Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

TEKS PROSEDUR KD 3.2

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Diyah Kusumawati
Satuan Pendidikan : SMAN 1 KETAPANG
Kelas / Fase : XI (Sebelas) /F
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Prediksi Alokasi Waktu : 8JP (4x pertemuan)
Tahun Penyusunan : 2023

II. KOMPETENSI AWAL


 Membawa artikel tentang teks prosedur yang ada di koran/media cetak .
 Menyusun tahapan teks prosedur
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditunjukkan melalui penerapan doa
Kreatif yang ditunjukkan melalui gagasan yang orisinal dalam menulis teks prosedur
kompleks
Gotong royong yang ditunjukkan melalui kerjasama dan ketergantungan positif dalam
mengalihwacanakan teks prosedur kompleks
IV. SARANA DAN PRASARANA
1. Spidol 4. Buku Teks
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 7. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja

V. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Discovery Learning

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mampu menulis teks prosedur kompleks dengan struktur dan bahasa yang runtut
untuk memikat pembaca
 Mampu mengalihwahanakan teks prosedur kompleks dalam bentuk infografik untuk
publikasi di media sosial secara menarik dan efektif
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Apa saja topik dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan prosedur?
 Bagaimana langkah-langkah menulis teks prosedur kompleks?
 Bagaimana strategi agar teks prosedur kompleks menarik untuk dibaca?
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Siswa merespons salam dari guru.
• Guru bersama siswa melakukan doa bersama.
• Siswa menjawab pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
• Siswa menerima informasi secara proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
 Siswa secara individu membaca teks I, teks II, dan teks III (guru dapat
menggunakan teknik membaca nyaring dengan bergantian setiap siswa).
 Siswa secara individu menjawab pertanyaan untuk mengemukakan pernyataan
umum dan langkah-langkah kegiatan.
 Siswa mengumpulkan hasil pemahaman informasi pada kertas HVS.
 Guru dan siswa membagikan lembar kerja secara acak untuk dilakukan
pembahasan dan penilaian.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.
• Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran.
• Pembelajaran diakhiri dengan doa sebagai tanda syukur.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Siswa merespons salam dari guru.
• Guru bersama siswa melakukan doa bersama.
• Siswa menjawab pertanyaan dari guru berhubungan dengan pemahaman
informasi teks prosedur berupa pernyataan umum dan langkah-langkah kegiatan.
• Siswa menyimak informasi pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti (90 Menit)


 Siswa secara individu membaca teks prosedur berjudul “Cara Membuat E-KTP”
dan “Menangkal Berita Palsu (Hoaks) untuk mengenali struktur teks prosedur.
 Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik pembagian kelompok dapat diatur
oleh guru, misal berdasarkan prestasi atau jenis kelamin atau melalui pengundian
agar merata) dan setiap siswa dalam kelompok mendapatkan nomor (metode
Kepada Bernomor, Spencer Kagan, 1992).
 Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan guru mengenai langkah apa
yang harus dilakukan.
 Siswa secara berkelompok menelaah stuktur kedua teks prosedur tersebut dengan
panduan lembar kerja dan memastikan setiap anggota dapat mengetahui hasil
telaah.
 Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS.
 Siswa melakukan presentasi dengan cara guru memanggil salah satu nomor siswa
dalam kelompok untuk melaporkan hasil telaah.
 Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor
lain (kelompok lain).
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Siswa dan guru membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.
 Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa sebagai tanda syukur.
PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Siswa merespons salam dari guru.
• Guru bersama siswa melakukan doa bersama.
• Siswa menjawab pertanyaan dari guru berhubungan dengan pemahaman
informasi teks prosedur berupa pernyataan umum dan langkah-langkah kegiatan.
• Siswa menyimak informasi pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Siswa secara individu membaca teks prosedur berjudul “Resep Klepon Tradisional”
dan “Kiat Berwawancara Kerja" untuk mengenali kaidah kebahasaan teks
prosedur.
• Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik pembagian kelompok dapat diatur
oleh guru. Setiap siswa dalam kelompok mendapatkan nomor (metode Kepada
Bernomor, Spencer Kagan, 1992).
• Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan guru mengenai langkah apa
yang harus dilakukan.
• Siswa secara berkelompok menelaah kaidah kebahasaan kedua teks prosedur
tersebut dengan panduan lembar kerja dan memastikan setiap anggota dapat
mengetahui hasil telaah.
• Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS.
• Siswa melakukan presentasi dengan cara guru memanggil salah satu nomor siswa
dalam kelompok untuk melaporkan hasil telaah.
• Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor
lain (kelompok lain).
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Siswa dan guru membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.
 Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa sebagai tanda syukur.

PERTEMUAN KE-4
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Siswa merespons salam dari guru.
• Guru bersama siswa melakukan doa bersama.
• Siswa menjawab pertanyaan dari guru: "Jelaskan pemahaman kalian mengenai
struktur dan kebahasaan teks prosedur?"
• Siswa menyimak informasi pembelajaran hari ini.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Siswa berkelompok maksimal 4 orang.
• Siswa secara berkelompok mendiskusikan rencana proyek menulis teks
prosedur kompleks dengan struktur dan bahasa yang runtut (setiap kelompok
diberikan topik berbeda, misal kelompok Z menulis teks prosedur mengenai
kesehatan).
• Siswa dibimbing oleh guru menentukan jadwal pembuatan dan konsultasi dengan
panduan lembar kerja.
• Siswa melakukan proses penulisan menggunakan kertas HVS hingga
mengalihwahanakan dalam bentuk infografik untuk publikasi media sosial
(menggunakan aplikasi Canva atau PiscArt dan bila tidak memungkinkan
menggunakan aplikasi tersebut, dapat diganti dengan media karton).
• Siswa melaporkan kepada guru untuk koreksi akhir sebelum publikasi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
• Siswa dan guru mengadakan evaluasi terhadap proyek dan menyimpulkan pelajaran.
• Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran.
• Pembelajaran diakhiri dengan doa sebagai tanda syukur.

V. ASESMEN
ASESMEN JENIS ASESMEN
Individu Fortopolio
Kelompok Fortofolio dan Performa
BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN?
Observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Fortopolio pada hasil kerja LK siswa
VI. REFLEKSI
REFLEKSI
Guru Siswa
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan  Apakah saya sudah menulis teks
sudah sesuai dengan urutan aktivitas prosedur kompleks dengan menarik
pembelajaran? Sudah cukup efektif? dan efektif?
 Bagian manakah dari rencana  Apakah saya cukup kreatif dalam
pembelajaran yang sulit dilakukan? Apa mengalihwacanakan teks prosedur
yang dapat saya lakukan untuk kompleks?
mengatasinya?  Bagaimana keseluruhan proses menulis
 Apakah 100% siswa sudah dapat menulis dan mengalihwahanakan teks prosedur
dan mengalihwahanakan teks prosedur kompleks? Apakah sudah sesuai
kompleks? Bila belum, berapa persentase keriteria penilaian guru? Bila sudah baik,
siswa yang tercapai dan berapa bagaimana untuk mempertahankannya,
persentase siswa yang belum tercapai, lalu bila belum baik, usaha apa yang
lalu apa yang menjadi kendalanya, akan dilakukan untuk memperbaikinya!
bagaimana solusinya?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:


Kelas/Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : .................................................................................
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Bacalah beberapa teks prosedur kompleks di bawah ini! KEGIATAN SISWA
Teks I
Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual

Klepon tak sulit untuk dibuat, bahannya juga sangat


sederhana. Uniknya lagi kue klepon juga cenderung
disukai segala usia karena rasanya yang manis. Ada
sensasi ledakan gula merah saat klepon digigit. Tak
butuh waktu lama untuk membuat klepon, cukup
luangkan 30 menit untuk membuat camilan tradisional
Indonesia ini. Berikut resep klepon, kue tradisional khas
Indonesia dikutip dari Sajian Sedap.com
(https://www.cookpad.com.html?m=1)

Bahan Utama Bahan Taburan


200 gram tepung ketan putih 150 gram kelapa parut
25 gram tepung sagu kasar
1 sendok teh air kapur sirih 2 lembar daun pandan
175 ml santan hangat (dari 1/4 butir 1/4 sendok teh garam
kelapa)
25 ml air suji (dari 10 lembar daun suji
dan 1 lembar daun pandan)
80 gram gula merah, cacah halus untuk
isian

Cara membuat klepon:


1. Olah dahulu taburan kelapa dengan cara mencampur bahan dengan rata kemudian kukus di
atas api sedang selama 20 menit sampai matang.
2. Sambil menunggu taburan kelapa matang, buatlah klepon dengan cara mencampir tepung
ketan, tepung sagu, dan air kapur sirih.
3. Masukkan santan hangat sedikit demi sedikit, kemudian masukkan air daun suji sedikit dan
aduk sampai adonan kalis.
4. Jika adonan sudah kalis, ambil sedikit kemudian pipihkan. Taruh cacahan gula merah dan
gulung adonan agar bulat.
5. Rebus adonan yang sudah dibentuk dalam ari panas mendidih. Jika sudah terapung artinya
kue sudah matang. Angkat dan sisihkan
6. Gilingkan kue yang masih hangat di taburan kelapa. Klepon siap dinikmati.

(https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2020/07/21/182555675/resep-klepon-tradisional-
cocok-untuk-dijual)

Teks II
Cara Membuat E-KTP

Pengertian dari KTP Elektronik (e-KTP) adalah dokumen kependudukan yang memuat
sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi maupun teknologi informasi
dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan
memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum
Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK
merupakan identitas tunggal setiap
penduduk dan berlaku seumur hidup.
Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya
akan dijadikan dasar dalam penerbitan
Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM),
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak
Tanah dan penerbitan dokumen
identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23
Tahun 2006). Selain itu, manfaat dari adanya
e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai https://batamclick.com/03/07/2020/cara-cek-e-ktp-
kota-batam-secara-online/
berikut ini.
1. Identitas jati diri tunggal;
2. tidak dapat dipalsukan;
3. tidak dapat digandakan;
4. dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada.

Fungsi dan kegunaan e-KTP adalah sebagai berikut.


1. Sebagai identitas jati diri;
2. berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin,
pembukaan rekening Bank, dan sebagainya;
3. mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP;
4. terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan.

Syarat pengurusan adalah sebagai berikut.


1. Berusia 17 tahun atau lebih atau telah kawin;
2. menunjukan surat pengantar dari ketua RW/Kepala Desa;
3. mengisi formulir F.1;
4. fotokopi KK;
5. asli KTP Lama.
Proses pembuatan e-KTP adalah sebagai berikut.
1. Penduduk datang ketempat pelayanan dengan membawa surat panggilan dan
persyaratan di atas. Lalu pemohon mengambil nomor antrean dan menunggu
pemanggilan menuju loket yang telah ditentukan.
2. Petugas melakukan verifikasi data penduduk, mengambil foto pemohon secara
langsung. Setelah itu, pemohon membubuhkan tanda tangan pada alat perekam tanda
tangan. Lalu petugas akan merekam sidik jari dan scan retina mata.
3. Selanjutnya, petugas akan membubuhkan tanda tangan dan stempel pada surat
panggilan sekaligus sebagai bukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman foto,
tanda tangan dan sidik jari. Setelah itu, pemohon dipersilahkan pulang untuk menunggu
hasil.

(https://www.rankingkelas.net/2017/02/7-contoh-teks-prosedur-kompleks-singkat-sederhana-tentang-pendidikan-
cara-)

Teks III
MENANGKAL BERITA PALSU (HOAKS)

Belakangan sering kita jumpai berbagai berita


palsu atau yang lebih dikenal dengan hoaks
beredar di dunia maya. Mulai dari cara
penanggulangan virus corona atau covid-19
sampai dengan bagi-bagi kuota data. Bagaimana
cara terbaik mengetahui apakah berita tersebut
hoaks atau bukan? Berikut beberapa tips yang
dapat Anda lakukan untuk menghindari berita
hoaks.

(https://www.google.com/amp/s/mediablitar.pikiran-rakyat.com/
nasional/amp/pr-32633580/kejam-artikel-media-pikiran-rakyatcom-
tentang-wapres-dipelintir-jadi-berita-hoax-oleh-oknum)

1. Forwarded
Biasanya, berita hoaks akan ditandai
dengan kata forwarded (artinya
diteruskan, pada aplikasi di ponsel).
Bukan berarti semua berita yang ada
tanda forwarded-nya buruk. Namun kita
wajib mewaspadai saat melihat berita
seperti itu.

2. Mengecek sumber berita


Pesan berantai melalui media sosial memang sulit untuk dilacak, namun Anda dapat
bertanya pada si pengirim darimana berita itu berasal. Hal ini juga bisa meminimalisir
kemungkinan si pengirim berita mengirimkan berita tidak jelas dari sumber yang tidak
diketahui.
3. Cek kebenaran melalui Google
Untuk langkah ini, Anda perlu mengakses Google dan mengetikkan kata kunci tentang
berita yang Anda cari. Biasanya beberapa media daring akan mengeluarkan klarifikasi
tentang berita tersebut.
4. Budayakan membaca
Kadang beberapa orang mengirim berita berantai hanya dengan melihat judulnya tanpa
membaca isi terlebih dahulu. Ini yang paling bahaya. Jadi, budayakan membaca untuk
menghindari terjemurus dalam pengirim pesan hoaks tersebut.
5. Mawas diri
Jangan terlalu mudah percaya dengan orang lain meskipun dia orang terdekat. Selalu
tanyakan kebenaran berita dan lakukan langkah-langkah di atas untuk menghindari
terpapar dari informasi hoaks.

(https://www.google.com/amp/s/amp.timesindonesia.co.id/read/news/264675/tips-cara-menghindari-berita-hoax-
di-dunia-maya)

Perhatikan ketiga teks prosedur kompleks di atas terdapat bagian yang mengungkapkan
pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula bagian-bagian yang merupakan
rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan pengerjaan. Inilah ciri teks
prosedur kompleks bila dilihat dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-
tahapan melakukan kegiatan.
1. Bacalahlah ketiga teks di atas berjudul “Resep Klepon Tradisional”, Cocok untuk Dijual”,
“Cara Membuat E-KTP”, dan “Menangkal Berita Palsu (Hoaks)”! Kemudian jawablah
beberapa pertanyaan berikut.
a. Manakah bagian-bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan tahapan-
tahapan suatu kegiatan? Kerjakanlah menggunakan tabel berikut!

Teks Isi Informasi Kalimat singkat


Teks I Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …
Teks II Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …
Teks III Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …

b. Dari isinya, menjelaskan tentang apakah ketiga teks prosedur kompleks di atas?
c. Tuliskan kata kerja imperatif yang kalian temukan dalam ketiga teks prosedur
kompleks di atas?
d. Tuliskan pernyataan persuasif yang kalian temukan dalam ketiga teks prosedur
kompleks di atas?
e. Berikan tanggapan mengenai isi ketiga teks tersebut dengan bahasamu sendiri?
2. Setelah kamu menjawab pertanyaan di atas, tukarlah jawaban dengan temanmu dan
gunakan tabel penilaian berikut untuk saling koreksi.

Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Ketepatan Ketiga teks terjawab benar dan lengkap (pernyataan
4
mengungkapkan umum dan tahapan-tahapan)
pernyataan umum Dua teks yang terjawab benar dan lengkap
3
dan tahapan- (pernyataan umum dan tahapan-tahapan)
tahapan Satu teks terjawab benar dan lengkap (pernyataan
2
umum dan tahapan-tahapan)
Satu teks terjawab benar dan kurang lengkap (benar
hanya salah satu dari pernyataan umum atau 1
tahapan)
Ketepatan Tepat menuliskan seluruh kata imperatif dan kalimat
4
menuliskan kata persuasif dari ketiga teks
imperatif dan Tepat menuliskan ≤75% kata imperatif dan kalimat
3
kalimat persuasif persuasif dari ketiga teks
Tepat menuliskan ≤50% d kata imperatif dan kalimat
2
persuasif dari ketiga teks
Tepat menuliskan ≤25% kata imperatif dan kalimat
1
persuasif dari ketiga teks
Kesesuaian Seluruhnya sesuai dengan isi teks 4
menuliskan Sesuai dengan isi teks ≤75% 3
tanggapan dengan Sesuai dengan isi teks ≤50% 2
bahasa sendiri Sesuai dengan isi teks ≤25% 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KEDUA

KONTEN TELAAH STUKTUR DAN KEBAHASAAN


90 menit (2JP)

2.1 KONTEKS MENELAAAH STUKTUR TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


Apabila teks prosedur kompleks kita perhatikan secara cermat, di dalamnya terdapat struktur
teks meliputi sebagai berikut ini.
1. Tujuan
Dapat berupa pernyataan umum yang diisi dengan pengantar, pengenalan, ataupun
maksud dari keberadaan petunjuk.
2. Tahapan-tahapan
Diisi dengan langkah-langkah melakukan sesuatu yang disusun secara sistematis. Bagian
ini sering pula disertai dengan penyajian alat dan bahan, terutama petunjuk membuat
sesuatu seperti resep. Bagian ini sering juga disajikan dengan terperinci. Perlu dipahami
juga, umumnya terdapat dua kategori pembahasaan pada isi suatu teks prosedur
kompleks. Pertama, teks yang berisi cara-cara membuat sesuatu (contoh: cara membuat
rendang, cara membuat kue). Kedua, teks yang berisi cara-cara melakukan seuatu
aktivitas (contoh: cara melamar kerja, cara memasang gas, dan lain-lain)
3. Penegasan ulang
Berisi penutup dengan kalimat berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-
petunjuk dijalankan dengan baik. Struktur bagian ini bersifat opsional (kadang ada,
kadang tidak ada disetiap teks).

Tujuan (pengantar tentang topik yang akan dijelaskan pada


teks)

Struktur Langkah-langkah (pemerincian petunjuk)


Teks prosedur

Penegasan ulang (penutup)

Sebagai contoh pada teks berjudul “Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual”, tujuan
terdapat pada paragraf awal (klepon tak sulit untuk dibuat, bahannya juga sederhana ….).
Langkah-langkah pada teks ini dijelaskan melalui langkah cara membuat kue klepon dan
dilengkapi dengan perincian bahan-bahan dasar pembuatannya. Teks ini berakhir dengan tidak
menggunakan penegasan ulang (bersifat opsional).

TUGAS
1. Buatlah kelompok dengan teman-temanmu (maksimal 4 orang). Bacalah kembali teks di
atas yang berjudul “Cara Membuat E-KTP” dan “Menangkal Berita Palsu Hoaks”, kemudian
jawablah pertanyaan berikut.
a. Apakah kedua teks tersebut lengkap secara stuktur?
b. Tunjukkan hasil telaah kelompok kalian pada lembar kerja berikut ini di kertas HVS!

Struktur Teks … (sesuai judul Penjelasan


teks)
Tujuan …
Langkah-langkah …
Penegasan ulang …
Simpulan

2. Presentasikanlah hasil kerja kelompok kalian di depan kelas!
3. Mintalah kelompok lain untuk memberikan penilaian dan komentar!
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Kesesuaian mengungkapkan Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
struktur teks (tujuan, Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
langkah-langkah, penegasan sesuai
ulang, dan simpulan) Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
Kemampuan dalam Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
presentasi mencakup: Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
interaktif, suara lantang, sesuai
artikulasi jelas, konten Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
menarik dipandang sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
2.2 KONTEKS MENELAAH KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Kiat Berwawancara Kerja

Bagi perusahaan, wawancara merupakan


kesempatan untuk menggali kualifikasi
calon pegawai secara lebih mendalam,
melihat kecocokannya dengan posisi yang
ditawarkan, dan sesuai karakter perusahaan.
Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab
antara pewawancara dengan calon pekerja.
Agar mudah dipahami oleh mitra
https://www.kamuspelaut.com/2019/09/pertanyaan- bicara, kita harus berbicara
dalam-wawancara-kerja.html?m=1

dengan jelas. Usahakan agar kita tidak


berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang terlalu
pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras membuat
kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara sehingga kita dapat
memberikan jawaban yang relevan. Tidak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba
mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar.
Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara
mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk
atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang
disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara
karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal
maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti
menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele-tele. Cobalah
mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, tetapi tetap menarik. Kita diharapkan mampu
menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah
kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan
atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar
klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba
mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifikasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak
benar.
Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah
karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di
akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa
ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan
pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar karena bersikap pasif dan menyerahkan segala
sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang ingin bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya
pada posisi yang ditawarkan perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan
mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu
menentukan nominal gaji yang ia harapkan karena dianggap dapat melakukan penilaian atas
kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil
tetap membuka kesempatan untuk negosiasi. Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang
baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangkan oleh
perusahaan.
(“Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan)

Selain struktur, terdapat pula kaidah kebahasaan. Pemahaman kaidah kebahasaan ini
akan berdampak pada kemampuan kalian untuk menggunakan bahasa yang runtut. Adapun
ciri-ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imeratif dibentuk
oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata


pasti -kan pastikan
tunjuk -kan tunjukkan
cerita -kan ceritakan
hindar -i hindari
jadi -lah jadilah

2. Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah bidang ) yang berkaitan dengan topik
yang dibahas.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan
gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan
warna.
TUGAS
6.
1. B
u
a
t
l
a
h

kelompok dengan teman-temanmu (maksimal 4 orang). Bacalah kembali teks di atas


yang berjudul “Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual” dan “Kiat Berwawancara
Kerja”, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
a. Telaahlah stuktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut!
b. Sajikah laporan kelompok kalian seperti tabel berikut!
Judul Teks: …
Aspek Pembahasan
Tujuan …
Stuktur Langkah-langkah …
Penegasan ulang …
Kata kerja imperatif …
Konjungsi …
Kaidah
Kata teknis …
Kalimat persuasif …
Simpulan …

2. Presentasikanlah hasil kerja kelompok kalian di depan kelas!


3. Mintalah kelompok lain untuk memberikan penilaian dan komentar!
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Kesesuaian mengungkapkan Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
struktur teks (tujuan, Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
langkah-langkah, penegasan sesuai
ulang, dan simpulan) Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
Kesesuaian mengungkapkan Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
kaidah kebahasaan teks (kata Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
imperatif, konjungsi, istilah sesuai
bidang, kalimat persuasif) Terdapat dua komponen struktur yang kurang 10
sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai
Kemampuan dalam Seluruh komponen struktur telah sesuai 20
presentasi mencakup: Terdapat satu komponen struktur yang kurang
15
interaktif, suara lantang, sesuai
artikulasi jelas, konten Terdapat dua komponen struktur yang kurang
10
menarik dipandang sesuai
Hanya terdapat satu komponen struktur yang
5
sesuai

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KEEMPAT

KONTEN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS TENTANG TOPIK TERTENTU DENGAN STRUKTUR DAN BAHASA
YANG RUNTUT SERTA MENGALIHWAHANAKAN DALAM BENTUK INFOGRAFIK
180 menit (4JP)

Sebuah teks prosedur kompleks haruslah jelas terbaca sehingga bermanfaat bagi
khalayak. Sebuah teks prosedur kompleks yang salah dapat berisiko tinggi apabila petunjuk
berkenaan dengan sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan mesin atau
obat-obatan. Ketidakjelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin ataupun
kematian bagi penggunanya. Maka, sebuah teks prosedur kompleks harus jelas terbaca oleh
khalayak.
Lalu, bagaimana cara menyajikan teks prosedur kompleks yang baik? Pada bagian inilah
kita akan mempelajari bagaimana menuliskan sebuah teks prosedur kompleks yang jelas dan
bermanfaat.

KEGIATA
N SISWA
Marilah berlatih menulis teks prosedur kompleks topik tertentu dengan struktur dan
bahasa yang runtut dengan mengikuti petunjuk berikut.
1. Menentukan topik yang sesuai
Untuk lebih memahami dalam menentukan topik, teks prosedur kompleks
terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan tema, di antaranya adalah sebagai berikut.
• Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar
menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.
• Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara
menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.
• Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara
menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.
Berdasarkan pembagian jenis teks prosedur kompleks tersebut. Cobalah kalian
diskusikan topik apa di kehidupan sehari-hari yang tepat sehingga bermanfaat baik
untuk diri sendiri maupun orang lain (berorientasi pada sasaran pembacanya siapa)!
Dalam berdiskusi mengenai topik, kalian dianjurkan memilih topik yang aktual
(terkini) untuk menambah kekayaan teks prosedur kompleks dari yang sudah ada.
Pilih dalam beberapa topik lalu sepakati topik yang mana untuk kelompok kalian
dan kembangkan menjadi judul! Sebagai contoh adalah sebagai berikut.

Topik satu Layanan tes Covid-19 saat naik kereta api


Topik dua Kiat memulai bisnis bagi pemula
Topik tiga Cara menulis buku bestseller

2. Membuat kerangka berpikir berdasarkan topik


Membuat kerangka berpikir perlu memperhatikan struktur dan memperhatikan
kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks. Struktur teks prosedur kompleks
dibentuk oleh tujuan, langkah-langkah, dan penegasan kembali. Sementara itu,
kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks dibangun oleh:
• Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja
imperatif dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentuk Kata
Perhati -kan Perhatikan
Hindar -i Hindari
Jadi -lah Jadilah

• Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah teknis) yang berkaitan dengan


topik yang dibahas. Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus
pada suatu bidang keahlian. Contoh kata di bidang elektronik: power,
monitor, CPU, dan desktop.
• Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
• Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
• Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan
digunakan gambaran terinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk
ukuran, jumlah, dan warna.
Berdasarkan penjelasan singkat mengenai kerangka berpikir di atas, cobalah
kalian susun kerangka berpikir dari topik yang telah kalian tentukan. Bila sudah
selesai kalian susun, lihat kembali apakah sudah memenuhi kelengkapan struktur?
Apakah terdapat kaidah kebahasaan yang benar?

3. Menuliskan secara utuh


Bila tahapan-tahapan sudah di atas sudah dilakukan, tibalah saatnya menuliskan
secara utuh teks prosedur kompleks kalian dengan format berikut ini!
Judul :…
Sasaran pembaca :…
Tujuan :…
Susunanan Langkah-langkah :…
Penegasan kembali :…
Pada bagian sasaran pembaca, sebaiknya dituliskan terlebih dahulu sebagai kontrol
penulisan teks. Setelah disunting, bagian tersebut sebaiknya dihilangkan

4. Melakukan perbaikan (menyunting)


Dalam menyunting teks prosedur kompleks, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan seperti kebenaran isi dan strukturnya, kalimat efektif, dan penggunaan
ejaan atau tanda baca. Perhatikan cuplikan teks berikut ini.

Terkadang kita tebuat oleh kenikmatan yang bisa diperoleh ketika mengetahui
cara menerbitkan buku dan berhasil mencapai penjualan yang baik. Selain
tambahan penghasilan, nama harum bisa kita peroleh dengan keberhasilan ini.
Perlu diingat bahwa yang terpenting dalam menerbitkan karya adalah kita
bermanfaat bagi orang lain. Penulis harus fokus pada niat dan motivasi ini untuk
mempertahankan kualitas tulisan dan harapannya tidak hanya sekedar
memenuhi trend pasar, namun juga memberikan ide atau informasi baru kepada
masyarakat yang mengandung persuasi positif untuk sudut pandang dan gaya
hidup yang lebih baik. Write to make impact, not to impress.
(https://www.google.com/amp/penerbitdeepublish.com/tips-sukses-menulis-dan-cara-
menerbitkan-buku/amp/ dengan penyesuaian)

Terdapat beberapa jenis kesalahan dalam penggalan teks di atas.


 Ejaan
Kalimat write to make impact, not to impress seharusnya ditulis dengan
huruf miring write to make impact, not to impress sesuai kaidah yang benar
dari penulisan bahasa asing.
Kata sekedar seharusnya ditulis sekadar sesuai dengan kaidah yang benar
dalam pembentukan kata (lihat KBBI)
 Kalimat efektif
Kalimat: Penulis harus fokus pada niat dan motivasi ini untuk
mempertahankan kualitas tulisan dan harapannya tidak hanya sekedar
memenuhi trend pasar, namun juga memberikan ide atau informasi baru
kepada masyarakat yang mengandung persuasi positif untuk sudut pandang
dan gaya hidup yang lebih baik.
Perbaikan: Penulis harus fokus pada motivasi untuk mempertahankan
kualitas tulisan. Tidak hanya sekadar memenuhi trendi, tetapi juga
memberikan informasi baru kepada masyarakat sehingga memberikan cara
pandang yang positif.

Untuk berlatih, coba kalian temukan kesalahan lain dari penggalan teks di atas!
Lalu, cobalah kalian lihat kembali teks prosedur kompleks yang sudah kalian buat
untuk dilakukan perbaikan. Apakah secara isi sudah memenuhi struktur? Apakah
setiap kalimat dalam teks sudah dituliskan secara efektif? Apakah ejaan sudah
tertulis secara benar sesuai PEUBI?

5. Selesai (publikasi)
Setelah peroses penyuntingan selesai. Lakukanlah publikasi agar teks prosedur
kompleks yang kalian buat lebih bermanfaat. Perlu dipikirkan juga strategi agar teks
prosedur kompleks kalian menarik minat pembaca dan efektif penggunaannya.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan alih wahana. Alih wahana ke dalam
infografik dapat menjadi solusi karena menarik perhatian untuk dibaca publik.
Sebagai latihan, coba kalian pindahkan teks prosedur kompleks “Cara Mengelola
Sampah” berikut ini ke dalam infografik yang telah disediakan.

Cara Mengelola Sampah


Ari Kustanti

Mengelola sampah dengan bijak dapat membantu menyelamatkan lingkungan kita. Tujuan
dari pengelolaan sampah adalah sampah memiliki nilai ekonomi atau mengubahnya menjadi
bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Sebelum mengerti cara mengolahnya, kita wajib
tahu jenis sampah yang sering dikonsumsi di rumah tangga. Ada 2 jenis sampah rumah tangga,
yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari bahan makanan
yang kita konsumsi, seperti kulit sayur dan buah, cangkang telur, tulang ikan, tulang ayam, dan
sebagainya. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah seperti plastik, kartus, kertas, hingga
barang elektronik.
1. Pisahkan tempat sampah untuk organik dan anorganik
Pisahkan juga sampah-sampah yang kering supaya nantinya bisa kamu daur ulang tanpa
terlihat kotor atau bau.
2. Ganti alas plastik sampah menjadi koran atau kardus
Saat sampah sudah dipilah dengan benar, maka kita tidak perlu lagi alas plastik. Kita
bisa menggunakan koran, kardus, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat
sampahnya.
3. Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos
Cara mengolah sampah rumah tangga berbahan organik yang paling ramah lingkungan
adalah menjadikannya kompos untuk berkebun.
4. Mendaur ulang sampah anorganik kering
Kamu dapat membuat barang-barang seperti botol bekas menjadi pot tanaman, kaleng
menjadi tempat menyimpan bumbu. Selain itu, kamu juga bisa memilah sampah plastik
tertutup seperti botol plastik yang dapat di daur ulang dan sampah plastik terbuka yang
jika dihancurkan menjadi biji plastik. Kemudian sampah tersebut diberikan ke bank
sampah. Hal ini membantu meringankan kerja para teman-teman pemulung.
5. Memberikan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak
Jangan pernah menuangkan minyak ke saluran pembuangan dapur ya. Minyak sisa yang
dibuang di wastafel bisa menyumbat pipa saluran air dan yang yang lebih buruk bisa
mencemari saluran air di seluruh kota. Minyak jelantah ini bisa disumbangkan, dengan
sebelumnya didinginkan dan diletakkan ke dalam wadah agar menjadi biodiesel yang
lebih bersih. Biodiesel adalah bahan bakar nontoksin dan dapat terurai sehingga dapat
menggerakkan mesin mobil sekaligus membantu lingkungan. Coba cek salah satu
instansi yang mengolah minyak jelantah di belijelantah.com.
6. Mengelola sampah berbahaya
Jangan membuang barang berbahaya dan mengandung kimia seperti baterai atau tinta
printer ke tempat sampah biasa. Sampah yang mengandung kimia sangat berbahaya
untuk lingkungan. Pisahkan sampah jenis ini dan bawa langsung ke pusat daur ulang
sampah sehingga bisa dikelola dengan cara yang tepat. Untuk sampah elektronik yang
sudah rusak, kamu bisa mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya
untuk mereka daur ulang menjadi produk elektronik baru.
7. Minimalisasi konsumsi plastik atau sampah lainnya
Saat belanja ke pasar bawa tas belanja sendiri, lalu kalau pergi bawa alat makan atau
tempat minum sendiri supaya tidak ada plastik yang terbuang. Karena sampah sekecil
apapun akan berdampak besar bagi lingkungan kita.
Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita. Belajar
mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga bisa
mengasah kreativitas kita dan meningkatkan kepekaan terhadap barang yang kita beli. Ayo
sama-sama kita berubah dan kejar mimpi untuk bumi yang hijau dan bersih dari sampah!
TUGAS

Marilah menulis teks prosedur kompleks dan mengalihwahanakan untuk publikasi media sosial.
Ikutlah instruksi berikut ini!
1. Buatlah kelompok bersama teman-temanmu yang terdiri atas 4 orang.
2. Diskusikanlah jenis kegiatan apa yang memerlukan tahapan-tahapan agar kegiatan itu
berhasil dengan baik. Kemudian, tahapan-tahapan tersebut dikembangkan menjadi teks
tentang kiat, resep, dan cara jitu dalam melakukan suatu kegiatan. Dalam berdiskusi,
pahamkanlah kepada anggota bahwa teks prosedur kompleks yang kelompok kalian
susun itu akan sangat bermanfaat bagi orang lain dalam melakukan suatu kegiatan.
Untuk itu, tulislah prosedur melakukan suatu kegiatan yang menurut kelompok kalian
belum ditemukan prosedurnya.
3. Buatlah rencana kegiatan dan konsultasikan setiap tahapan proses kepada guru.
KARTU BIMBINGAN

Nama siswa :1…


2…
3…
4…
Kelas :…
Nama pembimbing : …
Digunakan untuk : Proyek menulis teks prosedur komplek dan alih wahana infografik
Tema yang dipilih :…

Tanda
No. Tanggal Tahapan Isi Bimbingan Tangan
Pembimbing

4. Tuliskan hasil teks prosedur kompleks kalian pada kertas HVS kemudian konsultasikan
dengan guru.
Kelompok 1
Judul :…
Sasaran pembaca :…
Susunan langkah-langkah :…

5. Bila sudah mendapatkan persetujuan dari guru, silakan kalian mengalihwahanakan teks
prosedur kompleks tersebut dalam bentuk infografik. Konsultasikan lagi dengan guru.
6. Apabila infografik telah disetujui oleh guru, segera lakukan publikasi di media sosial
milik sekolah ataupun pribadi!

TIPS: Pada langkah kedua, guru dapat juga menentukan tema untuk masing-masing kelompok seperti
tema kesehatan untuk kelompok satu, tema gaya hidup untuk kelompok kedua, dan seterusnya. Pada
langkah kelima, bila ketersediaan komputer atau ponsel pintar tidak ada, dapat diganti dengan
menuliskan di karton untuk publikasi pada majalah dinding (mading) sekolah.

LEMBAR PENILAIAN PROYEK TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Ketepatan memilih topik Seluruh komponen memilih topik dilakukan secara
4
yang mencakup komponen: tepat
aktual, logis, tepat, dan Terdapat satu komponen memilih topik yang kurang
3
mudah dipahami tepat
Terdapat dua komponen mimilih topik yang kurang 2
tepat
Hanya terdapat satu komponen memilih topik yang
1
dilakukan secara tepat
Kesesuaian struktur yang Seluruh komponen struktur telah sesuai 4
mencakup komponen: judul, Terdapat satu komponen struktur yang kurang sesuai 3
tujuan, langkah-langkah, dan Terdapat dua komponen struktur yang kurang sesuai 2
penegasan ulang Hanya terdapat satu komponen struktur yang sesuai 1
Ketepatan kaidah Seluruh komponen kebahasaan ditulis dengan tepat
4
kebahasaan yang mencakup secara kaidah
komponen: kata kerja Terdapat satu komponen kebahasaan ditulis dengan
3
imperatif, pernyataan kurang tepat secara kaidah
persuasif, kata teknis (istilah Terdapat dua komponen kebahasaan ditulis dengan
2
bidang), dan penulisan ejaan kurang tepat secara kaidah
Hanya terdapat satu komponen kebahasaan ditulis
1
dengan tepat secara kaidah
Kreativitas alih wahana yang Seluruh komponen kreativitas alih wahana dilakukan
4
mencakup komponen: secara tepat
orisinal karya, proporsional Terdapat satu komponen kreativitas alih wahana yang
3
grafik (gambar dan ilustrasi), kurang tepat
warna menarik, dan tulisan Terdapat dua komponen kreativitas alih wahana yang
2
jelas terbaca kurang tepat
Hanya terdapat satu komponen kreativitas alih wahana
1
yang dilakukan secara tepat

CONTOH ALIH
WAHANA UNTUK
PUBLIKASI
MEDIA SOSIAL
(Sumber: dokumentasi
pribadi penulis)
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Teks prosedur merupakan contoh teks yang berkaitan dengan panduan, langkah, dan
prosedur. Teks prosedur bertujuan memberikan panduan atau tata cara untuk melakukan atau
membuat sesuatu. Pada teks prosedur terdapat tahap-tahap mengerjakan suatu kegiatan.
Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses berlangsungnya suatu kegiatan
yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami cara melakukan suatu kegiatan maka
keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar. Namun, sebaliknya jika melakukan suatu
kegiatan tetapi tidak memahami caranya maka kemungkinan kegagalan lebih besar.
Sebenarnya contoh teks prosedur dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Saat kita membeli alat elektronik baru pasti terdapat buku panduan untuk bisa
mengoperasikan alat tersebut, seperti: komputer, kompor listrik, seterika listrik, blender (alat
melumatkan buah dan makanan), mikser (alat pengaduk), dan lain-lain. Bahkan pada bungkus
bahan makanan pun ada beberapa yang mencantumkan teks prosedur untuk mengolah
makanan tersebut agar dapat disajikan secara sempurna, misal teks prosedur kompleks dapat
kita saksikan pada bungkus: mi instan, keju, agar-agar, puding, spageti, dan lain-lain.
Marilah sekarang kita lihat contoh dalam kehidupan sehari-hari teks prosedur yang
sering kita lihat saat membeli bahan makanan. Biasanya teks prosedur cara membuat bahan
makanan tersebut terdapat pada bagian belakang bungkus bahan makanan itu. Perhatikan
gambar di bawah ini.

(Sumber: dokumentasi pribadi)


Kita dapat melihat teks prosedur terdapat pada bagian belakang bungkus bahan agar-
agar. Bila kita ingin membuat agar-agar dengan menggunakan bahan tersebut, maka ikuti
langkah-langkah yang terdapat pada bagian belakang bungkus sehingga dapat menghasilkan
agar-agar yang sempurna dan lezat. Maka, penting bagi kita yang hendak melakukan kegiatan
tertentu untuk memahami langkah-langkah mengerjakannya agar hasil kegiatan berhasil
dengan baik. Pada bagian ini, kita melakukan pembelajaran untuk membantu memahami teks
prosedur berupa pernyataan umum dan langkah-langkah.
GLOSARIUM
Kompleks : mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling berhubungan
Alih wahana : peralihan suatu karya atau seni ke media lain
Infografik : informasi yang disampaikan dalam bentuk gambar
Media sosial : laman atau aplikasi untuk berbagi isi dan terlibat dalam jejaring sosial
Imperatif : bersifat perintah
Persuasif : bersifat membujuk atau mengajak

Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Soleh dan Endah Ariani. 2019. Paket Unit Pembelajaran Teks Puisi dan Prosedur.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Stategi Pembelajaranya di
SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Suherli, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMA Kelas XI (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidkan
dan Kebudayaan.

Mengetahui Sampang, 17 Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Pengajar

Sulaiman, SE. M. Pd Diyah Kusumawati, S.Pd


NIP. 197911052005011013 NIP. 1973011020006042014

Anda mungkin juga menyukai