Kelas : VIII D
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya. Sedangkan
buku nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang disampaikan menurut
pendapat/opini/kajian penulis.
Dengan kata lain, buku fiksi adalah buku yang di dalamnya berisi cerita rekaan atau
khayalan. Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan fakta dan
kenyataan.
Langkah-langkah untuk menilai buku fiksi adalah dengan membaca buku tersebut. Ketika
membaca kalian coba jawab pertanyaan berikut ini untuk dapat menilai:
Mengacu pada pengertian fiksi di atas, kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dari
karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri fiksi:
Jenis-Jenis Fiksi
Setelah memahami pengertian fiksi dan ciri-cirinya maka kita juga dapat mengetahui apa saja
jenis karya sastra yang termasuk dalam fiksi. Berikut ini beberapa jenis fiksi dalam karya
sastra:
1. Novel adalah suatu karangan fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama dengan
pro dan kontra di dalam ceritanya, mulai dari awal hingga akhir novel yang memiliki
klimaks atau ending.
2. Roman adalah suatu karya fiksi yang menceritakan mengenai beberapa tokoh dalam
alur ceritanya. Roman mengandung banyak hikmah dalam ceritanya dan cenderung
mengarah pada cerita klasik.
3. Cerpen adalah suatu karang fiksi yang isinya jauh lebih sedikit ketimbang roman
maupun novel. Namun, cerpen memiliki daya tarik tersendiri karena bisa menjadi
pembelajaran awal bagi para penulis dalam membuat sebuah karya tulisan.
4. Cerita anak,
5. Dongeng
6. Fabel
7. Komik
Berdasarkan ciri-ciri dan jenis fiksi yang dijelaskan di atas, berikut ini adalah beberapa
contoh cerita fiksi:
Ada banyak sekali karya sastra yang berbentuk roman. Selain itu, jenis-jenis Roman
juga cukup banyak, misalnya Roman petualangan, Roman Psikologis, Roman
percintaan, dan lain-lain.
Sama halnya dengan Roman, karya sastra dalam bentuk Novel ada banyak sekali saat ini dan
mudah kita temukan di toko buku. Beberapa contoh novel diantaranya adalah:
Dilan 1990
Siti Nurbaya
Tenggelamnya Kapal Vander Wick
Ketika Cinta Bertasbih
B. Buku Nonfiksi
Buku non-fiksi dapat diartikan sebagi buku yang berisi tentang segala sesuatu yang bersifat
nyata dan berupa fakta.
Langkah-langkah untuk menilai buku non-fiksi adalah dengan membaca buku tersebut.
Ketika membaca kalian coba jawab pertanyaan berikut ini untuk dapat menilai:
3. BUKU LITERATUR, Buku literatur adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian
keilmuan, buku literatur sering di sebut diktat atau buku kuliah, buku literatur sering ditulis
berdasarkan penelitian. Jadi, buku ini mempunyai kadar keilmiahan sangat tinggi. Maka,
buku ini sering ditulis dosen atau peneliti.
4. BUKU MOTIVASI, Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk
membantu mengbangkitkan gairah atau semangat pembacanya. Buku motivasi dapat disusun
berdasarkan kajian keagamaan dan moral. Buku motivasi sering ditulis oleh entrepreneur.
Dengan membaca buku motivasi, pembaca mendapatkan energi baru untuk meneruskan
hidup.
5. Buku pengayaan, Buku pengayaan adalah buku yang isinya bermanfaat untuk menambah
dan meningkatkan pengetahuan siapa saja yang baca baik dalam ilmu pengetahuan maupun
ketrampilan.
6. Kamus
7. Ensiklopedia
8. Peta
1. Judul buku
2. Pengarang buku
3. Isi buku, terdiri dari : daftar isi, kata pengantar, glosarium, jabaran isi yang ditulis
secara sistematis, daftar pusaka, biodata penulis dan lampiran
PERBEDAAN BUKU FIKSI DAN NONFIKSI Fiksi adalah jenis tulisan yang hanya
berdasarkan imajinasi. Dia hanya rekaan si penulisnya. Jadi, jenis jenis karya seni berikut ini
merupakan karya fiksi : cerita pendek (cerpen), novel, cerita sinetron, telenovela, drama, film
drama, film komedi, film horor, film laga. Nonfiksi adalah tulisan tulisan yang isinya
bukanlah fiktif, bukan hasil imajinasi/rekaan si penulisnya. Dengan kata lain, nonfiksi adalah
karya seni yang bersifat faktual. Hal hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar
benar ada dalam kehidupan kita. Jadi, jenis jenis karya seni berikut ini merupakan karya
nonfiksi : artikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, tulisan tulisan yang
berisi pengalaman pribadi si penulisnya (seperti diary, chicken soup for the soul, laporan
pengalaman wisata) berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter dan masih banyak lagi.
Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi hanya terletak pada masalah faktual atau tidak, imajiner
atau tidak. Jadi, perbedaan antar kedua nya sama sekali tidak ada hubungan nya dengan gaya
bahasa atau apapun selain masalah fakta atau imajiner. Salah satu jenis buku nonfiksi
adalah buku pengayaan, sebagaimana jenis jenis buku nonfiksi lain, seperti buku pelajaran,
ensiklopedia, biografi, buku sejarah, buku pengayaan perlu dipahami butir butir pentingnya
agar bermakna bagi pembaca.
Bahasa yang di gunakan : bahasa yang logis, menarik dan mudah di pahami. Bahasa
yang dipahami tidak banyak menggunakan majas. Kelebihan buku : Sebuah buku
nonfiksi dianggap bermutu atau memiliki kelebihan apabila memenuhi kebutuhan
informasi atau ilmu pengetahuan pembaca, isinya dapat dipertanggungjawabkan
menyajikan sebuah perspektif yang baru dan segar terhadap suatu topik dan memberi
informasi.
2. Keaslian Ide
Buku itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau merupakan
jiplakan dari buku lain yang pernah terbit.
3. Bentuk
Bagaimana mengenai bentuk atau format dari buku itu. Apakah bentuknya, kertas, ilustrasi
cover, jenis huruf yang dipakai, dan sebagainya.
Bahasa dalam buku itu dapat ditinjau dari segi struktur kalimat, gaya bahasa/style, ungkapan
dan lain-lain. Apakah bahasa yang digunakan memakai bahasa sehari-hari yang segar tidak
menjemukan, mudah dimengerti oleh pembaca, dan sebagainya. Mudah dipahami atau sukar
diterima pembaca. Pengujian materi mendapat perhatian juga dari resentator.