Agama dan Kosmologi

[Pandangan Islam dan Kristen tentang Penciptaan Alam]

MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Studi komparatif al!uran dan teks suci agamaagama
Dosen Pengampu" Prof# Dr# $# Djam%annuri# MA
Oleh:
M.Suud, Lc.
&'#()*#+)+
KONSENTRASI STUI AL!"URAN AN HAIS
#RO$RAM STUI A$AMA AN %ILSA%AT
#RO$RAM #AS&A SAR'ANA UIN SUNAN KALI'A$A
(O$(AKARTA
)**+
Agama dan Kosmologi
[Pandangan Islam dan Kristen tentang Penciptaan Alam]
#,olog
Agama merupakan sistem nilai ,ang dapat mempengaruhi prilaku seseorang- .aik dalam
kehidupan sosisal- ekonomi- maupun politik# Agama dalam konteks ini- ditempatkan se.agai
satusatun,a referensi .agi para pemelukn,a dalam mengarahkan sikap dan menentukan
orientasi pilihan tindakan# Artin,a- secara ideal agama dijadikan semacam acuan .agi jati diri
,ang dapat mem.eri makna .agi corak interaksi sosial mas,arakat#
)
Sedangkan terma kosmologi adalah .erasal dari .ahasa /unani kosmos 0dunia- alam
semesta1 dan logos 0ilmu tentang- alasan pokok .agi- suatu pertim.angan1# Dengan pengertian
.ah2a pada hakikatn,a kosmologi adalah ilmu tentang alam semesta se.agai suatu sistim ,ang
rasional dan teratur#
(
Dalam ken,ataan empiris terdapat dua agama 0Islam dan Kristen1 ,ang .egitu dekat
hu.ungann,a- karena .erakar dari sum.er ,ang sama- ,aitu rumpun iman I.rahimik- dimana
keduan,a mengimanai I.rahim se.agai .apa leluhur iman mereka- dan adam se.agai asalusul
umat manusia# Ia adalah termasuk se.agai dua agama ,ang mempun,ai gaung cukup luas di
muka .umi dengan pengikut cukup menakju.kan# 3erdasarkan hal di atas tentun,a 2ajar apa.ila
kemudian ditemukan adan,a kemiripian dalam se.agian ajarann,a- termasuk kisah tentang
konsep penciptaan alam ,ang diceritakan dalam kita. suci masingmasing- 2alaupun secara
kodrati setiap agama cenderung menegaskan klaim ke.enaran teologis ,ang dimilikin,a#
Dalam hal ini penulis tidak akan mem.ahas klaim ke.enaran tentang penciptaan alam
,ang .erpihak pada satu agama dan men,udutkan pandangan agam lain- akan tetapi penulis
menco.a untuk menganalisa tentang konsep penciptaan alam 0makrokosmos1 melalui
pendekatan dialogis antara kedua agama terse.ut- dengan tujuan mendapatkan informasi
informasi utuh tentang pandangan masingmasing agama terhadap konsep penciptaan alam- .aik
mengenai persamaan ataupun per.edaann,a#
Dialog antara agama disini jangan di pahami se.agai tindakan ,ang riskan# 4iskan karena
dalam mengkaji permasalahan keagamaan senantiasa akan .erhadapan dengan prinsipprinsip teologi
,ang dogmatis# Akan tetapi dialog di sini tidak lain se.agai ajang komunikasi untuk mengetahui
persamaan dan per.edaann,a dan sama sekali tidak mengurangi lo,alitas ataupun komitmen
1 Dr# 5u.aedi# M# Ag- M# Pd- Islam dan Benturan Antar Peradaban, 0/og,akarta" Ar4u66- (&&'1- hlm# 7+#
2 8orens 3agus- Kamus Filsafat, 09akarta" :ramedia- (&&(1- hlm# 77;#
(
seseorang terhadap ke.enaran ke,akinan agama ,ang sudah ia pegang- akan tetapi le.ih
memperka,a dan memperkuat ke,akinan itu#
*

