Disusun Oleh :
SUSANA YEKWAM
SEMESTER I (SATU)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan rahmat -Nya kepada
kami, sehingga terselesaikannya tugas penelitian ini dengan penuh kemudahan. Tugas
makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami membaca dalam hati dan membaca
dengan nyaring.
Penulis juga menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat kesalahan, oleh karena
itu penulis akan menerima dengan senang hati dan penuh rasa hormat akan adanya kritik dan
saran yang bersifat membangun. Semoga penelitian ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas kepada pembaca dan bagi para mereka yang membutuhkannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah membaca dalam hati?
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan membaca dalam hati.
2. Mendeskripsikan macam-macam membaca dalam hati.
3. Mengetahui pengertian membaca nyaring.
4. Mengetahui keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring.
5. Mengetahui peningkatan keterampilan membaca nyaring.
1.4 Manfaat penulisan
Penulisan makalah ini bermanfaat bagi :
1. Pembaca, agar lebih memahami membaca dalam hati dan bisa menerapkannya dalam
kehidupan sehari-haari.
2. Penulis, agar lebih memahami membaca dalam hati dan mengasah kemampuan
menulis makalah.
3. Pembaca dapat mengetahui pengertian membaca nyaring, keterampilan-keterampilan
yang dituntut dalam membaca nyaring dan peningkatan keterampilan membaca
nyaring.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.2 Membaca sekilas
Membaca sekilas atau skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata kita bergerak
dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan
informasi, penerangan. Kalau kita tidak tahu bagaimana cara membaca sekilas dan kapan
harus melakukannya, maka kita akan menghadapi kesulitan dalam mengikuti serta
menyelesaikan bacaan yang diinginkan.
Ada tiga tujuan utama dalam membaca sekilas ini, yaitu:
a. Untuk memperoleh suatu kesan umum dari suatu buku atau artikel, tulisan singkat;
b. Untuk menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan;
c. Untuk menemukan/menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan. (Albert
[et al] 1961a : 30).
2.2.3 Membaca dangkal
Membaca dangkal atau superficial reading pada dasarnya bertujuan untuk memperoleh
pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan
bacaan. Membaca superficial ini biasanya dilakukan bila kita membaca demi kesenangan,
membaca bacaan ringan yang mendatangkan kebahagiaan di waktu senggang; misalnya cerita
pendek, novel ringan, dan sebagainya. Dalam membaca seperti ini tidak dituntut pemikiran
yang memdalam seperti halnya membaca karya-karya ilmiah. Dapat dilakukan dengan santai
tetapi menyenangkan. (Broughton [et al] 1978 : 92).
Jika membacakan buku cerita bergambar, guru harus yakin anak bisa melihat
gambartersebut dengan jelas.
Sebelum membaca buku tersebut di depan kelas, tinjaulah buku tersebut lebih dahulu.
Hal-hal yang harus dihindari waktu membaca nyaring antara lain sebagai berikut.
Jangan membacakan cerita yang anada sendiri tidak menyukainya.
Jangan teruskan membaca jika ternyata buku tersebut pilihan yang salah.
Jangan bingung dengan pertanyaan yang diajukan siswa selama membaca, dan
diskusikan denga siswa pendapat dan kesimpulan mereka.
3.1 Simpulan
Membaca dalam hati dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu : membaca ekstensif dan
membaca intensif. Membaca ekstensif juga dikelompokkan menjadi tiga yaitu : membaca
survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Sedangkan membaca intensif terdiri dari dua
yaitu : membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa.
Membaca nyaring adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru,
murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap
serta memahami informasi, pikiran dan perasaan seseorang pengarang. Membaca nyaring
adalah kegiatan membaca dengan bersuara dengan memperhatikan struktur kata (kata, kata
majemuk, dan frasa) dan kalimat, lafal, intonasi dan jeda. Tekanan kata dalam bahasa
Indonesia jatuh pada suku keduadari belakang. Pembaca nyaring harus dapat pula
mengelompokkan kata sesuai dengan kelompoknya agar jelas maknanya bagi pendengar.
Membaca nyaring merupakan aktifitas antara guru dan murid atau pembaca dengan
pendengar untuk bersama-sama memahami makna suatu bacaan.
3.2 Saran
Kami sadar dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan. Maka dari kesalahan
itu, kami harapkan kritikan yang dapat menjadikan makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Sehingga dapat bermanfat bagi orang yang membutuhkannya.