Anda di halaman 1dari 7

BAB 8: MEMBACA EFEKTIF

A. Pengertian Membaca Efektif


Salah satu tujuan utama dari membaca adalah untuk memperoleh banyak
pengetahuan dan pemahaman dari bacaan. Namun, ada hal penting yang harus
diperhatikan dalam aktivitas membaca, yaitu keefektifan membaca.
Membaca efektif adalah proses membaca dengan cepat dan memahami bacaan
dengan baik.
Pasalnya, bukanlah membaca efektif jika sekadar dapat membaca dengan
cepat, tetapi tidak dapat memahami isi bacaan dengan baik. Sebaliknya, apabila kita
dapat membaca dengan pemahaman penuh, tetapi kecepatan bacaan kita sangat
lambat, dapat dikatakan bahwa kita membaca dengan tidak efisien.

B. Jenis-Jenis Membaca
1. Membaca Cepat
Membaca cepat merupakan teknik membaca dengan memindahkan padangan
mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Teknik
membaca cepat bertujuan agar pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat.
Dalam teknik membaca cepat, digunakan rumus untuk menghitung kecepatan
membaca. Rumus tersebut adalah sebagai berikut.

KB =Jumlah kata dalam bacaan x 100%


Waktu yang ditempuh
Keterangan:
KB = Kecepatan Membaca

2. Membaca Sekilas (Skimming)


adalah teknik membaca yang dilakukan sekilas pada bagian-bagian teks,
terutama judul, daftar isi, kata pengantar, indeks, atau hal umum lainnya. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam membaca sekilas adalah sebagai berikut.
1. Jika membaca koran, bacalah setiap judul bacaan dalam koran tersebut.
2. Baca garis besar bacaan atau kepala berita yang terdapat pada koran tersebut.
3. Jika telah telah menemukan bacaan yang diinginkan, mulai untuk membacanya.

3. Membaca Memindai (scanning)


Membaca memindai merupakan teknik membaca yang digunakan untuk
mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain. Melainkan langsung pada masalah
yang diperlukan. Teknik membaca memindai, biasanya dilakukan ketika mencari
nomor telepon, mencari arti kata atau istilah di kamus, dan mencari informasi di
ensiklopedia.

4. Membaca Intensif
Membaca intensif adalah teknik membaca yan dapat diterapkan dalam upaya
mencari informasi yang bersifat detail. Membaca intensif juga dapat diterapkan untuk
mencari informasi sebagai bahan diskusi. Membaca intensif, disebut juga membaca
secara cermat. Membaca dengan cermat akan memperoleh sebuah pokok persoalan
atau perihal menarik dari suatu teks bacaan untuk dijadikan bahan diskusi.
5. Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara
tidak begitu detail. Kegiatan membaca ekstensif ditujukan untuk mendapatkan
informasi yang bersifat pokok-pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci.
Berdasarkan informasi pokok tersebut, kita sudah dapat melihat atau menarik
kesimpulan mengenai pokok bahasan atau masalah utama yang dibicarakan.
Membaca ekstensif dapat digunakan ketika membaca beberapa teks yang memiliki
masalah utama sama. Kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki
masalah utama yang sama, meskipun pembahasan detailnya berbeda.

C. Jenis-Jenis Bacaan (Buku)


1. Buku Fiksi
Buku fiksi berisi gagasan/ide/perasaan penulis yang bersifat fiktif imajinatif.
Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan
memupuk kreativitas kalian. Contoh buku fiksi, yaitu novel, kumpulan cerpen,
kumpulan dongeng, cerita fantasi, cerita fabel, puisi, teks drama, dan lain sebagainya.

2. Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi merupakan buku yang memaparkan ilmu pengetahuan baik
secara teknis maupun secara populer. Contoh buku nonfiksi, yaitu buku pelajaran,
kumpulan jurnal atau artikel, biografi, buku sejarah, dan lain sebagainya.

D. Menelaah dan Mengomentari Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi

1. Unsur Buku Fiksi yang Dapat Dikomentari


1) Bagian cover buku
2) Rincian subbab buku
3) Judul subbab
4) Isi buku
5) Cara menyajikan isi buku
6) Bahasa yang digunakan
7) Sistematika

2. Unsur Buku Nonfiksi yang Dapat Dikomentari


1) Bagian cover buku
2) Rincian subbab buku
3) Judul subbab
4) Tokoh dan penokohan
5) Tema cerita
6) Bahasa yang digunakan
7) Penyajian alur cerita

Perhatikan contoh komentar buku fiksi dan nonfiksi berikut!

Komentar 1
Di buku ini, aroma petualangan sangat kuat. Di kehidupan nyata, Nono
gemar bertualang naik sepeda pamannya, menjelajah, mampir sana-sini.
Pengarang jadi banyak kesempatan untuk menguraikan berbagai elemen
petualangan itu, sampai soal pabrik tahu segala bisa diceritakannya.
Buku ini menunjukkan fantasi yang berwarna lokal Indonesia. Penulis
Indonesia membuat cerita fantasi berbau lokal dengan rinciannya yang sangat
unik. Sangat disayangkan genre fantasi seperti ini belum mendapat perhatian
dari pembaca aktif di Indonesia karena masih dianggap tabu.

Komentar 2
Buku pelajaran ini disajikan dengan kalimat yang mudah dipahami
oleh pemula. Banyak istilah-istilah yang akan menambah daftar pengetahuan
pembaca karena di dalam buku ini disajikan glosarium di akhir halaman
bukunya.

E. Merangkum Buku Fiksi dan Nonfiksi

Dalam membuat sebuah rangkuman diperlukan yang namanya teknik atau cara
merangkum. Di bawah ini merupakan teknik atau tata cara dalam merangkum bacaan.
Langkah-langkah merangkum sebuah bacaan buku adalah sebagai berikut.

1) Bacalah semua teks bacaan kemudian tandai bagian yang dianggap sangat
penting.

2) Kemudian tuliskan informasi yang kamu anggap penting itu dengan


informasi pendukung.

3)Setelah itu buatlah kerangka kemudian kembangkan menjadi sebuah


rangkuman.

4)Kemudian bacalah kembali hasil rangkuman yang kamu buat dengan teks
bacaan asli, maka kamu akan melihat kelebihan dari sebuah rangkuman tanpa
merubah makna dari teks bacaan yang kamu rangkum.
SOAL LATIHAN

1. berikut ini merupakan definisi membaca efektif, yaitu ….


A. Membaca efektif merupakan proses membaca dengan tujuan mempermudah
mencari informasi yang diinginkan.
B. Membaca efektif merupakan proses membaca dengan tujuan menambah wawasan.
C. Membaca efektif adalah proses membaca dengan cepat dan memahami bacaan
dengan baik.
D. Membaca efektif adalah proses membaca dengan tergesa-gesa tanpa peduli
dengan pemahaman bacaannya.

2. Berikut ini merupakan komentar terhadap isi buku fiksi, yaitu ….


A. Buku Ilmu Antarikas ini menggunakan istilah-istilah yang sukar dipahami
sehingga pembaca perlu pemahaman luas tentang kosakata yang digunakan.
B. Dengan membaca kumpulan rangkuman materi ilmu pengetahuan alam ini,
pembaca akan lebih mudah mengingat hal-hal penting tanpa harus membaca
bukunya secara utuh
C. Karakter tokoh Harry Potter dalam novel ini begitu menonjol dan sangat menarik
karena dikemas sangat detail oleh penulis. Asal-usul karakter Harry Potter pun
digambarkan sangat rapi oleh penulis sehingga pembaca tidak kebingungan
dengan alur campuran yang ada.
D. Sampul buku Belajar Matematika ini sangat menarik untuk dilihat. Penggunaan
warna tidak begitu mencolok dan terkesan lembut.

3. Berikut ini merupakan jenis-jenis membaca, kecuali ….


A. Membaca cepat
B. Membaca Skimming
C. Membaca Fiksi
D. Membaca Intensif

4. Teknik membaca dengan memindahkan padangan mata secara cepat, kata demi kata,
frase demi frase, atau baris demi baris merupakan jenis membaca ….
A. Cepat
B. Skimming
C. Sekilas
D. Scanning
5. Teknik membaca yang dilakukan sekilas pada bagian-bagian teks, terutama judul,
daftar isi, kata pengantar, indeks, atau hal umum lainnya merupakan jenis membaca
….
A. Cepat
B. Skimming
C. Intensif
D. Scanning

6. Berikut ini merupakan contoh judul buku jenis bacaan buku nonfiksi, kecuali ….
A. Wayang sebagai Akulturasi Budaya yang Asik
B. Bumi Manusia
C. Soekarno: Biografi Singkat 1901—1970
D. History Of Madura

7. Berikut ini merupakan contoh judul buku jenis bacaan buku fiksi, kecuali ….
A. Laskar Pelangi
B. Dilan 1990
C. Siti Nurbaya
D. Inspirasi dan Motivasi Steven Job

8. Berikut ini unsur-unsur yang dapat dikomentari dari bacaan buku fiksi, yaitu ….
A. Sistematika penulisan
B. Subbab buku
C. Tokoh dan penokohan cerita
D. Daftar Pustaka

9. Berikut ini unsur-unsur yang dapat dikomentari dari jenis bacaan buku nonfiksi, yaitu
….
A. Latar cerita
B. Tokoh dan penokohan
C. Alur
D. Isi pembahasan

10. Bacalah teks berikut ini!

Indonesia, sebagian besar daerahnya memiliki iklim basah, sinar matahari


rata-rata tidak kurang dari 6 jam setiap harinya, suhu udara di dataran rendah rata-rata
maksimum 33oC dan menurun 0,57oC setiap 100 meter kearah dataran tinggi.
Kelembapan udara (rH) rata-rata 83%

Indonesia yang pada hakekatnya merupakan gudang jamur yang sangat besar
berpotensinya, menunggu anak cucu dan cicitnya untuk menggali kekayaan jamur
demi kesejahteraan nusa dan bangsanya. Bila Taiwan yang luasnya tidak lebih dari
1/3 luas pulau Jawa dapat mengejar ketinggalannya dalam bidang usaha jamur dari
negara-negara Eropa dalam waktu yang relatif singkat, mengapa Indonesia tidak.

Berdasarkan isi kutipan tersebut, maka rangkuman tersebut termasuk ke dalam jenis
bacaan buku ….

A. Cerita Fantasi

B. Biografi
C. Fiksi
D. Nonfiksi

Anda mungkin juga menyukai