Nama

: Fiqi Nurul Hidayah

NPM

: 1206207640

Fakultas

: Kedokteran Gigi

LTM AGAMA
MOTIVASI ISLAM MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN
a. Dasar dan tujuan Islam memotivasi manusia mengembangkan ilmu
pengetahuan
Kuat atau lemahnya peranan suatu agama dalam kebudayaan umat manusia,
sangat bergantung pada esensi ajaran agama itu dan kemampuan dari para juru
dakwahnya. Bila esensi dari ajaran agama itu sangat menghargai akal pikiran
manusia, mengarah pada pencapaian ilmu dan peradapan yang luhur, maka ia akan
memiliki peranan yang menentukan di tengah-tengah kehidupan umat manusia dan
sebaliknya.
Islam adalah agama kehidupan yang selalu sesuai dengan perkembangan
zaman dan dapat diterapkan dalam segala tempat. Di dalam al-quran, manusia
diperintahkan untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Selain
itu, Nabi Muhammad SAW juga mengemukakan dalam sunnahnya bahwa Ada
dua keinginana yang tidak pernah terpuaskan yaitu keinginan untuk mencari ilmu
dan mencari harta. Melalui uraian dan ucapan Rasululloh tersebut, menjadi
pendorong manusia untuk terus menuntut ilmu dan mengembangkan dengan
memanfaatkan anugrah Alloh kepada manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi
saat ini semakin berkembang karena pada umumnya bermanfaat bagi kehidupan
manusia yaitu banyak kehidupan yang dipermudah. Oleh karena itu, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi tidak dapat dibendung lagi, yang perlu dilakukan adalah
mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemashlahatan
hidup dan kehidupan manusia, tidak untuk merusak dan membahayakan umat
manusia serta lingkungan hidupnya. Pengarahnya adalah agama dan moral yang
selaras dengan ajaran agama. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, agama Islam mampu menjadi pemandu dan pemadu agama dengan ilmu
pengetahuan, mampu memadukan wahyu dan akal pikiran manusia. Sehingga,
disinilah letak hubungan antara agama Islam yang bersumber dari al-quran dan alhadist dan ilmu pengetahuan yang bersumber dari akal dan penalaran manusia.

b. Makna Ilmu Pengetahuan dalam Kehidupan Umat Beragama

Ilmu menurut pandangan Islam adalah tiang, pondasi bagi kebangkitan

suatu bangsa, tonggak kebudayaan dan sarana untuk mencapai kemajuan baik bagi
individu ataupun kelompok masyarakat. Syariat Islam ditegakkan atas dasar ilmu
dan mengajak umatnya agar mempergunakan ilmu pengetahuan, baik berupa sains
ataupun teknnologi dalam segala urusan, baik urusan dunia ataupun akhirat.
Manusia adalah makhluk yang paling mulia bila dibandingkan dengan
makhluk lain karena memiliki ilmu. Oleh karena itu, manusia adalah mereka yang
paling banyak memiliki ilmu dan yang paling banyak mengamalkan ilmu dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya dengan kemampuan baca tulis, umat manusia akan
meraih ilmu pengetahuan yang tinggi dan mengantarkan mereka pada kebudayaan
dan peradaban yang luhur.
Sumber: Mubarak, Zakky. 2007. Menjadi Cendekiawan Muslim. PT Magenta Bhakti Guna:
Jakarta.