#andangan Islam Ten-ang Alam Semes-a
A. Ha.i.a- Alam Semes-a.
Dengan semakin .erkem.angn,a ilmu pengetahuan- tim.ul .an,ak pertan,aan mengenai
terjadin,a alam semesta# Apakah alam semesta itu tercipta secara ke.etulan ataukah
sepenuhn,a .ermuara kepada kehendak Tuhan ,ang menciptakan segala sesuatu ,ang
dikehendaki<,a=# Pertan,aan ini secara tegas dija2a. oleh al!ur%an .ah2a semua penciptaan
adalah .agian dari Allah dan .ukan merupakan hal ,ang .isa eksis dengan sendirin,a#
Se.agaimana dijelaskan dalam a,ata,at al!ur%an diantaran,a adalah"
/Allah menci0-a.an segala sesua-u dan ia memeliha,a segala sesua-u. Mili.!N1alah .unci!.unci
20e,3endaha,aan4 langi- dan 3umi. an o,ang!o,ang 1ang .a5i, -e,hada0 a1a-!a1a- Allah, me,e.a i-ulah
o,ang 1ang ,ugi6. 2"S. A7!8uma,, 9::;)!;94.
/Ke0un1aan Allahlah segala a0a 1ang ada di langi- dan a0a 1ang ada di 3umi. an <i.a .amu
melahi,.an a0a 1ang ada di dalam ha-imu a-au .amu men1em3un1i.an, nisca1a Allah a.an mem3ua-
0e,hi-ungan dengan .amu -en-ang 0e,3ua-anmu i-u.6 2"S. Al!=a>a,ah, ):)?@4.
/ialah 1ang men<adi.an ma-aha,i 3e,sina, dan 3ulan 3e,caha1a, dan ialah 1ang mene-a0.an -em0a-!
-em0a- o,3i-n1a, aga, .amu menge-ahui 3ilangan -ahun, dan 0e,hi-ungan 2Aa.-u4. Allah -ida. menci0-a.an
demi.ian i-u melain.an dengan 3ena,. ia men<elas.an -anda!-anda 2.e3esa,an!N1a4 .e0ada o,ang!o,ang
1ang menge-ahui6. 2"S. (unus, B*:C4.
/Mili.!N1alah .e,a<aan langi- dan 3umi, ia menghidu0.an dan mema-i.an dan ia maha .uasa a-as
segala sesua-u6. 2"S. Al!Hadid, C+:)4.
Dalam konsep filsafat Islam- ter.entukn,a jagad ra,a .ukanlah satu ke.etulan ,ang
menafikan adan,a kekuasaan maha agung di.alik penciptaann,a- akan tetapi ia merupakan
.entuk eksistensi Tuhan dalam kehidupan ini- ,ang mencerminkan tandatanda ke.esaran<,a#
>leh karenan,a seluruh alam semesta ,ang tak terhingga .ilangann,a adalah sim.ol eksistensi
kekuatan maha gai. ,ang mendalangi semua ?permainan@
7
ini#
9ika direnungkan secara le.ih mendalam tentang alam semesta ,ang se.a. 2ujudn,a
dipenuhi dengan nur Ilahi- maka sesungguhn,a dilihat dari eksistensin,a- ada tingkatan tingkatan
2ujud ,ang .ersifat struktural dan hierarkis- ,aitu 2ujud tertinggi adalah eksistensi diri Tuhan
3 Dr# 5u.aedi# M# Ag- M# Pd- Islam dan Benturan Antarperadaban,, hlm# 7;#
4 Se.agaimana firman Allah ,ang men,atakan .ah2a hidup di dunia ini tidak lain adalah permainan ,ang penuh
dengan kesenangan semu Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan di dunia hanyalah permainan dan sendagurauan,
perhiasan, dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan. Seperti
hujan yang tanamantanamannya mengagumkan para petani! kemudian "tanaman# itu menjadi kering dan kamu
lihat $arnanya kuning kemudian menjadi han%ur. &an akhirat "nanti# ada a'ab yang keras dan ampunan dari Allah
serta keridlaan(ya. &an kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu).0!S# Al$adid- +'"(&1#
*
sendiri ,ang menjadi a2al dan akhir segala ,ang ada- kemudian alam semesta- alam .esar- alam
kecil- alam .uda,a .esar- dan ,ang terakhir adalah alam .uda,a kecil# Untuk le.ih jelasn,a
susunan hierarkis itu dapat digam.arkan se.gai .erikut"
)
Tuhan
(
Aksistensi Tuhan- Pencipta pertama" Alam semesta
*
Alam .esar" Kumpulan 9enis" Air- udara- .umi- langit- Manusia- .inatang- tum.uhan
7
Alam kecil" Satuan 9enis" si Bulan- Udara Panas- 3umi Tandus" satusatun,a
+
Aksistensi Manusia- Pencipta Kedua" Alam Kreatif Spiritualitas <afs
C
Alam 3uda,a 3esar" Kumpulan 9enis Ke.uda,aan" Ilmu- Kesenian- Teknologi
'
Alam 3uda,a Kecil" Matematika- Da,ang Kulit- Komputer" satusatun,a#
+
Proses rangkaian penciptaan secara hierarkis dan eEolutif diatas telah mem.erikan
gam.aran pemikiran ,ang men,adarkan kita .ah2a sesungguhn,a di.alik terciptan,a sesuatu-
tentun,a ada pencipta ,ang menduduki posisi tertinggi dan menjadi sum.er hidup- ,aitu Allah
s#2#t# $al ini ditegaskan dalam al!ur%an .ah2a Tuahanlah ,ang maha tertinggi Su%ikanlah
nama *uhanmu yang +aha *inggi. ,ang men%iptakan lalu menyempurnakan "pen%iptaan(ya#.
0!S# AlA%la- F'")(1#
Sedangkan .entuk terendah adalah satuan alam kecil ,ang .ersifat keduniaan- ,aitu produk
.uda,a ,ang sifatn,a jangka pendek- .eru.ah- sangat ter.atas- .ahkan sering kali men,esatkan-
dan pada umumn,a .erkaitan dengan alam .uda,a .esar dan alam .uda,a kecil- seperti ladang
pertanian atau agro.isnis- keka,aan- perhiasan dan .entuk.entuk kesenangan semu lainn,a#
C
B. Konse0 #enci0-aan Alam Semes-a dalam Al!"u,an
Masalah penciptaan merupakan salah satu pem.ahasan ,ang .an,ak di.icarakan dalam
kaitann,a dengan teologi Islam- terutama ketika seseorang mem.ahas tentang tandatanda
ke.esaran Allah- maka sudah pasti salah satu dasarn,a adalah adan,a penciptaan alam semesta#
<amun ketika harus men,elidiki secara detail .agaimana konsepi Islam tentang penciptaan alam
semesta ini melalui pemahaman harfiah terhadap kita. suci- para ilmu2an Islam tidak
5 Prof# Dr# Musa As,%arie- Filsafat Islam- Sunnah (abi dalam Berfikir, 0/og,akarta" 8ASBI- (&&(1- hlm# );+#
6 Ibid., hlm# );C#
7
menemukan kata sepakat# $al itu 2ajar- karena sesungguhn,a da,a nalar manusia dan perangkat
pengetahuan dalam proses pen,elidikan tentang konsep penciptaan alam semesta ini sangat
ter.atas#
Di dalam al!ur%an- tahapantahapan penciptaan tidak dise.utkan secara terperinci- akan
tetapi secara umum tahapantahapan terse.ut digam.arkan dalam al!ur%an"

! "#

&

'

&
)

* $ + * (

, -

&

/ 0

23 4 .

/ /

&
6
,

9
'

# ; <

>

A,-in1a: Sesungguhn1a Tuhan .amu ialah Allah 1ang menci0-a.an langi- dan 3umi dalam enam
masa, .emudian ia 3e,sema1am di a-as DA,s1 2singgasana4 un-u. menga-u, segala u,usan. Tida. ada 1ang
da0a- mem3e,i s1a5aa- .ecuali se-elah ada i7in*N1a. I-ulah Allah, -uhanmu, ma.a sem3ahlah ia. A0a.ah
.amu -ida. mengam3il 0ela<a,anE 2"S. (unus, B*:94.
Dari a,at di atas di jelaskan .ah2a Allah menciptakan langit dan .umi dalam 2aktu
enam masa- sedangkan katakata mengatur segala urusan diatas merupakan pem.eritahuan
,ang tegas .ah2a Allah dengan hukmhukum maha<,a memang terlepas dari alam ra,a 2ujud#
Artin,a hukumhukum itu sudah ada di alaam terpisah- ,ang penerapann,a memerlukan
hadirn,a per2ujudan alam ra,a#
'
Dalam a,at lain diperjelas .ah2a sesungguhn,a ,ang diciptakan dalam enam masa itu
tidak han,a langit dan .umi- melainkan juga termasuk segala hal ,ang ada diantara keduan,a

@ 2

&

! "#

'

# ; <

23 4 0

/ $ + B

9 C
A,-in1a: Allah 1ang menci0-a.an langi- dan 3umi dan a0a 1ang ada di an-a,a .eduan1a dalam enam
masa, .emudian ia 3e,sema1am di a-as DA,s1. =agimu -ida. ada seo,ang0un 0enolong mau0un 0em3e,i
s1a5aa- selain ia. Ma.a a0a.ah .amu -ida. mem0e,ha-i.anE 2"S. As!Sa<dah, 9):@4.
9ika langit dan .umi serta isin,a diciptakan Tuhan dalam 2aktu enam hari- maka secara
rinci masingmasing langit dan .umi diciptakan dalam dua hari#
B
D
,

