TERHADAP NOVEL
PENGARANG TERHADAP
terhadap isi cerita dari novel tersebut. Isi novel biasanya berkaitan erat
2. MENERANGKAN MAKSUD
Shirazy. Habiburrahman menceritakan kisahnya
PENGARANG TERHADAP
B. Menyajikan Hasil
penyajiannya kadang disertai hasil imajinasi
Interprestasi terhadap
pengarangnya. Oleh karena itu, novel
ceritanya.
C. Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel
b.Latar Tempat
Di daerah kota Alexandria.
“Ia mengalihkan pandangannya jauh ke tengah laut mediterania.
Nan jauh di sana ia melihat tiga kapal kecil dan hitam. Kapal-kapal
1.Menganalisis Unsur
itu ada yang sedang menuju Alexandria, ada juga yang meninggalkan
Alexandria...
Instrinsik Novel ”Ketika
c.Latar Waktu
Cinta Bertasbih” Ketika Azzam mulai menuntut ilmu di Universitas Al Azhar,Cairo.
“Dan akan ia buka kembali saat nanti sudah pulang ke Indonesia.
Setelah ia sudah selesai S1 dan adik-adiknya sudah bisa ia percaya
mampu meraih masa depannya”
d.Latar Sosial
Sosial masyarakat Mesir yang kental dengan Islam dan para
maha Murid Indonesia
“Malam mulai membetangkan jubah hitamnya.Alexandria memperlihatkan
sihirnya yang lain. Kelap-kelip lampu kota yang mendapat julukan “sang
pengantin laut mediterania” itu bagai tebaran intan berlian”
e.Alur
Cara yang digunakan dalam cerita ini adalah alur maju
(penyituasian,pengen alan,pemunculan konflik), tengah (konflik
meningkat,klimaks), dan akhir
(penyelesaian)
f.Penokohan
Tokoh utama Abdullah Khairul Azzam merupakan seorang yang kreatif.
”Biarlah masyarakat Indonesia di Kairo tahunya saya adalah
mahaMurid Al- Azhar yang tidak lulus-lulus karena lebih senang bisnis
1.Menganalisis Unsur
tempe,bakso, dan katering”
g.Sudut Pandang
Cinta Bertasbih” Pengarang sebagai pengamat atau orang
ketiga.
“Pagi itu suasana hotel terasa sangat panas bagi Eliana.Ia menanyakan
keberadaan Azzam kepada semua orang Indonesia”
h. Gaya Bahasa
Personifikasi
Judul novel menggunakan majas personifikasi yaitu
digambarkan cinta mampi melafazkan kalimat-kalimat tasbi
“Subhanallah” seperti
manusia.
1.Menganalisis Unsur
Cinta Bertasbih”
i. Amanat
1.Setiap ada kemajuan pasti ada jalan
2.Sesama muslim adalah saudara, yang saling peduli.
3.Lebih baik diam,daripada berbicara yang tidak perlu
a.Idiom atau Ungkapan
Gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan
MENGANALISIS
suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup.
1). Metafora (Ekspresi langsung dalam bentuk
KEBAHASAAN
timur.
NOVEL
2).Personifikasi (Membandingkan benda mati yang
a. Tahap prapenulisan
Menentukan tema dari novel merupakan tahap awal
NOVEL
dalam penyusunan novel. Sumber cerita juga harus
disiapkan.
b. Tahap penyusunan kerangka novel
1) Karakter/penokohan, tokoh yang bagaimana yang
telah terjadi
2. Proses Menulis Novel
Seluruh kerangka novel disusun dengan baik
Supaya tertata dengan rapi, cerita dibagi ke dalam
BUKU
penyusunan laporan yang dapat dilakukan
a. Tahap penulisan Tahap ini terdiri atas
1).Pembukaan laporan
2).Bagian Isi
3).Simpulan
b. Tahap evaluasi hasil penulisan
Untuk meminimalisasi kesalahan penulisan, evaluasi hasil penulisan
dengan linggis, kuisi air dan karbit. Lalu kuarahkan kejendela masjid saat seisi
kampong tarawih.”
C. Penggambaran Melalui Lingkungan Kehidupan Tokoh
Watak tokoh digambarkan melalui pelukisan lingkungan sekitar tokoh.
Contoh:
Terdapat sebuah mushola meski rumah Pak Sukaryo tidak terlalu luas. Alat
kaligrafi arab.
D. Penggambaran Melalui Jalan Pikiran Tokoh
Watak tokoh digambarkan melalui jalan pikiran/perasaan tokoh.
Contoh:
Tak seperti orang kaya lain, Pak Sukaryo sadar tidak semua orang seberuntung
dia dan keluarganya. Setelah berpikir matang, Pak Sukaryo memutuskan untuk
kotanya.
E. Pelukisan Fisik
Watak tokoh digambarkan melalui deskripsi fisik tokoh.
Contoh:
Tubuhnya kurus kering. Matanya kecil seperti biji sawo. Rambutnya panjang