DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. NURMA AYUNDA NERISA
2. RABIATUL HADAWIYAH
3. RAHMATUL AINI
4. RAODIATUN
5. RENDI RAHMAN
6. RENI HERAWATI
7. RESTI SARI
8. RESTIA SOVIANTI
9. RESTU SATYA WIRAWAN
10.RETA ANGGRAINI
11.RIBAEN
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Standar Profesional dalam Pelayanan Keperawatan dalam Sistem Pelayanan
Kesehatan:Sistem Klien”.Maksud dan tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi
tugas mata kuliah KDK (Konsep Dasar Keperawatan) sebagai laporan hasil diskusi
kelompok.
Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak hambatan dan kesulitan yang kami temui,
namun berkat bimbingan, tuntunan yang diberikan, serta dukungan dari berbagai pihak yang
terlibat maka makalah ini dapat terselesaikan.
Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kurang lebihnya kami mohon
maaf, semoga makalah mengenai “Standar Profesional dalam Pelayanan Keperawatan dalam
Sistem Pelayanan Kesehatan:Sistem Klien” ini bermanfaat untuk pembaca pada khususnya
dan kita semua pada umumnya, amin.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Diketahuinya secara jelas tentang sistem pelayanan kesehatan khususnya sistem
keperawatan yang mengunggulkan pada proses praktek keperawatan yang dijalani
terhadap klien sebagai sistem tersendiri yang memiliki andil masing masing-masing di
dalam sebuah pelayanan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam“http://pustaka.unpad.ac.id/wp.content/uploads/2009/09/pendekatan_sistem.p
df “, pendekatan sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang
dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan
analisis secara sistem. Analisa sistem memiliki banyak batasan, beberapa di
antaranya analisa sistem adalah proses untuk menentukan hubungan yang ada dan
relevansi antara beberapa komponen (subsistem) dari suatu sistem yang ada. Analisa
sistem adalah suatu cara kerja yang dengan mempergunakan fasilitas yang ada,
dilakukan pengumpulan pelbagai masalah yang dihadapi untuk kemudian dicarikan
pelbagai jalan keluarnya, lengkap dengan uraian, sehingga membantu administrator
dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Simatupang (1995); Eriyatno (1999) dan Hadiguna (2009) ada
beberapa alasan mengapa perlu melakukan pendekatan sistem dalam mengkaji suatu
permasalahan, antara lain untuk memastikan bahwa pandangan yang menyeluruh
telah dilakukan, mencegah analisis menyajikan data secara dini definisi masalah
yang spesifik, mencegah analisis menerapkan secara dini model tertentu, agar
lingkungan masalah didefinisikan secara luas sehingga berbagai kebutuhan yang
relevan dapat dikenali (Simatupang 1995; Grady 1998; Eriyatno 1999; Buede 2009;
Stair & Reynolds 2010 dari
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/55075/BAB%20IV
%20Pendekatan%20Sistem.pdf?sequence=7).
a) Asuhan primer
Upaya kesehatan dasar yang terdiri atas upaya kesehatan perorangan
primer dan pelayanan kesehatan masyarakat primer. Asuhan primer
merupakan yang pertama kali perawat lakukan terhadap klien dengan resiko
penyakit. Perawat membantu klien mendapatkan atau meningkatakn status
kesehatannya melalui proses penyembuhan yang lebih dari sekedar sembuh
namun berfokus pada kebutuhan kesehatan klien secara holistik.
b) Asuhan sekunder
Upaya rujukan lanjutan setalah adanya asuhan primer. Asuhan
sekunder terdiri atas pelayanan kesehatan perorangan sekunder dan
masyarakat sekunder. Asuhan sekunder dibutuhkan oleh klien dengan tingkat
penyakit yang lebih lanjut. Dalam perawatan ini, perawat mempertahan klien
yang mengalami masalah kesehatan, komplikasi atau kekacauan. Perawat
mengatur jadwal tindakan yang akan dilakukan terhadap klien oleh tenaga
kesehatan yang ada di suatu rumah sakit untuk meminimalkan tindakan
penyembuhan yang saling bertabrakan dan memaksimalkan fungsi
teurapeutik dari segala tindakan yang akan dilaksanakan terhadap klien.
Perawat juga membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien
dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan
melindungi klien dari efek yang tidak diinginkan yang mungkin disebabkan
oleh pengobatan atau tindakan diagnosis tertentu.
c) Asuhan tersier
Upaya kesehatan rujukan unggulan yang terdiri atas kesehatan
masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan tersier. Perawatan tersier
berhubungan dengan rehabilitasi dan cara mengembalikan klein pada status
yang maksimal dalam keterbatasan yang dilakukan oleh penyakit dan
ketidakmampuan (Potter and Perry, 2006).
3. Asuhan restoratif
Asuhan restoratif merupakan asuhan yang diberikan dalam usaha
membantu klien kembali kepada status yang maksimal. Perawat membantu klien
memperoleh suatu fungsi yang maksimal, meningkatkan kualitas hidupnya,
meningkatkan kemandirian dan perawatan dari klien, dan memfasilitasi klien
untuk memulai hidupnya kembali ke masyarakat.
4. Asuhan berkelanjutan
Asuhan berkelanjutan merupakan pelayanan yang diberikan kepada
klien dengan masalah kronik dan jangka waktu yang lama. Asuhan berkelanjutan
ditujukan bagi kliem dengan kecacatan, tidak dapat hidup mandiri, menderita
penyakit stadium akhir (Meiner & Leuckenutte, 2006 dalam Potter & perry,
2009). Perawat berperan mengembalikan keadaan klien seoptimal mungkin
untuk mendekati keadaan sehat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem pelayanan kesehatan terdiri dari berbagai komponen, termasuk
keperawatan. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sistem ini memperoleh input dari suprasistem (masyarakat atau lingkungan) dan
memberikan output bagi suprasistem tersebut. Subsistem yang membentuk sistem
keperawatan adalah tujuan klien, manajemen, struktur dan jadwal waktu, asuhan
keperawatan, tenaga perawat dan tim kesehatan lain, teknologi, fasilitas, kendali mutu,
penelitian, serta biaya perawatan (Simamora, H. Raymond, 2008).
Pendekatan sistem diterapkan ketika menghadapi suatu kendala atau masalah
dimana permasalahan yang ada dipecahkan dengan memperhatikan tiap-tiap komponen
yang ada. Hal ini dilakukan untuk memastikan pandangan yang menyeluruh telah
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Hegner, Barbara dan Esther Caldwell. 1994. Asisten Keperawatan Suatu Pendekatan
Proses Keperawatan. Jakarta: EGC
Heryanto. 2007. Konsep Dasar Keperawatan dengan Pemetaan Konsep. Jakarta:
Salemba Medika.
http://journal.amikom.ac.id/index.php/KIDA/article/view/4489/2183. yang di unduh
pada tanggal 7 Oktober 2021 pukul 21.37 WIB.
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2013keperawatan/20731012/bab1.pdf. (diakses
pada 7 oktober 2021, pukul 10.00 WIB)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24129/3/Chapter%20II.pdf. diakses
pada hari Sabtu, 7 Oktober 2021 pukul 15.31.
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/pendekatan_sistem.pdf
diakses pada hari Sabtu, 7 Oktober 2021 pukul 15.35.