'

! "#

&

'

@ F

G H

I
)

*
A,-in1a: .a-a.anlah, /#an-as.ah .amu ing.a, .e0ada Tuhan 1ang menci0-a.an 3umi dalam dua
masa dan .amu ada.an 0ula se.u-u!se.u-u 3agi!N1aE I-ulah Tuhan selu,uh alam6 2"S. %ussila-, @B::4.
7 S# An2ar Affendi dkk- Alam .aya dan Al/ur0an, 09akarta" Prad,a Pramita- );;71- hlm# 77C#
+
@

L 5

G6 :

8N

>

L O P

2 -

, P

; J

* R
D
3

2&

&

+ ,
)
M

A,-in1a: lalu ia <adi.an -u<uh langi- dalam dua ha,i dan 0ada se-ia0 langi- ia meAah1u.an
u,usan masing!masing. Kemudian langi- 1ang de.a- 2dengan 3umi4, .ami hiasi dengan 3in-ang!3in-ang, dan
2.ami ci0-a.an i-u4 un-u. memeliha,a. emi.ianlah .e-en-uan 2Allah4 1ang Maha #e,.asa lagi Maha
Menge-ahui. 2"S. %ussila-, @B:B)4.
Sepintas ter.ersit pertan,aan dalam .enak kita- apakah hari ,ang dimaksudkan oleh al
!ur%an sama dengan hari menurut standar perhintungan manusia=# Agar le.ih jelas dalam hal ini
kami akan mem.ahasn,a pada .a. tersendiri#
3egitulah gam.aran umum tentang tahapan penciptaan ,ang terdapat dalam kita. suci al
!ur%an- .ah2a sesungguhn,a Allah telah menciptakan langit dan .umi serta isin,a dalam jangka
2aktu enam hari# Dan untuk penciptaan langit 0,ang .erjumlah tujuh tingkat1 serta .umi terse.ut
oleh Allah diciptakan dalam masa dua hari#
Akan le.ih menarik apa.ila kita menco.a untuk mem.andingkan konsep penciptaan alam
ra,a dalam al!ur%an dengan teori Big Bang)
1
,ang dikemukakan oleh para ahli kosmologi
pada a.ad ini# Terjadin,a alam ra,a difirmankan dalam al!ur%an"

L @ P

P
D
;

+ :

'

'

@ / U

<

A
N

4 G :

/ @

A,-in1a: an a0a.ah o,ang!o,ang .a5i, -ida. menge-ahui 3AahAa langi- dan 3umi .eduan1a
dahulu men1a-u, .emudian Kami 0isah.an an-a,a .eduan1aF dan .ami <adi.an segala sesua-u 1ang hidu0
3e,asal da,i ai,, ma.a menga0a me,e.a -ida. 3e,imanE 2"S. Al!An3i1a, )B:9*4.
Terjemahan a,at di atas mengandung pemilihan kata ,ang sangat penting dalam .ahasa
aslin,a- .ahasa Ara.# Kata ratk diterjemahkan se.agai Gsua-u 1ang 0aduG ,ang .erarti
G.ercampur- .ersatuG dalam kamus .ahasa Ara.# Kata itu digunakan untuk merujuk dua 6at
.er.eda ,ang menjadi satu# Brasa GKami pisahkanG diterjemahkan dari kata kerja .ahasa Ara.-
fatk ,ang mengandung makna .ah2a sesuatu terjadi dengan memisahkan atau menghancurkan
struktur ratk# Mari kita tinjau lagi a,at terse.ut dengan pengetahuan ini di .enak kita# Dalam
8 Big Bang adalah teori ledakan .esar ,ang men,atakan .ah2a ruang- 2aktu- serta semua .ahan .aru terjadi setelah
ledakan .esar# /ang artin,a- alam ra,a .ermula dari ketiadaan mutlak setelah adan,a ledakan .esar# $al ini .ukanlah
suatu ,ang mustahil karena sesungguhn,a allah maha kuasa se.agaimana firman<,a men,atakan Allah pen%ipta
langit dan bumi, dan bila &ia berkehendak "men%iptakan sesuatu#, maka &ia hanya "%ukup# mengatakan
kepadanya- 2adilah), lalu jadilah ia. 0!S# Al3aHarah- )"))'1# Sedangkan la2an dari teori ini adalah teori Alam
4a,a Plasma- ,aitu teori ,ang men,atakan .ah2a alam ra,a ini tidak .erpermulaan# 8ihat Andi $akim <asoetion-
Pengantar ke Filsafat Sains, 09akarta" 8itera Antar <usa- );;;1- hlm# 77F#
C
a,at itu- langit dan .umi pada mulan,a .erstatus ratk# Mereka dipisahkan 0fatk1 dengan satu
muncul dari ,ang lainn,a# Menarikn,a- para ahli kosmologi .er.icara tentang Gtelur kosmikG
,ang mengandung semua materi di alam semesta se.elum dentuman .esar# Dengan kata lain-
semua langit dan .umi terkandung dalam telur ini dalam kondisi ratk# Telur kosmik ini meledak
dengan dahs,at men,e.a.kan materin,a menjadi fatk dan dalam proses itu terciptalah struktur
keseluruhan alam semesta#
;
A,at ,ang dikutip di atas menurut para ahli kosmologi telah mengingatkan akan proses
terciptan,a alam ra,a ini melalui teori ledakan maha dahs,at "big bang#. Dimana permulaan
segalan,a adalah ka.ut 6at ,ang memadat dan kemudian meledak menjadi .an,ak sekali galaksi
,ang kemudian mengem.ang saling menjauhi dengan kecepatan maha tinggi#
)&

Kita tahu .ah2a setelah terjadin,a ledakan maha dahs,at itu menurut rekaan 6at6at
mulamula terpecahpecah menjadi 6arah ,ang paling sederhana- ,aitu hidrogen- salah satu
.ahan .aku pem.entuk air# 8amakelamaan dari hiderogen ini melalui perpaduan ter.entuk
atomatom lain- di antaran,a juga oksigen ,ang kemudian dengan hidrogen mem.entuk air-
suatu 6at cair dengan sifatsifat fisik ,ang sangat mengagumkan- ,aitu kemampuan,a melarutkan
garamgaram dan 6at6at kimia lain ,ang diperlukan oleh kehidupan#
))

