Anda di halaman 1dari 11

BUKU FIKSI

DAN
BUKU NONFIKSI
Kelas VII Semester 2

Dian Rokhmawati Ardi, S.Pd.


BUKU FIKSI
 Buku fiksi adalah buku yang menceritakan kejadian tidak nyata
atau tidak benar-benar terjadi. Buku fiksi adalah sebuah karya yang
dihasilkan oleh penulis berdasarkan imajinasinya.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ‘fiksi’ berarti
cerita rekaan atau khayalan yang tidak berdasarkan pada kenyataan.
Isi dalam sebuah buku fiksi merupakan hasil imajinasi, khayalan,
atau rekaan
 Contoh buku fiksi antara lain: dongeng, novel, puisi, cerita pendek,
hikayat, komik, dan lain-lain.
Ciri-ciri Buku Fiksi
1. Imajinatif
Salah satu ciri buku fiksi adalah sifatnya yang imajinatif. Maksudnya, isi dari tulisan
fiksi ini berdasar dari rekaan atau imajinasi pengarang. Penulis dengan bebas
mengutarakan imajinasinya ke dalam tulisan yang dikehendakinya.
2. Kebenarannya Relatif
Karena bersifat imajinatif, maka kebenaran tulisan fiksi itu relatif. Maksudnya,
belum tentu tulisan tersebut benar-benar terjadi. Sebab, itu hanya merupakan pikiran
atau imajinasi dari penulis. 
3. Bahasanya Bersifat Konotatif
Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan
sebenarnya. Hal itu digunakan penulis untuk memperindah tulisannya. Sebab bahasa
konotatif itu bisa menambah nilai rasa atau keindahan.
Ciri-ciri Buku Fiksi
4. Tidak ada Sistematika Baku
Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku. Sebab, pilihan kata karya fiksi
cenderung bebas. Penulis bisa mengekspresikan gagasannya dalam membuat tulisan dan
menyusun kata-katanya.
5. Menyasar Emosi Pembaca
Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika. Sebab
buku fiksi ditulis dengan melibatkan emosi pembaca. Untuk menyasar emosi
pembaca, biasanya penulis mengembangkan alur dan memilih gaya bahasa yang lebih
menyentuh hati pembaca.
6. Terdapat pesan moral dalam buku
Selain berfungsi untuk menghibur pembaca, buku fiksi juga memuat pesan moral atau
pembelajaran yang dapat diteladani oleh pembaca.
Unsur-unsur Pembangun Buku Fiksi
 Bagian pendahuluan (memuat halaman judul, hak cipta, dan daftar isi)
 Bagian isi
Isi buku fiksi bergantung pada buku fiksi yang dibaca. Isi buku fiksi memuat unsur intrinsik
cerita yang meliputi tema, tokoh, penokohan, latar, alur, gaya bahasa, dan amanat.
1. Tema adalah ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah tulisan.
2. Tokoh adalah pelaku atau pemeran dalam cerita.
3. Penokohan adalah watak atau karakter pemeran cerita.
4. Latar adalah keterangan tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
5. Alur adalah rangkaian kejadian atau peristiwa yang membentuk jalan cerita.
6. Gaya bahasa adalah cara penulis menyampaikan cerita.
7. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita.
 Bagian penutup (memuat riwayat penulis)
BUKU NONFIKSI
 Buku non fiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat
informatif, tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Buku jenis ini
memuat informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu objek yang benar-
benar ada di kenyataan.
 Menurut KBBI, non fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan
kenyataan.
 Buku non fiksi memuat informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu
objek yang benar-benar ada di kenyataan. Buku non fiksi dibuat berdasarkan
pengamatan dan data yang berisi fakta-fakta. Hal tersebut yang membuat buku non
fiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.
 Contoh buku non fiksi adalah buku pelajaran, dokumenter, esai, opini, biografi,
ensiklopedia, dan laporan ilmiah.
Ciri-Ciri Buku Non Fiksi

 Penulisannya menggunakan bahasa formal.


 Metode penulisannya bersifat denotatif atau bahasa sebenarnya (jadi
pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku).
 Mengandung fakta atau bersifat faktual.
 Berbentuk tulisan ilmiah populer.
 Berisi tentang penyempurnaan penelitian atau temuan yang sudah ada
maupun temuan penelitian baru.
Unsur-unsur Pembangun Buku Nonfiksi

 Bagian pendahuluan (memuat halaman judul, hak cipta, dan daftar isi).
 Bagian isi (Isi buku nonfiksi bergantung pada buku yang dibaca).
 Bagian penutup (glosarium, daftar pustaka, indeks, lampiran).
a. Glosarium adalah istilah-istilah penting dan penjelasan dari istilah-istilah yang terdapat
dalam buku.
b. Daftar pustaka memuat daftar buku atau link web dari internet yang digunakan dalam buku
sebagai rujukan penulisan buku.
c. Indeks memuat daftar subjek dan daftar nama pengarang.
d. Lampiran memuat tambahan informasi yang sifatnya panjang lebar.
Mengomentari Isi Buku
Mengomentari atau memberikan tanggapan terhadap buku fiksi/nonfiksi dapat berupa kelebihan dan
kekurangan buku.
1. Contoh kalimat mengomentari kelebihan buku
 Gaya bahasa yang digunakan dalam buku tersebut sangat menarik, sehingga dapat membuat
pembaca merasa antusias dan tidak cepat bosan.
 Alur dan jalan cerita tidak berbelit-belit serta disajikan secara ringan dan menarik.
 Tokoh dalam cerita sangat memotivasi pembaca karena karakter yang dimiliki tokoh tersebut yang
sabar dan rendah hati yang patut untuk ditiru.

2. Contoh kalimat mengomentari kekurangan buku


 Kelemahan buku ini yaitu banyaknya penggunaan istilah-istilah asing yang membuat pembaca
kurang memahami maksud cerita.
 Alur cerita dalam buku tersebut terkesan membosankan karena jalan cerita yang monoton dan
berulang.
3. Penilaian terhadap buku
Penilain terhadap buku secara keseluruhan dapat memuat penilaian terhadap isi, bahasa,
dan tampilan fisik buku yang memuat kelebihan dan kekurangan buku.

a. Isi
Penilaian terhadap isi buku fiksi dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur intrinsik
cerita. Penilaian terhadap isi buku non fiksi dilakukan dengan mengomentari materi atau fakta-
fakta yang dipaparkan dalam buku.
Berikut contoh kalimat penilaian terhadap isi buku:
 Tema yang diangkat dalam buku tersebut sangat menarik, tetapi tidak disertai dengan
penjelasan yang cukup.
 Buku ini menginformasikan banyak hal tentang … yang bermanfaat bagi …
 Secara keseluruhan, buku ini memuat informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, tetapi
penjelasan yang dipaparkan kurang rinci.
b. Bahasa
Berikut contoh kalimat penilaian terhadap bahasa buku:
 Kalimat yang digunakan dalam buku tersebut sederhana, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
 Penulis menggunakan bahasa yang kompleks, sehingga pembaca merasa kesulitan untuk
memahami isi buku.

c. Tampilan fisik
Berikut contoh kalimat penilaian terhadap tampilan fisik buku:
 Ilustrasi yang terdapat dalam buku tersebut menarik dan sesuai dengan isi buku.
 Cover atau sampul buku mampu menarik minat pembaca untuk membaca buku.
 Warna sampul yang dipilih terkesan ramai dan kurang menarik minat pembaca.

Anda mungkin juga menyukai