datang ke Rumah Sakit di antar oleh keluarganya untuk mendapatkan asuhan dari perawat pada hari Senin tanggal 3 Desember 2018 pukul 13.00 wib, Ibu Rita menuturkan pada perawat bahwa ia sudah merasakan kontraksi/mules sejak pukul 05.00 wib. Perawat melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara seksama dan ia menyimpulkan: Kehamilan cukup bulan; presentasi belakang kepala (verteks), presentasi kepala dengan penurunan 4/5, kontraksi uterus 3 x dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung 18 detik, dan DJJ 124 x/menit Pembukaan serviks 3 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/m, Temperatur 36,80C, ibu berkemih 200 ml sebelum dilakukan periksa dalam, hasil pemeriksaan urin tidak mendeteksi adanya protein aseton
1. Berdasarkan data pukul 13.00 wib, perawat membuat
diagnosis: primigravida, hamil cukup bulan, inpartu dalam fase laten, bayi hidup dengan DjJ normal, pembukaan serviks 3 cm, 3 x kontraksi dalam 10 menit, dan lama kontraksi kurang dari 20 detik. Perawat menentramkan hati Ibu Rita dan menganjurkannya untuk berjalan jalan dengan suaminya dan mengkonsumsi cukup cairan. Perawat menuliskan tanggal, waktu, semua temuan dan asuhan yang diberikan pada catatan kemajuan persalinan. Perawat melanjutkan pemantauan DJJ, nadi dan kontraksi uterus ibu Rita setiap jam. DJJ, nadi dan kontraksinya tetap normal. Perawat mengukur jumlah produksi urine ibu Rita setiap kali ia berkemih. Semua temuan dan hasil pemeriksaan di catat dalam lembar kemajuan persalinan. Perawat juga terus memberikan dukungan dan semangat untuk ibu Rita dalam menjalani persalinan dan mempersiapkan kelahiran bayinya.
2. Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 17.00 Wib ibu Rita
melaporkan bahwa kontraksi terasa lebih kuat dan nyeri. Perawat melakukan pemeriksaan abdomen dan Pemeriksaan Dalam(Vaginal Toucher/VT) kedua, dan hasilnya: terjadi 4 kontraksi dalam 10 menit, lamanya antara 20 s.d 40 detik. DJJ 134 x/menit, penurunan kepala 3/5, pembukaan serviks 5 cm, tdk ada penyusupan kepala janin dan selaput ketuban masih utuh. Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 370c dan ia berkemih 100 ml sebelum pemeriksaan. Pada pukul 17.00 ibu Rita masuk kedalam fase aktif dan perawat mulai mencatat temuannya pd partograf, pembukaan serviks dicantumkan pd garis waspada dan semua temuan lainnya di garis waktu yg sesuai. Perawat mulai menilai DJJ, kontraksi uterus dan nadi ibu R setiap 30 menit dan termperatur tubuhnya setiap 2 jam. Semua temuan di catat di partograf dengan tepat: Pukul 17.30 DJJ 154/menit, kontraksi 4 x dalam 10 menit selama 30 detik, nadi 80x/menit Pukul 18.00 DJJ 154/menit, kontraksi 4 x dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 88x/menit Pukul 18.30 DJJ 140/menit, kontraksi 4 x dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 90x/menit Pukul 19.00 DJJ 140/menit, kontraksi 4 x dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 97x/menit Temperatur 36,80c, dan urine 150 cc Pukul 19.30 DJJ 120/menit, kontraksi 4 x dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 88x/menit Pukul 20.00 DJJ 128/menit, kontraksi 5 x dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 88x/menit Pukul 20.30 DJJ 128/menit, kontraksi 5 x dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 90x/menit, urine 80 cc
3. Pada pukul 21.00 perawat melakukan pemeriksaan
abdomen dan pemeriksaan dalam, hasilnya: DJJ 130 x/menit, 5 x kontraksi dalam 10 menit, lamanya lebih dari 45 detik, penurunan kepala 1/5, pembukaan serviks 10 cm, tdk ada penyusupan kepala janin, selaput ketuban pecah sebelum pemeriksaan (pukul 20.45) dan cairan ketuban jernih. TD 120/70 mmHg, temperatur tubuh 370c, dan nadi 80x/menit 4. Pukul 21.30, seorang bayi perempuan lahir, BB 3000gr, PB 48 cm, bayi menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktiv kala III, plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir, tdk dilakukan episiotomi, dan tdk terjadi laserasi, perkiraan kehilangan darah kurang lebih 150 ml 5. Selama 15 menit pertama kala IV (sampai pukul 21.45) dan 15 menit berikutnya pd jam pertama setelah plasenta lahir, catatan perawat menunjukkan semua berjalan normal (catatan kala IV) 21.50 : TD 120/70 mmHg, Nadi 80, Suhu 37,20c, Tinggi fundus 3 jari dibawah pusat, tonus/kontraksi uterus baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal 22.05 : TD 120/70 mmHg, Nadi 76, Tinggi fundus 3 jari dibawah pusat, tonus uterus baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal 22.20 : TD 110/70 mmHg, Nadi 76, Tinggi fundus 3 jari dibawah pusat, tonus uterus baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal 22.35 : TD 110/70 mmHg, Nadi 76, Tinggi fundus 3 jari dibawah pusat, tonus uterus baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal
6. Temuan selama 1 jam ke dua (setiap 30 menit), kala
IV sebagai berikut: 23.05: TD 110/70 mmHg, Nadi 80, Suhu 37, tinggi fundus 2 jari dibawah pusat, tonus uterus baik, ibu R berkemih dan pengeluaran urin 250 cc, sedikit perdarahan pervaginam. 23.35: TD 110/70 mmHg, Nadi 80, tinggi fundus 2 jari dibawah pusat, tonus uterus baik, kandung kemih kososng, sedikit perdarahan pervaginam.