Dari perpaduan teori kosmolog dengan a,ata,at al!ur%an tentang asalmula terciptan,a
alam ra,a tern,ata untuk sementara ini di temukan adan,a fakta ,ang sesuai dengan is,arat al
!ur%an# <amun perlu kita sadari .ah2a sesungguhn,a al!ur%an adalah se.uah .uku petunjuk
kehidupan ,ang terutama .er.icara tentang moralitas- .ukan .uku teks ilmu ,ang .er.icara
tentang realitas- maka apa.ila suatu saat terdapat teori atau pern,ataan mengenai halhal ,ang
.erkaitan dengan realitas empirik .ertentangan dengan konsep al!ur%an- maka kita tidak .oleh
mela,angkan tuduhan negatif terhadap al!ur%an# $al ini karena kita. suci .ersifat mutlak dalam
dirin,a dalam pengertian tidak dapat di tam.ah dan di kurangi- proses turunn,apun sudah selesai
,ang dijamin ke.enarann,a isin,a# >leh karena itu ,ang patut kita lakukan ketika ada se.uah
teori ,ang tern,ata tidak sesuai dengan kita. suci- adalah mengkaji ulang ilmu pengetahuan ,ang
kita tekuni terse.ut- karena memang adakalan,a teori kita ,ang salah- atau .isa jadi kita salah
dalam menginterpretasikan kita. suci#
9 $arun /ah,a- Pen%iptaan Alam Semesta,) 222#pakdenono#com-@ akses &+ Desem.er (&&'#

10 Andi $akim <asoetion- Pengantar ke Filsafat Sains, hlm# )*C#
11 Ibid., hlm# )*C)*'#
'
#andangan K,is-en Ten-ang Alam Semes-a
Dalam .a. ini akan di .ahas mengenai penciptaan alam 0makro kosmos1 menurut konsep
kita. suci kristen 0.i.le1- ,ang akan kita temukan dalam kita. kejadian fasal ) dan (- sekalipun
dalam fasal dan a,at lain terdapat pula pm.ahasan serupa tentang penciptaan alam sesesta- akan
tetapi tidak selengkap pada kita. kejadian fasal ) dan (# akan tetapi se.elum kita menuju kepada
pem.ahasan inti tentang penciptaan alam dalam kita. kejadian- terle.ih dahulu kita mem.ahas
tentang latar .elakang munculn,a kita. Kejadian .a. )))# hal ini penulis upa,akan demi
mempermudah pemahaman kita tentang konsep kejadian alam menurut pandangan 3i.le#
A. La-a, =ela.ang Ki-a3 Ke<adian =a3 B!BB
Kita. kejadian merupakan salah satu dari lima kita. dalam Taurat# Kita. ini .iasan,a
ditempatkan pada urutan pertama dari seluruh rangkaian kita.# Kita. kejadian itu sendiri terdiri
atas dua .agian utama- ,aitu .a. ) sampai dengan )) serta .a. )( sampai dengan +&# .agian
pertama 0.a. )))1- memuat kisah mengenai sejarah a2al mula- atau sejarah penciptaan#
Sementara itu .agian kedua 0.a. )(+&1- menceritakan tentang sejarah .angsa Israel- mulai dari
A.raham sampai meninggaln,a /usuf di Mesir#
)(
Kisahkisah mengenai penciptaan ,ang termuat dalam kita. kejadian ))) ditulis pada
jaman kerajaan salomon sekitar a.ad C atau ' SM# Penulisan kisahkisah tentang penciptaan itu
dilatar.elakangi oleh kontak .angsa Israel dengan ke.uda,aan asing dari lingkungan Kanaan#
Pada 2aktu itu di lingkungan .angsa.angsa asing ,ang ada di Kanaan telah hidup dan
.erkem.ang mitosmitos tentang penciptaan- seperti kisah Anuma Alish dan :ilgamesh# Karena
pengaruh mitosmitos itulah maka .angsa Israel merasa terdorong dan tertantang untuk ikut
merumuskan imann,a mengenai penciptaan#
4efleksi iman .angsa Israel mengenai penciptaan .ertolak dari kar,a pen,elamatan Allah-
kususn,a melalui pem.e.asan dari per.udakan Mesir# Melalui kar,a pen,elamatan ,ang mereka
alami dari Allah itu- .angsa Israel sampai kepada kesimpulan .ah2a Allah tentun,a sudah
men,ertai mereka sejak a2al mula# Dengan demikian iman .angsa Israel akan Allah pencipta
.ertolak dari iman akan Allah se.agai pen,elamat# Dengan demikian kisakisah tentang
penciptaan ,ang ada di dalam Kita. Kejadian ))) itu tidak han,a sekedar ceritacerita
mitologis- akan tetapi mengandung makna teologis ,ang dalam#
)*
12 9#3# $eru Prakosa-S9- ?4efleksi Kita. Kejadian Atas Penciptaan-@ Majalah 4ohani- <o# * 0Maret );;*1- hlm# ;C#
13 Ibid., hlm# ;C;'#
F
B. #enci0-aan Alam Menu,u- =i3le
Dalam kita. suci Kristen terdapat kisahkisah tentang penciptaan alam semesta- ,ang
menurut tradis p 0para imam1 adalah merupakan suatu madah pujian .esar untuk meluhurkan
Allah dan kar,a<,a ,ang mengagumkan# Tradisi p ini mempun,ai minat terhadap seluruh
kosmos dan .erusaha untuk menggam.arkan .agaimana kosmos itu di .angun lapisan demi
lapisan dengan manusia se.agai puncakn,a#
)7

