Anda di halaman 1dari 20

KD : MENGGALI DAN

MENEMUKAN INFORMASI DARI


BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
YANG DIBACA.

OLEH : SITI LESTARI


(219 502 020)
INDIKATOR :
• Mengidentifikasi Informasi Buku Melalui Indeks.

• Mengidentifikasi Informasi Dalam Buku Fiksi Dan Non Fiksi.

• Mengidentifikasi Peta Konsep Alur Dalam Buku Fiksi Dan


Non Fiksi.

• Memahami Teknik-Teknik Membaca Buku Fiksi Dan Non


Fiksi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Murid meningkatkan literasi membaca buku fiksi dan nonfiksi.

• Setelah membaca murid berdiskusi untuk menggali informasi buku fiksi


dan nonfiksi melalui indeks.

• Dengan berdisksusi,murid mengetahui informasi dari buku fiksi dan


nonfiksi.

• Mampu mengidentifikasi peta konsep alur dalam buku fiksi dan nonfiksi.

• Dapat memahami teknik-teknik membaca buku fiksi dan non fiksi.


A.PENGERTIAN BUKU
FIKSI DAN NON FIKSI
• Pengertian Buku Fiksi

Buku fiksi adalah sebuah karya yang


dihasilkan oleh penulis berdasarkan
imajinasinya.

Isi dalam sebuah buku fiksi merupakan


hasil imajinasi, khayalan, atau rekaan.
Yang berarti cerita yang dibangun oleh
penulis bersifat fiktif. Seperti, cerpen,
roman, puisi, dongeng, dan novel.
Pengertian Buku Non Fiksi
Buku non fiksi diartikan sebagai buku yang berisi
mengenai fakta berdasarkan pengalaman,
pengetahuan, hasil, maupun hasil penelitian. Buku
non fiksi sifatnya juga informatif yang disajikan
dengan bahasa yang jelas, akurat, dan disajikan apa
adanya sesuai dengan fakta yang terjadi. Oleh sebab
itu, buku non fiksi biasanya ditulis oleh orang atau
penulis yang ahli di bidangnya.
Biasanya, buku non fiksi ini digunakan sebagai penunjang referensi untuk membuat
karya ilmiah, baik skripsi, makalah, artikel ilmiah, dan lain sebagainya. Buku non fiksi
biasanya bersifat informatif dan di dalamnya merangkai berbagai kerangka isi cerita non
fiksi yang sangat dibutuhkan untuk menguatkan teori penelitian, data-data yang akurat
dan kebenaran atas suatu fakta atau peristiwa yang akan ditulis. Buku non fiksi seperti,
buku catatan pelajaran, buku teks, buku pelajaran, buku sains populer, kamus,
ensiklopedia, biografi dan memoar.
B.MENGIDENTIFIKASI INFORMASI BUKU MELALUI INDEKS
Pada umumnya, indeks terdapat dalam buku ilmiah atau non-fiksi, buku pelajaran, modul, ensiklopedia dan
lain-lain. Indeks buku adalah daftar kata atau istilah khusus yang terdapat dalam buku, lengkap dengan penunjuk
halamannya. Makanya, indeks juga dikenal dengan sebutan halaman penunjuk kata. Macam-macam indeks antara
lain indeks kata, pengarang, topik, dan sebagainya. Biasanya, indeks terletak di halaman terakhir buku dan ditulis
secara alfabetis.
Bagaimana cara menemukan informasi secara tepat dalam indeks?. Dalam hal ini, maka kita tentu
membutuhkan teknik membaca memindai (scanning), yaitu teknik membaca dengan cara langsung menuju kepada
informasi yang kita inginkan tanpa membaca yang lainnya.

Berikut ini adalah beberapa teknik membaca memindai :

1. Gerakkan mata dari atas ke bawah dengan cepat.


2. Apabila kata yang dicari berawalan huruf G, maka kita harus menuju abjad G.
3. Bila informasi telah ditemukan, maka fokuskan mata pada bagian tersebut.
CONTOH :

Cara membaca indeks buku sebagai berikut :


Contoh :
Jika kalian hendak menemukan informasi mengenai Hartojo Andangdjaja maka kalian
dapat membuka ensiklopedia jilid 8 pada halaman 130 dan ensiklopedia jilid 10 halaman 18.
C.MENGIDENTIFIKASI INFORMASI DALAM BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
- Mengidentifikasi Informasi Dalam Buku Fiksi

Informasi-informasi yang terkandung dalam buku fiksi merupakan hasil


imajinasi yang dituliskan dalam sebuah karangan. Jika muncul kesan
informasi dalam buku fiksi seolah-olah seperti kejadian nyata, hal tersebut
disebabkan keahlian dan kepiawaian sang pengarang dalam merangkai
peristiwa-demi peristiwa sehingga menjadi olahan cerita bagus dan menarik.
Informasi yang kita dapat dari membaca buku fiksi adalah memperoleh
hiburan dan dapat mengetahui perjalanan hidup yang dihadapi tokoh dalam
cerita melalui unsur intrinsik Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita dan
bersifat imajinatif. Informasi yang didapat ketika membaca buku fiksi dapat
dilihat dari unsur intrinsik dan ekstrinsik buku.
Unsur intrinsik di antaranya:
•Tema
•Latar atau setting
•Penokohan
•Alur atau plot
•Sudut pandang
•Amanat

