Provinsi
2) Bagi Rumah Sakit Lampung Dinas Kesehatan.
Diperlukan evaluasi bagi rumah sakit 2015;143-1.
dapat melakukan pengecekan jumlah
trombosit pasien lebih sering untuk
menghindari terjadinya pendarahan
karena jumah trombosit yang lebih
rendah dari sebelumnya.
3) Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat dijadikan ilmu
pengetahuan yang dapat digunakan
masyarakat dalam upaya mencegahan
penularan dari malaria.
4) Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai acuan untuk penelitian
selanjutnya mengenai indek parasit
malaria dengan jumlah trombosit.
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 4, Nomor 4, Oktober 2017 289

Anda mungkin juga menyukai