Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian Terapi Modalitas


Terapi modalitas adalah suatu kegiatan dalam memberikan askep baik di
institusi mapun di masyarakat yang bermanfaat dan berdampak terapeutik.
Terapi modalitas adalah suatus sarana penyembuhan yang diterapkan pada
dengan tanpa disadari dapat menimbulkan respons tubuh berupa energi
sehingga mendapatkan efek penyembuhan,terapi modalitas yang diterapkan
pada yaitu : manajemen nyeri,perawatan luka,perawatan luka kronis,latihan
peregangan,dan terapi hiperbarik.

B. Jenis Jenis Terapi Modalitas


Ada beberapa jenis terapi modalitas diantaranya yaitu:
1. Terapi individual
Terapi individual adalah terapi yang biasanya di terapkan dalam penanganan
klien gangguan jiwa dengan pendekatan hubungan individual antara,
seorang terapi dengan seorang klien, suatu hubungan yang terstruktur yang
terjalin antara perawat dan klien untuk mengubah perilaku klien. Hubungan
yang dijalin adalah hubungan yang disengaja dengan tujuan terapi,
dilakukan dengan tahapan sistematis (terstruktur) sehingga melalui
hubungan ini terjadi perubahan tingkah laku klien sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan diawal hubungan
2. Terapi lingkungan
Terapi lingkungan adalah bentuk terapi yaitu menata lingkungan agar terjadi
perubahan perilaku pada klien dari perilaku mal adatftiv menjadi perilaku
adaftivyang biasanya terjadi pada pasien gangguan jiwa. Perawat
menggunakan semua lingkungan dirumah sakit dalam arti terapeutik,
bentuknya adalah memberi kesempatan klien untuk tumbuh dan berubah
perilaku dengan memfokuskan pada nilai terapeutik dalalm aktivitas dan
interaksi
3. Terapi biologis
Penerapan terapi biologis atau terapi somatic didasarkan pada model
medical dimana gangguan jiwa dipandang sebagai penyakit ini berbeda
dengan model konsep yang lain yang memandang bahwa gangguan jiwa
murni adalah gangguan pada jiwa semata,tidak mempertimbangkan adanya
kelainan patofisiologis. Tekanan model medical adalah pengkajian spesifik
dan pengelompokkan gejala dalam sindroma spesifik perilaku abnormal
dipercaya akibat adanya perubahan biokimia tertentu
4. Terapi kognitif
Terapi kognitif adalah strategi modifikasi keyakinan dan sikap yang
mempengaruhi perasaan dan perilaku klien, proses yang diterapkan adalah
membantu mempertimbangkan stressor dan kemudian dilanjutkan dengan
mengidentifikasi pola berfikir dan keyakinan yang tidak akibat tentang
stressor tersebut. Gangguan perilaku terjadi akibat klien mengalami pola
keyakinan dan berfikir yang tidak akurat untuk itu salah satu memodifikasi
perilaku adalah dengan mengubah pola berfikir dan keyakinan tersebut.
5. Terapi keluarga
Terapi keluarga adalah terapi yang diberikan kepada seluruh anggota
keluarga sebagai unit penanganan (treatment unit) tujuan terapi keluarga
adalah agar anggota keluarga mampu melaksanakan fungsinya untuk itu
sasaran utama jenis terapi ini adalah keluarga yang mengalami disfungsi
,tidak bisa melaksanakan fungsi-fungsi yang dituntut oleh anggotanya
6. Terapi kelompok
Terapi kelompok adalah bentuk terapi kepada klien yang dibentuk dalam
kelompok suatu pendekatan perubahan perilaku melalui media kelompok.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran diri klien,meningkatkan
hubungan interpersonal ,dan mengubah perilaku mal adaftiv,terapi
kelompok dimulai fase permulaan atau sering juga disebut sebagai fase
orientasi.
7. Terapi perilaku
Anggapan dasar dari terapi perilaku adalah kenyataan bahwa perilaku
timbul akibat proses pembelajaraan,perilaku sehat oleh karenanya dapat
dipelajari dan disubstitusi dan perilaku yang tidak sehat. Tehnik dasar yang
digunakan dalam terapi jenis ini adalah:
a. Role model
b. Kondisioning operan
c. Desensitisasi sistematis
d. Pengendalian diri
e. Terapi aversi atau rileks kondisi
Tehnik role model adalah strategi mengubah perilaku dengan memberi
contoh perilaku adaftif untuk ditiru klien,dengan melihat contoh klien
mempelajari melalui praktek dan meniru perilaku tersebut. Tehnik ini
biasanya dikombinasikan dengan tehnik kondisioning operand an
desentisisasi.
8. Terapi bermain
Terapi bermain diterapkan karena ada anggapan dasar bahwa anak-anak
akan dapat berkomunikasi dengan baik melalui permainan dari pada dengan
ekspresi verbal, dengan bermain perawat dapat mengkaji tingkat
perkembangan, status emosional anak, hipotesa diagnostiknya, serta
melakukan intervensi untuk mengatasi masalah anak tersebut.

