• Mampu mengidentifikasi peta konsep alur dalam buku fiksi dan nonfiksi.
•Unsur ekstrinsik:
•Bahasa
•Latar belakang pengarang
•Nilai-nilai dalam karya sastra.
-Mengidentifikasi Informasi Dalam Buku Non fiksi
Informasi dalam buku nonfiksi dapat diketahui berdasarkan ide pokok atau
gagasan utama setiap paragraf dalam bacaan.
Selain itu, informasi buku nonfiksi dapat juga diketahui melalui indeks buku.
Informasi yang terdapat dalam buku non fiksi berupa fakta nyata, berupa
penjelasan,pemaparan, atau berita yang disertai dengan fakta-faktanya tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengidentifikasi informasi di
buku fiksi :
1.Informasi buku melalui indeks Indeks adalah daftar kata atau istilah penting
yang terdapat dalam buku cetakan. Indeks biasanya terdapat pada halaman akhir
dan tersusun menurut abjad. Kata-kata yang tercantum di dalamnya dimulai
dengan kata alfabetis. Daftar kata seperti itu berfungsi untuk memberikan
informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah dalam buku itu.
2.Teknik mencatat
Informasi dalam buku Tentukan kata atau istilah yang hendak dicari penjelasan atau
penggunaannya.Carilah halaman penggunaan kata atau istilah itu sesuai dengan yang tertera
pada halaman indeksnya itu. Pahami penggunaan kata atau istilah itu pada halaman yang
dimaksud. Catatlah bagian bagian pentingnya dari penggunaan kata atau istilah itu.
Peta konsep alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga
menggerakkan jalan cerita, dari awal, tengah, hingga mencapai klimaks dan akhir cerita.
Peta konsep alur buku fiksi dijelaskan sebagai berikut :
1.Pada tahap perkenalan dapat disampaikan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita dan sedikit
gambaran tentang latar tempat dan waktu jalannya cerita.
2.Pada tahap pemunculan konflik dapat ditambahkan penyebab terjadinya konflik.
3.Pada tahap peningkatan konflik dapat ditambahkan catatan lanjutan konflik yang terjadi antara
tokoh utama dengan tokoh iainnya dalam cerita.
4.Pada tahap klimaks dapat ditambahkan catatan jalan penyelesaian masalah yang ditawarkan
oleh tiap-tiap tokoh dalam cerita.
5.Pada tahap antiklimaks dapat ditambahkan catatan bahwa konfiik mulai meredam dan
berkurang.
6. Pada tahap penyelesaian konflik dapat ditambahkan catatan alur cerita, sedih atau senang.
-Mengidentifikasi Peta Konsep Alur Dalam Buku Non Fiksi
Buku non fiksi seperti buku catatan pelajaran, buku teks, buku pelajaran, buku sains populer, kamus,
ensiklopedia, biografi dan memoar.
Peta Konsep adalah Suatu alat yang digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep
konsep dalam bentuk proporsi proporsi atau
yang sesuai dengan materi tersebut.
-Peta konsep alur buku non fiksi dijelaskan sebagai berikut :
1.Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan awalan sebelum masuk dalam isi buku. Pendahuluan berisi informasi
singkat mengenai isi buku. Penulis juga dapat menyampaikan inti sari isi buku dalam pendahuluan. Jadi,
pendahuluan dapat menjadi jembatan bagi pembaca sebelum membaca bagian isi buku.
2.Daftar isi
Adalah lembaran halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku beserta nomor halaman. Daftar isi
disusun berderet dari atas ke bawah. Daftar isi memudahkan pembaca menemukan informasi yang dicari dalam
buku.
3.Isi Buku
Bagian isi buku merupakan bagian inti buku. Bagian isi memuat berbagai
informasi yang akan disampaikan penulis.
Bagian isi harus membahas masalah sesuai topik atau tema yang diangkat penulis.
Bagian isi terdiri atas beberapa bab dan sub bab sesuai selera penulis. Banyak
sedikitnya informasi yang disampaikan penulis tergantung dari kedalaman materi
yang terdapat didalam buku.
4. Daftar Pustaka
Berisi acuan atau referensi dalam menyusun buku. Daftar pustaka
menampilkan nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota penerbit, dan
tahun pembuatan buku yang dijadikan acuan.
E.MEMAHAMI TEKNIK-TEKNIK MEMBACA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
-Memahami Teknik-Teknik Membaca Buku Fiksi
Dengan menggunakan teknik membaca SQ3R :
1.Survey (survei)
Survey dilakukan dengan membaca singkat seluruh organisasi buku. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan
kesan umum atau hal menarik dari buku tersebut.
Adapun survey pada buku ini bisa dilakukan dengan 3 hal, yaitu:
a).Menelusuri daftar isi untuk mendapatkan keseluruhan organisasi buku
b).Membaca kata pengantar untuk mengetahui permasalahan utama dalam buku
c).Melihat organisasi bab secara sekilas
2. Question (pertanyaan)
Question pada teknik SQ3R dilakukan setelah menyelesaikan tahap survey, pembaca kini memiliki awalan
ide mengenai bacaan selanjutnya. Pada tahap ini pembaca akan mengubah judul, topik atau subtopic ke dalam bentuk
pertanyaan.
Tujuan dari bagian bertanya atau question ini adalah untuk mengetahui setiap detail dari bahan bacaan.
3. Read (membaca)
Bagian ini adalah tahap menjawab pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya.
Jawaban biasanya merupakan ide utama dari setiap paragraf.
Ada 5 tahap dalam membaca, yaitu:
a).Cari jawaban dari pertanyaan di tahap sebelumnya.
b).Baca ulang petunjuk gambar, grafik, kalimat garis bawah.
c).Kurangi kecepatan membaca saat menemukan bagian sulit.
d).Bila perlu ulangi membaca jika belum paham.
e).Buat kata kunci dari setiap bagian.