Anda di halaman 1dari 61

KETERAMPILAN MEMBACA NONSASTRA

DI SMA/SMK

PENINGKATAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA


BERBASIS UN SMA/SMK
GEL. 1:TGL. 28 AGUSTUS S.D. 3 SEPTEMBER 2019
GEL. II: TGL. 4 S.D. 11 SEPTEMBER 2019

DINAS PENDIDIKAN ACEH


CABANG DINAS PENDIDIKAN ACEH KABUPATEN BLANGPIDIE
2019

KEGIATAN BELAJAR

1
TopikKeterampilan Membaca Nonsastra

A. Uraian Materi

Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis


yang bersifat reseptif. Dengan membaca, seseorang akan dapat
memperoleh informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman
baru yang memungkinkan orang tersebut mampu memperluas daya pikir,
mempertajam pandangan, dan memperluas wawasannya. Membaca
bukanlah sekadar menyuarakan lambang-lambang tertulis tanpa
mempersoalkan rangkaian kata-kata atau kalimat yang dilafalkan
dipahami atau tidak, melainkan lebih dari itu. Kegiatan membaca bukan
hanya kegiatan mekanis saja, melainkan juga merupakan kegiatan
menangkap maksud dari kelompok-kelompok kata yang bermakna.

Pada hakikatnya, aktivitas membaca terdiri atas dua bagian, yaitu


membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca
sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental, sedangkan
membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktifitas yang
dilakukan pada saat membaca. Proses membaca sangat kompleks dan
rumit karena melibatkan beberapa aktifitas, baik berupa kegiatan fisik
maupun kegiatan mental.

Proses membaca terdiri atas beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut


adalah: (1) aspek sensori, yaitu kemampuan untuk memahami simbol-
simbol tertulis, (2) aspek perseptual, yaitu kemampuan untuk
menginterpresentasikan apa yang dilihat sebagai simbol, (3) aspek
skemata, yaitu kemampuan menghubungkan informasi tertulis dengan
struktur pengetahuan yang telah ada, (4) aspek berpikir, yaitu kemampuan
membuat inferensi dan evaluasi dari materi yang dipelajari, dan (5) aspek

2
afektif, yaitu aspek yang berkenaan dengan minat pembaca yang
berpengaruh terhadap kegiatan membaca.

Muara akhir kegiatan membaca adalah memahami ide atau gagasan


yang tersurat, tersirat, bahkan tersorot dalam bacaan. Dengan demikian,
pemahamanlah yang menjadi produk membaca yang bisa diukur. Selain
fakta penangkapan dan pemahaman, membaca juga mementingkan
ketepatan dan kecepatan. Idealnya, kita bisa membaca dalam waktu yang
singkat untuk bahan relatif banyak, dengan tingkat pemahaman yang
tinggi dan selaras dengan maksud penulis. Aktivitas membaca
membutuhkan pula kompetensi/kemampuan bahasa, kecerdasan tertentu,
dan referen kehidupan yang luas. Pada saat kita aktif membaca, referen
kehidupan, intelektualitas, dan perbendaharaan kata kita juga meningkat,
artinya semakin aktif kita membaca akan semakin tinggi pengetahuan
yang kita dapatkan. Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari
serta memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna
bacaan.

Nurhadi (1987) berpendapat bahwa tujuan membaca adalah sebagai


berikut:
(1) Memahami secara detail dan menyeluruh isi buku.
(2) Menangkap ide pokok atau gagasan utama secara tepat.
(3) Mendapatkan informasi tentang sesuatu.
(4) Mengenali makna kata-kata.
(5) Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat.
(6) Ingin memperoleh kenikmatan dari karya sastra.
(7) Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh
dunia.
(8) Ingin mencari merek barang yang cocok untuk dibeli.
(9) Ingin menilai kebenaran gagasan pengarang.
(10) Ingin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan.
(11) Ingin mendapatkan keterangan tentang pendapat seseorang

3
(ahli) tentang definisi suatu.

Pada umumnya, seseorang yang melakukan kegiatan membaca


mempunyai tujuan untuk mengerti atau memahami isi atau pesan yang
terdapat dalam teks seefisien mungkin. Pembelajaran membaca pada
tingkat SMA menuntut pemahaman yang lebih tinggi. Untuk mengukur
pemahaman yang lebih tinggi tersebut selain materi dan isi bacaan,
diperlukan juga pilihan teknik dan kegiatan membaca. Tarigan membagi
keterampilan membaca menjadi dua aspek penting, yaitu keterampilan
yang bersifat mekanis (mechanical skills) dan keterampilan yang bersifat
pemahaman (comprehension skills).

Menurut Tarigan (1985:11–13) jenis-jenis membaca ada dua macam,


yaitu: 1) membaca nyaring, dan 2) membaca dalam hati. Membaca dalam
hati terdiri atas: (a) membaca ekstensif, yang dibagi lagi menjadi:
membaca survey, membaca sekilas, dan membaca dangkal, dan (b)
membaca intensif, yang terdiri dari: membaca telaah isi dan membaca
telaah bahasa. Membaca telaah isi terdiri dari: membaca teliti,
pemahaman, kritis, dan membaca ide-ide. Membaca telaah bahasa terdiri
dari: membaca bahasa dan membaca sastra. Bila dibagankan, jenis-jenis
membaca tersebut adalah sebagai berikut.

4
MEMBACA

Membaca Membaca
Nyaring dalam Hat

Membaca Membaca
Ekstensif Intensif

Membaca Membaca Membaca


Survei Telaah Isi Telaah Bahasa
Membaca
Sekilas
Membaca Membaca Membaca
Dangkal Telit Bahasa
Membaca Membaca
Pemahaman Sastra
Membaca
Krits
Membaca Ide-
ide

Bagan 2: Jenis-jenis Membaca

1. Membaca intensif

Membaca intensif merupakan bagian dari membaca tidak bersuara


yaitu aktivitas membaca dengan mengandalkan ingatan visual yang
dikenal sebagai membaca dalam hati, meliputi:

a) Membaca teliti

b) Membaca pemahaman

c) Membaca ide

d) Membaca kritis

5
e) Membaca telaah bahasa:

(1) membaca bahasa asing yaitu kegiatan membaca yang tujuan


utamanya adalah memperbesar daya kata dan mengembangkan kosa
kata

(2) membaca sastra yaitu membaca yang bercermin pada karya sastra
dari keserasian keharmonisan antara bentuk dan keindahan isi.

2. Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif merupakan proses membaca yang dilakukan


secara luas, bahan bacaan yang digunakan bermacam-macam dan waktu
yang digunakan cepat dan singkat. Tujuan membaca ekstensif adalah
sekadar memahami isi yang penting dari bahan bacaan dengan waktu
yang singkat dan cepat.

Broughton (dalam Tarigan, 1985:31) menyebutkan bahwa yang


termasuk membaca ekstensif adalah;

1) Membaca survei merupakan kegiatan membaca yang bertujuan


untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup bahan
bacaan. Misalnya melihat judul, pengarang, daftar isi, dan lain-lain.

2) Membaca sekilas atau skimming adalah membaca dengan cepat


untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat, untuk
mengetahui isi umum suatu bacaan atau bagian-bagiannya.

3) Membaca dangkal adalah kegiatan membaca untuk memperoleh


pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan ringan dengan tujuan
untuk mencari kesenangan.

6
A. Ide Pokok, Kalimat Utama, dan Kalimat Penjelas

1. Teori

Salah satu pokok bahasan dalam pelajaran bahasa Indonesia di


semua jenjang sekolah adalah mengenai ide pokok atau gagasan utama
dalam paragraf.

Ide pokok adalah ide atau tema yang menjiwai paragraf. Artinya,
paragraf yang bersangkutan hanya membahas tentang satu hal. Paragraf
yang baik hanya memiliki satu ide pokok atau satu gagasan utama. Ide
pokok menjadi dasar pengembangan paragraf atau inti paragraf yang
dirumuskan dalam sebuah frase atau klausa. Frase atau klausa ini
dikembangkan menjadi kalimat. Dalam paragraf, kalimat ini disebut
kalimat utama. Ide pokok atau gagasan utama bersifat umum, baik isi
maupun makna kalimatnya. Umumnya ide pokok terdapat dalam kalimat
utama.

Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya berisi ide pokok


paragraf. Kalimat utama ini didukung oleh kalimat-kalimat lain yang
menjelaskan lebih dalam tentang ide pokok tersebut. Kalimat-kalimat yang
menjelaskan ide pokok itu disebut kalimat penjelas.

Cermatlah contoh paragraf berikut!

(1) Seseorang akan diuji dengan apa yang ia miliki. (2) Ketika ia
memiliki ilmu, dia akan diuji dengan sejauh mana ia mampu
memanfaatkan ilmu itu. (3) Ketika seseorang mempunyai harta, dia
akan diuji dengan sejauh mana ia ikhlas mendistribusikan hartanya
untuk orang lain. (4) Di saat seseorang menduduki suatu jabatan, ia
akan diuji dengan sejauh mana ia mampu mempertanggung-jawabkan
wewenang yang diembannya. (5) Dan di kala seseorang mendapat
kebahagiaan bersama keluarga, ia akan diuji dengan sejauh mana ia
mampu menjaga dan memelihara kebahagiaan yang diperolehnya.

7
Ide pokok: ujian hidup seseorang
Kalimat utama : Seseorang akan diuji dengan apa yang ia miliki. (1)
Kalimat penjelas : kalimat (2), (3), (4), dan (5)
Letak kalimat utama

Kalimat utama umumnya diletakkan di awal paragraf karena penulis


hampir selalu memulai paragrafnya dengan menuliskan gagasan
utamanya di awal. Gagasan utama itu bersifat umum. Adapun kalimat-
kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelas dari gagasan utama
tersebut. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf disebut
paragraf deduktif. Kalimat utama juga bisa ditemukan di akhir paragraf.
Artinya, paragraf itu dimulai dengan rincian atau penjelasan, baru diakhiri
dengan pernyataan umum yang biasanya berupa simpulan. Paragraf yang
demikian disebut paragraf induktif. Ada juga paragraf yang kalimat
utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Paragraf yang seperti ini,
berarti dimulai dengan pernyataan umum dan diakhiri dengan pernyataan
umum lagi. Pengulangan kalimatnya tidak sama 100%, tetapi kata-kata
yang dipergunakan kurang lebih bermakna sama. Paragraf jenis ini
disebut paragraf deduktif-induktif. Selain itu, ada juga paragraf yang
kalimat utamanya menyebar di seluruh kalimat dalam paragraf. Letak
gagasan utama terakhir ini hanya didapati di dalam prosa/cerita-cerita.
Paragraf ini disebut paragraf deskriptif atau paragraf naratif. Semua
kalimatnya saling bertautan atau berhubungan. Jadi, tidak ada kalimat
yang khusus berisi gagasan utama.

Seperti yang telah diuraikan di atas, sebuah paragraf terdiri atas satu
kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas
harus mendukung kalimat utama. Bila kalimat penjelas itu tidak
mendukung kalimat utama, paragraf tersebut akan menjadi sumbang.

Jadi, kalimat sumbang adalah kalimat yang tidak mendukung kalimat


utama dalam satu paragraf. Kalimat itu harus dikeluarkan dari paragraf
agar paragraf tersebut menjadi paragraf padu.

8
Contoh:

Jasa penyewaan mainan anak edukatif marak sejak 2008. Tak


sedikit pula yang dijalankan secara on-line. Produk mainan anak asal
Inggris ini membuka cabang pertama di Jakarta juga pada tahun 2008.
Mainan disewakan dengan tarif mulai Rp 60.000,00 hingga Rp
380.000,00 untuk waktu sewa dua hingga empat pekan. Mainan
edukatif itu beragam, ada peralatan dokter untuk bermain peran, lego,
komputer untuk mengenal huruf, angka, dan warna dalam bahasa
Inggris hingga bola duania untuk belajar geografi.

Perhatikan kalimat yang dicetak miring. Kalimat tersebut tidak


mendukung ide pokok paragraf yang membahas tentang jasa penyewaan
mainan anak edukatif. Kalimat yang dicetak miring itu membicarakan
tentang pemasaran produk mainan anak asal Inggris. Kalimat yang
tercetak miring itu disebut kalimat sumbang atau kalimat penjelas yang
tidak mendukung isi paragraf.

Cermatilah paragraf-paragraf berikut!

Paragraf 1:
(1) Berbagai cara dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di
tahun baru. (2) Ada orang yang menyambut fajar pertama tahun baru di
puncak gunung atau di tepi laut. (3) Ada yang memilih bersenang-
senang dengan konvoi kendaraan bermotor. (4) Ada yang memilih
menyambut tahun baru dengan pesta kembang api, atau merayakannya
dengan pasangan atau keluarga masing-masing. (5) Pantai Ancol di
Jakarta Utara dipenuhi pengunjung tua-muda, besar-kecil. (6) Namun,
ada juga yang menyambutnya dengan bersyukur dan berdoa di tempat-
tempat ibadah.

9
Ide pokok: cara menyambut tahun baru
Kalimat utama: Berbagai cara dilakukan orang untuk mengisi hari
pertamanya di tahun baru. (1)

Letak kalimat utama: di awal paragraf (paragraf deduktif)

Kalimat penjelas : kalimat (2), (3), (4), dan (6) merupakan kalimat
penjelas yang padu. Kalimat (5) adalah kalimat penjelas
yang tidak padu.

Paragraf 2:
(1) Janganlah Anda merasa menjadi orang yang paling
pintar karena di luar sana banyak orang yang jauh lebih pintar. (2)
Janganlah merasa Anda menjadi orang yang paling kaya karena di
belahan bumi lain, banyak orang yang jauh lebih kaya daripada Anda.
(3) Janganlah Anda merasa orang yang paling cantik atau tampan,
karena banyak orang yang jauh lebih tampan dan lebih cantik
dibandingkan Anda. (4) Ingatlah kecantikan dan ketampanan itu tidak
abadi. (5) Jangan karena memiliki kepandaian, kekayaan, atau wajah
yang mulus dan putih lalu Anda merasa menjadi orang yang paling
sempurna di dunia dan merendahkan orang yang tidak lebih baik
daripada Anda. (6) Namun, jangan pula Anda merasa menjadi manusia
yang paling menderita dengan masalah-masalah Anda, karena tidak
sedikit orang yang jauh lebih menderita daripada Anda dan memiliki
jutaan masalah. (7) Hanya saja Anda belum bertemu dengan mereka.
(8) Karena itu, jangan pernah merasa menjadi orang yang ”paling” di
antara manusia.

Ide pokok : merasa paling

10
Kalimat utama: Jangan pernah merasa menjadi orang yang
”paling” di antara manusia.(8)
Letak kalimat utama: di akhir paragraf (paragraf induktif)

Kalimat penjelas : kalimat (1), (2), (3), (4), (5), (6), dan (7)

Paragraf 3:
(1) Kecanduan pada pornografi dapat merusak otak. (2) Otak
pecandu pornografi akan terangsang untuk memproduksi dopamin dan
endorfin, yaitu suatu bahan kimia otak yang membuat rasa senang dan
merasa lebih baik. (3) Dalam kondisi normal, zat-zat ini akan sangat
bermanfaat untuk membuat orang sehat dan menjalani hidup dengan
lebih baik. (4) Tetapi dengan rangsangan pornografi, otak akan
mengalami hyper stimulating (rangsangan yang berlebihan), sehingga
dopamin dan endorfin yang diproduksi otak menjadi sangat ekstrem.
(5) Keadaan ini pada akhirnya membuat otak mengecil dan tidak
berfungsi dengan semestinya.

Ide pokok : akibat kecanduan pornografi


Kalimat utama: Kecanduan pada pornografi dapat merusak
otak,(1) dan (Kecanduan pada pornografi) membuat otak
mengecil dan tidak berfungsi dengan semestinya. (5)

Letak kalimat utama: di awal dan akhir paragraf (paragraf


dedukti - induktif)

Kalimat penjelas : kalimat (2), (3), dan (4)

Paragraf 4 :
(1) Semilir angin sepoi-sepoi basah yang berhembus menerpa
wajahku membawa harum bunga kantil yang sedang mekar. (2)
Kulayangkan mataku mencari pohon bunga kantil itu. (3) Ah, itu di

11
sana, dia tumbuh cukup tinggi tidak jauh dari kolam ikan. (4) Bunganya
yang putih mekar dengan segar dan lebat di ranting-ranting pohon. (5)
Seketika aku teringat akan bunda yang selalu menyuntingkan bunga
kantil di sanggulnya.

Ide pokok : bunga kantil


Kalimat utama: tidak ada/tidak tersurat
Letak kalimat utama: menyebar di seluruh paragraf

Kalimat penjelas : seluruh kalimat dalam paragraf

Makna kalimat yang selaras

Dalam budaya masyarakat bangsa Indonesia terdapat kesantunan


berbahasa yang menopang lancarnya komunikasi dan interaksi lintas
budaya. Dengan mengetahui ketentuan-ketentuan dan batasan-batasan
dari kesantunan dalam praktik berbahasa akan memudahkan masyarakat
dalam membina relasi dan menjalin kerja sama dalam membangun
komunikasi dan interaksi dengan sesama. Kesantunan bahasa itu sering
diwujudkan dalam kalimat yang bila dilihat dari struktur bahasa tidak
berkaitan dengan kalimat sebelumnya tetapi maksud atau makna dari
kalimat itu dapat diterima selaras atau sejalan dengan maksud kalimat
tersebut. Makna-makna kalimat yang selaras ini dapat dijumpai misalnya
dalam percakapan (pragmatik) atau teks berita. Di samping itu, makna
selaras juga dapat dijumpai pada kalimat yang mengalami transformasi
atau peralihan susunan jabatan/struktur kalimat.

Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut!

1) Seorang guru merasa jengkel melihat anak didiknya mengerjakan


ulangan dengan menyontek. Sudah dua anak ditegur agar tidak
menyontek tetapi selalu saja ada anak yang lainnya berusaha

12
menyontek. Akhirnya, guru itu berkata, “Baiklah, silakan saja kalian
menyontek supaya saya mudah menilai pekerjaan kalian.”

Kalimat tersebut bermakna anak yang menyontek akan diberi nilai


jelek.

2) Seorang ayah menegur anaknya yang membunyikan radio dengan


volume sangat keras. Ia berkata, “Anton, tetangga sebelah ada
yang sakit keras.”

Kalimat tersebut bermakna Anton harus mengecilkan atau


mematikan radio.

3) Fira berkata kepada ibunya, “Bu, besok aku harus segera kembali
ke Malang karena kuliah hari Senin sudah dimulai.” Ibunya
menjawab, “Iya.”

Kalimat tersebut di samping merupakan informasi juga bermakna


si ibu harus menyiapkan sejumlah biaya untuk tiket perjalanan dan
uang saku anaknya.

4) Saya sudah menjadi nasabah Bank X selama 21 tahun dengan


kondisi baik. Namun, saya merasa kecewa atas pelayanan mereka,
yang sejak Oktober 2011 sampai Januari 2012, lantaran
penyelenggaraan administrasinya kacau balau sehingga merugikan
saya sebagai nasabah. Pihak bank bukan saja tidak
memperhatikan kepentingan nasabah, melainkan juga tidak adil
terhadap nasabahnya. Akibat dari penutupan rekening, meski
alasan penutupan karena kecewa akibat pelayanan bank yang
tidak baik, saya dikenakan pinalti sebesar lima persen dari saldo
utang yang masih tersisa sebesar Rp 25 juta.

Saya keberatan karena seharusnya bank dapat memilah-milah soal


penutupan tersebut. Seharusnya nasabah yang setia dengan
rekam jejak baik jangan disamakan dengan nasabah yang beritikad
jelek dan suka menunggak. Pinjaman yang diberikan kepada saya

13
pun sebenarnya disodor-sodorkan oleh pihak bank secara paksa
tanpa ada permohonan kredit tertulis dari saya yang berusia 80
tahun. Saya tahu usia setua itu sudah tidak layak untuk
mengajukan permohonan kredit.

Teks tersebut selaras maknanya dengan kalimat;

 Saya menginformasikan bahwa bank X bukan bank yang


profesional. Saya merasa kecewa dan menyesalkan
pelayanan bank X. Saya mengingatkan masyarakat
untuk berhati-hati menjadi nasabah bank X.

5) Diharapkan dengan sangat agar pengunjung tidak merokok di


ruangan berpendingin ini.

Kalimat selaras berdasarkan transformasi kalimat, antara lain:

 Diharapkan dengan sangat agar di ruangan berpendingin


ini pengunjung tidak merokok.

 Di ruangan berpendingin ini diharapkan dengan sangat


agar pengunjung tidak merokok.

 Di ruangan berpendingin ini pengunjung diharapkan


dengan sangat agar tidak merokok.

 Pengunjung diharapkan dengan sangat agar tidak


merokok di ruangan berpendingin ini.

2. Latihan

Teks Soal:

14
1. Tentukanlah ide pokok, kalimat utama, kalimat penjelas, dan letak
kalimat utama paragraf-paragraf berikut!

Paragraf 1

Pada Rabu, 9 Mei 2012, sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100


dengan nomor penerbangan RA36801, melakukan demonstrasi
penerbangan atau joyflight yang diseleggarakan oleh PT Trimarga
Rekatama. Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini berangkat dari Bandar
Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 14.12 WIB dengan
mengangkut 45 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak
pesawat warga Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan
perusahaan di bidang penerbangan di Indonesia.

Paragraf 2

Sukhoi Superjet 100, merupakan sebuah pesawat yang dibuat dan


dikembangkan oleh Sukhoi. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat
terbaru di Rusia dan merupakan pesawat penumpang Rusia pertama
yang dikembangkan pasca bubarnya Uni Soviet. Pesawat ini ditujukan
untuk menggantikan Tupolev Tu-134 dan Yakovlev Yak-42 peninggalan
Soviet yang sudah tua dan sering mengalami kecelakaan. Di pasar
global, Superjet 100 berkompetisi dengan seri pesawat regional
Bombardier CRJ dan Embraer E-Jets serta Antonov An-148. Proyek
Superjet 100 didukung sepenuhnya oleh pemerintah Rusia dan dikatakan
sebagai salah satu proyek nasional terpenting.

Paragraf 3

Rumah saya belum dilewati oleh bus kota jurusan Bukit Besar,
karena rute bus kota pada waktu itu hanya sampai di dekat wilayah Jl.
Kapten Arivai, cukup jauh dari rumah untuk berjalan pulang. Malam itu,

15
jalanan sangat sepi dan gelap karena wilayah yang saya lewati adalah
TPU (Tempat Pemakaman Umum) dan wilayahnya juga masih banyak
hutan serta lampu jalan belum dipasang. Akibatnya, saya sangat takut
berjalan pulang ke rumah sendirian. Apalagi kawasan yang saya lewati
merupakan daerah rawan dan angker. Orang-orang yang lewat sering
diganggu kuntilanak, pocong, serta suara wanita menangis.

Paragraf 4

Pandanganku kemudian tertuju pada rak buku di pojok kamar


yang berisi buku-buku bacaan ilmiah yang kubeli dengan uang sisa
pembayaran SKS-ku setiap semester pada Toko Buku Nusa Indah. Ku
ambil satu buku yang disampulnya tertulis Berpikir dan Berjiwa Besar dari
penerbit Binarupa Aksara. Setelah kupandangi aku tersenyum dan
mengembalikannya ke tempat semula. Aku memandang lagi secara
keseluruhan kamar kosku, Sebuah tempat tidur tak berkasur, hanya
beralaskan sehelai tikar plastik, tetapi cukup nyaman. Atap yang
terlampau dekat lantas aku batasi dengan kardus bekas yang aku minta
dari kios-kios terdekat untuk dijadikan pelafon sederhana. Memang
kelihatan sangat simpel namun menarik sebab plafon yang dari kardus
sudah ditutupi dengan kertas putih sampai seluruh dindingnya.

Paragraf 5

Mainan edukatif untuk anak makin populer dalam beberapa tahun


terakhir. Orang tua berharap anak mereka tidak hanya terhibur lewat
permainan, tetapi juga mengharapkan kemampuan anak ikut
berkembang. Meski mainan edukatif kian diminati, tidak semua orang tua
merasa harus membeli untuk anak mereka. Terlebih lagi, makin canggih
permainan anak, harganya makin mahal pula. Padahal, kerap kali mainan
itu hanya dipakai sebentar karena anak bosan dan ingin mainan baru.
Karena itu, penyewaan mainan anak menjadi alternatif bagi orang tua

16
masa kini.

Paragraf 6

Sifat kodrati bahasa yang lain yang perlu dicatat di sini ialah
bahwasanya tiap bahasa mempunyai sistem ungkapan yang khusus dan
sistem makna yang khusus pula, masing-masing lepas terpisah dan tidak
tergantung daripada yang lain. Sistem ungkapan dan sistem makna tiap
bahasa dibatasi oleh kerangka alam pikiran bangsa yang memakai
bahasa itu. Oleh karena itu, bahasa Indonesia tidak membedakan jamak
dan tunggal, tidak mengenal kata dalam sistem kata-kerjanya, gugus
fonem juga tertentu polanya, dan sebagainya. Bahasa Inggris tidak
mengenal “unggah-ungguh”. Bahasa Zulu tidak mempunyai kata yang
berarti “lembu”, tetapi ada kata yang berarti “lembu putih”, “lembu merah”,
dan sebagainya. Secara teknis, para linguis mengatakan bahwa tiap
bahasa mempunyai sistem fonologi, sistem gramatikal, dan pola
semantik yang khusus.

2. Tentukanlah makna selaras yang timbul dari kalimat-kalimat atau


teks berikut!

a. Seorang ibu pulang dari berjualan di pasar pada pukul 13.00.


Dilihatnya anaknya yang masih kelas 4 SD asyik bermain bersama
teman-temannya di halaman rumah. Melihat ibunya datang si anak
menghampiri dan membawakan keranjang belanjaan ibunya. Si
ibu bertanya, “Kamu sudah makan?” Anaknya menjawab, “Bapak
belum pulang.”

b. Direktur: “Bawa ke sini semua berkas itu biar saya tandatangani

dulu.”

Sekretaris: “Maaf, Bu, kasihan sekali nenek tua itu.”

17
c. Rumah Sakit Brigham & Women, Amerika Setrikat, menyebutkan
bahwa kosmetik pun bisa menjadi faktor yang menyebabkan
diabetes. Dalam survei yang melibatkan 2.350 wanita di Amerika,
pada 97% partisipan ditemukan jejak phthalate, senyawa ester
yang bisa ditemukan di produk plastik. Para peneliti berhasil
membuktikan tingginya level phthalate dalam tubuh para wanita
tersebut bersumber dari produk perawatan tubuh dan kecantikan,
di antaranya pelembab, cat kuku, sabun, dan parfum. Adapun
penelitian lanjutan yang dilakukan Centres for Disease (CDC),
Amerika Serikat, menemukan adanya perbandingan lurus antara
tingginya level phthalate dan risiko diabetes.

B. Menyimpulkan dan Merangkum Isi Teks

1. Teori

Kita mengenal ada istilah ringkasan, rangkuman, ikhtisar, dan


simpulan. Rangkuman sama dengan ikhtisar. Baik ringkasan maupun
rangkuman/ikhtisar keduanya sama-sama merupakan tulisan singkat dari
sebuah karangan panjang. Bedanya, ringkasan disusun dengan alur dan
sudut pandang yang sama seperti karangan aslinya, dengan
perbandingan bagian atau bab karangan asli secara proporsional tetap di
pertahankan dalam bentuknya yang singkat itu. Sedangkan rangkuman
atau ikhtisar disusun dengan alur dan sudut pandang yang bebas, tidak
perlu memberikan isi dari seluruh karangan secara proporsional.
Tujuan membuat ringkasan adalah memahami dan mengetahui isi
sebuah buku atau karangan. Ringkasan atau rangkuman dapat terdiri atas
beberapa kalimat, tergantung dari panjang pendeknya paragraf/karangan
asli.
Langkah-langkah membuat ringkasan:
1. Membaca naskah asli seluruhnya beberapa kali untuk mengetahui
kesan umum, maksud pengarang, dan sudut pandangannya.

18
2. Mencatat/menggarisbawahi gagasan utama.
3. Membuat reproduksi atau menyusun kembali dalam bentuk
karangan singkat berdasarkan gagasan utama yang telah dicatat.
4. Ketentuan tambahan:
a. Sebaiknya gunakan kalimat tunggal.
b. Ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Gagasan
panjang diganti menjadi gagasan sentral.
c. Jumlah paragraf tergantung dari banyaknya topik utama.
Ilustrasi, contoh, deskripsi, dan lain-lain dihilangkan kecuali
dianggap penting.
d. Semua keterangan dan kata sifat dibuang kecuali untuk
menjelaskan gagasan umum.
e. Pertahankan susunan gagasan asli, ringkas gagasan dalam
urutan seperti dalam urutan naskah asli.
f. Bentuk dialog diringkas menjadi bentuk bahasa tak langsung.

Simpulan adalah satu kalimat pernyataan yang merupakan intisari


paragraf atau karangan. Dalam kalimat simpulan sudah tercakup seluruh
isi paragraf/karangan.

Perhatkan contoh paragraf berikut!


Ada tiga prinsip penting dalam narasi, yakni keutuhan, koherensi,
dan penekanan. Keutuhan ceritera pada narasi dibangun dengan
mengarahkan rincian setiap bagian ceritera pada satu ide yang
membangun keseluruhan ceritera. Tiap-tiap bagian ceritera dihubungkan
dengan bagian-bagian cerita yang lain, sehingga terjadi jalinan peristiwa
yang erat.di antara peristiwa-peristiwa yang berada dalam jaringan
tersebut ada satu peristiwa yang mendapat penekanan, yang menjadi
pusat perhatian.

Wacana narasi menyajikan peristiwa-peristiwa dalam suatu


rangkaian kesatuan dalam urutan waktu tertentu. Oleh karena itu,

19
karangan yang disajikan dengan wacana narasi bersifat dinamis.
Penyajiannya tidak selalu bersifat progresif, yang penting dalam narasi
ialah uraian tentang kejadian, yang disajikan tidak selalu mulai dari awal
(kronologis), tetapi dapat pula dimulai kisahnya dari bagian akhir
peristiwa (flashback/sorot balik), atau dari kejadian yang penting yang
menarik perhatiannya.

Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah: (1) tema, (2)


amanat, (3) alur/plot, (4) latar, (5) penokohan, (6) sudut pandang, dan (7)
majas/gaya bahasa. Ketujuh hal tersebut seringkali disebut sebagai
unsur intrinsik cerita. Narasi diuraikan dalam bentuk penceritaan yang
ditandai oleh adanya uraian secara kronologis (urutan waktu) dengan
menggunakan kata hubung yang menyatakan waktu atau urutan, seperti
lalu, selanjutnya, keesokan harinya.

Ringkasan :
 ada tiga prinsip narasi : keutuhan, koherensi, penekanan
 setiap bagian cerita dihubungkan dengan bagian cerita yang lain
dengan erat dan menggunakan urutan waktu
 urutan narasi dapat disajikan secara kronologis, sorot balik, atau
berdasarkan kejadian yang penting dan menarik perhatian
 sebuah narasi mempunyai tujuh unsur intrinsik, yaitu kejadian,
tokoh, konflik, alur/plot, latar / suasana, tema, dan amanat
 urutan waktu dinyatakan dengan menggunakan kata hubung

Rangkuman/Ikhtisar :
Sebuah narasi memiliki tiga prinsip yaitu keutuhan, koherensi,
penekanan, yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Narasi
yang baik dan utuh mengandung tujuh unsur intrinsik. Narasi disajikan
dengan menggunakan urutan waktu sehingga tampil sebagai cerita
yang utuh dan berkesinambungan.

20
Simpulan :
Narasi yang baik memegang tiga prinsip narasi (keutuhan,
koherensi, penekanan) dan mengandung tujuh unsur intrinsik.

2. Latihan

Buatlah rangkuman, ringkasan, dan simpulan dari teks berikut!

Razia terhadap warga yang tidak memasang bendera merah


putih bertepatan dengan hari Ulang Tahun Proklamasi merupakan
yang pertama kali dilakukan Pemda DKI Jakarta. Masyarakat banyak
yang tidak mengetahui akan adanya peraturan pemerintah tentang
kewajiban memasang bendera karena tidak pernah disosialisasikan.
Bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia, Suku
Dinas Tramtib Jakarta Selatan menggelar razia terhadap pemilik
rumah dan perkantoran yang tidak memasang bendera merah putih.
Warga yang terjaring langsung disidang di Kantor Kelurahan Wijaya,
Kecamatan Kebayoran Baru.
Sejumlah petugas Tramtib mendatangai satu rumah di
Kelurahan Wijaya Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
karena tidak memasang bendera merah putih. Petugas tersebut
langsung mendata dan meminta kartu tanda penduduk pemilik rumah
untuk didaftarkan di persidangan yustisi. Dalam operasi yang
berlangsung selam 3 jam tersebut, didapati 20 rumah dan
perkantoran yang tidak memasang bendera di halaman depan. Pihak
Tramtib melakukan razia berdasarkan Peraturan Pemerintah tahun
1958.

C. Fakta dan Opini (Mengomentari Pendapat dalam Teks)

1. Teori

21
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fakta
mempunyai pengertian hal (keadaan/peristiwa) yang merupakan
kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau benar terjadi. Lebih
lanjut dalam kamus ditegaskan lagi bahwa peristiwa yang dimaksud
adalah kejadian yang menarik perhatian; yang benar-benar terjadi.
Selanjutnya Keraf (1984 : 112) memberikan pendapat yang lebih singkat
dan padat tentang fakta yaitu bahwa fakta adalah sesuatu yang
sesungguhnya nyata. Hal tersebut berkaitan dalam kehidupan
bermasyarakat dan di dalamnya terdapat peristiwa-peristiwa yang
berdasarkan kenyatan; peristiwa tersebut dapat disampaikan baik secara
lisan maupun tulisan.
Peristiwa (kejadian yang menarik perhatian) tersebut, yang
disampaikan melalui tulisan biasanya terdapat dalam media massa cetak,
seperti koran (surat kabar), majalah, tabloid, brosur, pamflet, buletin, dan
lain-lain. Pada surat kabar, fakta terdapat dalam lembaran yang
bertuliskan berita. Berita itu merupakan laporan pers atas peristiwa yang
sedang hangat terjadi, dan diinformasikan dengan resmi.
Fakta merupakan hal yang penting dalam suatu penulisan berita.
Berita tanpa fakta, akan menghasilkan berita yang tidak meyakinkan
pembaca dan orang pun tidak akan membacanya. Berita dibutuhkan oleh
setiap orang yang ingin mengetahui perkembangan dunia di berbagai
bidang, baik di dalam maupun di luar negeri. Berita adalah informasi atas
sebuah fakta, peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Hal tersebut
sejalan dengan pendapat Nurudin (2009 : 19) yang menyatakan bahwa
fakta adalah suatu kejadian yang nyata, sesuatu yang benar-benar
telah terjadi. Berita adalah sebuah fakta atas peristiwa yang benar ada
dan telah terjadi.
Fakta timbul berdasarkan data-data yang terlihat dan kenyataan yang
sedang terjadi atau telah terjadi. Dari data dan kenyataan ini akan timbul
informasi yang disampaikan secara lisan dan tulisan. Informasi yang
disampaikan harus sesuai dengan data yang sebenarnya dan dapat

22
dipertanggungjawabkan. Namun demikian, buah pikiran atau pernyataan
dapat menjadi fakta asalkan dilatarbelakangi oleh peristiwa yang
sebenarnya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Wikipedia
Indonesia yaitu :
Fakta ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia.
Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali
diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang
sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-
kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah
melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.

Berbeda dengan pendapat Futyuma yang menyatakan bahwa fakta


merupakan hipotesis yang secara kuat didukung oleh asumsi yang kita
yakini benar. Hipotesis yang dimaksud adalah sesuatu yang dijadikan
anggapan dasar dan dianggap benar dengan alasan atau pengutaraan
pendapat. Fakta digunakan untuk merujuk pada data-data ataupun
pengamatan objektif yang dapat diverifikasi. Fakta juga dapat digunakan
secara lebih luas untuk merujuk pada hipotesis yang memiliki bukti-bukti
yang sangat banyak dan kuat. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut,
dapat disimpulkan bahwa fakta adalah sesuatu yang nyata berdasarkan
data-data yang terlihat dan merupakan peristiwa yang ada dan benar-
benar telah terjadi berdasarkan bukti-bukti yang kuat.

Sejalan dengan perkembangan ilmu, dalam kehidupan ini manusia


sering memberikan pendapat atas suatu peristiwa, baik yang bersifat
membenarkan maupun yang bersifat menyalahkan. Maksud dari
pendapat bersifat membenarkan adalah pendapat yang membuat supaya
benar, meluruskan, menganggap benar, atau menyetujui. Sedangkan
maksud dari pendapat bersifat menyalahkan adalah pendapat yang
menyatakan atau menganggap salah.

Dalam dunia persuratkabaran, selain fakta terdapat juga adanya


opini. Opini adalah pendapat seseorang tentang sesuatu masalah yang
berisi ide, baik yang bersifat membenarkan atau menyalahkan. Opini yang

23
bersifat membenarkan berisi fakta-fakta yang didapat seseorang
berdasarkan kejadian, peristiwa, dan kronologis yang terjadi pada orang
tersebut. Opini yang bersifat menyalahkan berisi pendapat atau usulan
yang belum dibuktikan. Opini dapat dituangkan secara lisan maupun
tulisan. Apabila dikemukakan secara lisan umumnya terdapat dalam
kegiatan diskusi, wawancara, pertemuan ilmiah, dan lain-lain. Sedangkan
bila dikemukakan secara tulisan biasanya ada pada media cetak, baik
pada koran (surat kabar), majalah, tabloid, brosur, pamflet, buletin, dan
lain-lain.. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Aditya tentang opini yaitu
Opini adalah pendapat seseorang atas sebuah kejadian,
peristiwa, dan kronologis yang terjadi pada individu sendiri atau
orang lain, baik itu positif atau negatif, dan dalam
menanggapinya dalam bentuk lisan ataupun tulisan.

Opini menurut Hinduraditya dapat pula diartikan tulisan yang


merupakan pendapat seseorang atau lembaga. Pendapat masih berupa
dugaan yang perlu dibuktikan kebenarannya terlebih dahulu, baik
pendapat seseorang atau lembaga. Opini bukanlah merupakan sebuah
fakta akan tetapi jika dikemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi,
opini tersebut akan berubah menjadi sebuah kenyataan. Seorang penulis
tidak sekadar mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan
pandangan, pendapat, atau pemikiran lain, baik yang sudah banyak
diketahui masyarakat maupun yang belum diketahui berdasarkan fakta-
fakta yang ada atau yang sedang terjadi. Biasanya opini lebih banyak
mengandung unsur subjektif daripada objektif.

Opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan


kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan
ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum
mendapatkan pemastian atau pengujian, Dapat pula merupakan
sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku di masa depan
dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung
ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi.

24
Seorang penulis tidak sekadar mengomentari masalah, tetapi bisa
juga mengajukan pandangan, pendapat, atau pemikiran lain, baik yang
sudah banyak diketahui masyarakat maupun yang belum diketahui
berdasarkan fakta-fakta yang ada atau yang sedang terjadi. Pada
dasarnya perbedaan fakta dan opini sangat jelas, fakta bersifat objektif,
sedangkan opini bersifat subjektif. Namun, perbedaan fakta dan opini
terkadang menjadi bias karena penutur bermaksud mengalihkan data atau
tidak memahami konteks. Opini terkadang lebih mengedepankan aspek
emosional saja.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
opini adalah proses berkomunikasi seseorang dalam menyampaikan
pendapat secara lisan maupun tulisan tentang sebuah kejadian berupa
pendapat negatif ataupun positif dan biasanya lebih bersifat subjektif.
Opini sering dijumpai dalam tulisann di surat kabar, baik dalam kolom
“Opini” maupun kolom “Tajuk Rencana/Editorial”. Menurut Anna Gustiana,
tajuk rencana merupakan opini media massa terhadap suatu fenomena
yang sedang berkembang di masyarakat. Tajuk rencana bukan
merupakan karya pribadi atau perseorangan, melainkan karya lembaga
penerbitan. Penulisnya adalah seseorang yang ditunjuk oleh ketua tim
yang mewakili sebuah lembaga penerbitan. Sementara itu, Imung
Pujanarko dalam Kabar Indonesia menyebutkan bahwa
tajuk rencana atau editorial adalah opini yang berisi pendapat
dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan
terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial yang
berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi
diasumsikan mewakili redaksi sekaligus mencerminkan
pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan. Karena
merupakan suara lembaga maka tajuk rencana tidak ditulis
dengan mencantumkan nama penulisnya, seperti halnya
menulis berita atau features.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Sabjan Badio mengatakan bahwa

25
tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang
merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang
sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu
diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan
adanya informasi atau masalah aktual, penegasan
pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah
tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan
redaksi akan peran serta pembaca (id.wikipedia.org). Tajuk
rencana ditulis oleh para redaktur yang mewakili suara
lembaga pers tentang permasalahan yang sedang aktual
dan banyak diberitakan di media massa, termasuk di media
yang bersangkutan.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapatlah disimpulkan


bahwa tajuk rencana pada surat kabar ditulis oleh redaksi surat kabar
berdasarkan informasi yang ada dan mengemukakan opini tentang
sebuah masalah yang aktual dan controversial, dan ditinjau dari sudut
pandang redaksi. Tulisan pada tajuk rencana haruslah singkat, padat,
tidak bertele-tele, ada pendapat atau opini publik sebagai dasar atau
fakta, dan ada pendapat atau pandangan redaksi yang menyatakan sikap
redaksi surat kabar tersebut. Aktualitas tajuk rencana bisa diperoleh
dengan mengamati fenomena-fenomena yang saat ini sedang terjadi.

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas maka kemampuan


membedakan fakta dan opini adalah kesanggupan yang dimiliki
seseorang untuk membandingkan antara opini yang satu dengan opini
yang lain berdasarkan peristiwa yang benar-benar telah terjadi , bukti-
bukti yang kuat, pendapat masyarakat dan pendapat redaksi, baik secara
lisan maupun tulisan, terhadap bentuk tulisan yang membahas suatu
permasalahan dengan maksud untuk menjelaskan siapa, apa, kapan,
dimana, bagaimana dan mengapa hal tersebut terjadi serta apa
pandangan, kritik, saran, dan keberpihakan atau sikap redaksi dalam
masalah yang sedang terjadi di masyarakat, yang dicetak pada kertas
koran yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik.

26
Perhatikan teks berikut!

KREASI OTOMOTIF DARI SOLO

“Anak-anak ini luar biasa.Mereka ternyata bisa kalau diberi


kesempatan.” Itulah komentar Sukiyat, unsur pimpinan Kiat Motor.Sukiyat
adalah pendamping anak muda Solo dalam membuat mobil SUV yang
diserahterimakan kepada Wali Kota Solo Joko Widodo, yang langsung
menjadikannya sebagai kendaraan dinas. Ada dua hal yang ingin kita
garis bawahi.Pertama, prestasi yang dicapai anak muda Solo dengan
mobil Kiat Esemka-nya. Kedua, komitmen spontan Wali Kota Solo untuk
menggunakan mobil kreasi pemuda di daerahnya sebagai kendaraan
dinas.
SUV Kiat Esemka tidak secanggih produk negera otomotif maju,
seperti Jepang atau Korea, tetapi produk itu harus kita hargai setinggi-
tingginya karena melambangkan satu spirit kebangkitan.Tiga atau empat
dasawarsa kita terlena di bidang otomotif. Akibatnya, ketika jalanan di
kota Indonesia macet karena melubernya produk otomotif (dan karena
minimnya infrastruktur jalan raya kita), Indonesia sudah paripurna
sebagai pasar otomotif negara lain yang bisanya hanya menyerap model
baru.
Memang adanya pabrik perakitan mobil asing memberi lapangan
kerja dan kesempatan memasok komponen atau bagian
kendaraan.Namun, dibandingkan harga jual produk jadinya, kontribusi
nasional hanya persentase kecil.
Yang selama ini terjadi konsumen Indonesia dengan lahap menelan
apa saja produk otomotif asing, hingga ke mana pun kita menoleh di jalan
raya, merek mobil yang kita lihat, ya, tak bisa lain kecuali itu-itu saja.
Pengamat mengatakan, kalau Indonesia berpenduduk beberapa juta
orang, tidak ada faedahnya mengembangkan industri otomotif. Namun,
ketika jutaan penduduk negara ini punya kesanggupan membeli mobil,

27
lalu kita tidak punya inisiatif apa pun mengembangkan kemampuan
otomotif nasional, ini satu kekeliruan besar.
Sekarang ini kita tidak dalam posisi membuat mobil canggih seperti
Honda Accord, Toyota Lexus, atau Mercedes-Benz. Namun, kalau mimpi
pun tidak ada untuk bisa membuat Kijang Innova atau Avanza, ini
keterlaluan.
Selain anak muda Solo, sejumlah insinyur mesin ITB juga diketahui
punya inisiatif mengembangkan kemampuan otomotif. Disadari, tidak
semua pihak sepandangan dengan upaya ini.Namun, demi kemandirian,
terciptanya kesempatan berkreasi bagi anak bangsa dan demi kemajuan
perekonomian kita pada masa dating, upaya seperti dilakukan pemuda
Solo harus kita bela, kita lindungi, dan kita dukung.Mereka harus kita beri
penghargaan.
Bagi kalangan mapan di bidang otomotif, upaya pemuda Solo hanya
dilihat sebagai langkah sia-sia. Upaya yang sudah lebih jelas, seperti
Proton di Malaysia, pun oleh kalangan proasing sering dipandang
sebelah mata. Harus kita buktikan bahwa kita juga – seperti Malaysia –
bisa. Dalam upaya inilah kita membutuhkan sosok visioner penuh
komitmen seperti Wali Kota Solo atau – dulu – mendiang Presiden
Soeharto yang mencanangkan program mobil nasional, lepas dari
gagalnya mobil tersebut.
(Kompas, 4 Januari 2012)

Keterangan :
Teks berwarna merah = opini
Teks berwarna biru = fakta

2. Latihan

Untuk mengukur pemahaman Anda, kerjakanlah latihan berikut ini.

28
Tentukanlah kalimat fakta dan kalimat opini yang terdapat dalam
teks berikut!

AMBRUKNYA JEMBATAN KAMI

Jembatan menghubungkan bagian-bagian kota yang terpisah oleh


sungai. Banyak juga titian yang menghubungkan satu desa dengan
desa yang lain. Salah satunya adalah jembatan bambu yang
menghubungkan Desa Cibanteng dan Desa Babakan di Kecamatan
Ciampea, Kabupaten Bogor.Di bawah jembatan itu mengalir Sungai
Cihideung. Minggu (19/2) pagi terjadi musibah saat jembatan bambu
nonpermanen dilewati oleh 22 warga. Mereka jatuh dari ketinggian
lima meter di atas sungai berarus deras. Empat belas warga bisa
selamat, seorang meninggal, dan tujuh lainnya belum ditemukan.
Mengikuti berita tersebut, kita amat sedih dan prihatin.Hati kita
bersama dengan keluarga korban dan berharap semoga korban yang
masih hilang bisa segera ditemukan.Selebihnya kita ingin
menggarisbawahi soal masih terbatasnya infrastruktur di banyak
wilayah.
Di musim hujan seperti ini, penggunaan fasilitas seperti jembatan
yang ambruk di Bogor ini memang berisiko. Namun, pada sisi lain,
warga tak punya banyak pilihan, atau bahkan tak punya pilihan, untuk
pergi ke desa lain kecuali dengan menggunakan jembatan yang ada,
walaupun mungkin jembatan tersebut kurang aman.
Post-factum Bupati Bogor Rahmat Yasin mengatakan, pihaknya akan
mendata jembatan-jembatan sejenis yang rentan ambruk. Kita
berharap lebih lanjut setelah pendataan akan dilakukan pembuatan
jembatan yang lebih kuat dan lebih aman sehingga ancaman
terulangnya musibah serupa dapat dihilangkan.

29
Kita juga tertarik dengan pernyataan Bupati Bogor, bahwa
sebelum ini pihaknya telah mendapat masukan dari IPB (tentang
kondisi darurat jembatan) hingga ia pun lalu memperingatkan warga
agar tidak menggunakan jembatan darurat. Sebetulnya yang lebih
tepat adalah begitu mendapat masukan, Pemkab Bogor bisa proaktif
mendata dan meluncurkan program darurat untuk membangun
jembatan yang benar-benar dibutuhkan warga di satu daerah.
Dalam lingkup lebih luas, kita juga bisa memberikan catatan, bahwa
rasa urgensi kita terhadap infrastruktur masih lemah.Ada banyak
keluhan tentang jalan, pelabuhan, bahkan juga bandara, tetapi laju
pembangunannya terasa lamban. Kalau yang di kota-kota besar atau
yang di dekat pusat pemerintahan saja pembangunan infrastrukturnya
lamban, apalagi di daerah atau di pedalaman.
Di bagian dunia yang lain kita melihat membangun infrastruktur
justru dijadikan sebagai pendorong aktivitas ekonomi. Kita yakin,
pengembangan infrastruktur memiliki efek berganda, dan ini yang
semestinya dapat dilihat oleh para pengelola pemerintahan.
Sudah semestinya peristiwa ambruknya jembatan di Kabupaten Bogor
itu kita jadikan momentum untuk menggiatkan pembangunan
infrastruktur di daerah, agenda yang semestinya juga menjadi bagian
integral dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi yang dilancarkan pemerintah saat ini.

(Kompas, 21 Februari 2012)

D. Tabel, Grafik , dan Diagram (Menyimpulkan Isi yang Tersirat


dalam Teks)

1. Teori

30
Membaca tabel, grafik, dan diagram termasuk ke dalam membaca
skimming. Tidak jarang kita menemukan sebuah informasi yang
menyertakan data otentik berupa grafik atau tabel. Sebagaimana kita
ketahui hadirnya grafik atau tabel dalam sebuah informasi digunakan
sebagai pendukung untuk menjelaskan sebuah data.
Tabel adalah daftar berisi ringkasan/ikhtisar sejumlah fakta dan
informasi biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun
dalam urutan kolom dan baris. Tabel merupakan alat bantu visual
disamping grafik dan peta yang berfungsi menjelaskan suatu fakta atau
informasi secara singkat, jelas, dan lebih menarik daripada kata-kata.

Langkah yang kita lakukan untuk membaca tabel:


Membaca judul tabel;
Membaca kolom-kolom yang ada di tabel;
Melihat perbedaan yang mencolok pada data tersebut, baik yang
tertinggi, terendah, atau rata-rata (hitunglah bila diperlukan);
Menarik kesimpulan dari data yang disampaikan dalam tabel.

Data yang disampaikan dalam bentuk tabel umumnya memang


lebih menarik perhatian pembaca. Data mengenai siswa, jumlah
lulusan, kependudukan, dan sejenisnya akan lebih mudah dilihat
secara visual bila dinyatakan dalam angka-angka. Angka-angka yang
pasti dan terperinci tentang suatu peristiwa dapat diperoleh dari tabel
statistik. Kita dapat melakukan analisis dan interpretasi terhadap
angka-angka yang terdapat dari tabel statistik. Tabel menyajikan data
yang diklasifikasikan secara sistematis menurut kesatuan tertentu.
Tabel juga menjadi alat bantu dalam merangkum gagasan tertentu
sekaligus menjadi alat komunikasi antara penulis dan pembacanya.
Dari tabel kita mengetahui secara singkat data mengenai sesuatu. Dari
judul tabel kita dapat mengetahui mengenai apa, di mana, dan
bagaimana perkembangan sesuatu

31
Contoh tabel:
Tabel Penderita DB di Kota Besar di Indonesia
Tahun 2011 (selama 6 bulan)
Bulan
No Nama Janu Febru
Maret April Mei Juni
ari ari
1. Medan 130 145 150 100 200 201
2. Jakarta 504 565 600 700 756 775
3. Jogjakarta 52 60 50 60 86 100
4. Surabaya 60 150 165 170 163 156
5. Denpasar 300 301 296 302 405 400
6. Mataram 100 132 140 200 198 204
7. Palangkaraya 201 140 198 171 300 115
8. Balikpapan 50 65 67 75 100 101

Tabel tersebut menjelaskan banyaknya penderita demam berdarah di


delapan kota besar di Indonesia selama enam bulan pada tahun 2011.
Penderita terbanyak terdapat di Jakarta, diikuti Palangkaraya di tempat
kedua. Penderita demam berdarah yang paling sedikit terdapat di
Yogyakarta.

Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau
gambar. Data dari tabel dapat dibuat menjadi bentuk grafik sehingga
terlihat jelas gambaran tentang data tersebut. Ada beberapa macam
grafik untuk menyajikan data, antara lain: grafik batang (bar chart), garfik
lingkaran (pie chart), grafik garis (line chart), grafik gambar (piktogram),
histogram, poligon frekuensi. Grafik garis digunakan untuk
menggambarkan suatu rentetan peristiwa yang mengalami perubahan
terus-menerus (kontinu) misalnya; berat badan bayi yang selalu berubah
sepanjang waktu, perkembangan produksi, jumlah kecelakaan lalu-lintas.
Pada periode tertentu data itu disajikan dalam gfafik garis. Grafik lingkaran
berbetuk irisan. Digunakan untuk memperlihatkan hubungan antara suatu
bagian dengan keseluruhan. Histogram adalah grafik batang yang
berfungsi menggambarkan bentuk distribusi sekumpulan data yang
biasanya berupa karakteristik mutu. Histogram dibuat dengan cara

32
membentuk tabel frekuensi terlebih dulu diikuti dengan perhitungan
statistik kemudian mengeplot data ke dalam histogram.

Langkah yang kita lakukan untuk membaca grafik yaitu:


Membaca judul grafik;
Membaca lajur kanan, kiri, dan bawah yang biasanya berkenaan
dengan jumlah, bulan, tahun, dan sebagainya;
Melihat perbedaan yang mencolok pada data tersebut, baik
tertinggi, terendah, atau rata-rata (hitunglah bila diperlukan);
Menarik kesimpulan dari data yang disampaikan grafik.

Orang yang sibuk lebih suka mempelajari sesuatu dari grafik statistik.
Akan tetapi tidak semua pendapat disajikan dalam bentuk grafik. Dengan
grafik dapat memungkinkan untuk menyampaikan ide yang kompleks
menjadi sederhana, grafik dapat memberi gambaran suatu data secara
efektif kepada pembaca. Ciri utama grafik adalah sederhana, tetapi jelas.
Grafik dapat memberikan gambaran perbandingan atau gambaran
hubungan antara dua atau beberapa variabel secara komprehensif, padat,
singkat, dan sederhana. Grafik merupakan penyajian visual yang dipakai
untuk membandingkan jumlah data pada saat-saat yang berbeda. Banyak
hal dapat diuraikan secara panjang lebar dengan kalimat dan dapat
digambarkan dengan sekejap dalam bentuk gambar grafik

PERBANDINGAN ANGGARAN BELANJA PERTAHANAN


NEGARA TETANGGA (DALAM PERSEN)

Perhatikan contoh gambar di bawah ini!

33 RI
Sumber : Departemen Pertanian
Kalau diuraikan secara verbal, grafik tersebut dapat dibaca sebagai
berikut: Rata-rata Anggaran Belanja Pertahanan negara-negara terdekat
Indonesia berdasarkan APBN mencapai 7% dan Singapura adalah negara
yang menduduki peringkat tertinggi dengan presentase 20,97%. Hampir
tiga kali rata-rata. Sementara berdasarkan PBD mencapai 2% dan Brunei
menduduki peringkat tertinggi dengan presentase 6,9%. Jika dilihat dari
negara kita maka Indonesia adalah negara yang anggaran terhadap PBD
dan APBN-nya terendah untuk anggaran belanja pertahanan.

Diagram (disebut juga bagan) adalah lambang-lambang tertentu yang


dapat digunakan untuk menjelaskan sarana, prosedur, serta kegiatan
yang biasa dilaksanakan dalam suatu sistem. Diagram merupakan
gambaran atau sketsa untuk menerangkan hubungan antara dua hal atau
Permasalahan
lebih, disajikan agar data menjadi lebih menarik untuk dibaca. Diagram
digunakan untuk mengomunikasikan informasi penting atau
mengesankan. Refleksi
SIKLUS I Perencanaan
Tindakan 1
Observasi

Perhatikan bagan berikut! Permasalahan


Pelaksanaan baru hasil
Tindakan 1 refleksi

SIKLUS II
Refleksi
Perencanaan
Tindakan II

Observasi
34

Laporan
Pelaksanaan
Gambar di atas adalah bagan rencana penelitian tindakan kelas yang
menggambarkan langkah-langkah penelitian tindakan kelas dalam dua
siklus.

Latihan
Cermati diagram berikut dengan saksama.
Angka Kelahiran di Kecamatan Sukapura Tahun 2011

35
Tuliskanlah data yang terdapat dalam diagram tersebut ke dalam bentuk
uraian, minimal lima kalimat!

E. Penilaian

Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan saksama.


Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Upaya pemerintah melestarikan budaya tradisional perlu
dilakukan di tengah serbuan budaya modern. Hal ini dilakukan karena
kurangnya ketertarikan masyarakat Indonesia, terutama generasi
muda, untuk melestarikan. Selain itu, seiring dengan perkembangan
zaman, produk budaya bukanlah milik kolektif, melainkan milik individu
atau sekelompok etnis. Segala produk budaya yang beraneka ragam,
baik termasuk kesenian kontemporer maupun tradisional, diberi cap
milik individu atau sekelompok masyarakat, bahkan sebuah bangsa.
Masyarakat kita seringkali lalai memberi cap tersebut pada produk
budaya sendiri, sehingga terjadilah pencurian budaya oleh bangsa lain
yang kemudian mengklaimnya sebagai produk budaya bangsa
tersebut.

Ide pokok paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor ... .

36
A. perlunya upaya pelestarian budaya tradisional
B. tercemarnya budaya oleh generasi muda
C. produk perkembangan budaya zaman modern
D. kelalaian masyarakat memberi cap budaya
E. keanekaragaman budaya Indonesia

2. Dalam beberapa bulan terakhir ini, jumlah pelanggaran berlalu


lintas di kota terus meningkat. Kita sering melihat banyak kendaraan
umum seperti mikrolet, metromini yang berhenti untuk menaikkan atau
menurunkan penumpang tidak di tempat yang telah ditentukan atau di
halte. Hampir setiap hari polisi menilang pengendara motor yang tidak
memiliki SIM. Banyak pula terjadi kecelakaan di jalan raya karena tidak
tertibnya mereka berkendara baik yang mengendarai motor maupun
mobil.

Kalimat utama paragraf tersebut adalah ...


A. Jumlah pelanggaran berlalu lintas terus meningkat.
B. Setiap hari terjadi kecelakaan sepeda motor.
C. Banyak pengendara motor tidak memiliki SIM.
D. Polisi menilang pengendara motor yang tidak memiliki SIM.
E. Supir mikrolet dan metromini tidak tertib berlalu lintas.

3. Kepariwisataan ada dan tumbuh karena perbedaan, keunikan,


kelokalan, baik itu yang berupa bentang alam, flora, fauna, maupun
yang berupa kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa, rasa, dan budi
manusia. Tanpa perbedaan itu, tak akan ada kepariwisataan, tidak ada
orang yang melakukan perjalanan atau berwisata. Oleh karena itu,
melestarikan alam dan budaya serta menjunjung kebhinekaan adalah
fungsi utama kepariwisataan. Alam dan budaya dengan segala
keunikan dan perbedaannya adalah aset kepariwisataan yang harus
dijaga kelestariannya. Hilangnya keunikan alam dan budaya, berarti
hilang pulalah kepariwisataan itu.

37
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
A. perbedaan budaya
B. keunikan flora fauna
C. kelokalan budaya
D. pelestarian alam
E. pertumbuhan pariwisata

4. Tantangan dunia koperasi adalah membangun koperasi menjadi


andal dan mandiri. Tantangan yang paling utama adalah membangun
kelembagaan dan sumber daya manusia koperasi. Sebagai badan
usaha, koperasi harus mampu membangun kemampuan wirausaha.
Pendidikan dan pelatihan, di samping pemberian perlindungan dan
kesempatan berusaha, merupakan unsur pembinaan koperasi yang
amat pokok.

Ide pokok paragraf tersebut ialah .…


A. perlindungan dan kesempatan kinerja
B. pembangunan kemampuan wirausaha
C. pembangunan sumber daya manusia
D. tantangan utama dunia koperasi
E. perlunya pendidikan dan koperasi

5. (1) Batubara dapat digunakan dalam bentuk padat, cair maupun


dalam bentuk gas. (2) Batubara bentuk padat dapat digunakan secara
langsung dengan teknologi pembakaran konvensional dan pembakaran
terfluidasi, yaitu secara fluidasi dan karbonasi. (3) Batubara bentuk cair
digunakan sebagai bahan baku minyak, misalnya gasoline dan
naphtha. (4) Adapun bentuk gas biasanya digunakan sebagai bahan
bakar di perumahan dan bahan baku methanol. (5) Selain itu, dengan
pemanfaatan teknologi combined cycle power generation, IGCC, atau

38
Fluidized bed boiler dapat dibangkitkan tenaga listrik daya tinggi yang
lebih efisien.

Kalimat utama dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat ....


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

6. Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan terlihat kurang serius


mengelola Waduk Benteng. Padahal, keberadaannya sangat
membantu sistem irigasi di daerah sekitar waduk. Selain itu, banyak
juga masyarakat yang memanfaatkan waduk sebagai tempat rekreasi.
Kondisi waduk kini dipenuhi sedimentasi. Bahkan, dinding waduk sudah
banyak yang terkikis. Parahnya tingkat sedimentasi dan terkikisnya
dinding akan berujung pada jebolnya tanggul.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ... .
A. manfaat waduk
B. sistem irigasi
C. terkikisnya waduk
D. kondisi waduk Benteng
E. jebolnya tanggul

7. Saya berkeyakinan kalau Indonesia memfokuskan diri pada


sektor agrobisnis, tidak ada negara lain yang mampu menandingi kita.
Agar reformasi tersebut dapat terjadi, yang overvalued harus dihindari.
Memang, krisis ekonomi yang sedang berlangsung telah mengoreksi
nilai tukar kita. Dalam hal ini, pemerintah tidak perlu memaksa rupiah
menguat. Tetapi biarkan mekanisme pasar menemukan
keseimbangannya. Yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan diri
terhadap nilai tukar yang ada dengan mendorong industri-industri yang
mampu survive, yakni sektor agrobisnis. Bagi sektor agrobisnis,

39
semakin melemah rupiah, akan semakin baik. Apabila sektor ini sudah
berjalan dengan baik, tidak mustahil negara kita akan menjadi satu
negara yang ekonominya tertangguh di dunia.

Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada ....


A. awal paragraf
B. akhir paragraf
C. awal dan akhir paragraf
D. seluruh kalimat dalam paragraf
E. tidak memiliki kalimat utama

8. Penegakan hukum lingkungan tidak semata-mata


mempertahankan dari pelanggaran lingkungan, tetapi bagaimana
mendorong agar hukum lingkungan dapat dilaksanakankan dengan
sebaik-baiknya. Hukum lingkungan menekankan lingkungan sebagai
bagian dari kesejahteraan umum. Kebijakan hukum lingkungan
menekankan lingkungan sebagai bagian dari kesejahteraan umum
berdimensi tunggal, yaitu mempertahankan hukum dari pelanggaran.
Lebih jauh yaitu sebagai upaya pendahuluan untuk menghindari
kerusakan, pencemaran, dan merosotnya kualitas lingkungan. Jadi,
pemberlakuan hukum lingkungan bertujuan agar lingkungan seperti
bumi, air, dan udara tetap bermanfaat serta dapat dinikmati untuk
kemakmuran bersama.

Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada ....


A. awal paragraf
B. akhir paragraf
C. awal dan akhir paragraf
D. seluruh kalimat dalam paragraf
E. tidak memiliki kalimat utama

40
9. Gas rumah kaca berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca.
Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer,
semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya,
efek rumah kaca ini sangat diperlukan oleh segala makhluk hidup yang
ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin, es
akan menutupi seluruh permukaan bumi. Akan tetapi, akibat jumlah
gas-gas tersebut berlebih di atmosfer, terjadilah pemanasan global
(global warming).

Kalimat utama paragraf tersebut adalah ...


A. Gas rumah kaca berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca.
B. Meningkatnya konsentrasi gas di atmosfer membuat semakin
banyak panas terperangkap di bawahnya.
C. Efek rumah kaca sangat diperlukan oleh makhluk hidup yang ada
di bumi.
D. Es akan menutupi seluruh permukaan bumi.
E. Akibat jumlah gas-gas tersebut berlebih di atmosfer, terjadilah
pemanasan global.

10. (1) Ketika senja turun, penerangan yang ada di sekitar lokasi hanya
lampu tiang dan obor. (2) Iringan kerik jangkrik mewarnai malam. (3)
Cicit kelelawar berkolaborasi dengan kibasan sayap hewan malam. (4)
Alunan deru sungai di hening malam tiada hentinya berdendang. (5)
Segalanya membuat suasana liburan menjadi riuh dan tiada menentu.

Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut terdapat pada nomor ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

41
11. (1) Jika Anda mempunyai kecenderungan gangguan kesehatan
ini, tindakan pencegahannya adalah meningkatkan aktivitas fisik
sederhana menjadi lebih sering dan rutin. (2) Jenis yang disarankan
antara lain; jalan cepat selama satu jam atau lebih setiap hari. (3)
Latihan ini juga bisa mencegah kelebihan berat badan, yang
merupakan salah satu faktor pemicu diabetes tipe 2 ini. (4) Selain itu,
dapat juga meminimalkan stress. (5) Serta banyak makan makanan
yang berkarbohidrat tinggi, misalnya singkong, ubi-ubian, dan lain-lain.

Kalimat yang tidak padu pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat
nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

12. Investasi pendirian pabrik sepatu olah raga akhir-akhir ini


menunjukkan grafik yang meningkat tajam. Permohonan pendirian
pabrik sepatu olah raga diterima oleh Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) hampir setiap minggu. Investor-investor ini kebanyakan
berasal dari Taiwan, Korea Selatan, Hongkong. Ada beberapa alasan
mengapa mereka mengalihkan investasinya ke Indonesia. Pertama,
murahnya tenaga kerja di Indonesia. Kedua, tersedianya bahan baku
yang cukup. Ketiga, kondisi politik dalam negeri yang mantap selama
ini.

Ikhtisar isi paragraf tersebut adalah ....

42
A. Sepatu merupakan barang komoditi nonmigas Indonesia yang
andal, sehingga banyak investor asing menanamkan modalnya di
Indonesia, seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Hongkong.
B. Investasi pendirian pabrik sepatu olahraga yang meningkat,
ditandai dengan banyaknya permohonan para investor asing untuk
mendirikan pabrik di Indonesia. Penyebabnya tenaga kerja murah,
bahan baku teredia, kondisi politik mantap.
C. Industri sepatu mempunyai prospek yang sangat besar yang dapat
dilihat dari kebutuhan dunia untuk berbagai jenis sepatu. Taiwan,
Korea Selatan, dan Hongkong merupakan investor asing yang
mengalihkan perhatiannya ke Indonesia.
D. Investasi pendirian pabrik sepatu olahraga menunjukkan grafik
yang meningkat tajam karena para investor asing mengalihkan
investasinya ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya
permohonan setiap minggu yang diterima Badan Koordinasi
Penanaman Modal.
E. Ada tiga hal yang menyebabkan beralihnya modal-modal asing ke
Indonesia dalam kaitan dengan pendirian pabrik sepatu olahraga,
yaitu murahnya tenaga kerja, tersedianya bahan baku yang cukup,
dan kondisi politik Indonesia yang kian mantap.

13. (1) Hasil ujian menentukan kualitas seseorang. (2) Dengan


sendirinya menentukan kualitas pendidikan dalam suatu negara. (3)
Kualitas pendidikan dalam satu negara menentukan kualitas sumber
daya manusia dalam negara itu. (4) Jadi, ujian akhir yang diadakan di
sekolah-sekolah merupakan keharusan karena menentukan standar
pendidikan di negara itu. (5) Di samping itu, perguruan swasta telah
menentukan standar nilai calon mahasiswa yang dapat diterima di
perguruan tersebut.

Fakta pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat ....

43
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

14. (1) Banyak perguruan tinggi yang menerima mahasiswa melalui


jalur prestasi. (2) Teknisnya adalah dengan mempertimbangkan rapor
selama di SMA. (3) Ternyata prestasi mahasiswa yang diterima
melalui jalur ini lebih stabil. (4) Oleh karena itu, sejumlah perguruan
tinggi negeri akan mempertahankan penerimaan mahasiswa melalui
jalur ini. (5) Dengan demikian diharapkan kualitas pendidikan di
Indonesia terus meningkat.

Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor ... .


A. (1), dan (2)
B. (1), dan (3)
C. (2), dan (4)
D. (3), dan (5)
E. (4), dan (5)

15. (1) Para pemain bulu tangkis Indonesia harus menunjukkan


semangat juang yang tinggi saat tampil di arena kejuaraan dunia. (2)
Hasil undian mereka memang mendapat lawan yang berat tetapi
mereka sudah dibekali dengan berbagai persiapan. (3) Bahkan,
selama dua bulan mereka dikarantina dan benar-benar fokus berlatih.
(4) Semestinya mereka sekarang tinggal memiliki kepercayaan diri
dan optimisme yang tinggi. (5) Mereka tidak boleh takut karena harus
menghadapi lawan yang berat di babak awal.

Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor ... .

44
A. (1), dan (2)
B. (1), dan (4)
C. (2), dan (3)
D. (3), dan (5)
E. (4), dan (5)

Perhatikan grafik berikut untuk menjawab soal nomor 16 dan 17!

Jumlah Tempat Usaha Produk Makanan (TUPM)


di Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah
Memi Meme
Dipe Ikut Sam
N Jum liki nuhi
TUPM rik Kur pel %
o lah sertifi sya
sa sus Diperik
kat rat
sa
1 Jasa Boga 217 66 64 39 140 87 62,1

2 Rumah 1000 66 0 0 26 20 76,9


makan
3 Makanan 320 153 153 0 358 254 70,9
jajanan
4 Industri 264 169 181 158 65 58 89,2
RT
pangan
5 Depot air 636 483 35 0 483 291 50,2
minum

16. Pernyataan yang sesuai dengan isi tabel tersebut adalah ....
A. Jumlah jasa boga di Kabupaten Tasikmalaya lebih banyak
dibanding makanan jajanan.
B. TUPM di Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki sertifikat
didominasi oleh industri RT pangan.
C. Jumlah sampel TUPM yang diperiksa yang paling banyak adalah
makanan jajanan.

45
D. Jumlah TUPM depot air minum pada umumnya memiliki sertifikat
izin perusahaan.
E. TUPM di Kota Tasikmalaya yang memenuhi persyaratan kesehatan
hanyalah Industri RT Pangan.

17. Simpulan isi tabel tersebut adalah ....


A. Berdasarkan hasil pengawasan, TUPM pada umumnya memiliki
sertifikat dan sebelum buka usaha mereka mengikuti kursus.
B. Jumlah TUPM di Kabupaten Tasikmalaya sangat banyak, tetapi
yang memenuhi syarat hanya sekitar 50%.
C. Dari hasil pengawasan makanan dapat diketahui TUPM yang
memenuhi syarat sudah di atas 60%
D. Hasil pengawasan TUPM di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010
menunjukkan tidak memenuhi syarat.
E. Pada umumnya TUPM di Kabupaten Tasikmalaya kurang
memenuhi syarat dalam mengelola makanan yang dijual.

Paragraf berikut untuk mengerjakan soal nomor 18 – 20.


Bacalah paragraf berikut!

(1) Kurang diperhatikannya program Keluarga Berencana (KB)


dalam 10 tahun terakhir mulai membawa hasil. (2) Jumlah penduduk
Indonesia berdasarkan sensus 2010 mencapai 237,6 juta jiwa atau 3,5
juta lebih dari prediksi sebelumnya. (3) Jumlah penduduk yang
membengkak ini merupakan konsekuensi dari diabaikannya program
Keluarga Berencana, khususnya sejak awal dasawarsa lalu. (4) Laju
pertumbuhan penduduk sebenarnya sudah dapat ditekan pada 1970 –
2000, tetapi sejak awal 2000, pertumbuhan penduduk mulai meningkat
lagi. (5) Jika pertumbuhan penduduk tidak segera dikendalikan,
jumlahnya akan berlipat dua lagi, menjadi 472 juta pada 2057.

46
18. Ide pokok paragraf tersebut adalah ….

A. akibat kurang diperhatikannya program KB


B. jumlah penduduk Indonesia tahun 2057
C. meningkatnya laju pertumbuhan penduduk
D. sensus penduduk Indonesia tahun 2010
E. program KB dalam satu dasawarsa

19. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah …

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (5)

20. Simpulan isi paragraf tersebut adalah …


A. Diabaikannya program KB mengakibatkan terjadinya lonjakan
penduduk.
B. Dalam sepuluh tahun selalu terjadi pertambahan penduduk yang
sangat mengkhawatirkan.
C. Jumlah penduduk Indonesia setiap 10 tahun bertambah + 3,5 juta
jiwa.
D. Jika laju pertumbuhan penduduk ditekan, lonjakan penduduk tidak
terjadi.
E. Setiap 40 – 50 tahun terjadi pertambahan penduduk dua kali lipat
dari jumlah sebelumnya.

Bacalah paragraf berikut dengan saksama untuk menjawab soal


nomor 21 dan 22!

47
(1) Penyakit malaria masih menjadi ancaman serius di Indonesia
dan kasusnya semakin meluas di masyarakat. (2) Hal ini tercermin dari
menurunnya persentase rumah tangga yang bebas dari penyakit
malaria. (3) Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007
menunjukkan 91,8 persen rumah tangga bebas malaria. (4) Namun,
berdasarkan Riskesdas 2010, rumah tangga yang bebas malaria turun
menjadi 71,6 persen yang artinya malaria semakin meluas. (5) Adapun
rumah tangga yang mengalami penurunan bebas tuberculosis paru dari
96,6 persen tahun 2007 menjadi 90,4 persen pada 2010.

21. Kalimat utama paragraf tersebut adalah ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
22. Kalimat sumbang pada paragraf tersebut adalah ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Kutipan paragraf berikut untuk soal nomor 23 s.d. 24. Bacalah


dengan saksama!

(1) Sejak awal.pembangunan jalan kereta di Pulau Sumatera


memang untuk angkutan barang. (2) Kereta penumpang seolah
hanya disisipkan pada rangkaian jadwal perjalanan kereta api. (3) Hal
itu karena Sumatera bagian selatan memang kaya akan potensi

48
alam, seperti tambang dan hasil perkebunan. (4) Jadi, wajar bila jalan
rel di Sumatera Selatan hingga Lampung dipadati kereta barang. (5)
Salah satunya adalah pengoperasian kereta batu bara rangkaian
panjang (babaranjang) sebanyak 28 kereta berangkaian panjang.

23. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah …


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

24. Simpulan kutipan tersebut adalah …


A. Jalan kereta di Pulau Sumatera memang ditujukan untuk angkutan
barang, terutama angkutan batu bara, karena Pulau Sumatera kaya akan
hasil tambang dan perkebunan.
B. Pembangunan jalan kereta di Pulau Sumatera dipadati arus lalu lintas
angkutan barang dari hasil tambang batu bara dan perkebunan, terutama
di wilayah Sumatera Selatan.
C. Di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung jalur rel kereta selain untuk
angkutan batu bara, juga dipadati angkutan penumpang yang membawa
hasil perkebunan.
D. Sejak awal pembangunan jalan kereta api di Pulau Sumatera memang
dijadwalkan untuk angkutan barang, yaitu hasil tambang terutama batu
bara, dan hasil perkebunan.
E. Jadwal pengoperasian kereta di Pulau Sumatera khusus untuk angkutan
batu bara sebanyak 28 kereta dengan rangkaian panjang dari Sumatera
Selatan ke Lampung

Bacalah paragraf berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 25


dan 26!

49
(1) Ada dua industri pengolahan ikan yang dominan di kawasan
Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, yaitu
industri fillet dan pengeringan ikan. (2) Selain itu terdapat pula industri-
industri pengolahan limbah ikan, seperti pengolahan kulit ikan menjadi
kerupuk serta industri pengeringan kepala. Duri, dan sisik ikan. (3) Kepala
dan duri ikan yang berasal dari limbah fillet dikeringkan untuk kemudian
digiling dan dijual ke pabrik pembuat pakan ayam. (4) Sayangnya, sisa
produksi, seperti air pencuci ikan dan kotoran ikan masih terbuang secara
bebas. (5) Wali Kota Tegal kini bekerja sama dengan salah satu universitas
swasta di Jakarta untuk mencari rumusan penyelesaian masalah limbah
ikan.

25. Kalimat utama paragraf tersebut adalah ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

26. Kalimat sumbang pada paragraf tersebut adalah ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Cermatilah tabel berikut untuk menjawab soal nomor 27 dan 28!

50
Jumlah Kepadatan Penduduk di Beberapa Wilayah di Indonesia

Jumlah Luas Kepadatan


No. Wilayah penduduk wilayah penduduk
(jiwa) (km2) (jiwa per
km2)

1 DKI Jakarta (2010) 9.588.198 662,33 14.476


2 Bandung (2010) 2.417.584 167,67 14.418,7
3 Kota Yogyakarta (2010) 388.088 32,50 11.941
4 Bekasi (2010) 2.336.498 210,49 11.100
5 Semarang (2009) 2.902.507 326,37 8.893
6 Surabaya (2008) 2.861.928 333,06 8.593
7 Medan (2010) 2.109.339 265,10 7.957
8 Palembang (2009) 1.438.938 3.847,12 374

27. Pernyataan yang tepat berdasarkan isi tabel tersebut adalah …

A. Penduduk Indonesia terbanyak terdapat di wilayah Bandung.


B. Kepadatan penduduk terkecil terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.
C. Jumlah penduduk paling sedikit terdapat di Surabaya.
D. Jumlah penduduk di kota Medan seimbang dengan di DKI Jakarta.
E. Wilayah dengan jumlah penduduk terpadat adalah DKI Jakarta.

28. Simpulan dari tabel tersebut adalah …


A. Meski Palembang memiliki luas wilayah terbesar, tetapi jumlah
penduduknya paling banyak.
B. Semarang dan Surabaya memiliki luas wilayah, jumlah penduduk,
dan kepadatan penduduk berimbang.
C. DKI Jakarta adalah wilayah dengan jumlah penduduk terbesar
meski wilayahnya paling kecil.
D. Kota Medan merupakan kota dengan luas wilayah dan jumlah
penduduk yang seimbang.
E. Jumlah kepadatan penduduk di Indonesia sejak tahun 2008 sampai
2010 mengalami perubahan besar.

51
29. Cermatilah tabel berikut!
Peluang Penghematan Energi di Negara ASEAN

Penghematan dalam Nilai Penghematan


Negara (dalam juta dolar AS)
MTOE
2000 2005 2010 2000-2005 2005-2010
Brunei 0,04 0,13 0,17 158 279
Indonesia 3,13 6,0 9,81 891 14.704
Malaysia 2,25 3,75 3,75 5.580 6.975
Filipina 0,52 2,38 2,62 2.697 4.650
Singapura 1,08 2,16 0,54 3.013 2.511
Thailand 2,20 8,78 10,98 10.212 18.378
Total 8,7 23,2 27,87 30.151 47.497

Keterangan: MTOE setara dengan juta ton minyak

Pernyataan yang tepat berdasarkan isi tabel tersebut adalah …

A. Negara yang melakukan penghematan MTOE terkecil dalam


kurun waktu 10 tahun adalah Singapura.
B. Negara yang melakukan penghematan terkecil dalam lima tahun
pertama adalah Indonesia.
C. Negara yang melakukan penghematan terbesar dalam kurun
waktu 10 tahun adalah Thailand.
D. Penghematan jumlah pemakaian minyak bumi yang dilakukan
Indonesia lebih besar daripada
E. Penghematan jumlah pemakaian minyak bumi yang dilakukan
Filipina lebih besar daripada Thailand. Malaysia.

52
30. Mengamati dari dekat pesawat jet komersial Boeing 737-NG,
777-300ER, atau 747-400 seri paling mutakhir, yang muncul adalah
rasa kagum terhadap kecanggihan teknologi yang dikandungnya.
Namun, bila dibandingkan dengan kreasi Boeing yang paling baru,
Boeing 787 Dreamliner, ketiga pesawat sebelumnya jadi tampak
ketinggalan. Itu karena Boeing 787 mengandung inovasi teknologi yang
beberapa langkah lebih maju dibandingkan dengan pesawat Boeing
sebelumnya. Pesawat ini memang masih belum kunjung terbang
perdana dan sempat menjengkelkan sejumlah pemesannya. Namun, jet
yang pertama akan diserahkan kepada launch customer-nya – All
Nippon Airways – ini tetap dipandang sebagai pesawat penumpang
paling maju.

