MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
Menulis
Teks Prosedur
Kelas X SMA sederajat
Fase F
CP Elemen (Menulis)
360 menit (8 JP)
Abdullah Achmad
SMAN 3 Jakarta, 2021
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai
dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Pelajar mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Pelajar mampu mengkreasi gagasan dan pendapat untuk berbagai tujuan.
Pelajar mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa yang melibatkan banyak
orang. Pelajar mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri
untuk selalu berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai
media untuk memajukan peradaban bangsa.
PERTANYAAN INTI
❖ Apa saja topik dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan prosedur?
❖ Bagaimana langkah-langkah menulis teks prosedur kompleks?
❖ Bagaimana strategi agar teks prosedur kompleks menarik untuk dibaca?
•Siswa merespons
salam dari guru.
•Guru bersama
siswa melakukan
doa bersama. •Siswa secara individu membaca teks prosedur
•Siswa menjawab berjudul “Cara Membuat E-KTP” dan “Menangkal
pertanyaan dari Berita Palsu (Hoaks) untuk mengenali struktur teks •Siswa dan guru
guru berhubungan prosedur. membuat
dengan •Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik kesimpulan
pemahaman pembagian kelompok dapat diatur oleh guru, misal pembelajaran hari
informasi teks berdasarkan prestasi atau jenis kelamin atau melalui ini.
prosedur berupa pengundian agar merata) dan setiap siswa dalam •Guru bersama
pernyataan umum kelompok mendapatkan nomor (metode Kepada siswa melakukan
dan langkah- Bernomor, Spencer Kagan, 1992). refleksi
langkah kegiatan. •Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan pembelajaran.
•Siswa menyimak guru mengenai langkah apa yang harus dilakukan. •Pembelajaran
informasi •Siswa secara berkelompok menelaah stuktur kedua diakhiri dengan
pembelajaran hari teks prosedur tersebut dengan panduan lembar kerja doa sebagai tanda
ini. dan memastikan setiap anggota dapat mengetahui syukur.
hasil telaah.
•Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS. Penutup
•Siswa melakukan presentasi dengan cara guru (10 menit)
Orientasi, Apersepsi, memanggil salah satu nomor siswa dalam kelompok
Motivasi (5 menit) untuk melaporkan hasil telaah.
•Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan,
kemudian guru menunjuk nomor lain (kelompok lain).
Kegiatan ketiga menggunakan sintak discovery learning (LK2.2 )
•Siswa merespons
salam dari guru.
•Guru bersama •Siswa secara individu membaca teks prosedur berjudul
siswa melakukan •Siswa dan guru
“Resep Klepon Tradisional” dan “Kiat Berwawancara membuat
doa bersama. Kerja" untuk mengenali kaidah kebahasaan teks kesimpulan
•Siswa menjawab prosedur. pembelajaran hari
pertanyaan dari •Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik ini.
guru berhubungan pembagian kelompok dapat diatur oleh guru. Setiap •Guru bersama
dengan struktur siswa dalam kelompok mendapatkan nomor (metode siswa melakukan
teks prosedur. Kepada Bernomor, Spencer Kagan, 1992). refleksi
•Siswa menyimak •Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan guru pembelajaran.
informasi mengenai langkah apa yang harus dilakukan. •Pembelajaran
pembelajaran hari diakhiri dengan doa
•Siswa secara berkelompok menelaah kaidah sebagai tanda
ini. kebahasaan kedua teks prosedur tersebut dengan syukur.
panduan lembar kerja dan memastikan setiap anggota
dapat mengetahui hasil telaah.
Penutup
•Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS. (10 menit)
Orientasi, Apersepsi,
Motivasi (5 menit) •Siswa melakukan presentasi dengan cara guru
memanggil salah satu nomor siswa dalam kelompok
untuk melaporkan hasil telaah.
•Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan,
kemudian guru menunjuk nomor lain (kelompok lain).
Kegiatan keempat menggunakan sintak Project Based Learning (PjBL) (LK 3)
REFLEKSI
Guru Siswa
• Apakah pembelajaran yang saya lakukan • Apakah saya sudah menulis teks
sudah sesuai dengan urutan aktivitas prosedur kompleks dengan menarik dan
pembelajaran? Sudah cukup efektif? efektif?
• Bagian manakah dari rencana • Apakah saya cukup kreatif dalam
pembelajaran yang sulit dilakukan? Apa mengalihwacanakan teks prosedur
yang dapat saya lakukan untuk kompleks?
mengatasinya? • Bagaimana keseluruhan proses menulis
• Apakah 100% siswa sudah dapat menulis dan mengalihwahanakan teks prosedur
dan mengalihwahanakan teks prosedur kompleks? Apakah sudah sesuai keriteria
kompleks? Bila belum, berapa persentase penilaian guru? Bila sudah baik,
siswa yang tercapai dan berapa bagaimana untuk mempertahankannya,
persentase siswa yang belum tercapai, lalu lalu bila belum baik, usaha apa yang
apa yang menjadi kendalanya, bagaimana akan dilakukan untuk memperbaikinya!
solusinya?
ASESMEN JENIS ASESMEN
Individu Fortopolio
Kelompok Fortofolio dan Performa
BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN?
Observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Fortopolio pada hasil kerja LK siswa
RUBRIK PENILIAN
Penilaian Performa (proyek menulis)
Individu Kelompok
o Mengerjakan tugas dengan mandiri o Terlibat aktif dalam setiap tahapan selama
mengerjakan tugas
o Percaya kemampuan diri (tidak o Berkomentar secara positif
banyak bertanya teman)
o Tugas dikumpulkan sesuai jadwal o Menghargai upaya rekan sekelompok
o Partisipasi seimbang dengan seluruh mitra
dalam kelompok
o Negosisasi dalam kelompok untuk mencari
kesepakatan
PENGAYAAN REMEDIAL
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan Kegiatan lanjutan kepada siswa yang
pencapaian tinggi agar lebih mahir. Bentuk hasil belajarnya kurang memenuhi
pengayaan dengan cara meningkatkan variasi standar. Bentuk remedial dapat berupa:
alih wahana. Alih wahana dari gambar/infografik tutor sebaya, mengganti teks yang lebih
ke dalam media Youtube (sebagai konten kreator) sederhana, memberikan latihan soal
seperti contoh pada tautan berikut: untuk mengulang konsep prasyarat
❖ Langkah Pemeriksaan GeNose C19 di (memahami struktur dan kaidah
Stasiun (https://youtu.be/wpEIUwZbl4A) kebahasaan)
❖ Prosedur dan Syarat Tes GeNose Bagi
Penumpang Kereta Api
(https://youtu.be/IFNTIEmfrGg)
REKOMENDASI BACAAN
Siswa Guru
❖ Cara menggunakan aplikasi canva (desain gratis) Dasar-Dasar
https://www.google.com/amp/s/www.niagahoster.co.id/blog/car Keterampila
a-menggunakan-canva/ n Menulis,
❖ Tips gambar (poster) yang menarik karya E.
https://m.merdeka.com/jabar/8-cara-membuat-poster-yang- Kosasih,
menarik-dan-kreatif-perhatikan-tips-tipsnya-kln.html?page=3 penerbit
❖ Konsep struktur teks prosedur kompleks Yrama Widya
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#tab2
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Soleh dan Endah Ariani. 2019. Paket Unit Pembelajaran Teks Puisi dan Prosedur.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Stategi Pembelajaranya di SMA-
MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Suherli, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMA Kelas XI (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian
Pendidkan dan Kebudayaan.
GLOSARIUM
Kompleks : mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling
berhubungan
Alih wahana : peralihan suatu karya atau seni ke media lain
Infografik : informasi yang disampaikan dalam bentuk gambar
Media sosial : laman atau aplikasi untuk berbagi isi dan terlibat dalam jejaring sosial
Imperatif : bersifat perintah
Persuasif : bersifat membujuk atau mengajak
Teks prosedur merupakan contoh teks yang berkaitan dengan panduan, langkah,
dan prosedur. Teks prosedur bertujuan memberikan panduan atau tata cara untuk
melakukan atau membuat sesuatu. Pada teks prosedur terdapat tahap-tahap
mengerjakan suatu kegiatan. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses
berlangsungnya suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami
cara melakukan suatu kegiatan maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar.
Namun, sebaliknya jika melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya maka
kemungkinan kegagalan lebih besar. Sebenarnya contoh teks prosedur dapat dengan
mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita membeli alat elektronik baru
pasti terdapat buku panduan untuk bisa mengoperasikan alat tersebut, seperti: komputer,
kompor listrik, seterika listrik, blender (alat melumatkan buah dan makanan), mikser (alat
pengaduk), dan lain-lain. Bahkan pada bungkus bahan makanan pun ada beberapa yang
mencantumkan teks prosedur untuk mengolah makanan tersebut agar dapat disajikan
secara sempurna, misal teks prosedur kompleks dapat kita saksikan pada bungkus: mi
instan, keju, agar-agar, puding, spageti, dan lain-lain.
Marilah sekarang kita lihat contoh dalam kehidupan sehari-hari teks prosedur yang
sering kita lihat saat membeli bahan makanan. Biasanya teks prosedur cara membuat
bahan makanan tersebut terdapat pada bagian belakang bungkus bahan makanan itu.
Perhatikan gambar di bawah ini.
(https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2020/07/21/182555675/resep-klepon-
tradisional-cocok-untuk-dijual)
Teks II
Cara Membuat E-KTP
(https://www.rankingkelas.net/2017/02/7-contoh-teks-prosedur-kompleks-singkat-sederhana-tentang-
pendidikan-cara-)
Teks III
MENANGKAL BERITA PALSU (HOAKS)
(https://www.google.com/amp/s/mediablitar.pikiran-
rakyat.com/nasional/amp/pr-32633580/kejam-artikel-media-pikiran-
rakyatcom-tentang-wapres-dipelintir-jadi-berita-hoax-oleh-oknum)
1. Forwarded
Biasanya, berita hoaks akan ditandai
dengan kata forwarded (artinya
diteruskan, pada aplikasi di ponsel).
Bukan berarti semua berita yang ada
tanda forwarded-nya buruk. Namun kita
wajib mewaspadai saat melihat berita
seperti itu.
2. Mengecek sumber berita
Pesan berantai melalui media sosial memang sulit untuk dilacak, namun Anda
dapat bertanya pada si pengirim darimana berita itu berasal. Hal ini juga bisa
meminimalisir kemungkinan si pengirim berita mengirimkan berita tidak jelas dari
sumber yang tidak diketahui.
3. Cek kebenaran melalui Google
Untuk langkah ini, Anda perlu mengakses Google dan mengetikkan kata kunci
tentang berita yang Anda cari. Biasanya beberapa media daring akan mengeluarkan
klarifikasi tentang berita tersebut.
4. Budayakan membaca
Kadang beberapa orang mengirim berita berantai hanya dengan melihat judulnya
tanpa membaca isi terlebih dahulu. Ini yang paling bahaya. Jadi, budayakan
membaca untuk menghindari terjemurus dalam pengirim pesan hoaks tersebut.
5. Mawas diri
Jangan terlalu mudah percaya dengan orang lain meskipun dia orang terdekat.
Selalu tanyakan kebenaran berita dan lakukan langkah-langkah di atas untuk
menghindari terpapar dari informasi hoaks.
(https://www.google.com/amp/s/amp.timesindonesia.co.id/read/news/264675/tips-cara-menghindari-berita-
hoax-di-dunia-maya)
1. Bacalahlah ketiga teks di atas berjudul “Resep Klepon Tradisional”, Cocok untuk
Dijual”, “Cara Membuat E-KTP”, dan “Menangkal Berita Palsu (Hoaks)”! Kemudian
jawablah beberapa pertanyaan berikut.
a. Manakah bagian-bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan
tahapan-tahapan suatu kegiatan? Kerjakanlah menggunakan tabel berikut!
Sebagai contoh pada teks berjudul “Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual”, tujuan
terdapat pada paragraf awal (klepon tak sulit untuk dibuat, bahannya juga sederhana ….).
Langkah-langkah pada teks ini dijelaskan melalui langkah cara membuat kue klepon dan
dilengkapi dengan perincian bahan-bahan dasar pembuatannya. Teks ini berakhir dengan
tidak menggunakan penegasan ulang (bersifat opsional).
TUGAS
dengan jelas. Usahakan agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara
agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri,
sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa
yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara sehingga kita
dapat memberikan jawaban yang relevan. Tidak ada salahnya menanyakan kembali atau
mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman
kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan
membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti
mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita
tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga kontak
mata dengan pewawancara karena kontak mata penting dalam proses komunikasi,
termasuk dalam wawancara kerja. Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu
menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu,
hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki,
mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele-tele. Cobalah
mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, tetapi tetap menarik. Kita diharapkan
mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan.
Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari
mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak
profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin
terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur,
daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara
merasa terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifikasi kita, apalagi mengelabui dengan
memberikan data yang tidak benar.
Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah
karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan
pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara
menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar,
kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar karena bersikap pasif dan
menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di
mata pewawancara.
Calon yang ingin bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan
minatnya pada posisi yang ditawarkan perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula
pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat
yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan karena dianggap dapat
melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu
saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi. Dengan
persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan
yang layak untuk dipertimbangkan oleh perusahaan.
(“Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan)
KONTEN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS TENTANG TOPIK TERTENTU DENGAN STRUKTUR DAN
BAHASA YANG RUNTUT SERTA MENGALIHWAHANAKAN DALAM BENTUK INFOGRAFIK
180 menit (4JP)
Sebuah teks prosedur kompleks haruslah jelas terbaca sehingga bermanfaat bagi
khalayak. Sebuah teks prosedur kompleks yang salah dapat berisiko tinggi apabila
petunjuk berkenaan dengan sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan
mesin atau obat-obatan. Ketidakjelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin
ataupun kematian bagi penggunanya. Maka, sebuah teks prosedur kompleks harus jelas
terbaca oleh khalayak.
Lalu, bagaimana cara menyajikan teks prosedur kompleks yang baik? Pada bagian
inilah kita akan mempelajari bagaimana menuliskan sebuah teks prosedur kompleks yang
jelas dan bermanfaat.
KEGIATAN SISWA
Marilah berlatih menulis teks prosedur kompleks topik tertentu dengan struktur
dan bahasa yang runtut dengan mengikuti petunjuk berikut.
1. Menentukan topik yang sesuai
Untuk lebih memahami dalam menentukan topik, teks prosedur kompleks
terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan tema, di antaranya adalah sebagai
berikut.
• Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar
menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.
• Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara
menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.
• Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara
menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.
Berdasarkan pembagian jenis teks prosedur kompleks tersebut. Cobalah
kalian diskusikan topik apa di kehidupan sehari-hari yang tepat sehingga
bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain (berorientasi pada
sasaran pembacanya siapa)! Dalam berdiskusi mengenai topik, kalian
dianjurkan memilih topik yang aktual (terkini) untuk menambah kekayaan teks
prosedur kompleks dari yang sudah ada. Pilih dalam beberapa topik lalu
sepakati topik yang mana untuk kelompok kalian dan kembangkan menjadi
judul! Sebagai contoh adalah sebagai berikut.
Untuk berlatih, coba kalian temukan kesalahan lain dari penggalan teks di
atas! Lalu, cobalah kalian lihat kembali teks prosedur kompleks yang sudah
kalian buat untuk dilakukan perbaikan. Apakah secara isi sudah memenuhi
struktur? Apakah setiap kalimat dalam teks sudah dituliskan secara efektif?
Apakah ejaan sudah tertulis secara benar sesuai PEUBI?
5. Selesai (publikasi)
Setelah peroses penyuntingan selesai. Lakukanlah publikasi agar teks
prosedur kompleks yang kalian buat lebih bermanfaat. Perlu dipikirkan juga
strategi agar teks prosedur kompleks kalian menarik minat pembaca dan
efektif penggunaannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan alih
wahana. Alih wahana ke dalam infografik dapat menjadi solusi karena menarik
perhatian untuk dibaca publik. Sebagai latihan, coba kalian pindahkan teks
prosedur kompleks “Cara Mengelola Sampah” berikut ini ke dalam infografik
yang telah disediakan.
Cara Mengelola Sampah
Ari Kustanti
Marilah menulis teks prosedur kompleks dan mengalihwahanakan untuk publikasi media
sosial. Ikutlah instruksi berikut ini!
1. Buatlah kelompok bersama teman-temanmu yang terdiri atas 4 orang.
2. Diskusikanlah jenis kegiatan apa yang memerlukan tahapan-tahapan agar kegiatan
itu berhasil dengan baik. Kemudian, tahapan-tahapan tersebut dikembangkan
menjadi teks tentang kiat, resep, dan cara jitu dalam melakukan suatu kegiatan.
Dalam berdiskusi, pahamkanlah kepada anggota bahwa teks prosedur kompleks
yang kelompok kalian susun itu akan sangat bermanfaat bagi orang lain dalam
melakukan suatu kegiatan. Untuk itu, tulislah prosedur melakukan suatu kegiatan
yang menurut kelompok kalian belum ditemukan prosedurnya.
3. Buatlah rencana kegiatan dan konsultasikan setiap tahapan proses kepada guru.
KARTU BIMBINGAN
Tanda
No. Tanggal Tahapan Isi Bimbingan Tangan
Pembimbing
4. Tuliskan hasil teks prosedur kompleks kalian pada kertas HVS kemudian
konsultasikan dengan guru.
Kelompok 1
Judul :…
Sasaran pembaca :…
Susunan langkah-langkah :…
TIPS: Pada langkah kedua, guru dapat juga menentukan tema untuk masing-masing kelompok
seperti tema kesehatan untuk kelompok satu, tema gaya hidup untuk kelompok kedua, dan
seterusnya. Pada langkah kelima, bila ketersediaan komputer atau ponsel pintar tidak ada, dapat
diganti dengan menuliskan di karton untuk publikasi pada majalah dinding (mading) sekolah.