Anda di halaman 1dari 5

Kisi kisi b indo

1. Ciri-ciri bahasa keilmuan

2. Pengertian serta cara menuliskan kutipan langsung pendek dan panjang beserta contohnya

3. Perbedaan catatan kaki, catatan perut dan catatan akhir

4. Persamaan dan perbedaan serta manfaat gambar, peta dan grafik

5. Pengertian serta contoh membaca teknik dan teknik membaca

6. Tahapan penulisan karya ilmiah

7. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka

8. Pengertian baca layap dan baca memindai beserta contohnya

9. Kalimat-kalimat pembuka dalam persentasi

Jawaban

1.
 Reproduktif.
 Tidak Ambigu.
 Tidak Emotif.
 Menggunakan Bahasa Baku.
 Menggunakan Kaidah Keilmuan.
 Bersifat Dekoratif.
 Terdapat Kohesi.
 Bersifat Objektif.

2. Kutipan langsung (direct quotation) adalah sebuah teknik menulis yang digunakan untuk
menyajikan secara langsung kata-kata atau pernyataan yang dikatakan oleh seseorang. Kutipan
langsung diapit oleh tanda kutip (") untuk menunjukkan bahwa kutipan tersebut merupakan kata-
kata yang sesungguhnya dikatakan oleh seseorang.

Berikut ini adalah cara menuliskan kutipan langsung pendek dan panjang beserta contohnya:

1. Kutipan langsung pendek (kurang dari 40 kata)

Cara menuliskannya:

 Letakkan kutipan langsung pendek di tengah kalimat.

 Gunakan tanda kutip (") di awal dan akhir kutipan.

 Jika kutipan tersebut diikuti oleh nama orang yang mengucapkannya, tuliskan nama tersebut
setelah kutipan, diikuti oleh tanda titik (.).

Contoh:

"Saya belajar bahasa Indonesia," kata John. "Saya suka membaca buku," ujar Mary.

2. Kutipan langsung panjang (lebih dari 40 kata)


Cara menuliskannya:

 Letakkan kutipan langsung panjang di paragraf terpisah dengan margin yang lebih lebar dari
paragraf sebelumnya.

 Gunakan tanda kutip (") di awal dan akhir kutipan.

 Jika kutipan tersebut diikuti oleh nama orang yang mengucapkannya, tuliskan nama tersebut
setelah kutipan, diikuti oleh tanda titik (.).

 Jika kutipan tersebut lebih dari satu baris, maka setiap baris setelah baris pertama harus
diawali dengan tanda kutip.

Contoh:

John mengatakan, "Saya belajar bahasa Indonesia di universitas. Saya suka belajar bahasa Indonesia
karena saya merasa bahasa Indonesia sangat mudah dipahami. Saya juga suka budaya Indonesia
yang begitu kaya."

Mary mengatakan, "Saya suka membaca buku. Saya suka membaca buku karena membaca buku
dapat memperluas wawasan saya. Saya juga merasa lebih rileks setelah membaca buku."

3. Perbedaan utama antara catatan kaki, catatan perut, dan catatan akhir adalah letaknya di dalam
dokumen. Catatan kaki ditempatkan di bagian bawah halaman, catatan perut ditempatkan di bagian
akhir dokumen setelah bab terakhir, dan catatan akhir juga ditempatkan di bagian akhir dokumen
setelah bab terakhir, namun lebih terfokus pada sumber yang digunakan dalam penulisan dokumen.

4.
1. Persamaan:

 Ketiga jenis visual tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi secara
visual

 ketiga jenis visual tersebut dapat mempermudah pemahaman dari informasi yang disajikan

2. Perbedaan:

 Gambar merupakan sebuah ilustrasi atau foto yang dibuat untuk menyajikan informasi
secara visual. Gambar dapat berupa ilustrasi maupun foto asli.

 Peta merupakan sebuah representasi visual dari sebuah daerah geografis yang menunjukkan
lokasi, batas-batas, dan fitur-fitur geografis dari daerah tersebut. Peta biasanya dibuat
dengan menggunakan simbol-simbol dan warna-warna yang telah ditentukan.

 Grafik merupakan sebuah representasi visual dari data atau informasi yang disajikan dengan
menggunakan garis, batang, atau pie. Grafik biasanya digunakan untuk mempermudah
pemahaman dari data yang cukup banyak dan rumit.

3. Manfaat:

 Gambar dapat memperjelas atau menjelaskan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan
kata-kata saja. Gambar juga dapat menarik perhatian pembaca dan membuat dokumen
lebih menarik.
 Peta dapat membantu pembaca memahami lokasi dan letak dari suatu tempat atau daerah
geografis. Peta juga dapat membantu pembaca memahami hubungan antar tempat atau
daerah geografis.

 Grafik dapat mempermudah pemahaman dari data yang cukup banyak dan rumit. Grafik
juga dapat membantu pembaca membandingkan data satu dengan yang lainnya dengan
mudah.

5. Membaca adalah proses mengidentifikasi dan menginterpretasikan kata-kata yang terdapat


dalam sebuah teks. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membantu proses membaca,
di antaranya:

1. Previewing: melakukan pengamatan terhadap teks sebelum membacanya secara


keseluruhan, seperti membaca judul, subjudul, dan memperhatikan gambar yang terdapat
dalam teks.

2. Scanning: membaca dengan cepat untuk mencari informasi tertentu, seperti mencari
jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan.

3. Skimming: membaca teks dengan cepat untuk mendapatkan gambaran umum mengenai isi
teks tersebut.

4. Detailed reading: membaca teks dengan seksama dan memahami setiap detail yang
terdapat dalam teks.

Contoh membaca dengan teknik previewing:

Sebelum membaca sebuah artikel tentang cara menghemat bahan bakar, kita dapat melakukan
previewing dengan membaca judul dan memperhatikan gambar yang terdapat dalam artikel
tersebut. Dengan demikian, kita akan memiliki gambaran tentang apa yang akan kita baca dan dapat
mempersiapkan pertanyaan yang akan kita ajukan saat membaca artikel tersebut.

Contoh membaca dengan teknik scanning:

Sebagai contoh, jika kita diberikan pertanyaan tentang apa yang dibahas dalam sebuah bab dalam
buku, kita dapat membaca dengan teknik scanning dengan cepat melalui bab tersebut untuk
mencari jawaban yang dibutuhkan.

Contoh membaca dengan teknik skimming:

Jika kita memiliki waktu terbatas untuk membaca sebuah artikel tentang sejarah dunia, kita dapat
membaca dengan teknik skimming dengan cepat untuk mendapatkan gambaran umum mengenai isi
artikel tersebut.

Contoh membaca dengan teknik detailed reading:

Saat membaca sebuah novel, kita dapat melakukan membaca dengan teknik detailed reading untuk
memahami setiap detail yang terdapat dalam cerita tersebut dan menikmati pengalaman membaca
yang lebih menyenangkan.

6. Berikut ini langkah dan tahap persiapan pembuatan karya ilmiah yang baik dan benar:


 Tahap Persiapan. ...
 2. Tahap Mengumpulkan Informasi. ...

 3. Tahap Pelaksana Pembuatan Draft. ...

 4. Tahap Penulisan Draft. ...

 Tahapan Revisi. ...

 6. Tahap Penyuntingan. ...

 7. Tahap Publikasi. ...

 8. Evaluasi.

7. Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi
rujukan dalam melakukan penelitian.

8. Baca layap (skimming) adalah teknik membaca dengan cepat untuk mendapatkan gambaran
umum mengenai isi teks. Baca layap biasanya dilakukan ketika kita memiliki waktu terbatas atau
hanya ingin mencari informasi yang spesifik dari teks tersebut.

Contoh baca layap:

Sebagai contoh, jika kita memiliki waktu terbatas untuk membaca sebuah artikel tentang sejarah
dunia, kita dapat membaca dengan teknik skimming dengan cepat untuk mendapatkan gambaran
umum mengenai isi artikel tersebut.

Baca memindai (scanning) adalah teknik membaca dengan cepat untuk mencari informasi tertentu
dalam teks. Baca memindai biasanya dilakukan ketika kita memiliki pertanyaan yang telah diberikan
dan ingin mencari jawabannya dalam teks tersebut.

Contoh baca memindai:

Sebagai contoh, jika kita diberikan pertanyaan tentang apa yang dibahas dalam sebuah bab dalam
buku, kita dapat membaca dengan teknik scanning dengan cepat melalui bab tersebut untuk
mencari jawaban yang dibutuhkan.

9.
1. "Selamat pagi/siang/malam semuanya, terima kasih telah mengundang saya hari ini."

2. "Nama saya [nama], dan saya akan mempresentasikan tentang [topik persentasi]."

3. "Sebelum kita mulai, mari saya berikan gambaran singkat tentang apa yang akan kita bahas
hari ini."

4. "Saya sangat senang untuk berbagi dengan kalian beberapa temuan baru yang telah kami
temukan dalam penelitian kami."

5. "Hari ini, saya akan membahas [topik persentasi] dan bagaimana hal itu terkait dengan
[tema yang terkait]."

6. "Saya harap kalian akan menemukan presentasi ini berguna dan memberikan informasi yang
bermanfaat."

Anda mungkin juga menyukai