C. Pengertian Pijat Tuina


Pijat tuina adalah gerakan/sentuhan pada bayi tiap hari selama 15 menit,
sejak ia lahir hingga usia 3 bulan untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan
denyut jantung, pernapasan dan sistem kekebalan tubuh.

D. Tujuan Pijat Tuina


1. Memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, sistem pernapasan dan
pencernaan, serta kekebalan tubuh bayi.
2. Mengajarkan bayi untuk lebih tenang dalam menghadapi stress
3. Memperbaiki pola tidur (membantu bayi tidur nyenyak).
4. Mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelunturan yang penting bagi
kemampuan fisik.
5. Meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayi

E. Manfaat Pijat Tuina


1. Dapat memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, sistem pernapasan
dan pencernaan, serta kekebalan tubuh bayi.
2. Dapat memperbaiki pola tidur (membantu bayi tidur nyenyak).

F. SOP Pijat Tuina


1. Bersihkan dan hangatkan tangan perawat
2. Kuku dan perhiasan jangan sampai melukai bayi
3. Ruangan hangat dan tidak pengap
4. Bayi tidak sedang lapar atau setelah makan
5. Baringkan bayi diatas permukaan rata dan lembut dan tinggalkan pakaian
6. Gosok tangan perawat dengan baby oil atau body lotion
7. Lakukan pemijatan dengan lembut dan bertahan
a. Wajah
 Tekan jari-jari perawat pada tengah kening bayi, turunkan kepelipis
dan pipi
 Gunakan kedua jari untuk memijat daerah atas alis
 Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi
kearea pipi
 Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulutnya, tarik hingga
dia tersenyum
 Pijat lembut rahang bawah bayi, dari tengah kesamping seolah
membuat bayi tersenyum, dan pijat daerah belakang telinga
b. Dada
 Letakkan kedua tanganditengah dada bayi, gerakan keatas lalu kesisi
dan kembali ketengah tanpa mengangkat tangan seperti membentuk
hati
 Dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan kearah
bahu maju mundur.
c. Tangan
 Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti
memegang pemukul soft ball. Dengan gerakan memerah,pijat tangan
bayi dari bahu kepergelangannya dengan irama perlahan
 Lakukan gerakan sebaliknya,memerah tangan dari arah pergelangan
tangan kepangkal lengan bayi dengan irama perlahan
 Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar
 Dengan kedua ibu jari secara bergantian,pijat seluruh permukaan
telapak tangan punggung tangan
 Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti
menggulung
d. Perut
 Ingat jangan memijat diatas tulang rusuk atau diatas uluhati
 Lakukan gerakan memijat diatas perut seperti mengayuh sepeda dari
atas kearah bawah perut
 Buat gerakan melingkar dengan kedua tangan secara bergantian,searah
jarum jam mulai dari sebelah kanan perawat
 Gerakan “ I LOVE YOU” terdiri dari 3 gerakan
1) “I” pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut dengan
menggunakan jari-jari tengah kanan membentuk huruf I
2) “LOVE” membentuk huruf “L” terbalik pijatlah dari sebelah kanan
kesebelah kiri perut bayi kemudian dari atas kebawah perut
3) “U” gerakan memijat membentuk huruf “U” terbalik. Pijat dari
kanan bawah keatas kemudian kekiri,kebawah dan berakhir diperut
kiri bawah
 Rasakan gelembung angina dengan jemari anda dorong searah jarum
jam untuk mengakhiri pijatan
e. Kaki
Ikuti cara yang sama seperti tehnik memijat tangan
f. Punggung
 Tengkurapkan bayi diatas bantalan lembut atau paha pemijat
 Pijat dengan gerakan maju mundur,menggunakan kedua telapak
tangan disepanjang punggungnya
 Luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai kepantat bayi
dengan sedikit tekanan
 Dengan jari-jari buatlah gerakan melingkar terutama pada otot
disebelah tulang punggung
 Buatlah pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kaki
untuk mengakhiri pijatan
DAFTAR PUSTAKA

Kushariyadi & setyoadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien


Psikogeatrik. Jakarta :salemba medika.

STIKES Mandalawaluya Kendari. (2017). Buku Panduan Laboratorium program


studi keperawatan semester ganjil . Kendari

Anda mungkin juga menyukai