•Unsur ekstrinsik:
•Bahasa
•Latar belakang pengarang
•Nilai-nilai dalam karya sastra.
-Mengidentifikasi Informasi Dalam Buku Non fiksi

Informasi dalam buku nonfiksi dapat diketahui berdasarkan ide pokok atau
gagasan utama setiap paragraf dalam bacaan.
Selain itu, informasi buku nonfiksi dapat juga diketahui melalui indeks buku.
Informasi yang terdapat dalam buku non fiksi berupa fakta nyata, berupa
penjelasan,pemaparan, atau berita yang disertai dengan fakta-faktanya tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengidentifikasi informasi di
buku fiksi :
1.Informasi buku melalui indeks Indeks adalah daftar kata atau istilah penting
yang terdapat dalam buku cetakan. Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir
dan tersusun menurut abjad. Kata-kata yang tercantum di dalamnya dimulai
dengan kata alfabetis. Daftar kata seperti itu berfungsi untuk memberikan
informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah dalam buku itu.
2.Teknik mencatat
Informasi dalam buku Tentukan kata atau istilah yang hendak dicari penjelasan atau
penggunaannya.Carilah halaman penggunaan kata atau istilah itu sesuai dengan yang tertera
pada halaman indeksnya itu. Pahami penggunaan kata atau istilah itu pada halaman yang
dimaksud. Catatlah bagian bagian pentingnya dari penggunaan kata atau istilah itu.

3.Teknik membaca untuk menemukan isi pokok buku


Sediakan kertas yang diberi gambar berupa titik-titik. Gerakan tatapan mata dengan
mengikuti titik-titik hitam itu secara cepat. Ulangi latihan itu berkali kali dengan titik-titik
hitam yang semakin dijarangkan. Terapkanlah latihan itu terhadap bahan bacaan yang
sesungguhnya. Bacalah halaman demi halaman bacaan itu secara cepat. Tidak setiap kata kamu
baca tetapi pada baris tertentu saja.
D.MENGIDENTIFIKASI PETA KONSEP ALUR DALAM BUKU FIKSI DAN NON
FIKSI.
-Mengidentifikasi Peta Konsep Alur Dalam Buku Fiksi

Peta konsep alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga
menggerakkan jalan cerita, dari awal, tengah, hingga mencapai klimaks dan akhir cerita.
Peta konsep alur buku fiksi dijelaskan sebagai berikut :
1.Pada tahap perkenalan dapat disampaikan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita dan sedikit
gambaran tentang latar tempat dan waktu jalannya cerita.
2.Pada tahap pemunculan konflik dapat ditambahkan penyebab terjadinya konflik.
3.Pada tahap peningkatan konflik dapat ditambahkan catatan lanjutan konflik yang terjadi antara
tokoh utama dengan tokoh iainnya dalam cerita.
4.Pada tahap klimaks dapat ditambahkan catatan jalan penyelesaian masalah yang ditawarkan
oleh tiap-tiap tokoh dalam cerita.
5.Pada tahap antiklimaks dapat ditambahkan catatan bahwa konfiik mulai meredam dan
berkurang.
6. Pada tahap penyelesaian konflik dapat ditambahkan catatan alur cerita, sedih atau senang. 
-Mengidentifikasi Peta Konsep Alur Dalam Buku Non Fiksi

Buku non fiksi seperti buku catatan pelajaran, buku teks, buku pelajaran, buku sains populer, kamus,
ensiklopedia, biografi dan memoar.
Peta Konsep adalah Suatu alat yang digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep
konsep dalam bentuk proporsi proporsi atau
yang sesuai dengan materi tersebut.
-Peta konsep alur buku non fiksi dijelaskan sebagai berikut :
1.Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan awalan sebelum masuk dalam isi buku. Pendahuluan berisi informasi
singkat mengenai isi buku. Penulis juga dapat menyampaikan inti sari isi buku dalam pendahuluan. Jadi,
pendahuluan dapat menjadi jembatan bagi pembaca sebelum membaca bagian isi buku.
2.Daftar isi
Adalah lembaran halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku beserta nomor halaman. Daftar isi
disusun berderet dari atas ke bawah. Daftar isi memudahkan pembaca menemukan informasi yang dicari dalam
buku.
3.Isi Buku
Bagian isi buku merupakan bagian inti buku. Bagian isi memuat berbagai
informasi yang akan disampaikan penulis.
Bagian isi harus membahas masalah sesuai topik atau tema yang diangkat penulis.
Bagian isi terdiri atas beberapa bab dan sub bab sesuai selera penulis. Banyak
sedikitnya informasi yang disampaikan penulis tergantung dari kedalaman materi
yang terdapat didalam buku.

4. Daftar Pustaka
Berisi acuan atau referensi dalam menyusun buku. Daftar pustaka
menampilkan nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota penerbit, dan
tahun pembuatan buku yang dijadikan acuan.
E.MEMAHAMI TEKNIK-TEKNIK MEMBACA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
-Memahami Teknik-Teknik Membaca Buku Fiksi
Dengan menggunakan teknik membaca SQ3R :
1.Survey (survei)
Survey dilakukan dengan membaca singkat seluruh organisasi buku. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan
kesan umum atau hal menarik dari buku tersebut.
Adapun survey pada buku ini bisa dilakukan dengan 3 hal, yaitu:
a).Menelusuri daftar isi untuk mendapatkan keseluruhan organisasi buku
b).Membaca kata pengantar untuk mengetahui permasalahan utama dalam buku
c).Melihat organisasi bab secara sekilas

2. Question (pertanyaan)
Question pada teknik SQ3R dilakukan setelah menyelesaikan tahap survey, pembaca kini memiliki awalan
ide mengenai bacaan selanjutnya. Pada tahap ini pembaca akan mengubah judul, topik atau subtopic ke dalam bentuk
pertanyaan.
Tujuan dari bagian bertanya atau question ini adalah untuk mengetahui setiap detail dari bahan bacaan.
3. Read (membaca)
Bagian ini adalah tahap menjawab pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya.
Jawaban biasanya merupakan ide utama dari setiap paragraf.
Ada 5 tahap dalam membaca, yaitu:
a).Cari jawaban dari pertanyaan di tahap sebelumnya.
b).Baca ulang petunjuk gambar, grafik, kalimat garis bawah.
c).Kurangi kecepatan membaca saat menemukan bagian sulit.
d).Bila perlu ulangi membaca jika belum paham.
e).Buat kata kunci dari setiap bagian.

4.Recall atau recite


Dalam tahap ini, setelah pembaca menyelesaikan membaca dan menjawab pertanyaan maka diminta untuk
menulis kembali dengan kalimatnya sendiri setiap informasi yang sudah didapatkan.
5.Review (ulasan)
Setelah selesai membaca buku atau cerita secara keseluruhan, maka baca kembali bagian-bagian penting pada
teks atau cerita yang telah dibaca. Hal ini penting dilakukan untuk memperjelas pemahaman terhadap teks atau
cerita.
Ada 4 tahap dalam mereview sebuah cerita, diantaranya :
a).Pahami bacaan secara menyeluruh.
b).Kumpulkan semua jawaban.
c).Kembali lagi untuk memeriksa jawaban.
d).Tahap review dapat dilakukan berkali-kali untuk membantu pembaca mengingat informasi.
-Memahami Teknik-Teknik Membaca Buku Non Fiksi
Teknik membaca buku non fiksi dengan menggunakan teknik Membaca Buku Nonfiksi dengan Strategi 5M :
1. Membaca sekilas
Baca cepat bagian sampul (Judul dan sinopsis), kata pengantar, daftar isi, dan pendahuluan.
Walau semua bagian itu, tentu saja, punya faedah masing-masing, fokuslah hanya pada bagian-bagian pendahuluan.
Temukan apa pokok pembahasan yang akan dituangkan di bagian isi.
2. Mencatat
Baca dengan cermat seluruh bab di bagian isi hingga bagian penutup. Saat mencermati, buat catatan-khusus
tentang poin inti (Klaim) penulis yang biasanya terletak di bab pertama dan bukti yang diberikan di bab-bab berikutny
Jangan lupa, catumkan nomor halaman bila mengutip, baik langsung maupun tak langsung.
3. Menganalisis
Susunlah poin-poin penulis dengan logis. Caranya, atur catatan yang sudah dikutip. Pertimbangkan bagian
mana, dari keseluruhan catatan itu, yang merupakan poin inti dan mana poin pendukung.Cermati keduanya secara
interogatif. Apakah relevan, konsisten, dan valid? Bila ya dan atau tidak, beri alasannya.
4. Meringkas
Buatlah ringkasan. Gunanya, Anda menyimpan intisari buku bila sewaktu-waktu membaca ulang dengan
tujuan tertentu, bahkan bila buku itu hilang dengan alasan tertentu pula.
5. Menyebarkan
Diskusikan bacaan Anda. Ini bisa dijajal atau dicoba melalui dua medium, sebagai upaya menguji pemahaman.
-Pertama, ajaklah seorang teman untuk mempresentasikan hasil bacaan.
Lantas, minta ia bertanya, dan jawablah sesuai pemahamanmu atas buku itu.
-Kedua, buatlah sebuah resensi.
Itulah strategi atau teknik 5M yang bisa Anda praktikkan kala membaca buku nonfiksi.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai