Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keterampilan berbahasa (atau language arts, language skills) dalam
kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu : Keterampilan
menyimak/mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca,
keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut berhubungan antara
yang satu dengan yang lainnya (satu kesatuan/catur tunggal). Karena setiap
keterampilan itu berhubungan dengan proses berfikir yang mendasari bahasa
atau menurut pribahasa ”Bahasa seseorang mencerminkan fikirannya”.
Namun pada makalah ini kami hanya berbicara tentang keterampilan
membaca (dalam hal ini keterampilan membaca ide).

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk


memperolah pesan yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-
kata/bahasa tulis. Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses
penyandian kembali dan pembacaan sandi. Atau dengan kata lain membaca
sebagai suatu penafsiran atau interpretasi terhadap ujaran yang berada dalam
bentuk tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, membaca yaitu
melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau
hanya di hati), mengucapkan, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis.

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh


informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Dengan kata lain
membaca bertujuan untuk : memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta,
memperoleh ide-ide utama, mengetahui urutan atau susunan dan organisasi
cerita, menyimpulkan atau membaca inferensi, mengelompokan atau
mengklasifikasikan, menilai atau mengevaluasi, memperbandingkan atau
mempertentangkan. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa, terbagi
kedalam dua aktivitas, yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati.
Membaca dalam hati dibagi atas membaca ekstensif dan membaca intensif.

1
Sedangkan membaca ide termasuk kedalam cakupan membaca telaah isi yang
tergolong membaca intensif.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah pengertian membaca ide?
b. Bagaimanakah hubungan membaca ide dengan membaca telaah isi yang
lain?
c. Apakah Manfaat dari membaca ide?
d. Bagaimanakah cara meningkatkan membaca ide?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian membaca ide.
b. Untuk mengetahui hubungan membaca ide dengan membaca telaah isi
yang lainnya.
c. Untuk mengetahui manfaat dari membaca ide.
d. Untuk mengetahui cara meningkatkan membaca ide.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Membaca Ide


Seperti halnya dengan keterampilan membaca telaah isi yang lainnya
(yaitu membaca teliti, membaca pemahaman, dan membaca kritis), membaca
ide juga merupakan hal yang sangat penting dalam memahami serta
menemukan gagasan yang disampaikan oleh penulis pada tulisannya. Di atas
telah dikemukakan tentang pengertian dari membaca. Sedangkan kata ”ide”
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti rancangan yang
tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita. Terdapat beberapa pengertian
tentang membaca ide, diantaranya yaitu :
a. Membaca ide juga berarti sejenis kegiatan membaca yang ingin mencari,
memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan.
Membaca ide merupakan mengerahkan kemampuan keterampilan
membaca untuk menangkap ide pokok pada sebuah bacaan.
b. Membaca ide berarti membaca untuk menemukan pikiran, gagasan, cita-
cita yang terdapat pada wacana yang dibaca.
c. Membaca ide merupakan tahapan pertama untuk memajukan pemahaman
dari maksud penulis yang terdapat pada tulisannya.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca ide


adalah proses membaca yang bermaksud menemukan dan memahami ide,
gagasan, cita-cita dan maksud pengarang/penulis yang terdapat pada
tulisannya. Contohnya ketika kita membaca sebuah buku/bacaan. Untuk
memudahkan kita mendalami buku/bacaan tersebut, hendaklah kita selalu
menemukan ide pokok pada setiap buku/bacaan yang meliputi:
a. Ide pokok buku/bacaan keseluruhan
b. Ide pokok bab/judul
c. Ide pokok bagian bab/sub bab, sub judul
d. Ide pokok paragraph

3
Ke-empat ide pokok tersebut harus kita temukan dan pahami. Hal ini lah yang
disebut dengan membaca ide.

2.2 Hubungan Membaca Ide dengan Keterampilan Membaca Telaah


Isi( membaca teliti, membaca pemahaman dan membaca kritis).

1. Hubungannya dengan membaca teliti


Untuk membaca ide pada setiap bacaan tentunya perlu ketelitian yang
baik dari pembaca untuk menemukan ide, gagasan pada tulisan yang
dibacanya. Maka terlihat jelas membaca teliti merupakan tahapan untuk
mencapai/menemukan ide, gagasan dalam bacaan.

2. Hubungannya dengan membaca pemahaman


Bagaimana kita dapat menemukan ide, gagasan dalam tulisan apabila
kita tidak memahami bacaan yang kita baca tersebut. Maka membaca
pemahamn juga erat hubungannya dengan membaca ide.

3. Hubungnya dengan membaca kritis


Seorang pembaca kritis tidak akan mampu menganalisis suatu bacaan
apabila dia sendiri tidak mengetahui/menemukan gagasan, ide yang
sebenarnya yang dimaksud oleh penulis. Maka membaca ide adalah
salah satu tahapan untuk menjadi pembaca kritis, dan begitu juga
sebaliknya.

4
2.3 Manfaat Membaca Ide.
Orang yang lebih banyak membaca maka akan mempunyai banyak ilmu
pengetahuan dan pengalaman, dan orang yang kaya akan ilmu dan
pengalaman akan mudah berbicara atau menulis tentang ilmu dan
pengetahuan yang dimilikinya. Begitu juga semakin banyak membaca orang
akan semakin terampil berbahasa, dan orang yang terampil dalam berbahasa
akan semakin cerah dan jelas jalan fikirannya. Ketika kita membaca sebuah
buku, apakah buku tersebut kita baca secara keseluruhan begitu saja? Tanpa
tahu apa maksud yang disampaikan si penulis yang mampu memberikan
peningkatan kualitas ilmu dan pengalaman kita. Atau kita cukup tahu saja
maksud si penulis? Namun tanpa menemukan ide, gagasan, serta cita-cita si
penulis dalam tulisannya. Dalam membaca apa saja, hendaklah kita
menemukan ide pokok pada bacaan tersebut. Jangan sampai hanya
membuang waktu untuk menekuni detail semua bacaan. Dengan membaca
ide memberikan banyak manfaat bagi tercapainya tujuan membaca yang
optimal dan mampu membawa kepada peningkatan berbahasa bagi
pembacanya. Dengan membaca ide kita dapat menemukan gagasan, ide yang
terkandung pada bacaan dengan cepat dan tepat tanpa membacanya secara
keseluruhan secara detail. Dengan membaca ide atau gagasan pokok maka
kita sebenarnya telah menghemat waktu dan tenaga dalam membaca.

2.4 Cara Meningkatkan Kemampuan Membaca Ide.

Kemampuan membaca ide merupakan keharusan yang dimilki oleh para


mahasiswa atau pelajar pada khususnya, begitu juga bagi setiap pembaca
pada umumnya. Tentunya dengan maksud untuk mencapai tujuan membaca
yang optimal. Untuk menjadi seorang pembaca ide, kita harus menjadi
seorang pembaca yang baik (a good raider). Bagaimana untuk menjadi
seorang pembaca yang baik?

5
Berikut ada beberapa cara untuk menjadi seorang pembaca yang baik, yaitu:
1. Mengetahui alasan kenapa dia membaca.
2. Memahami apa yang dibacanya.
3. Menguasai tehnik kecepatan membaca.
4. Mengenal berbagai media cetak.

Selain cara di atas ada cara yang lain untuk menjadi seorang pembaca ide, yaitu
berusaha menemukan dan menangkap ide pokok. Untuk mendapatkan ide pokok
dengan cepat dan tepat kita harus :
1. Berpikir bersama penulis, mengikuti struktur dan gaya penulisannya.
2. Baca dengan mendesak, dengan tujuan mendapatkan ide pokok, secara
cepat.
3. Jangan baca kata per kata, melainkan serap ide.
4. Bergerak lebih cepat, tapi jangan kehilangan pengertian.
5. Bacalah dengan cepat, dengan cepat mengerti idenya. Get in, get the
thought, and get out.
6. Anda harus melecut diri untuk cepat mencari arti sentral.
7. Kurangi kebiasaan menekuni detail kecil.
8. Cepat bereaksi terhadap pokok dari suatu karangan dengan akurat.

Namun pada dasarnya untuk meningkatkan kemampuan membaca ide tidak ada
cara atau metode yang paling tepat, karena setiap pembaca harus mengembangkan
sendiri strategi ataupun metode-metode untuk membaca ide.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Keterampilan membaca ide sebagai bagian dari keterampilan
berbahasa membaca yang berhubungan dengan ketiga keterampilan
berbahasa yang lainnya (menyimak, berbicara dan menulis) merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan ketiga keterampilan
membaca telaah isi yang lain (yaitu membaca telti, membaca pemahaman,
dan membaca kritis). Membaca ide adalah sejenis kegiatan atau proses
membaca yang ber-maksud menemukan dan memahami ide, gagasan, cita-
cita, rancangan yang tersusun dalam pikiran si penulis dan maksud
pengarang atau penulis yang terdapat pada tulisannya. Manfaat membaca
ide adalah selain menemukan gagasan, ide, maksud, dan cita-cita dari
penulis yang tertuang di dalam sebuah bacaan, juga untuk mewujudkan
tujuan membaca yang optimal. Sehingga mampu memberikan penigkatan
kualitas/mutu pengalaman, ilmu, dan kebahasaan bagi si pembaca.  Tidak
ada metode yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan
membaca ide. Namun dengan menjadi seorang pembaca yang baik dan
berusaha menemukan dan menangkap ide pokok dari setiap bacaan,
tentunya kita dapat menjadi seorang pembaca ide.

3.2 Saran

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai