Disusun Oleh
WANGI NETRALLI LASE
NIM :
202124077
Dosen Pengampu,
A. Pengertian Membaca
Membca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk
menemukan berbagai informasi yang terdapat tulisan.
B. Pembelajaran Membaca
Membaca itu bersifat reseptif. Artinya, si pembaca menerima pesan atau informasi yang
disampaikan oleh penulis dalam sebuah teks bacaan. Pesan yang disampaikan itu
merupakan informasi fokus yang dibutuhkan.
BAB 3 : Tujuan Membaca dan Teknik Membaca
A. Tujuan Membaca
Pada dasarnya kegiatan membaca bertujuan untuk mencari dan memperoleh pesan atau
memahami makna melalui bacaan.
B. Membaca sesuai dengan Tujuan
Dilihat dari tujuan seseorang d
alam membaca, terdapat banyak tujuan membaca. Dalam hal ini, tujuan tersebut
bergantung kepada kepentingan dan bahan bacaan yang dihadapi setiap orang.
C. Tujuan Pembelajaran Membaca
Tujuan pembelajaran membaca dibagi atas dua tujuan, yaitu : tujuan behavioral dan
tujuan ekspresif. Tujuan behavioral disebut dengan tujuan tertutup ataupun tujuan
instruksional, sedangkan tujuan ekspresif disebut dengan tujuan terbuka.
D. Teknik Membaca
Untuk menemukan informasi focus secara efisien , ada beberapa teknik membaca yang
digunakan, yaitu : Selecting, skipping, skimming, dan scanning.
BAB 4 : Fleksibilitas Membaca
A. Kecepatan Membaca
Kecepatan membaca harus fleksibel, artinya kecepatan itu tidak harus selalu sama.
Adakalanya kecepatan itu diperlambat. Hal itu tergantung pada bahan dan tujuan kita
membaca.
B. Menangkap dan Mengenali Kata
Dalam proses membaca, mata bertindak sebagai indra penglihatan yang menangkap kata-
kata dalam bahan bacaan. Kata-kata tersebut kemudian dikirim ke otak untuk dikenali
sebagai sebuah kosa kata, kelompok kata, maupun pemahaman sebuah kalimat.
C. Tujuan Membaca Cepat
Tujuan membaca cepat yaitu agar si pembaca dapat membaca secara efektif dan efisien
dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang relatif singkat.
D. Membentuk Kebiasaan Membaca Efisien
Membentuk kebiasaan membaca yang efisien memakan waktu yang relatif lama. Oleh
karena itu, usaha-usaha pembentukan hendaklah dimulai sedini mungkin dalam
kehidupan.
E. Cara Mengembangkan Kecepatan Membaca
Ada berbagai cara dalam mengembangkan kecepatan membaca, antara lain adalah
dengan membiasakan diri untuk membaca pada kelompok-kelompok kata. Selain itu,
jangan sampai mengulang-ulang kalimat yang telah dibaca. Dan tidak boleh berhenti
lama di awal baris atau kalimat.
F. Hal-hal yang menghambat Kecepatan Membaca
Dalam kegiatan membaca ada hal-hal yang dapat menghambat seorang pembaca dalam
membaca cepat, seperti vokalisasi, gerakan bibir dan membaca dengan menunjuk jari.
G. Standarisasi Kecepatan Membaca
Sebagai seorang pembaca aktif,sebaiknya kita harus mengetahui kecepatan membaca
kita. Dalam hal ini, kita dapat melihat apakah kita telah melakukan membaca secara
efektif atau belum.
H. Mengukur Kemampuan Membaca
Pada umumnya, kecepatan membaca diukur dengan jumlah kata yang dibaca per menit,
dan pemahaman diukur dengan presentase dari jawaban yang benar tentang isis bacaan.
BAB 6 : Membaca Paragraf, Artikel, Buku, Novel, dan Surat Kabar
A. Membaca Paragraf
Dalam membaca paragraf, yang terutama harus ditemukan ialah pikiran pokok. Karena
pikiran pokok selalu terkandung dalam kalimat topic, maka dalam membaca paragraf
kalimat itulah yang terutama harus ditemukan.
B. Membaca Artikel
Artikel merupakan salah satu karangan ilmiah yang dapat berbentuk eksposisi dan
argumentasi.
C. Membaca Buku
Bagian-bagian sebuah buku dibagi atas tiga bagian besar yaitu : (1) bagian permulaan, (2)
bagian pokok, (3) bagian pelengkap.
D. Membaca Novel
dalam membaca novel umumnya informasi fokus utama ialah pesan yang hendak
disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui penarasian (penceritaan) peristiwa-
peristiwa dan karakter-karakter yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
E. Membaca Surat Kabar
Secara umum, isi utama surat kabar dapat dibagi atas jenis-jenis poko berikut: (a) berita,
(b) opini, (c) iklan, (d) pemberitahuan, (e) fiksi.
BAB 7 : Jenis Membaca
A. Membaca nyaring
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara atau kegiatan
melafalkan lambang-lambang bunyi Bahasa dengan suara yang cukup keras.
B. Membaca Senyap (Dalam Hati)
Membaca senyap adalah membaca tidak bersuara, tanpa gerakan bibir, tanpa gerakan
kepala, tanpa berisik, memahami bahan bacaan yang dibaca secara diam atau dalam hati.
BAB 8 : Karakteristik Pemlihan Bahan Bacaan
A. Bacaan Ilmiah
Bacaan ilmiah yaitu bacaan yang berisi ilmu pengetahuan atau informasi yang ditulis
dengan bacaan yang lugas, praktis, dan efisien.
B. Bacaan Sastra
Bacaan sastra ialah suatu bahan bacaan yang berisi ekspresi, pikiran, perasaan, ide,
pandangan hidup, dan lain-lain yang disajikan dalam bentuk yang indah melalui media
bahasa.
BAB 9 : Tahapan Membaca
Dalam buku ini, penulis memaparkan konsep keterampilan membaca yang meliputi pengertian
membaca, tujuan membaca, jenis membaca, tahapan membaca, minat baca, karakteristik
pemilihan bahan bacaan, serta teknik dan metode membaca. Untuk menambah wawasan
pembaca (terutama mahasiswa S1 dan S2), penulis juga menyajikan model membaca terbaru
yang sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan yang
ditemukan oleh penulis dari hasil penelitian untuk mendapat gelar doktor, yaitu Model Membaca
Total (MMT). Oleh sebab itu, buku ini sangat baik dibaca oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen,
dan umum.