Anda di halaman 1dari 6

MEMPERKAYA KHAZANAH

MELALUI AKTIVITAS LITERASI


A. MENGGALI INFORMASI DARI
BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

1. Keragaman informasi dalam buku Fiksi dan Nonfiksi


Baik buku fiksi maupun nonfiksi mengandung informasi yang bermanfaat bagi
pembaca, yaitu menambah wawasan dalam berbagai hal. Informasi yang bersifat
imajinatif maupun faktual dalam buku fiksi dan nonfiksi bermanfaat sebagai sarana
hiburan atau media pengajaran yang dapat mencerahkan pikiran pembaca.

2. Informasi Buku Melalui Indeks


Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi juga dapat dilihat dari susunan pembentuk
buku. Ada istilah sinopsis dan indeks dalam buku-buku yang kita baca. Buku fiksi
pada umumnya mempunyai sinopsis, begitu pula dengan buku nonfiksi yang
menjelaskan secara singkat tentang isi buku.
B. MEMBUAT PETA KONSEP DARI
BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

1. Contoh Peta Konsep Berdasarkan Isi Buku


Hal penting yang perlu kamu lakukan setiap kali membaca
buku, baik fiksi maupun nonfiksi adalah membaca pengantar dan
daftar isi buku. Dua bagian yang terdapat pada awal buku ini
memberikan gambaran umum terhadap isi buku.

2. Teknik Membaca Buku


Salah satu cara membaca buku, baik fiksi maupun nonfiksi
yang praktis dan efektif adalah metode SQ3R. Metode ini pada
prinsipnya merupakan singkatan dari langkah-langkah mempelajari
teks atau buku melalui lima tahap, yaitu (1) Survey; (2) Question; (3)
Read; (4) Recite atau Recall; dan (5) Review.
C. MENELAAH UNSUR BUKU FIKSI
DAN NONFIKSI

1. Stuktur Buku Fiksi dan Nonfiksi


a. Stuktur Karya Fiksi
Sebuah teks fiksi dibangun oleh berbagai unsur yang saling mendukung dan berkaitan. Secara
umum, ada dua unsur pembangun teks fiksi, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik yang
terdapat dalam teks fiksi adalah sebagai berikut.
1) Tema, yaitu ide pokok yang menjiwai seluruh cerita.
2) Tokoh dan Penokohan, yaitu perilaku yang terlibat dalam peristiwa yang memiliki watak dan sifat
terntentu.
3) Latar, yaitu hal yang berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana cerita.
4) Alur, yaitu rangkaian peristiwa yang membentuk cerita meliputi alur maju, alur mundur, dan alur
campuran (perpaduan alur maju dan alur mundur).
5) Amanat, yaitu pesan moral yang ingin disampaikan pengarang dalam cerita, pada umumnya
mengandung nilai nilai kebajikan dan kearifan hidup.
6) Sudut pandang, yaitu cara pengarang memosisikan diri terhadap hasil karyanya. Ada dua sudut
pandang, yaitu (a) sudut orang pertama (akuan) dan (b) sudut orang ketiga (diaan).
C. MENELAAH UNSUR BUKU
FIKSI DAN NONFIKSI

b. Struktur Karya Nonfiksi


Karya nonfiksi mempunyai struktur yang tidak dapat digeneralisasi seperti karya pada
fiksi. Struktur karya nonfiksi bersifat sistematis berdasarkan penelitian atau fakta yang ada.
Struktur tersebut juga dapat ditentukan berdasarkan teori pada suatu ilmu pengetahuan
sehingga informasi yang disampaikan jelas, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Unsur kebahasaan buku fiksi dan nonfiksi


a. Unsur Kebahasaan Karya Fiksi
Karya fiksi boleh menggunakan kata kata tidak baku . Karya fiksi bersifat
imajinatif dan merupakan rekaan yang dipaparkan berdasarkan pandangan subjektif
sang penulis. Salah satu unsur yang menonjol dalam karya fiksi adalah penggunaan
ungkapan (idiom) dan majas.
b. Unsur Kebahasaan Karya Nonfiksi
Karya nonfiksi pada umumnya menggunakan ragam bahasa baku karena
bersifat ilmiah dan berdasarkan bidang keilmuan tertentu.
D. MENYAJIKAN TANGGAPAN
TERHADAP BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

1. Daya Tarik Teks


Judul merupakan bagian menarik yang sering dijadikan pertimbangan utama bagi
seorang pembaca dalam memilih suatu teks . Hal ini disebabkan judul menyiratkan secara
singkat mengenai isi buku meskipun kadang-kadang penulis menggunakan judul yang
filosofis, terutama dalam karya fiksi.

2. Kebahasaan Teks
Bahasa merupakan sarana utama bagi seorang penulis dalam berkarya. Melalui bahasa,
penulis mampu menuturkan pengalamannya sesuai dengan gaya kepenulisan yang dimiliki.
Hal pertama yang menjadi daya tarik sebuah teks adalah bahasa yang digunakan penulis
untuk mengungkapkan gagasannya.

3. Isi Teks
Selain memiliki daya tarik dalam penggunaan bahasa, suatu teks juga memiliki muatan
isi yang bermanfaat bagi pembaca. Pada teks fiksi, penulis pada umumnya menyampaikan
pesan-pesan moral yang bermakna bagi pembaca melalui tokoh tokoh yang berperan.

Anda mungkin juga menyukai