Simpulan isi paragraf tersebut adalah ...


A. Boeing 787 Dreamliner memiliki inovasi paling baru dibandingkan
pesawat sebelumnya.
B. Pesawat jet komersial Boeing sangat mengagumkan karena
kecanggihan teknologinya.
C. All Nippon Airways merupakan maskapai penerbangan pertama
yang memesan pesawat Boeing.
D. Boeing 787 Dreamliner merupakan pesawat penumpang kreasi
Boeing paling mutakhir dan paling maju.
E. Kekaguman akan muncul setiap melihat kreasi pesawat Boeing
yang paling mutakhir.

31. (1) Musim hujan yang mulai menerpa Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi menimbulkan ancaman banjir serta tanah
longsor. (2) Selasa (1/11), ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung
Katulampa memasuki status Siaga III banjir, sedangkan di Ciawi, tanah
longsor menghancurkan satu rumah. (3) Bendung Katulampa berstatus
Siaga III banjir artinya dengan ketinggian 100 sentimeter, ada 130.000
liter per detik yang mengalir ke Depok dan sebagian Jakarta. (4)
Menurut Andi Sudirman, Pelaksana Pintu Air Bendung Katulampa.,

53
ancaman banjir akan besar jika ketinggian air di atas 200 sentimeter
atau Siaga I banjir, yang artinya akan ada sekitar 600.000 liter air per
detik yang mengalir di Sungai Ciliwung. (5) Namun, berdasarkan
pantauan, belum terlihat genangan banjir di bantaran Sungai Ciliwung
di Kota Bogor, meski ketinggian air hanya sekitar satu meter di bawah
talut (tempat landai) permukiman warga.

Kalimat opini dalam paragraf tersebut adalah ….


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (2) dan (5)

32. Gaya hidup masyarakat modern penuh dengan aktivitas padat


yang dilengkapi kenyamanan serba ada, bersifat praktis, dan cepat.
Setiap orang nyaris tidak mempunyai waktu istirahat di hari-hari
kerjanya karena hampir semua aktivitas dikejar oleh tenggat waktu
dan dituntut dengan hasil kerja yang cepat dan tepat. Di akhir pekan
mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat,
berekreasi, dan bersantap kuliner dengan keluarga atau teman.
Sejumlah perilaku seperti mengonsumsi makanan siap saji, merokok,
minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolahraga, dan stress
telah menjadi bagian hidup masyarakat. Maka tak heran, dalam pola
makan pun, banyak orang yang tidak teratur memenuhi kebutuhan
perutnya karena makanan yang diasup tidak memenuhi standar gizi
yang seimbang tetapi malah kaya akan lemak jenuh tinggi.

Simpulan isi paragraf tersebut adalah …


A. Gaya hidup masyarakat modern padat dengan berbagai aktivitas
sehingga mereka memanfaatkan waktu luangnya untuk bersantap
kuliner bersama keluarga atau teman.

54
B. Gaya hidup mayarakat modern adalah mengonsumsi makanan siap
saji, minum minuman beralkohol, merokok, kurang berolahraga,
kerja berlebihan, dan menderita stress cukup berat.
C. Gaya hidup masyarakat modern yang penuh aktivitas dan tuntutan
yang cepat menyebabkan timbulnya perilaku mengonsumsi
makanan yang tidakmemenuhi standar gizi.
D. Masyarakat modern adalah masyarakat di perkotaanyang hidup
dengan berbagai aktivitas dan makan makanan siap saji tanpa
mempertimbangkan gizi yang terkandung di dalamnya.
E. Masyarakat modern tidak mempunyai cukup waktu untuk istirahat
atau berkumpul bersama keluarga, kecuali pada akhir pecan, yang
digunakan untuk berekreasi.

33. (1) Sampah adalah istilah umum yang digunakan untuk


menyebutkan limbah padat, yaitu bahan sisa baik berupa bahan-
bahan yang sudah tidak digunakan lagi atau bahan-bahan yang sudah
diambil unsur utamanya. (2) Secara teoretik, masalah sampah
berjalan seiring dengan kebudayaan masyarakatnya. (3) Semakin
maju penguasaan teknologi dan industri serta semakin modern
budaya, akan semakin banyak pula sampah yang diproduksi. (4)
Sangat rasional bila volume produksi sampah di kota besar jauh lebih
banyak dibandingkan dengan kota kecil atau pedesaan. (5) Namun,
bukan berarti bahwa masalah sampah hanya akan dihadapi kota
besar karena daerah penyangga kota besar akan terkena imbasnya
dalam wujud sebagai tempat penampungan sampah dari kota besar.

Simpulan paragraf tersebut adalah …


A. Kota besar adalah daerah penghasil sampah yang paling besar
dibandingkan kota kecil dan kota industri.
B. Kota kecil dan pedesaan merupakan daerah yang terhindar dari
masalah sampah dan polusi.

55
C. Volume produksi sampah di perkotaan semakin meningkat sedang
di pedesaan semakin menurun.
D. Masalah sampah menjadi semakin kompleks seiring dengan
perkembangan kebudayaan masyarakatnya.
E. Sampah merupakan dampak dari kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap masalah kebersihan.

34. (1) Ikan berlimpah di bibir Samudra Pasifik dan Laut Sulawesi
yang mengitari Pulau Miangas, Sulawesi Utara, pulau yang luasnya
hanya 3,15 kilometer persegi dan dapat ditempuh dengan berjalan
kaki selama tiga jam. (2) Namun, hal itu tak dapat memakmurkan
penduduk Miangas yang 80 persen warganya hidup sebagai nelayan.
(3) Pulau Miangas merupakan pulau paling utara Republik Indonesia
yang berbatasan dengan Mindanao, Filipina Selatan. (4) Dan jalan
panjang harus ditempuh untuk mencapai Miangas. (5) Perjalanan 17
jam dari Manado ke Melonguane masih harus disambung 30 jam
dengan kapal perintis ke Miangas.

Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor ….


A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

35. Sudah bukan zamannya lagi kita mengeluarkan suara untuk peduli
kepada lingkungan tetapi tidak melakukan perbuatan yang nyata.

Kalimat tersebut mempunyai makna yang selaras dengan kalimat ...

A. Sekarang kita harus menyuarakan kebenaran tentang


penyelamatan lingkungan.

56
B. Kita harus banyak berbicara tentang penyelamatan lingkungan di
berbagai kesempatan.

C. Marilah kita peduli akan keselamatan lingkungan agar dunia dapat


bertahan lebih lama.

D. Sekarang saatnya kita mulai menyelamatkan lingkungan dengan


perbuatan yang nyata.

E. Kepedulian akan penyelamatan lingkungan dapat diwujudkan


dengan perbuatan nyata.

36. Menjelang pembukaan sebuah rapat, Dini, sekretaris


perusahaan menemui Dono dan berkata, “Dik, nanti rapatnya dibuka
dengan doa dulu, ya. Anda yang memimpin.”
Dono menjawab, “Ya, Mbak. Tapi saya jelek, lho!”

Kalimat yang tercetak miring mempunyai makna yang selaras dengan


kalimat ...
A. Ya, Mbak. Tetapi wajah dan penampilan saya jelek, lho.
B. Ya, Mbak. Tetapi susunan kalimat saya mungkin kurang
memuaskan.
C. Baiklah, tetapi nanti jangan tertawakan penampilan saya, ya.
D. Apakah tidak ada orang lain yang lebih baik daripada saya?
E. Baik, Mbak. Tetapi tolong saya buatkan konsep doanya.

37. Perkembangan otak anak dalam tiga tahun pertama begitu


cepat dan kompleks. Proses tumbuh kembang anak ini dipengaruhi
oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor pemenuhan kebutuhan
biologis anak dan balita, seperti gizi dan imunisasi, kebersihan badan
dan lingkungan tempat tinggal, pengobatan, serta kebutuhan bergerak

57
dan bermain, berpengaruh pula pada pertumbuhan fisik dan
kecerdasan anak.

Kalimat yang selaras dengan teks tersebut adalah ...


A. Lakukanlah imunisasi agar anak terhindar dari penyakit yang
berat dan berbahaya.
B. Berikan asupan gizi yang seimbang untuk kepentingan
perkembangan otak anak.
C. Orangtua harus memahami konsep tumbuh kembang anak untuk
mendukung perkembangan otak anak.
D. Periksakan secara berkala kesehatan anak di Posyandu atau
dokter keluarga.
E. Konsultasikan masalah anak hanya kepada dokter spesialis anak
atau psikiater.

38. Perhatikan grafik jenis perkara kejahatan berikut!

Pernyataan yang tepat atas isi grafik tersebut adalah ...


A. Kasus narkotika merupakan kasus tertinggi jumlahnya di tahun
2006.
B. Kasus curanmor dan pencurian berat terendah terjadi pada tahun
2002.
C. Kasus pencurian berat selalu mengalami kenaikan dari tahun ke
tahun.
D. Kasus kejahatan yang mengalami kenaikan kasus tertinggi di
tahun 2003 adalah pencurian berat.
E. Kejahatan curanmor tidak pernah mengalami penurunan kasus
sejak tahun 2001.

58
39. Luas Lahan Irigasi di Beberapa Pulau di Indonesia

Pernyataan yang tepat atas isi grafik tersebut adalah ...


A. Pulau Sumatera mempunyai potensi lahan irigasi yang baik.
B. Lahan irigasi di Pulau Kalimantan lebih kecil daripada di Bali.
C. Lahan irigasi di Pulau Sulawesi dan Kalimantan luasnya
seimbang.
D. Bali dan Nusa Tenggara memiliki luas lahan irigasi yang sama.
E. Lahan irigasi yang paling luas terdapat di Pulau Jawa.

40. Simpulan yang tepat berdasarkan grafik tersebut adalah ...


A. Hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki lahan irigasi.
B. Hanya wilayah Pulau Irian yang tidak memiliki lahan irigasi.
C. Lahan irigasi di Pulau Sulawesi kurang mendapat perhatian
pemerintah.
D. Luas lahan irigasi di setiap pulau bergantung kepada luas wilayah
pulau tersebut.
E. Jumlah lahan irigasi di seluruh Indonesia sangat luas.

B. Kunci

NO KUNCI NO KUNCI NO KUNCI NO KUNCI

59
1. A 11. E 21. A 31. C
2. A 12. B 22. E 32. C
3. E 13. E 23. B 33. D
4. D 14. A 24. A 34. C
5. A 15. C 25. A 35. D
6. D 16. B 26. E 36. B
7. C 17. C 27. E 37. C
8. B 18. A 28. B 38. B
9. A 19. D 29. C 39. E
10. E 20. A 30. D 40. A

C. Daftar Pustaka

Akhadiah, Sabarti, dkk. 1992/1993. Bahasa Indonesia III. Jakarta: Proyek


Pembinaan Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan.

Keraf, Gorys. 1984. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia.

Nurhadi. 1989. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru dan YA3
Malang.

Republika, Ahad, 25 Maret 2007. Minta Tolong Malah Dikira Hantu


Pocong.

Soedarso. 2001. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif.


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Syafi’ie, Imam. 1994. Pengajaran Membaca Terpadu. Bahan Kursus


Pendalaman Materi Guru Inti PKG Bahasa dan Sastra Indonesia.
Malang: IKIP.

Syafi’ie, Imam. 1999. Pengajaran Membaca di Kelas-kelas Awal Sekolah


Dasar. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu

60
Pengajaran Bahasa Indonesia pada Fakultas Pendidikan Bahasa
dan Seni Dsampaikan pada Sidang Terbuka Senat Universitas
Negeri Malang pada Tanggal 7 Desember 1999. Malang:
Universitas Negeri Malang.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan


Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa


Indonesia, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Depdiknas.

61

Anda mungkin juga menyukai