Anda di halaman 1dari 34

IND.F.JOA.11.

MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Menulis
Teks Prosedur
Kelas X SMA sederajat

Fase F
CP Elemen (Menulis)
360 menit (8 JP)
Abdullah Achmad
SMAN 3 Jakarta, 2021
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai
dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Pelajar mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Pelajar mampu mengkreasi gagasan dan pendapat untuk berbagai tujuan.
Pelajar mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa yang melibatkan banyak
orang. Pelajar mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri
untuk selalu berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai
media untuk memajukan peradaban bangsa.

TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


11.8 ❖ Mampu menulis teks prosedur kompleks dengan
Pelajar menulis teks prosedur struktur dan bahasa yang runtut untuk memikat
yang lebih kompleks dengan pembaca
struktur dan bahasa yang runtut ❖ Mampu mengalihwahanakan teks prosedur
kompleks dalam bentuk infografik untuk publikasi
di media sosial secara menarik dan efektif

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditunjukkan melalui penerapan doa
Kreatif yang ditunjukkan melalui gagasan yang orisinal dalam menulis teks prosedur
kompleks
Gotong royong yang ditunjukkan melalui kerjasama dan ketergantungan positif dalam
mengalihwacanakan teks prosedur kompleks

KATA KUNCI KONSEP UTAMA TUJUAN PEMBELAJARAN PRASYARAT


Menulis teks prosedur Menulis teks prosedur Memahami struktur dan kaidah
kompleks kompleks kebahasaan teks prosedur kompleks

PERTANYAAN INTI
❖ Apa saja topik dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan prosedur?
❖ Bagaimana langkah-langkah menulis teks prosedur kompleks?
❖ Bagaimana strategi agar teks prosedur kompleks menarik untuk dibaca?

TARGET PESERTA DIDIK PENGATURAN SISWA METODE


Siswa regular Individu Diskusi
Siswa berpencapaian tinggi Kelompok (4 siswa per Presentasi
Jumlah siswa per kelas yang kelompok) Proyek
disarankan maksimum 32 orang
MODEL
KETERSEDIAAN MATERI PEMBELAJARA
N
Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA/TIDAK Tatap muka
Alternatif penjelasan metode atau aktivitas untuk siswa yang sulit PJJ Daring
memahami konsep: YA/TIDAK
Materi khusus untuk siswa berkebutuhan khusus: YA//TIDAK
Materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi: YA/TIDAK

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA

Menulis teks prosedur kompleks


Mengalihwacanakan teks prosedur kompleks ke dalam media visual
LK 3 (180 menit)

Memahami informasi yang ada dalam teks


prosedur kompleks berupa pernyataan umum LK 1 (90 menit)
dan langkah-langkah kegiatan

Menelaah struktur dan kebahasaan teks LK 2.1 – 2.2 (90 menit)


prosedur
URUTAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan satu menggunakan sintak discovery learning (LK1)

Identifikasi masalah, pengumpulan


• Siswa merespons data, pengolahan data,
salam dari guru. pembuktian (60 menit)
• Guru bersama
siswa melakukan
doa bersama. • Siswa dan guru
• Siswa menjawab membuat
pertanyaan dari kesimpulan
• Siswa secara individu membaca
guru berhubungan pembelajaran
teks I, teks II, dan teks III (guru
dengan hari ini.
dapat menggunakan teknik
pembelajaran membaca nyaring dengan • Guru bersama
sebelumnya. bergantian setiap siswa). siswa melakukan
• Siswa menerima refleksi
• Siswa secara individu menjawab
informasi secara pembelajaran.
pertanyaan untuk mengemukakan
proaktif tentang pernyataan umum dan langkah- • Pembelajaran
keterkaitan langkah kegiatan. diakhiri dengan
pembelajaran doa sebagai
• Siswa mengumpulkan hasil
sebelumnya dengan tanda syukur.
pemahaman informasi pada kertas
pembelajaran yang HVS.
akan dilaksanakan.
• Guru dan siswa membagikan
lembar kerja secara acak untuk Penutup
dilakukan pembahasan dan (15 menit)
penilaian.
Orientasi, Apersepsi,
Motivasi (15 menit)
Kegiatan dua menggunakan sintak discovery learning (LK2.1)

Identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan


data, pembuktian (30 menit)

•Siswa merespons
salam dari guru.
•Guru bersama
siswa melakukan
doa bersama. •Siswa secara individu membaca teks prosedur
•Siswa menjawab berjudul “Cara Membuat E-KTP” dan “Menangkal
pertanyaan dari Berita Palsu (Hoaks) untuk mengenali struktur teks •Siswa dan guru
guru berhubungan prosedur. membuat
dengan •Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik kesimpulan
pemahaman pembagian kelompok dapat diatur oleh guru, misal pembelajaran hari
informasi teks berdasarkan prestasi atau jenis kelamin atau melalui ini.
prosedur berupa pengundian agar merata) dan setiap siswa dalam •Guru bersama
pernyataan umum kelompok mendapatkan nomor (metode Kepada siswa melakukan
dan langkah- Bernomor, Spencer Kagan, 1992). refleksi
langkah kegiatan. •Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan pembelajaran.
•Siswa menyimak guru mengenai langkah apa yang harus dilakukan. •Pembelajaran
informasi •Siswa secara berkelompok menelaah stuktur kedua diakhiri dengan
pembelajaran hari teks prosedur tersebut dengan panduan lembar kerja doa sebagai tanda
ini. dan memastikan setiap anggota dapat mengetahui syukur.
hasil telaah.
•Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS. Penutup
•Siswa melakukan presentasi dengan cara guru (10 menit)
Orientasi, Apersepsi, memanggil salah satu nomor siswa dalam kelompok
Motivasi (5 menit) untuk melaporkan hasil telaah.
•Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan,
kemudian guru menunjuk nomor lain (kelompok lain).
Kegiatan ketiga menggunakan sintak discovery learning (LK2.2 )

Identifikasi masalah, pengumpulan data,


pengolahan data, pembuktian (30 menit)

•Siswa merespons
salam dari guru.
•Guru bersama •Siswa secara individu membaca teks prosedur berjudul
siswa melakukan •Siswa dan guru
“Resep Klepon Tradisional” dan “Kiat Berwawancara membuat
doa bersama. Kerja" untuk mengenali kaidah kebahasaan teks kesimpulan
•Siswa menjawab prosedur. pembelajaran hari
pertanyaan dari •Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik ini.
guru berhubungan pembagian kelompok dapat diatur oleh guru. Setiap •Guru bersama
dengan struktur siswa dalam kelompok mendapatkan nomor (metode siswa melakukan
teks prosedur. Kepada Bernomor, Spencer Kagan, 1992). refleksi
•Siswa menyimak •Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan guru pembelajaran.
informasi mengenai langkah apa yang harus dilakukan. •Pembelajaran
pembelajaran hari diakhiri dengan doa
•Siswa secara berkelompok menelaah kaidah sebagai tanda
ini. kebahasaan kedua teks prosedur tersebut dengan syukur.
panduan lembar kerja dan memastikan setiap anggota
dapat mengetahui hasil telaah.
Penutup
•Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS. (10 menit)
Orientasi, Apersepsi,
Motivasi (5 menit) •Siswa melakukan presentasi dengan cara guru
memanggil salah satu nomor siswa dalam kelompok
untuk melaporkan hasil telaah.
•Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan,
kemudian guru menunjuk nomor lain (kelompok lain).
Kegiatan keempat menggunakan sintak Project Based Learning (PjBL) (LK 3)

Mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal,


monitoring perkembangan,dan menguji hasil (135 menit)
•Siswa merespons
salam dari guru. •Siswa dan guru
•Guru bersama • Siswa berkelompok maksimal 4 orang. mengadakan
siswa melakukan evaluasi
doa bersama. • Siswa secara berkelompok mendiskusikan terhadap
•Siswa menjawab
rencana proyek menulis teks prosedur kompleks proyek dan
pertanyaan dari dengan struktur dan bahasa yang runtut (setiap menyimpulkan
guru: "Jelaskan kelompok diberikan topik berbeda, misal pelajaran.
pemahaman kalian kelompok Z menulis teks prosedur mengenai •Guru bersama
mengenai struktur kesehatan). siswa
dan kebahasaan • Siswa dibimbing oleh guru menentukan jadwal melakukan
teks prosedur?" pembuatan dan konsultasi dengan panduan refleksi
•Siswa menyimak lembar kerja. pembelajaran.
informasi • Siswa melakukan proses penulisan menggunakan •Pembelajaran
pembelajaran hari diakhiri
ini.
kertas HVS hingga mengalihwahanakan dalam dengan doa
bentuk infografik untuk publikasi media sosial sebagai tanda
(menggunakan aplikasi Canva atau PiscArt dan bila syukur.
Orientasi, Apersepsi, tidak memungkinkan menggunakan aplikasi
Stimulus (15menit) tersebut, dapat diganti dengan media karton). Evaluasi dan
penutup
• Siswa melaporkan kepada guru untuk koreksi akhir
(30 menit)
sebelum publikasi.
MATERI, ALAT, DAN BAHAN
Materi Ajar Lembar kerja 1 (memahami informasi teks prosedur kompleks)
Lembar kerja 2.1 – 2.2 (menelaah struktur dan kebahasaan teks
prosedur kompleks)
Lembar kerja 3 (menulis teks prosedur kompleks dan
mengalihwahanakan)
Alat dan Bahan Ponsel atau laptop
Jaringan internet
Kertas HVS
Karton
Spidol atau pensil warna
Lembar kerja siswa
Prakiraan Biaya Kertas HVS (1 rim) =Rp50.000
(untuk 32 siswa) Karton [8 karton (1/kelompok)] 8xRp7.000
=Rp56.000
Spidol atau pensil warna [8 box (1/kelompok)] 8xRp10.000 =Rp80.000
Print dan fotokopi lembar kerja siswa =Rp50.000
Catatan: Bila tersedia ponsel atau laptop dan akses internet, biaya karton dan spidol atau
pensil warna tidak perlu. Hal tersebut dapat digantikan aplikasi Canva atau PicsArt atau
aplikasi desain lain yang dapat diakses secara gratis untuk membantu kreativitas dalam
alihwahana.

REFLEKSI
Guru Siswa
• Apakah pembelajaran yang saya lakukan • Apakah saya sudah menulis teks
sudah sesuai dengan urutan aktivitas prosedur kompleks dengan menarik dan
pembelajaran? Sudah cukup efektif? efektif?
• Bagian manakah dari rencana • Apakah saya cukup kreatif dalam
pembelajaran yang sulit dilakukan? Apa mengalihwacanakan teks prosedur
yang dapat saya lakukan untuk kompleks?
mengatasinya? • Bagaimana keseluruhan proses menulis
• Apakah 100% siswa sudah dapat menulis dan mengalihwahanakan teks prosedur
dan mengalihwahanakan teks prosedur kompleks? Apakah sudah sesuai keriteria
kompleks? Bila belum, berapa persentase penilaian guru? Bila sudah baik,
siswa yang tercapai dan berapa bagaimana untuk mempertahankannya,
persentase siswa yang belum tercapai, lalu lalu bila belum baik, usaha apa yang
apa yang menjadi kendalanya, bagaimana akan dilakukan untuk memperbaikinya!
solusinya?
ASESMEN JENIS ASESMEN
Individu Fortopolio
Kelompok Fortofolio dan Performa
BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN?
Observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Fortopolio pada hasil kerja LK siswa

RUBRIK PENILIAN
Penilaian Performa (proyek menulis)

Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Ketepatan memilih topik Seluruh komponen memilih topik dilakukan secara
4
yang mencakup tepat
komponen: aktual, logis, Terdapat satu komponen memilih topik yang
3
tepat, dan mudah kurang tepat
dipahami Terdapat dua komponen mimilih topik yang
2
kurang tepat
Hanya terdapat satu komponen memilih topik
1
yang dilakukan secara tepat
Kesesuaian struktur yang Seluruh komponen struktur telah sesuai 4
mencakup komponen: Terdapat satu komponen struktur yang kurang
3
judul, tujuan, langkah- sesuai
langkah, dan penegasan Terdapat dua komponen struktur yang kurang
2
ulang sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
1
sesuai
Ketepatan kaidah Seluruh komponen kebahasaan ditulis dengan
4
kebahasaan yang tepat secara kaidah
mencakup komponen: Terdapat satu komponen kebahasaan ditulis
3
kata kerja imperatif, dengan kurang tepat secara kaidah
pernyataan persuasif, kata Terdapat dua komponen kebahasaan ditulis
2
teknis (istilah bidang), dan dengan kurang tepat secara kaidah
penulisan ejaan Hanya terdapat satu komponen kebahasaan ditulis
1
dengan tepat secara kaidah
Kreativitas alih wahana Seluruh komponen kreativitas alih wahana
4
yang mencakup dilakukan secara tepat
komponen: orisinal karya, Terdapat satu komponen kreativitas alih wahana
3
proporsional grafik yang kurang tepat
(gambar dan ilustrasi), Terdapat dua komponen kreativitas alih wahana
2
warna menarik, dan tulisan yang kurang tepat
jelas terbaca Hanya terdapat satu komponen kreativitas alih
1
wahana yang dilakukan secara tepat
Lembar Observasi Guru
Guru memberikan tanda centang (√) pada kotak yang sesuai dengan perilaku siswa
Kegiatan : Individu/Kelompok
Tanggal :…

Individu Kelompok
o Mengerjakan tugas dengan mandiri o Terlibat aktif dalam setiap tahapan selama
mengerjakan tugas
o Percaya kemampuan diri (tidak o Berkomentar secara positif
banyak bertanya teman)
o Tugas dikumpulkan sesuai jadwal o Menghargai upaya rekan sekelompok
o Partisipasi seimbang dengan seluruh mitra
dalam kelompok
o Negosisasi dalam kelompok untuk mencari
kesepakatan

PENGAYAAN REMEDIAL
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan Kegiatan lanjutan kepada siswa yang
pencapaian tinggi agar lebih mahir. Bentuk hasil belajarnya kurang memenuhi
pengayaan dengan cara meningkatkan variasi standar. Bentuk remedial dapat berupa:
alih wahana. Alih wahana dari gambar/infografik tutor sebaya, mengganti teks yang lebih
ke dalam media Youtube (sebagai konten kreator) sederhana, memberikan latihan soal
seperti contoh pada tautan berikut: untuk mengulang konsep prasyarat
❖ Langkah Pemeriksaan GeNose C19 di (memahami struktur dan kaidah
Stasiun (https://youtu.be/wpEIUwZbl4A) kebahasaan)
❖ Prosedur dan Syarat Tes GeNose Bagi
Penumpang Kereta Api
(https://youtu.be/IFNTIEmfrGg)

REKOMENDASI BACAAN
Siswa Guru
❖ Cara menggunakan aplikasi canva (desain gratis) Dasar-Dasar
https://www.google.com/amp/s/www.niagahoster.co.id/blog/car Keterampila
a-menggunakan-canva/ n Menulis,
❖ Tips gambar (poster) yang menarik karya E.
https://m.merdeka.com/jabar/8-cara-membuat-poster-yang- Kosasih,
menarik-dan-kreatif-perhatikan-tips-tipsnya-kln.html?page=3 penerbit
❖ Konsep struktur teks prosedur kompleks Yrama Widya
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#tab2
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Soleh dan Endah Ariani. 2019. Paket Unit Pembelajaran Teks Puisi dan Prosedur.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Stategi Pembelajaranya di SMA-
MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Suherli, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMA Kelas XI (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian
Pendidkan dan Kebudayaan.

GLOSARIUM
Kompleks : mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling
berhubungan
Alih wahana : peralihan suatu karya atau seni ke media lain
Infografik : informasi yang disampaikan dalam bentuk gambar
Media sosial : laman atau aplikasi untuk berbagi isi dan terlibat dalam jejaring sosial
Imperatif : bersifat perintah
Persuasif : bersifat membujuk atau mengajak

LAMPIRAN 1 : lembar kerja siswa


LEMBAR KERJA INKUIRI 1

KONTEN MEMAHAMI INFORMASI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


PERNYATAAN UMUM DAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
90 menit (2JP)

Teks prosedur merupakan contoh teks yang berkaitan dengan panduan, langkah,
dan prosedur. Teks prosedur bertujuan memberikan panduan atau tata cara untuk
melakukan atau membuat sesuatu. Pada teks prosedur terdapat tahap-tahap
mengerjakan suatu kegiatan. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses
berlangsungnya suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami
cara melakukan suatu kegiatan maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar.
Namun, sebaliknya jika melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya maka
kemungkinan kegagalan lebih besar. Sebenarnya contoh teks prosedur dapat dengan
mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita membeli alat elektronik baru
pasti terdapat buku panduan untuk bisa mengoperasikan alat tersebut, seperti: komputer,
kompor listrik, seterika listrik, blender (alat melumatkan buah dan makanan), mikser (alat
pengaduk), dan lain-lain. Bahkan pada bungkus bahan makanan pun ada beberapa yang
mencantumkan teks prosedur untuk mengolah makanan tersebut agar dapat disajikan
secara sempurna, misal teks prosedur kompleks dapat kita saksikan pada bungkus: mi
instan, keju, agar-agar, puding, spageti, dan lain-lain.
Marilah sekarang kita lihat contoh dalam kehidupan sehari-hari teks prosedur yang
sering kita lihat saat membeli bahan makanan. Biasanya teks prosedur cara membuat
bahan makanan tersebut terdapat pada bagian belakang bungkus bahan makanan itu.
Perhatikan gambar di bawah ini.

(Sumber: dokumentasi pribadi)


Kita dapat melihat teks prosedur terdapat pada bagian belakang bungkus bahan
agar-agar. Bila kita ingin membuat agar-agar dengan menggunakan bahan tersebut, maka
ikuti langkah-langkah yang terdapat pada bagian belakang bungkus sehingga dapat
menghasilkan agar-agar yang sempurna dan lezat. Maka, penting bagi kita yang hendak
melakukan kegiatan tertentu untuk memahami langkah-langkah mengerjakannya agar
hasil kegiatan berhasil dengan baik. Pada bagian ini, kita melakukan pembelajaran untuk
membantu memahami teks prosedur berupa pernyataan umum dan langkah-langkah.
KEGIATAN SISWA

Bacalah beberapa teks prosedur kompleks di bawah ini!


Teks I
Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual

Klepon tak sulit untuk dibuat, bahannya juga


sangat sederhana. Uniknya lagi kue klepon juga
cenderung disukai segala usia karena rasanya yang
manis. Ada sensasi ledakan gula merah saat klepon
digigit. Tak butuh waktu lama untuk membuat
klepon, cukup luangkan 30 menit untuk membuat
camilan tradisional Indonesia ini. Berikut resep
klepon, kue tradisional khas Indonesia dikutip dari
Sajian Sedap.com
(https://www.cookpad.com.html?m=1)

Bahan Utama Bahan Taburan


200 gram tepung ketan putih 150 gram kelapa parut
25 gram tepung sagu kasar
1 sendok teh air kapur sirih 2 lembar daun pandan
175 ml santan hangat (dari 1/4 butir 1/4 sendok teh garam
kelapa)
25 ml air suji (dari 10 lembar daun suji
dan 1 lembar daun pandan)
80 gram gula merah, cacah halus untuk
isian

Cara membuat klepon:


1. Olah dahulu taburan kelapa dengan cara mencampur bahan dengan rata kemudian
kukus di atas api sedang selama 20 menit sampai matang.
2. Sambil menunggu taburan kelapa matang, buatlah klepon dengan cara mencampir
tepung ketan, tepung sagu, dan air kapur sirih.
3. Masukkan santan hangat sedikit demi sedikit, kemudian masukkan air daun suji sedikit
dan aduk sampai adonan kalis.
4. Jika adonan sudah kalis, ambil sedikit kemudian pipihkan. Taruh cacahan gula merah
dan gulung adonan agar bulat.
5. Rebus adonan yang sudah dibentuk dalam ari panas mendidih. Jika sudah terapung
artinya kue sudah matang. Angkat dan sisihkan
6. Gilingkan kue yang masih hangat di taburan kelapa. Klepon siap dinikmati.

(https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2020/07/21/182555675/resep-klepon-
tradisional-cocok-untuk-dijual)
Teks II
Cara Membuat E-KTP

Pengertian dari KTP Elektronik (e-KTP) adalah dokumen kependudukan yang


memuat sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi maupun teknologi
informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya
diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP
yang tercantum Nomor Induk
Kependudukan (NIK). NIK merupakan
identitas tunggal setiap penduduk dan
berlaku seumur hidup. Nomor NIK yang
ada di e-KTP nantinya akan dijadikan
dasar dalam penerbitan Paspor, Surat
Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi,
Sertifikat atas Hak Tanah dan
penerbitan dokumen identitas lainnya
(Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006). Selain itu,
manfaat dari adanya e-KTP diharapkan dapat https://batamclick.com/03/07/2020/cara-cek-e-ktp-
kota-batam-secara-online/
dirasakan sebagai berikut ini.
1. Identitas jati diri tunggal;
2. tidak dapat dipalsukan;
3. tidak dapat digandakan;
4. dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada.

Fungsi dan kegunaan e-KTP adalah sebagai berikut.


1. Sebagai identitas jati diri;
2. berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan
izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya;
3. mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP;
4. terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan.

Syarat pengurusan adalah sebagai berikut.


1. Berusia 17 tahun atau lebih atau telah kawin;
2. menunjukan surat pengantar dari ketua RW/Kepala Desa;
3. mengisi formulir F.1;
4. fotokopi KK;
5. asli KTP Lama.

Proses pembuatan e-KTP adalah sebagai berikut.


1. Penduduk datang ketempat pelayanan dengan membawa surat panggilan dan
persyaratan di atas. Lalu pemohon mengambil nomor antrean dan menunggu
pemanggilan menuju loket yang telah ditentukan.
2. Petugas melakukan verifikasi data penduduk, mengambil foto pemohon secara
langsung. Setelah itu, pemohon membubuhkan tanda tangan pada alat perekam
tanda tangan. Lalu petugas akan merekam sidik jari dan scan retina mata.
3. Selanjutnya, petugas akan membubuhkan tanda tangan dan stempel pada surat
panggilan sekaligus sebagai bukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman
foto, tanda tangan dan sidik jari. Setelah itu, pemohon dipersilahkan pulang untuk
menunggu hasil.

(https://www.rankingkelas.net/2017/02/7-contoh-teks-prosedur-kompleks-singkat-sederhana-tentang-
pendidikan-cara-)

Teks III
MENANGKAL BERITA PALSU (HOAKS)

Belakangan sering kita jumpai berbagai


berita palsu atau yang lebih dikenal dengan
hoaks beredar di dunia maya. Mulai dari
cara penanggulangan virus corona atau
covid-19 sampai dengan bagi-bagi kuota
data. Bagaimana cara terbaik mengetahui
apakah berita tersebut hoaks atau bukan?
Berikut beberapa tips yang dapat Anda
lakukan untuk menghindari berita hoaks.

(https://www.google.com/amp/s/mediablitar.pikiran-
rakyat.com/nasional/amp/pr-32633580/kejam-artikel-media-pikiran-
rakyatcom-tentang-wapres-dipelintir-jadi-berita-hoax-oleh-oknum)

1. Forwarded
Biasanya, berita hoaks akan ditandai
dengan kata forwarded (artinya
diteruskan, pada aplikasi di ponsel).
Bukan berarti semua berita yang ada
tanda forwarded-nya buruk. Namun kita
wajib mewaspadai saat melihat berita
seperti itu.
2. Mengecek sumber berita
Pesan berantai melalui media sosial memang sulit untuk dilacak, namun Anda
dapat bertanya pada si pengirim darimana berita itu berasal. Hal ini juga bisa
meminimalisir kemungkinan si pengirim berita mengirimkan berita tidak jelas dari
sumber yang tidak diketahui.
3. Cek kebenaran melalui Google
Untuk langkah ini, Anda perlu mengakses Google dan mengetikkan kata kunci
tentang berita yang Anda cari. Biasanya beberapa media daring akan mengeluarkan
klarifikasi tentang berita tersebut.
4. Budayakan membaca
Kadang beberapa orang mengirim berita berantai hanya dengan melihat judulnya
tanpa membaca isi terlebih dahulu. Ini yang paling bahaya. Jadi, budayakan
membaca untuk menghindari terjemurus dalam pengirim pesan hoaks tersebut.
5. Mawas diri
Jangan terlalu mudah percaya dengan orang lain meskipun dia orang terdekat.
Selalu tanyakan kebenaran berita dan lakukan langkah-langkah di atas untuk
menghindari terpapar dari informasi hoaks.

(https://www.google.com/amp/s/amp.timesindonesia.co.id/read/news/264675/tips-cara-menghindari-berita-
hoax-di-dunia-maya)

Perhatikan ketiga teks prosedur kompleks di atas terdapat bagian yang


mengungkapkan pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula bagian-bagian
yang merupakan rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan
pengerjaan. Inilah ciri teks prosedur kompleks bila dilihat dari isinya, terdapat bagian
pernyataan umum dan tahapan- tahapan melakukan kegiatan.
TUGAS

1. Bacalahlah ketiga teks di atas berjudul “Resep Klepon Tradisional”, Cocok untuk
Dijual”, “Cara Membuat E-KTP”, dan “Menangkal Berita Palsu (Hoaks)”! Kemudian
jawablah beberapa pertanyaan berikut.
a. Manakah bagian-bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan
tahapan-tahapan suatu kegiatan? Kerjakanlah menggunakan tabel berikut!

Teks Isi Informasi Kalimat singkat


Teks I Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …
Teks II Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …
Teks III Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …

b. Dari isinya, menjelaskan tentang apakah ketiga teks prosedur kompleks di


atas?
c. Tuliskan kata kerja imperatif yang kalian temukan dalam ketiga teks prosedur
kompleks di atas?
d. Tuliskan pernyataan persuasif yang kalian temukan dalam ketiga teks
prosedur kompleks di atas?
e. Berikan tanggapan mengenai isi ketiga teks tersebut dengan bahasamu
sendiri?
2. Setelah kamu menjawab pertanyaan di atas, tukarlah jawaban dengan temanmu dan
gunakan tabel penilaian berikut untuk saling koreksi.

Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Ketepatan Ketiga teks terjawab benar dan lengkap (pernyataan
4
mengungkapkan umum dan tahapan-tahapan)
pernyataan umum Dua teks yang terjawab benar dan lengkap
3
dan tahapan- (pernyataan umum dan tahapan-tahapan)
tahapan Satu teks terjawab benar dan lengkap (pernyataan
2
umum dan tahapan-tahapan)
Satu teks terjawab benar dan kurang lengkap (benar
hanya salah satu dari pernyataan umum atau 1
tahapan)
Ketepatan Tepat menuliskan seluruh kata imperatif dan kalimat
4
menuliskan kata persuasif dari ketiga teks
imperatif dan Tepat menuliskan ≤75% kata imperatif dan kalimat
3
kalimat persuasif persuasif dari ketiga teks
Tepat menuliskan ≤50% d kata imperatif dan kalimat
2
persuasif dari ketiga teks
Tepat menuliskan ≤25% kata imperatif dan kalimat
1
persuasif dari ketiga teks
Kesesuaian Seluruhnya sesuai dengan isi teks 4
menuliskan Sesuai dengan isi teks ≤75% 3
tanggapan dengan Sesuai dengan isi teks ≤50% 2
bahasa sendiri Sesuai dengan isi teks ≤25% 1
LEMBAR KERJA INKUIRI 2

KONTEN TELAAH STUKTUR DAN KEBAHASAAN


90 menit (2JP)

2.1 KONTEKS MENELAAAH STUKTUR TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


Apabila teks prosedur kompleks kita perhatikan secara cermat, di dalamnya terdapat
struktur teks meliputi sebagai berikut ini.
1. Tujuan
Dapat berupa pernyataan umum yang diisi dengan pengantar, pengenalan,
ataupun maksud dari keberadaan petunjuk.
2. Tahapan-tahapan
Diisi dengan langkah-langkah melakukan sesuatu yang disusun secara sistematis.
Bagian ini sering pula disertai dengan penyajian alat dan bahan, terutama petunjuk
membuat sesuatu seperti resep. Bagian ini sering juga disajikan dengan terperinci.
Perlu dipahami juga, umumnya terdapat dua kategori pembahasaan pada isi suatu
teks prosedur kompleks. Pertama, teks yang berisi cara-cara membuat sesuatu
(contoh: cara membuat rendang, cara membuat kue). Kedua, teks yang berisi cara-
cara melakukan seuatu aktivitas (contoh: cara melamar kerja, cara memasang gas,
dan lain-lain)
3. Penegasan ulang
Berisi penutup dengan kalimat berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-
petunjuk dijalankan dengan baik. Struktur bagian ini bersifat opsional (kadang ada,
kadang tidak ada disetiap teks).

Tujuan (pengantar tentang topik yang akan dijelaskan pada


teks)

Struktur Langkah-langkah (pemerincian petunjuk)


Teks prosedur

Penegasan ulang (penutup)

Sebagai contoh pada teks berjudul “Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual”, tujuan
terdapat pada paragraf awal (klepon tak sulit untuk dibuat, bahannya juga sederhana ….).
Langkah-langkah pada teks ini dijelaskan melalui langkah cara membuat kue klepon dan
dilengkapi dengan perincian bahan-bahan dasar pembuatannya. Teks ini berakhir dengan
tidak menggunakan penegasan ulang (bersifat opsional).

TUGAS

1. Buatlah kelompok dengan teman-temanmu (maksimal 4 orang). Bacalah kembali teks


di atas yang berjudul “Cara Membuat E-KTP” dan “Menangkal Berita Palsu Hoaks”,
kemudian jawablah pertanyaan berikut.
a. Apakah kedua teks tersebut lengkap secara stuktur?
b. Tunjukkan hasil telaah kelompok kalian pada lembar kerja berikut ini di kertas HVS!

Struktur Teks … (sesuai judul Penjelasan


teks)
Tujuan …
Langkah-langkah …
Penegasan ulang …
Simpulan

2. Presentasikanlah hasil kerja kelompok kalian di depan kelas!
3. Mintalah kelompok lain untuk memberikan penilaian dan komentar!
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Kesesuaian mengungkapkan Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
struktur teks (tujuan, Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
langkah-langkah, penegasan sesuai
ulang, dan simpulan) Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
Kemampuan dalam Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
presentasi mencakup: Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
interaktif, suara lantang, sesuai
artikulasi jelas, konten Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
menarik dipandang sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
2.2 KONTEKS MENELAAH KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Kiat Berwawancara Kerja

Bagi perusahaan, wawancara


merupakan kesempatan untuk
menggali kualifikasi calon pegawai
secara lebih mendalam, melihat
kecocokannya dengan posisi yang
ditawarkan, dan sesuai karakter
perusahaan. Wawancara pun menjadi
ajang tanya jawab antara
pewawancara dengan calon pekerja.
Agar mudah dipahami oleh
https://www.kamuspelaut.com/2019/09/pertanyaan- mitra bicara, kita harus berbicara
dalam-wawancara-kerja.html?m=1

dengan jelas. Usahakan agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara
agar jelas terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri,
sementara suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa
yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara sehingga kita
dapat memberikan jawaban yang relevan. Tidak ada salahnya menanyakan kembali atau
mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman
kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan
membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti
mengangguk atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita
tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga kontak
mata dengan pewawancara karena kontak mata penting dalam proses komunikasi,
termasuk dalam wawancara kerja. Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu
menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu,
hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki,
mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele-tele. Cobalah
mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, tetapi tetap menarik. Kita diharapkan
mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan.
Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari
mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak
profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin
terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur,
daripada mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara
merasa terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifikasi kita, apalagi mengelabui dengan
memberikan data yang tidak benar.
Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah
karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan
pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara
menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar,
kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar karena bersikap pasif dan
menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di
mata pewawancara.
Calon yang ingin bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan
minatnya pada posisi yang ditawarkan perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula
pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat
yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan karena dianggap dapat
melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu
saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi. Dengan
persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan
yang layak untuk dipertimbangkan oleh perusahaan.
(“Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan)

Selain struktur, terdapat pula kaidah kebahasaan. Pemahaman kaidah


kebahasaan ini akan berdampak pada kemampuan kalian untuk menggunakan bahasa
yang runtut. Adapun ciri-ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imeratif
dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata


pasti -kan pastikan
tunjuk -kan tunjukkan
cerita -kan ceritakan
hindar -i hindari
jadi -lah jadilah

2. Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah bidang ) yang berkaitan dengan


topik yang dibahas.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan
gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran,
jumlah, dan warna.
TUGAS

1. Buatlah kelompok dengan teman-temanmu (maksimal 4 orang). Bacalah kembali


teks di atas yang berjudul “Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual” dan “Kiat
Berwawancara Kerja”, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
a. Telaahlah stuktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut!
b. Sajikah laporan kelompok kalian seperti tabel berikut!
Judul Teks: …
Aspek Pembahasan
Tujuan …
Stuktur Langkah-langkah …
Penegasan ulang …
Kata kerja imperatif …
Konjungsi …
Kaidah
Kata teknis …
Kalimat persuasif …
Simpulan …

2. Presentasikanlah hasil kerja kelompok kalian di depan kelas!


3. Mintalah kelompok lain untuk memberikan penilaian dan komentar!
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Kesesuaian mengungkapkan Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
struktur teks (tujuan, Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
langkah-langkah, penegasan sesuai
ulang, dan simpulan) Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
Kesesuaian mengungkapkan Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
kaidah kebahasaan teks (kata Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
imperatif, konjungsi, istilah sesuai
bidang, kalimat persuasif) Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
Kemampuan dalam Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
presentasi mencakup: Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
interaktif, suara lantang, sesuai
artikulasi jelas, konten Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
menarik dipandang sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
LEMBAR KERJA PROYEK 3

KONTEN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS TENTANG TOPIK TERTENTU DENGAN STRUKTUR DAN
BAHASA YANG RUNTUT SERTA MENGALIHWAHANAKAN DALAM BENTUK INFOGRAFIK
180 menit (4JP)

Sebuah teks prosedur kompleks haruslah jelas terbaca sehingga bermanfaat bagi
khalayak. Sebuah teks prosedur kompleks yang salah dapat berisiko tinggi apabila
petunjuk berkenaan dengan sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan
mesin atau obat-obatan. Ketidakjelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin
ataupun kematian bagi penggunanya. Maka, sebuah teks prosedur kompleks harus jelas
terbaca oleh khalayak.
Lalu, bagaimana cara menyajikan teks prosedur kompleks yang baik? Pada bagian
inilah kita akan mempelajari bagaimana menuliskan sebuah teks prosedur kompleks yang
jelas dan bermanfaat.

KEGIATAN SISWA

Marilah berlatih menulis teks prosedur kompleks topik tertentu dengan struktur
dan bahasa yang runtut dengan mengikuti petunjuk berikut.
1. Menentukan topik yang sesuai
Untuk lebih memahami dalam menentukan topik, teks prosedur kompleks
terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan tema, di antaranya adalah sebagai
berikut.
• Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar
menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.
• Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara
menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.
• Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara
menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.
Berdasarkan pembagian jenis teks prosedur kompleks tersebut. Cobalah
kalian diskusikan topik apa di kehidupan sehari-hari yang tepat sehingga
bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain (berorientasi pada
sasaran pembacanya siapa)! Dalam berdiskusi mengenai topik, kalian
dianjurkan memilih topik yang aktual (terkini) untuk menambah kekayaan teks
prosedur kompleks dari yang sudah ada. Pilih dalam beberapa topik lalu
sepakati topik yang mana untuk kelompok kalian dan kembangkan menjadi
judul! Sebagai contoh adalah sebagai berikut.

Topik satu Layanan tes Covid-19 saat naik kereta api


Topik dua Kiat memulai bisnis bagi pemula
Topik tiga Cara menulis buku bestseller

2. Membuat kerangka berpikir berdasarkan topik


Membuat kerangka berpikir perlu memperhatikan struktur dan
memperhatikan kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks. Struktur teks
prosedur kompleks dibentuk oleh tujuan, langkah-langkah, dan penegasan
kembali. Sementara itu, kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks dibangun
oleh:
• Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja
imperatif dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentuk Kata
Perhati -kan Perhatikan
Hindar -i Hindari
Jadi -lah Jadilah

• Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah teknis) yang berkaitan


dengan topik yang dibahas. Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki
makna khusus pada suatu bidang keahlian. Contoh kata di bidang
elektronik: power, monitor, CPU, dan desktop.
• Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
• Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna
penambahan.
• Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan
digunakan gambaran terinci tentang benda dan alat yang dipakai,
termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
Berdasarkan penjelasan singkat mengenai kerangka berpikir di atas,
cobalah kalian susun kerangka berpikir dari topik yang telah kalian tentukan.
Bila sudah selesai kalian susun, lihat kembali apakah sudah memenuhi
kelengkapan struktur? Apakah terdapat kaidah kebahasaan yang benar?

3. Menuliskan secara utuh


Bila tahapan-tahapan sudah di atas sudah dilakukan, tibalah saatnya
menuliskan secara utuh teks prosedur kompleks kalian dengan format berikut
ini!
Judul :…
Sasaran pembaca :…
Tujuan :…
Susunanan Langkah-langkah :…
Penegasan kembali :…
Pada bagian sasaran pembaca, sebaiknya dituliskan terlebih dahulu sebagai
kontrol penulisan teks. Setelah disunting, bagian tersebut sebaiknya
dihilangkan

4. Melakukan perbaikan (menyunting)


Dalam menyunting teks prosedur kompleks, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan seperti kebenaran isi dan strukturnya, kalimat efektif, dan
penggunaan ejaan atau tanda baca. Perhatikan cuplikan teks berikut ini.

Terkadang kita tebuat oleh kenikmatan yang bisa diperoleh ketika


mengetahui cara menerbitkan buku dan berhasil mencapai penjualan yang
baik. Selain tambahan penghasilan, nama harum bisa kita peroleh dengan
keberhasilan ini. Perlu diingat bahwa yang terpenting dalam menerbitkan
karya adalah kita bermanfaat bagi orang lain. Penulis harus fokus pada niat
dan motivasi ini untuk mempertahankan kualitas tulisan dan harapannya
tidak hanya sekedar memenuhi trend pasar, namun juga memberikan ide
atau informasi baru kepada masyarakat yang mengandung persuasi positif
untuk sudut pandang dan gaya hidup yang lebih baik. Write to make impact,
not to impress.
(https://www.google.com/amp/penerbitdeepublish.com/tips-sukses-menulis-dan-cara-
menerbitkan-buku/amp/ dengan penyesuaian)

Terdapat beberapa jenis kesalahan dalam penggalan teks di atas.


• Ejaan
Kalimat write to make impact, not to impress seharusnya ditulis dengan
huruf miring write to make impact, not to impress sesuai kaidah yang
benar dari penulisan bahasa asing.
Kata sekedar seharusnya ditulis sekadar sesuai dengan kaidah yang
benar dalam pembentukan kata (lihat KBBI)
• Kalimat efektif
Kalimat: Penulis harus fokus pada niat dan motivasi ini untuk
mempertahankan kualitas tulisan dan harapannya tidak hanya sekedar
memenuhi trend pasar, namun juga memberikan ide atau informasi
baru kepada masyarakat yang mengandung persuasi positif untuk
sudut pandang dan gaya hidup yang lebih baik.
Perbaikan: Penulis harus fokus pada motivasi untuk mempertahankan
kualitas tulisan. Tidak hanya sekadar memenuhi trendi, tetapi juga
memberikan informasi baru kepada masyarakat sehingga memberikan
cara pandang yang positif.

Untuk berlatih, coba kalian temukan kesalahan lain dari penggalan teks di
atas! Lalu, cobalah kalian lihat kembali teks prosedur kompleks yang sudah
kalian buat untuk dilakukan perbaikan. Apakah secara isi sudah memenuhi
struktur? Apakah setiap kalimat dalam teks sudah dituliskan secara efektif?
Apakah ejaan sudah tertulis secara benar sesuai PEUBI?

5. Selesai (publikasi)
Setelah peroses penyuntingan selesai. Lakukanlah publikasi agar teks
prosedur kompleks yang kalian buat lebih bermanfaat. Perlu dipikirkan juga
strategi agar teks prosedur kompleks kalian menarik minat pembaca dan
efektif penggunaannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan alih
wahana. Alih wahana ke dalam infografik dapat menjadi solusi karena menarik
perhatian untuk dibaca publik. Sebagai latihan, coba kalian pindahkan teks
prosedur kompleks “Cara Mengelola Sampah” berikut ini ke dalam infografik
yang telah disediakan.
Cara Mengelola Sampah
Ari Kustanti

Mengelola sampah dengan bijak dapat membantu menyelamatkan lingkungan kita.


Tujuan dari pengelolaan sampah adalah sampah memiliki nilai ekonomi atau
mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Sebelum mengerti
cara mengolahnya, kita wajib tahu jenis sampah yang sering dikonsumsi di rumah tangga.
Ada 2 jenis sampah rumah tangga, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah
organik berasal dari bahan makanan yang kita konsumsi, seperti kulit sayur dan buah,
cangkang telur, tulang ikan, tulang ayam, dan sebagainya. Sedangkan sampah anorganik
adalah sampah seperti plastik, kartus, kertas, hingga barang elektronik.
1. Pisahkan tempat sampah untuk organik dan anorganik
Pisahkan juga sampah-sampah yang kering supaya nantinya bisa kamu daur ulang
tanpa terlihat kotor atau bau.
2. Ganti alas plastik sampah menjadi koran atau kardus
Saat sampah sudah dipilah dengan benar, maka kita tidak perlu lagi alas plastik.
Kita bisa menggunakan koran, kardus, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat
sampahnya.
3. Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos
Cara mengolah sampah rumah tangga berbahan organik yang paling ramah
lingkungan adalah menjadikannya kompos untuk berkebun.
4. Mendaur ulang sampah anorganik kering
Kamu dapat membuat barang-barang seperti botol bekas menjadi pot tanaman,
kaleng menjadi tempat menyimpan bumbu. Selain itu, kamu juga bisa memilah
sampah plastik tertutup seperti botol plastik yang dapat di daur ulang dan sampah
plastik terbuka yang jika dihancurkan menjadi biji plastik. Kemudian sampah
tersebut diberikan ke bank sampah. Hal ini membantu meringankan kerja para
teman-teman pemulung.
5. Memberikan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak
Jangan pernah menuangkan minyak ke saluran pembuangan dapur ya. Minyak sisa
yang dibuang di wastafel bisa menyumbat pipa saluran air dan yang yang lebih
buruk bisa mencemari saluran air di seluruh kota. Minyak jelantah ini bisa
disumbangkan, dengan sebelumnya didinginkan dan diletakkan ke dalam wadah
agar menjadi biodiesel yang lebih bersih. Biodiesel adalah bahan bakar nontoksin
dan dapat terurai sehingga dapat menggerakkan mesin mobil sekaligus membantu
lingkungan. Coba cek salah satu instansi yang mengolah minyak jelantah di
belijelantah.com.
6. Mengelola sampah berbahaya
Jangan membuang barang berbahaya dan mengandung kimia seperti baterai atau
tinta printer ke tempat sampah biasa. Sampah yang mengandung kimia sangat
berbahaya untuk lingkungan. Pisahkan sampah jenis ini dan bawa langsung ke
pusat daur ulang sampah sehingga bisa dikelola dengan cara yang tepat. Untuk
sampah elektronik yang sudah rusak, kamu bisa mengembalikannya ke perusahaan
yang memproduksinya untuk mereka daur ulang menjadi produk elektronik baru.
7. Minimalisasi konsumsi plastik atau sampah lainnya
Saat belanja ke pasar bawa tas belanja sendiri, lalu kalau pergi bawa alat makan
atau tempat minum sendiri supaya tidak ada plastik yang terbuang. Karena sampah
sekecil apapun akan berdampak besar bagi lingkungan kita.
Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita.
Belajar mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi
juga bisa mengasah kreativitas kita dan meningkatkan kepekaan terhadap barang yang
kita beli. Ayo sama-sama kita berubah dan kejar mimpi untuk bumi yang hijau dan bersih
dari sampah!
TUGAS

Marilah menulis teks prosedur kompleks dan mengalihwahanakan untuk publikasi media
sosial. Ikutlah instruksi berikut ini!
1. Buatlah kelompok bersama teman-temanmu yang terdiri atas 4 orang.
2. Diskusikanlah jenis kegiatan apa yang memerlukan tahapan-tahapan agar kegiatan
itu berhasil dengan baik. Kemudian, tahapan-tahapan tersebut dikembangkan
menjadi teks tentang kiat, resep, dan cara jitu dalam melakukan suatu kegiatan.
Dalam berdiskusi, pahamkanlah kepada anggota bahwa teks prosedur kompleks
yang kelompok kalian susun itu akan sangat bermanfaat bagi orang lain dalam
melakukan suatu kegiatan. Untuk itu, tulislah prosedur melakukan suatu kegiatan
yang menurut kelompok kalian belum ditemukan prosedurnya.
3. Buatlah rencana kegiatan dan konsultasikan setiap tahapan proses kepada guru.

KARTU BIMBINGAN

Nama siswa :1…


2…
3…
4…
Kelas :…
Nama pembimbing : …
Digunakan untuk : Proyek menulis teks prosedur komplek dan alih wahana infografik
Tema yang dipilih :…

Tanda
No. Tanggal Tahapan Isi Bimbingan Tangan
Pembimbing

4. Tuliskan hasil teks prosedur kompleks kalian pada kertas HVS kemudian
konsultasikan dengan guru.
Kelompok 1
Judul :…
Sasaran pembaca :…
Susunan langkah-langkah :…

5. Bila sudah mendapatkan persetujuan dari guru, silakan kalian mengalihwahanakan


teks prosedur kompleks tersebut dalam bentuk infografik. Konsultasikan lagi
dengan guru.
6. Apabila infografik telah disetujui oleh guru, segera lakukan publikasi di media sosial
milik sekolah ataupun pribadi!

TIPS: Pada langkah kedua, guru dapat juga menentukan tema untuk masing-masing kelompok
seperti tema kesehatan untuk kelompok satu, tema gaya hidup untuk kelompok kedua, dan
seterusnya. Pada langkah kelima, bila ketersediaan komputer atau ponsel pintar tidak ada, dapat
diganti dengan menuliskan di karton untuk publikasi pada majalah dinding (mading) sekolah.

LEMBAR PENILAIAN PROYEK TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Ketepatan memilih topik Seluruh komponen memilih topik dilakukan secara
4
yang mencakup komponen: tepat
aktual, logis, tepat, dan Terdapat satu komponen memilih topik yang kurang
3
mudah dipahami tepat
Terdapat dua komponen mimilih topik yang kurang
2
tepat
Hanya terdapat satu komponen memilih topik yang
1
dilakukan secara tepat
Kesesuaian struktur yang Seluruh komponen struktur telah sesuai 4
mencakup komponen: judul, Terdapat satu komponen struktur yang kurang sesuai 3
tujuan, langkah-langkah, dan Terdapat dua komponen struktur yang kurang sesuai 2
penegasan ulang Hanya terdapat satu komponen struktur yang sesuai 1
Ketepatan kaidah Seluruh komponen kebahasaan ditulis dengan tepat
4
kebahasaan yang mencakup secara kaidah
komponen: kata kerja Terdapat satu komponen kebahasaan ditulis dengan
3
imperatif, pernyataan kurang tepat secara kaidah
persuasif, kata teknis (istilah Terdapat dua komponen kebahasaan ditulis dengan
2
bidang), dan penulisan ejaan kurang tepat secara kaidah
Hanya terdapat satu komponen kebahasaan ditulis
1
dengan tepat secara kaidah
Kreativitas alih wahana yang Seluruh komponen kreativitas alih wahana dilakukan
4
mencakup komponen: secara tepat
orisinal karya, proporsional Terdapat satu komponen kreativitas alih wahana yang
3
grafik (gambar dan ilustrasi), kurang tepat
warna menarik, dan tulisan Terdapat dua komponen kreativitas alih wahana yang
2
jelas terbaca kurang tepat
Hanya terdapat satu komponen kreativitas alih wahana
1
yang dilakukan secara tepat

CONTOH ALIH WAHANA UNTUK PUBLIKASI MEDIA SOSIAL


(Sumber: dokumentasi pribadi penulis)

Anda mungkin juga menyukai