Tentang .agaimana tahapantahapan proses penciptaan alam selama enam hari secara
rinci telah digam.arkan dalam kita. Kejadian se.agai .erikut"
Ha,i 0e,-ama: Kejadian fasal ) a,at ) dan ( menjelaskan .ah2a sesungguhn,a Allah
pada a2al mula menciptakan langit dan .umi keadaann,a masih kacau .alau# /aitu- .umi dan
langit pada 2aktu itu tidak mempun,ai .er.entuk .ulat seperti sekarang- kosong tanpa ada
penghuni- serta tidak ada caha,a sedikitpun ,ang menerangin,a# Se.agaimana di ungkapkan
dalam 3i.le"
B
0ada mulan1a Allah menci0-a.an langi- dan 3umi.
)
=umi 3elum 3e,3en-u. dan .osongF gela0 guli-a
menu-u0i samude,a ,a1a, dan ,oh Allah mela1ang!la1ang di a-as 0e,mu.aan ai,.
BC
Se.agian orang .eranggapan .ah2a kalimatkalimat ini se.enarn,a mengatakan- GPada
mulan,a Allah menciptakan langit dan .umi# Dan .umi menjadi tanpa .entuk dan kosong#G Apa
,ang tersirat dalam pendekatan ini ialah- .ah2a .entuk kehidupan eksis atau ada di atas dunia ini
jutaan tahun se.elum umat manusia muncul# Dikatakan pula .ah2a dua a,at ,ang pertama .uku
Kejadian menggam.arkan suatu Gpenciptaan rangkapG 0Kadangkadang ini dise.ut se.agai teori
Gpenghancuran dan pemulihanG1# Para pendukung interpretasi ini memperde.atkan .ah2a a,at )
se.enarn,a menerangkan penciptaan se.elumn,a 0le.ih dahulu1 kehidupan di atas dunia ini-
jutaan tahun se.elum pekan penciptaan din,atakan kemudian dalam pasal )- dan .ah2a a,at (
menerangkan ke.inasaan kehidupan ,ang se.elumn,a 0itu GmenjadiG tanpa .entuk dan kosong1#
>rangorang#Kristen ini .erspekulasi .ah2a Satan adalah penguasa penciptaan pertama ini-
tetapi oleh karena pem.erontakann,a- .umi ini GmenjadiG tanpa .entuk dan kosong# Menurut
dugaan a,at * mulain,a penciptaan kedua dan .umi kita ,ang sekarang#
Tetapi- ada .an,ak masalah dengan teori ini- tidak kurang dari menggantikan kata
G.elumG dengan Gmenjadi#G Para sarjana l.rani sepakat .ah2a ini .ukanlah terjemahan ,ang sah
14 :eorg Kirch.erger- Pandangan Kristen *entang &unia dan +anusia, 0Blores" 8edalero- (&&*1# $lm# )&#
15 Kejadian- )" )(#
;
dan a.sah- se.a. .ertentangan dengan hukum dasar 0fundamental1 tata .ahasa l.rani#
Terjemahan ,ang ter.aik tetap G.umi .elum .er.entuk dan kosong#G
)C
8alu apakah ,ang dimaksud dengan roh ,ang mela,angla,ang di atas permukaan air di
atas= Dalam hal ini para ahli tafsir 3i.le mempun,ai .an,ak pandangan dalam menafsirkan a,at
terse.ut# Maurice 3ucaile men,e.utkan .ah2a dengan adan,a air pada periode terse.ut han,alah
merupakan alegori 0kiasan1 .elaka- se.agai terjemahan suatu mitos# Akan tetapi .oleh jadi
ungkapan terse.ut juga .isa di artikan se.agai se.uah persiapan untuk penciptaan ,ang akan
dilakukan oleh Allah#
)'
Kemudian le.ih lanjut menjelaskan tentang kar,a penciptaan Allah .erupa penciptaan
terang ,ang muncul karena perintah Allah se.agaimana diungkapkan dalam Kejadian a,at *+
se.agai .erikut"

9
3e,5i,man Allah: / 'adilah -e,ang6 lalu -e,ang i-u <adi.
@
Allah meliha- 3ahAa -e,ang i-u 3ai., lalu
di0isah.an!N1alah -e,ang i-u da,i gela0.
C
an Allah menamai -e,ang i-u siang, dan gela0 i-u malam.
'adilah 0e-ang dan <adilah 0agi, i-ulah ha,i 0e,-ama.
B?

<amun apa.ila kita teliti le.ih jauh- terang di sini .ukanlah dise.a.kan karena adan,a
sinar matahari ataupun galaksigalaksi ,ang lain karena matahari- .ulan- serta galaksigalaksi
,ang lain .elum diciptakan pada hari ini# Akan tetapi sinar ,ang dimaksud disini tidak lain
adalah pancaran sinar ,ang .ersum.er dari D6at Tuhan se.agaimana di terangkan dalamm
Perjanjian .aru Sebab Allah yang telah berfirman- dari dalam gelap akan terbit terang3).
45
Ha,i .edua: Pada hari ini Allah menciptakan cakra2ala ,ang .erada diantara air ,ang di
atas dan air ,ang di .a2ah# Dan pada akhirn,a cakra2ala ini dinamakan langit# Pada hari kedua
ini Allah sudah mulai menentukan 2aktu pagi dan petang 2alaupun pada hakekatn,a matahari
.elum juga tercipta pada hari kedua ini# Se.agaimana termaktu. dalam Kejadian"
;
=e,5i,man Allah: /'adilah ca.,aAala di -engah segala ai, un-u. memisah.an ai, da,i ai,.6
+
Ma.a
Allah men<adi.an ca.,aAala dan Ia memisah.an ai, 1ang ada di 3aAah ca.,aAala i-u da,i ai, 1ang
ada di a-asn1a. an <adilah demi.ian.
?
Lalu Allah menemui ca.,aAala i-u langi-. 'adilah 0e-ang dan
<adilah 0agi, i-ulah ha,i .edua.
)*
16?Karunia 4oh Kudus0(1-@http"IIreader#feedsho2#comIsho2JitemsfeedK;c+c&ae)adC(CCf*fC*'CCc*.af7dF'F-
akses &+ Desem.er (&&'#
17 Dikutip oleh Duki $endra,ana- ?Penciptaan dalam Agama Kristen@- Skripsi Institut Agama Islam <egeri
/og,akarta 0);F;1- hlm# 7+#
18 Kejadian- )" *+#
19 ( Koritnus- 7" C#
20 Kejadian- )" CF#
)&
Ha,i .e-iga: Pada hari ini Allah mulai mengumpulkan air kedalam satu tempat agar .isa
di.edakan mana tempat ,ang kering dan mana tempat ,ang .asah# 8alu tempattempat ,ang
kering itu dinamakan .umi dan tempat ,ang .asah itu dinamakan laut# Pada hari ini juga Tuhan
menciptakan isi .umi- namun han,a ter.atas pada penciptaan tum.uhtum.uhan#
:
=e,5i,man Allah: /Henda.lah segala ai, 1ang di 3aAah langi- 3e,.um0ul 0ada sa-u -em0a-,
sehingga .eliha-an 1ang .e,ing.6 an <adilah demi.ian.
B*
lalu Allah menamai 1ang .e,ing i-u da,a-,
dan .um0ulan ai, i-u dimanai!N1a lau-. Allah meliha- 3ahAa semuan1a i-u 3ai..
BB
=e,5i,man Allah:
/Henda.lah -anah menum3uh.an -unas!-unas muda, -um3uh!-um3uhan 1ang 3e,3i<i, segala <enis
0ohon 3uah!3uahan 1ang menghasil.an 3uah 1ang 3e,3i<i, su0a1a ada -um3uh!-um3uhan di 3umi.6
an <adilah demi.ian.
B)
Tanah i-u menum3uh.an -unas!-unas muda, dan segala <enis 0ohon!
0ohonan 1ang menghasil.an 3uah 1ang 3e,3i<i. Allah meliha- 3ahAa semua i-u 3ai..
B9
'adilah
0e-ang dan <adilah 0agi, i-ulah ha,i .e-iga#
()
Ha,i .eem0a-: $ari ini Tuhan menciptakan .enda.enda penerang untuk men,inari
.umi pada 2aktu siang dan malam ,ang diis,aratkan .ah2a .enda penerang untuk siang le.ih
.esar di.andingkan dengan .enda penerang untuk malam hari# Karna pada ken,ataann,a
2alaupun langit- .umi dan isin,a ,ang masih .erupa tum.uhtum.uhan sudah diciptakan pada
hari ketiga namun untuk penerangann,a masih .ergantung pada D6at Tuhan se.agaimana sudah
kami jelaskan pada penciptaan hari pertama# >leh karena itu pada hari ini Tuhan sudah mulai
menciptakan .enda.enda penerang ,ang juga .ertujuan untuk standar penentuan 2aktu- hari
dan tahun se.gaimana dijelaskan dalam Kejadian"
B@
=e,5i,man Allah: /'adilah 3enda!3enda 0ene,ang 0ada ca.,aAala un-u. memisah.an siang da,i
malam. =ia,lah 3enda!3enda 0ene,ang i-u men<adi -anda 1ang menun<u..an masa!masa 1ang -e-a0
dan ha,i!ha,i dan -ahun!-ahun,
BC
dan se3agai 0ene,ang 0ada ca.,aAala 3ia,lah 3enda!3enda i-u
mene,angi 3umi.6 an <adilah demi.ian.
B;
Ma.a Allah men<adi.an .edua 3enda 0ene,ang 1ang
3esa, i-u, 1a.ni 0ene,ang 1ang le3ih 3esa, menguasai siang dan 1ang le3ih .ecil un-u. menguasai
malam, dan men<adi.an <uga 3in-ang!3in-ang. B+Allah mena,uh semuan1a i-u di ca.,aAala un-u.
mene,angi 3umi,
B?
dan un-u. menguasai siang dan malam, dan un-u. memisah.an -e,ang da,i
gela0. Allah meliha- 3ahAa semun1a i-u 3ai..
B:
'adilah 0e-ang dan <adilah 0agi, i-ulah ha,i
.eem0a-.
))
Ha,i .elima: Pada penjelasan terdahulu dise.utkan .ah2a .umi diciptakan dalam keadaan
kosong dan .aru ada tum.uhtum.uhan pada hari ketiga# Pada hari kelima ini Tuhan melengkapi
isi .umi dengan menciptakan makhluk hidup .erupa .urung dan he2anhe2an laut serta semua
21 Kejadian- )" ;)*#
22 Kejadian- )" )7);#
))
jenis makhluk hidup ,ang semakin hari semakin .an,ak atas i6in Tuhan# $al ini dijelaskan
dalam Kejadian"
)*
=e,5i,manlah Allah: /Henda.lah dalam ai, 3e,.e,ia0an ma.hlu. 1ang hidu0, dan henda.lah
3u,ung 3e-e,3angan di a-as 3umi melin-asi ca.,aAala.6
)B
Ma.a Allah menci0-a.an 3ina-an!
3ina-ang lau- 1ang 3esa, dan segala <enis ma.hlu. hidu0 1ang 3e,ge,a., 1ang 3e,.e,ia0an dalam
ai,, dan segala <enis 3u,ung 1ang 3e,sa1a0. Allah meliha- 3ahAa semuan1a i-u 3ai..
))
Lalu Allah
mem3e,.a-i semuan1a i-u, 5i,mann1a: /=e,.em3ang 3ia.lah dan 3e,-am3ah 3an1a.lah se,-a
0enuhilah ai, dalam lau-, dan henda.lah 3u,ung!3u,ung di 3umi 3e,-am3ah 3an1a..6
)9
'adilah
0e-ang dan <adilah 0agi, i-ulah ha,i .elima.
)9
Ha,i .eenam: ini adalah hari terakhir penciptaan alam semesta ,ang dalam
penciptaann,a Allah .erusaha untuk memenuhi darat dengan .inatang dan manusia#
)@
=e,5i,man Allah: /Henda.lah 3umi mengelua,.an segala <enis ma.hlu. 1ang hidu0, -e,na. dan
3ina-ang mela-a dan segala <enis 3ina-ang lia,.6 an <adilah demi.ian.
)C
Allah men<adi.an segala
<enis 3ina-ang lia, dan segala <enis -e,na. dan segala <enis 3ina-ang mela-a di mu.a 3umi. Allah
meliha- 3ahAa semuan1a i-u 3ai..
);
=e,5i,man Allah: /=ai.lah .i-a men<adi.an manusia menu,u-
gam3a, dan ,u0a .i-a, suoa1a me,e.a 3e,.uasa a-as i.an!i.an di lau- dan 3u,ung!3u,ung di uda,a
dan a-as segala 3ina-ang mela-a 1ang me,a1a0 di 3umi.6
)+
Ma.a Allah menci0-a.an manusia i-u
menu,u- gam3a,!N1, menu,u- gam3a, Allah dici0-a.an!N1a diaF la.i!la.idan 0e,em0uan
dici0-a.an!N1a me,e.a.
)?
Allah mem3e,.a-i me,e.a, lalu Allah 3e,5i,man .e0ada me,e.a:
/=e,ana. cuculah dan 3e,-am3ah 3an1a.F 0enuhilah 3umi dan -a.lu..anlah i-u, 3e,.uasalah a-as
i.an!i.an di lau- dan 3u,ung!3u,ung di uda,a dan a-as segala 3ina-ang 1ang me,a1a0 di 3umi.6
):
=e,5i,man Allah: /Liha-lah, a.u mem3e,i.an .e0adamu segala -um3uh!-um3uhan 1ang 3e,3i<i di
selu,uh 3umi dan segala 0ohon!0ohonan 1ang 3uahn1a 3e,3i<iF i-ulah a.an men<adi ma.ananmu.
9*
Te-a0i .e0ada segala 3ina-ang di 3umi dan segala 3u,ung di uda,a dan segala 1ang me,a1a0 di
3umi, 1ang 3e,n1aAa, Ku3e,i.an segala -um3uh!-um3uhan hi<au men<adi ma.anann1a.6 an
<adilah demi.ian,
9B
Ma.a Allah meliha- segala 1ang di<adi.an!N1a i-u, sungguh ama- 3ai.. 'adilah
0e-ang dan <adilah 0agi, i-ulah ha,i .eenam.
)@
Dalam keterangan a,at (7(+ di atas tampakn,a tidak ada keterang ,ang menunjukkan
.ah2a .inatang darat itu harus .erkem.ang .iak seperti haln,a .inatang.inatang air dan udara
seperti tercatat pada 0Kejadian- )" (&(*1# Akan tetapi menurut 3akker sekalipun tidak ada
keterangan ,ang menunjukkan demikian- tetap saja .inatang darat terse.ut mendapat tugas untuk
memenuhi .umi dan menerima .erkat dari Allah untuk melakukan tugas itu#
(+

23 Kejadian- )" (&(*#
24 Kejadian- )" (7*)#
25 Dikutip oleh Duki $endra,ana- ?Penciptaan dalam Agama Kristen@- hlm# +)#
)(
3egitulah gam.aran tahapantahapan penciptaan alam ra,a ,ang di jelaskan oleh kita.
suci orang Kristen- namun ada satu hal menarik untuk di kaji ,ang .erkenaan dengan proses
penciptaan# /aitu tentang istirahatn,a Tuhan pada hari ketujuh setelah selaesai melaksanakan
tugas penciptaan<,a# $al ini dijelaskan dalam Kejadian pasal (" )7 ,aitu"
emi.ianlah diselesai.an langi- dan 3umi dan segala isin1a.
)
Ke-i.a Allah 0ada ha,i .e-u<uh -elah
men1elesai.an 0e.e,<aan 1ang di3ua-!N1a i-u, 3e,hen-ilah Ia 0ada ha,i .e-u<uh da,i segala 0e.e,<aan 1ang
-elah di3ua-!N1a i-u.
9
Lalu Allah mem3e,.a-i ha,i .e-u<uh i-u dan mengudus.ann1a, .a,ena 0ada ha,i i-ulah
Ia 3e,hen-i da,i segala 0e.e,aan 0enci0-aan 1ang -elah di3ua-!N1a i-u.
);
/ang dimaksud dengan kata ?.erhentilah@ pada a,at dua di atas adalah .eristirahatlah-
sehingga dari sini dapat diketahui .ah2a Tuhan setelah menciptakan alam ra,a selama enam hari
.erturutturut- maka pada hari ketujuh Ia kemudian .eristirahat# Menurut ke,akinan orang
Kristen Tuhan telah memuliakan hari ketujuh ini dengan cara mengkuduskann,a
0menucikann,a1- sehingga pada hari ini manusia dituntut untuk mengikuti perintah Tuhan untuk
tidak melakukan pekerjaan dan harus .eristirahat#
Adan,a perkataan ini 0istirahat1 oleh orang Kristen tidak diartikan .ah2a Allah itu lalu
.erhenti dari .ekerja- akan tetapi dimaksudkan untuk menceritakan .ah2a sesunguhn,a Ia sudah
menuntaskan semua pekerjaann,a ,ang .erkaitan dengan masalah penciptaan semesta ra,a lalu
kemudian Tuhan melihatn,a hasil pekerjaann,a itu dengan penuh kesukaan#
('
Demikianlah uraian tentang tahapantahapan penciptaan alam semesta menurut
pandangan kita. suci umat Kristen ,ang oleh Tuhan di selesaikan dalam jangka 2aktu enam hari#
3ermula dari penciptaan inilah akhirn,a dari masakemasa alam semesta .erkem.ang secara
pesat sampai pada ,ang kita rasakan sekarang ini# Dan untuk le.ih jelasn,a tahapantahapan
penciptaan alam semesta di atas akan kami rangkum ke dalam satu .agan se.agai .erikut"
Ha,i #enci0-aan
)
(
*
7
+
C
'
8angit dan .umi ,ang masih dalam kondisi kacau dan penerangann,a masih .ersum.er dari D6at Tuhan
Lakra2ala ,ang akhirn,a dinamakan 8angit
3umi- laut dan tum.uhtum.uhan
3enda.enda penerang seperti matahari- .ulan dan .intang.intang
3urung dan ikan
3inatang dan manusia
Istirahat setelah selesai menuntaskan penciptaan alam semesta
Konse0 Ga.-u alam Al!"u,an dan =i3le
26 Kejadian- (" )*#
27 Dikutip oleh Duki $endra,ana- ?Penciptaan dalam Agama Kristen@- hlm# +(#
)*
Se.agaimana dijelaskan .ah2a dalam kita. suci al!ur%an penciptaan alam semesta
dilakukan dalam masa C hari- .egitu juga dalam Kita. Kejadian 0:enesis )1- <amun penjelasan
,ang ada di dalam al!ur%an tidak sedetail penjelasan Kita. Kejadian 0:enesis )1#
Akan tetapi permasalahann,a apakah konsep 2aktu dalam al!ur%an dan 3i.le tentang
penciptaan alam semesta menggunakan ukuran satandar 2aktu menurut perhitungan manusia 0(7
jam dalam sehari semalam1- ataukah pengertian hari disini merupakan hitungan ,ang relatif=
Apa.ila kita teliti- 2aktu satu hari di planet .umi- .ila kita .erada di planet Menus- akan
terasa .agaikan F .ulan- karena rotasi Menus mengedari matahari adalah (7* hari# Daktu satu
hari dalam hitungan .umi sekarang ini adalah (* jam- +C menit- dan 7 detikN ini adalah 2aktu
rotasi planet .umi mengelilingi sum.un,a# $itungan 2aktu ,ang dipakai manusia sekarang ini
menjadi hal ,ang sulit dicerna .ila kita menterjemahkan secara literal .ah2a penciptaan alam
semesta dan manusia ?han,a@ dalam 2aktu C hari# Kenis.ian 2aktu se.enarn,a telah termaktu.
dalam Ma6mur ;& 071 ?A thousand years in your sight are as a day that passes, as a $at%h ini
the night.) 4elatiEitas 2aktu juga di uraikan dalam al!ur%an ,ang men,atakan .ah2a satu hari
.isa seri.u tahun- .isa +&#&&& tahun# Surat al$aj 0(("7'1 men,atakan sesungguhnya sahari di
sisi *uhanmu adalah seperti seribu tahun dari tahuntahun yang kamu hitung)# Sedangkan surat
alMa%aarij 0'&"71 menguraikan- +alaikatmalaikat dan 2ibril naik "menghadap# *uhanmu
dalam sehari yang kadarnya "sama dengan# limapuluh ribu tahun.)
61
9adi- dapat kita simpulkan .ah2a hari yaum) ,ang dipakai untuk menciptakan langit
dan .umi itu tidak seperti standar hari manusia- melainkan ukurann,a seri.u tahun menurut
perhitungan tahun manusia# $al ini sepadan dengan pandangan fisika2an Schroeder 0);;'1 ,ang
memakai gelom.ang elektromagnet 0mikro gelom.ang- sinar O- sinar gama dll1 untuk
menghitung 2aktu dan umur alam semesta# Schoder men,impulkan .ah2a hari kesatu sampai
keenam penciptaan dalam kejadian setara dengan hitungan )+-'+ mil,ar tahun ,ang lalu sampai
C&&& tahun ,ang lalu# Analisis ini dapat dipaparkan dalam ta.el se.agai .erikut"
(;
$ari Permulaan $ari
0Tahun ,ang lalu1
Akhir hari
0Tahun ,ang lalu1
Satu )+-'+ mil,ar '-'+ mil,ar
Dua '-'+ mil,ar *-'+ mil,ar
Tiga *-'+ mil,ar )-'+ mil,ar
Ampat )-'+ mil,ar '+& juta
8ima '+& juta (+& juta
Anam (+& juta C&&&
28 5ainal A.idin 3agir- Ilmu, 7tika,dan Agama- +enyingkap *abir Alam dan +anusia, 0/oh,akarta" L4LS- (&&C1-
hlm# ;7#
29 Ibid., hlm# ;7;+#
)7
Menu<u ialog (ang A3solu- Ten-ang #enci0-aan Alam Semes-a.
/ang penulis ingin ketengahkan dalam pem.ahasan kali ini adalah mencari kemungkinan adan,a
persamaan dan per.edaan ,ang esensial di antara kedua tradisi 0Islam dan Kristen1 tanpa harus
mencampur mencampur adukkann,a menjadi se.uah pandangan .aru tentang teori penciptaan
alam semesta#
Dalam perspektif pemahaman di atas dapat kita simpulkan .ah2a sesungguhn,a dalam
kedua ajaran .aik Islam maupun Kristen dijelaskan secara umum penciptaan Alam dilaksanakan
dalam masa enam hari- namun tentang tahapantahapan penciptaan alam sudah sangat jauh
.er.eda# Dimana dalam al!ur%an tahapantahapan terse.ut tidak dise.utkan secara rinci- namun
han,a dise.utkan .ah2a pada a2aln,a langit dan .umi adalah men,atu- kemudian dipisahkan
0!S# ()"*&1- demikian juga Allah menciptakan dunia dalam enam hari 0 !S# '"+7N )&"*N ))"'N
(+"+;N *("7 dan +'"71- Allah juga menciptakan .umi dalam dua hari 0!S# 7)";1 dan menciptakan
langit ,ang .erjumlah tujuh tingkat dalam dua hari 0!S# 7)")(1# 9uga dise.utkan .ah2a ,ang
diciptakan dalam enam masa itu tidak han,a langit dan .umi- melainkan juga termasuk segala
hal ,ang ada di antara keduan,a#
Tahapantahapan secara umum oleh al!ur%an di atas sangat .er.eda dengan tahapan
tahapan ,ang digam.arkan oleh alKita.- dimana a2al mula penciptaan dimulai dari penciptaan
langit dan .umi ,ang masih dalam kondisi kacau dan penerangann,a masih .ersum.er dari D6at
Tuhan 0Kejadian- )" )(1- lalu kemudian tahapan kedua Tuhan sudah menco.a untuk
mem.angun cakra2ala ,ang akhirn,a dinamakan 8angit 0Kejadian- )" CF1- tahapan selanjutn,a
.umi- laut dan tum.uhtum.uhan 0Kejadian- )" ;)*1- kemudian penciptaan .enda.enda
penerang seperti matahari- .ulan dan .intang.intang 0Kejadian- )" )7);1- ,ang dilanjutkan
kepada penciptaan .urung.urung dan ikan 0Kejadian- )" (&(*1 dan diakhiri oleh penciptaan
.inatang dan manusia 0Kejadian- )" (7*)1#
Didalam alKita. juga ditemukan se.uah pern,ataan .ah2a Allah .eristirahat pada hari
ketujuh- namun pandangan ini secara eksplisit ditolak oleh al!ur%an karena dipandang tidak
sesuai dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah#
E0ilog
Di penghujung catatan ini penulis ingin menegaskan .ah2a sesungguhn,a menelusuri
proses terciptan,a alam semesta dengan mengkomparasikan dua pandangan Islam dan Kristen di
)+
sini .ukan .ertujuan untuk menganalisa tingkat ke.enaran kandungan kedua kita. suci 0al
!ur%an dan 3i.le1 terse.ut- akan tetapi upa,a ini dilakukan untuk menghargai kemajemukan
serta penghormatan terhadap agama lain- mem.uka diri terhadap 2arna2arni ke,akinan- dan
keter.ukaan untuk saling .elajar dalam rangka mencari kesamaan dan men,elesaikan konflik#
Disisi lain kita juga harus men,akini .ah2a idealn,a- pandangan agama dan temuan
pengetahuan tentang konsep penciptaan alam tidak harus .er.enturan# <amun apa.ila pada
ken,ataann,a tidak demikian maka kita tidak .oleh langsung .ersikap apatis terhadap kita. suci-
karena pada dasarn,a teksteks keagamaan merupakan .uku petunjuk tentang .agaimana
menjalani hidup ,ang .enar menuju jalan Tuhan# Ia .ukan merupakan kita. ilmu pengetahuan
ataupun sains ,ang se2aktu2aktu teorin,a .isa .eru.ahu.ah sedangkan karena kita. suci
.ersifat mutlak dalam dirin,a dalam pengertian tidak dapat di tam.ah dan di kurangi- proses
turunn,apun sudah selesai ,ang dijamin ke.enarann,a isin,a#
)C
A%TAR #USTAKA
Andi $akim <asoetion- Pengantar ke Filsafat Sains, 09akarta" 8itera Antar <usa- );;;1- hlm#
77F#
Dr# 5u.aedi# M# Ag- M# Pd- Islam dan Benturan Antar peradaban, 0/og,akarta" Ar4u66- (&&'1
Duki $endra,ana- ?Penciptaan dalam Agama Kristen@- Skripsi Institut Agama Islam <egeri
/og,akarta 0);F;1
:eorg Kirch.erger- Pandangan Kristen *entang &unia dan +anusia, 0Blores" 8edalero- (&&*1#
$lm# )&#
$arun /ah,a- Pen%iptaan Alam Semesta,) 222#pakdenono#com-@ akses &+ Desem.er (&&'#

9#3# $eru Prakosa-S9- ?4efleksi Kita. Kejadian Atas Penciptaan-@ Majalah 4ohani- <o# * 0Maret
);;*1
?Karunia 4oh Kudus0(1-@http"IIreader#feedsho2#comIsho2Jitems
feedK;c+c&ae)adC(CCf*fC*'CCc*.af7dF'F- akses &+ Desem.er (&&'#
8orens 3agus- Kamus Filsafat, 09akarta" :ramedia- (&&(1
Prof# Dr# Musa As,%arie- Filsafat Islam- Sunnah (abi dalam Berfikir, 0/og,akarta" 8ASBI- (&&(1
S# An2ar Affendi dkk- Alam .aya dan Al/ur0an, 09akarta" Prad,a Pramita- );;71
5ainal A.idin 3agir- Ilmu, 7tika,dan Agama- +enyingkap *abir Alam dan +anusia,
0/og,akarta" L4LS- (&&C1
)'