Anda di halaman 1dari 11

GUGUS FONEM DAN DERET

FONEM

SRI WIDYASTUTI
1901511038
Gugus Fonem Deret Fonem

Pengertian Pengertian
Gugus Fonem adalah dua Deret Fonem adalah dua buah
buah fonem yang berbeda fonem yang berbeda, berada
tetapi berada dalam sebuah dalam silabel yang berbeda,
silabel atau suku kata. meskipun letaknya
berdampingan
GUGUS FONEM

Gugus fonem dibagi dua, yaitu gugus vokal dan gugus


konsonan.

Gugus vokal sesuai dengan catatan (3) pada bab (10) adalah
sama dengan diftong. Sejauh ini diftong yang tercatat ada
dalam bahasa Indonesia adalah gugus vokal <ai>, <au>, <oi>,
dan <ei>, seperti terdapat pada kata-kata:

Pulau, Santai, Sekoi, Survei


Gugus konsonan disebut juga klaster.
Gugus konsonan yang ada dalam bahasa
Indonesia adalah:
- br seperti pada kata brahma dan labrak - kw seperti pada kata kwatir dan kwartet
- bl seperti pada kata blangko - pr seperti pada kata pribadi dan keprok
- by seperti pada kata obyektif - ps seperti pada kata psikolog
- dr seperti pada kata drama dan drakula - sl seperti pada kata slogan
- dw seperti pada kata dwiwarna - sp seperti pada kata spontan dan spesial
- dy seperti pada kata madya - spr seperti pada kata spirit dan spreyer
- fl seperti pada kata flannel dan inflasi - sr seperti pada kata srigala dan sronok
- fr seperti pada kata frater dan infra - st seperti pada kata studio dan stasiun
- gl seperti pada kata global dan gladiol - str seperti pada kata strata dan strika
- gr seperti pada kata gram dan grafis - sw seperti pada kata swadaya
- kl seperti pada kata klasik dan klinik - sk seperti pada kata skala
- kr seperti pada kata kritik dan Kristen - skr seperti pada kata skripsi
- ks seperti pada kata ksatria dan eksponen - tr seperti pada kata tragedi dan trahum
- ty seperti pada kata satya
Catatan:

1. Gugus konsonan br seperti pada kata labrak dan gugus konsonan


pr seperti pada keprok, secara otografis menurut EYD dianggap
sebagai deret konsonan karena suku katanya harus dipenggal
menjadi lab.rak dan kep.rok

2. seringkali untuk “memindahkan” lafal sebuah gugus konsonan kl


pada kata klas dan gugus konsonan pr seperti pada kata praktik
diselipkan vokal tengah sedang [ә] sehingga lafalnya menjadi
[kәlas] dan [pәraktik]. Sebaliknya bisa juga terjadi silabel berpola
KV dijadikan silabel berpola KKV, seperti kata [kelapa] menjadi
[klapa], dan kata [nәgeri] menjadi [nәgri]
Deret Fonem
Deret fonem dibagi dua, yaitu deret
vokal dan deret konsonan
aa seperti pada kata saat dan taat
au seperti pada kata laut dan daun
ai seperti pada kata kain dan kait
ao seperti pada kata kaos dan laos

Deret
ua seperti pada kata luar dan kuat
ue seperti pada kata kue

Vokal ui seperti pada kata puing dan suit


ia seperti pada kata siar dan kiat
iu seperti pada kata tiup dan liur
io seperti pada kata kiong dan biola
oa seperti pada kata loak dan soak
oi seperti pada kata koin dan poin
eo seperti pada kata beo dan Leo

Catatan:
Deret vokal ii, uu, dan oo hanya ada pada beberapa nama
orang seperti iin, uun, dan oon
bd seperti pada kata sabda
bh seperti pada kata subhat
bl seperti pada kata kiblat
hb seperti pada kata tahbis
hk seperti pada kata mahkamah
hl seperti pada kata bahla, bahlul Deret K
o
hm seperti pada kata tahmid yang a nsonan
d
ht seperti pada kata tahta bahasa a dalam
I
kb seperti pada kata takbir, akbar antara ndonesia
kl seperti pada kata iklan, coklat lain ad
alah:
km seperti pada kata sukma
kr seperti pada kata pokrol, takrir
ks seperti pada kata siksa, paksa
kt seperti pada kata bakti, bukti
?d seperti pada kata [ba?da]
?l seperti pada kata [ta?luk],[ta?lik]
?m seperti pada kata [ba?mi] nj seperti pada kata janji, tanjung
?n seperti pada kata [ma?na] np seperti pada kata tanpa
?y seperti pada kata [ra?yat] nt seperti pada kata nanti, pantun
lb seperti pada kata kalbu pt seperti pada kata baptis
ld seperti pada kata kaldu rb seperti pada kata terbang
lk seperti pada kata palka rc seperti pada kata karcis
lm seperti pada kata halma, gulma rd seperti pada kata kerdil
lp seperti pada kata pulpen rg seperti pada kata harga
mb seperti pada kata sambut rh seperti pada kata berhala
mp seperti pada kata simpan rj seperti pada kata terjang
mpr seperti pada kata kompraŋ rk seperti pada kata berkas
nc seperti pada kata hancur, lancip rl seperti pada kata perlu
ncl seperti pada kata kinclong rm seperti pada kata norma
ncr seperti pada kata kencring rn seperti pada kata sirna
nd seperti pada kata janda, tunda rp seperti pada kata korpus
rs seperti pada kata sirsak
rt seperti pada kata kertas CATATAN:
sb seperti pada kata tasbih
sk seperti pada kata miskin Untuk ‘memudahkan” lafal
sl seperti pada kata muslim seringkali deret konsonan
sp seperti pada kata puspa hilang karena diselipi
tm seperti pada kata ritme vokal tengah sedang [ә],
tl seperti pada kata mutlak seperti pada coklat
ŋkr seperti pada kata baŋkrut menjadi cokәlat; tasbih
ŋs seperti pada kata piŋsan menjadi tasәbih; dan kata
ŋg seperti pada kata laŋgar pasrah menjadi pasәrah
ŋk seperti pada kata boŋkar
TERIMA
KASIH!!

Anda mungkin juga menyukai