Anda di halaman 1dari 31

IND.E.JOA.10.

MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Menulis
Teks Prosedur
Kelas X SMA sederajat

Fase E
CP Elemen (Menulis)
360 menit (8 JP)

Abdullah Achmad
SMAN 3 Jakarta, 2021
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Pelajar mampu memahami, mengolah,
menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Pelajar mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Pelajar
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Pelajar mampu menulis berbagai teks
untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi
nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


10.9  Mampu menafsirkan alasan atau makna
Pelajar menafsirkan alasan atau karakterisasi dan alur cerita pada teks cerpen
makna karakterisasi dan alur  Mampu mengalihwahanakan teks prosedur dalam
cerita pada teks rekon dengan
bentuk infografik untuk publikasi di media sosial
kata-kata sendiri
secara menarik dan efektif

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditunjukkan melalui penerapan doa
Kreatif yang ditunjukkan melalui gagasan yang orisinal dalam menulis teks prosedur
Gotong royong yang ditunjukkan melalui kerjasama dan ketergantungan positif dalam
mengalihwacanakan teks prosedur

KATA KUNCI KONSEP UTAMA TUJUAN PEMBELAJARAN PRASYARAT


Membaca rekon/ Karakterisasi dan alur Memahami struktur dan kaidah
cerpen cerita pada teks rekon kebahasaan teks rekon
atau cerpen

PERTANYAAN INTI
 Apa saja topik dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan prosedur?
 Bagaimana langkah-langkah menulis teks prosedur?
 Bagaimana strategi agar teks prosedur menarik untuk dibaca?

TARGET PESERTA DIDIK PENGATURAN SISWA METODE


Siswa reguler Individu Diskusi
Siswa berpencapaian tinggi Kelompok (4 siswa per kelompok) Presentasi
Jumlah siswa per kelas yang disarankan Proyek
maksimum 32 orang

MODEL
KETERSEDIAAN MATERI
PEMBELAJARAN
Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA/TIDAK Tatap muka
Alternatif penjelasan metode atau aktivitas untuk siswa yang sulit PJJ Daring
memahami konsep: YA/TIDAK
Materi khusus untuk siswa berkebutuhan khusus: YA//TIDAK
Materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi: YA/TIDAK

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA

Menulis teks prosedur


Mengalihwacanakan teks prosedur ke dalam media visual
LK 3 (180 menit)

Memahami informasi yang ada dalam


teks prosedur berupa pernyataan LK 1 (90 menit)
umum dan langkah-langkah kegiatan

Menelaah struktur dan kebahasaan teks LK 2.1 – 2.2 (90 menit)


prosedur

URUTAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN


Kegiatan satu menggunakan sintak discovery learning (LK1)
Identifikasi masalah, pengumpulan
Siswa merespons data, pengolahan data,
salam dari guru. pembuktian (60 menit)
Siswa secara individu membaca teks
Guru bersama siswa I, teks II, dan teks III (guru dapat
melakukan doa menggunakan teknik membaca
bersama. nyaring dengan bergantian setiap Siswa dan guru
Siswa menjawab siswa). membuat
pertanyaan dari guru kesimpulan
Siswa secara individu menjawab
berhubungan dengan pembelajaran hari
pertanyaan untuk mengemukakan
pembelajaran ini.
pernyataan umum dan langkah-
sebelumnya. langkah kegiatan. Guru bersama
Siswa menerima siswa melakukan
Siswa mengumpulkan hasil
informasi secara refleksi
pemahaman informasi pada kertas
proaktif tentang pembelajaran.
HVS.
keterkaitan Pembelajaran
Guru dan siswa membagikan lembar
pembelajaran diakhiri dengan
kerja secara acak untuk dilakukan
sebelumnya dengan doa sebagai tanda
pembahasan dan penilaian.
pembelajaran yang syukur.
akan dilaksanakan.

Penutup
(15 menit)
Orientasi, Apersepsi,
Motivasi (15 menit)

ki
Kegiatan dua menggunakan sintak discovery learning (LK2.1)

Identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan


Siswa secara individu membaca (30
data, pembuktian teksmenit)
prosedur berjudul
“Cara Membuat E-KTP” dan “Menangkal Berita Palsu
(Hoaks) untuk mengenali struktur teks prosedur.
Siswa merespons Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik
salam dari guru. pembagian kelompok dapat diatur oleh guru, misal
Guru bersama siswa berdasarkan prestasi atau jenis kelamin atau melalui
melakukan doa pengundian agar merata) dan setiap siswa dalam
bersama. kelompok mendapatkan nomor (metode Kepada
Bernomor, Spencer Kagan, 1992).
Siswa menjawab
Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan Siswa dan guru
pertanyaan dari
guru berhubungan guru mengenai langkah apa yang harus dilakukan. membuat
dengan pemahaman Siswa secara berkelompok menelaah stuktur kedua kesimpulan
informasi teks teks prosedur tersebut dengan panduan lembar kerja pembelajaran hari
prosedur berupa dan memastikan setiap anggota dapat mengetahui ini.
pernyataan umum hasil telaah. Guru bersama
dan langkah-langkah Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS. siswa melakukan
kegiatan. Siswa melakukan presentasi dengan cara guru refleksi
Siswa menyimak memanggil salah satu nomor siswa dalam kelompok pembelajaran.
informasi untuk melaporkan hasil telaah. Pembelajaran
pembelajaran hari Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan, diakhiri dengan doa
ini. kemudian guru menunjuk nomor lain (kelompok lain). sebagai tanda
syukur.

Penutup
(10 menit)
Orientasi, Apersepsi,
Motivasi (5 menit)
Kegiatan ketiga menggunakan sintak discovery learning (LK2.2 )

Siswa secara individu membaca


Identifikasi teks prosedur
masalah, berjudul
pengumpulan data,
“Resep Klepon Tradisional”
pengolahandan “Kiat
data, Berwawancara
pembuktian (30 menit)
Kerja" untuk mengenali kaidah kebahasaan teks
prosedur.
Siswa merespons Siswa berkelompok maksimal 4 orang (teknik
salam dari guru. pembagian kelompok dapat diatur oleh guru. Setiap
Guru bersama siswa dalam kelompok mendapatkan nomor (metode
siswa melakukan Kepada Bernomor, Spencer Kagan, 1992). Siswa dan guru
doa bersama. membuat
Siswa secara berkelompok mendengarkan arahan guru kesimpulan
Siswa menjawab mengenai langkah apa yang harus dilakukan. pembelajaran hari
pertanyaan dari Siswa secara berkelompok menelaah kaidah ini.
guru berhubungan kebahasaan kedua teks prosedur tersebut dengan Guru bersama siswa
dengan struktur panduan lembar kerja dan memastikan setiap anggota melakukan refleksi
teks prosedur. dapat mengetahui hasil telaah. pembelajaran.
Siswa menyimak Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kertas HVS. Pembelajaran
informasi diakhiri dengan doa
Siswa melakukan presentasi dengan cara guru sebagai tanda
pembelajaran hari memanggil salah satu nomor siswa dalam kelompok
ini. syukur.
untuk melaporkan hasil telaah.
Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan,
kemudian guru menunjuk nomor lain (kelompok lain). Penutup
Orientasi, Apersepsi, (10 menit)
Motivasi (5 menit)
Kegiatan keempat menggunakan sintak Project Based Learning (PjBL) (LK 3)

Siswa berkelompok maksimal 4 orang.


Siswa secara berkelompok
Mendesain mendiskusikan
perencanaan rencana
proyek, menyusun jadwal,
proyek menulisperkembangan,dan
monitoring teks prosedur dengan struktur
menguji dan menit)
hasil (135
Siswa merespons bahasa yang runtut (setiap kelompok diberikan
salam dari guru. topik berbeda, misal kelompok Z menulis teks
Siswa dan guru
Guru bersama prosedur mengenai kesehatan).
mengadakan
siswa melakukan Siswa dibimbing oleh guru menentukan jadwal evaluasi
doa bersama. pembuatan dan konsultasi dengan panduan lembar terhadap
Siswa menjawab kerja. proyek dan
pertanyaan dari Siswa melakukan proses penulisan menggunakan menyimpulkan
guru: "Jelaskan kertas HVS hingga mengalihwahanakan dalam pelajaran.
pemahaman kalian bentuk infografik untuk publikasi media sosial Guru bersama
mengenai struktur (menggunakan aplikasi Canva atau PiscArt dan bila siswa
dan kebahasaan tidak memungkinkan menggunakan aplikasi melakukan
teks prosedur?" refleksi
tersebut, dapat diganti dengan media karton).
Siswa menyimak pembelajaran.
informasi Siswa melaporkan kepada guru untuk koreksi akhir Pembelajaran
pembelajaran hari sebelum publikasi. diakhiri dengan
ini. doa sebagai
tanda syukur.

Orientasi, Apersepsi,
Stimulus (15menit) Evaluasi dan
penutup
(30 menit)
MATERI, ALAT, DAN BAHAN
Materi Ajar Lembar kerja 1 (memahami informasi teks prosedur)
Lembar kerja 2.1 – 2.2 (menelaah struktur dan kebahasaan teks prosedur)
Lembar kerja 3 (menulis teks prosedur dan mengalihwahanakan)
Alat dan Bahan Ponsel atau loptop
Jaringan internet
Kertas HVS
Karton
Spidol atau pensil warna
Lembar kerja siswa
Prakiraan Biaya Kertas HVS (1 rim) =Rp50.000
(untuk 32 siswa) Karton [8 karton (1/kelompok)] 8xRp7.000 =Rp56.000
Spidol atau pensil warna [8 box (1/kelompok)] 8xRp10.000 =Rp80.000
Print dan fotokopi lembar kerja siswa =Rp50.000
Catatan: Bila tersedia ponsel atau laptop dan akses internet, biaya karton dan spidol atau pensil warna
tidak perlu. Hal tersebut dapat digantikan aplikasi Canva atau PicsArt atau aplikasi desain lain yang
dapat diakses secara gratis untuk membantu kreativitas alihwahana.

REFLEKSI
Guru Siswa
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan  Apakah saya sudah menulis teks prosedur
sudah sesuai dengan urutan aktivitas dengan menarik dan efektif?
pembelajaran? Sudah cukup efektif?  Apakah saya cukup kreatif dalam
 Bagian manakah dari rencana mengalihwacanakan teks prosedur?
pembelajaran yang sulit dilakukan? Apa  Bagaimana keseluruhan proses menulis
yang dapat saya lakukan untuk dan mengalihwahanakan teks prosedur?
mengatasinya? Apakah sudah sesuai keriteria penilaian
 Apakah 100% siswa sudah dapat menulis guru? Bila sudah baik, bagaimana untuk
dan mengalihwahanakan teks prosedur? mempertahankannya, lalu bila belum
Bila belum, berapa persentase siswa yang baik, usaha apa yang akan dilakukan
tercapai dan berapa persentase siswa yang untuk memperbaikinya!
belum tercapai, lalu apa yang menjadi
kendalanya, bagaimana solusinya?

ASESMEN JENIS ASESMEN


Individu Fortopolio
Kelompok Fortofolio dan Performa
BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN?
Observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Fortopolio pada hasil kerja LK siswa
RUBRIK PENILIAN
Penilaian Performa (proyek menulis)
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Ketepatan memilih topik Seluruh komponen memilih topik dilakukan secara
4
yang mencakup komponen: tepat
aktual, logis, tepat, dan Terdapat satu komponen memilih topik yang kurang
3
mudah dipahami tepat
Terdapat dua komponen mimilih topik yang kurang
2
tepat
Hanya terdapat satu komponen memilih topik yang
1
dilakukan secara tepat
Kesesuaian struktur yang Seluruh komponen struktur telah sesuai 4
mencakup komponen: Terdapat satu komponen struktur yang kurang sesuai 3
judul, tujuan, langkah- Terdapat dua komponen struktur yang kurang sesuai 2
langkah, dan penegasan Hanya terdapat satu komponen struktur yang sesuai
1
ulang
Ketepatan kaidah Seluruh komponen kebahasaan ditulis dengan tepat
4
kebahasaan yang mencakup secara kaidah
komponen: kata kerja Terdapat satu komponen kebahasaan ditulis dengan
3
imperatif, pernyataan kurang tepat secara kaidah
persuasif, kata teknis (istilah Terdapat dua komponen kebahasaan ditulis dengan
2
bidang), dan penulisan kurang tepat secara kaidah
ejaan Hanya terdapat satu komponen kebahasaan ditulis
1
dengan tepat secara kaidah
Kreativitas alih wahana Seluruh komponen kreativitas alih wahana dilakukan
4
yang mencakup komponen: secara tepat
orisinal karya, proporsional Terdapat satu komponen kreativitas alih wahana
3
grafik (gambar dan yang kurang tepat
ilustrasi), warna menarik, Terdapat dua komponen kreativitas alih wahana
2
dan tulisan jelas terbaca yang kurang tepat
Hanya terdapat satu komponen kreativitas alih
1
wahana yang dilakukan secara tepat
Lembar Observasi Guru
Guru memberikan tanda centang (√) pada kotak yang sesuai dengan perilaku siswa
Kegiatan : Individu/Kelompok
Tanggal :…

Individu Kelompok
o Mengerjakan tugas dengan o Terlibat aktif dalam setiap tahapan selama
mandiri mengerjakan tugas
o Percaya kemampuan diri (tidak o Berkomentar secara positif
banyak bertanya teman)
o Tugas dikumpulkan sesuai jadwal o Menghargai upaya rekan sekelompok
o Partisipasi seimbang dengan seluruh mitra
dalam kelompok
o Negosisasi dalam kelompok untuk mencari
kesepakatan

PENGAYAAN REMEDIAL
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan Kegiatan tambahan kepada siswa dengan
pencapaian tinggi agar lebih mahir. Bentuk kemampuan belajar kurang melalui
pengayaan dengan cara meningkatkan variasi alih pendampingan. Bentuk remedial dapat
wahana. Alih wahana dari gambar/infografis ke berupa: tutor sebaya, mengganti teks
dalam media Youtube (sebagai konten kreator) yang lebih sederhana, memberikan
seperti contoh pada tautan berikut: latihan soal untuk mengulang konsep
 Langkah Pemeriksaan GeNose C19 di prasyarat (memahami struktur dan
Stasiun - YouTube kaidah kebahasaan)
 Test Procedure for COVID-19 ANTIGEN
RAPID TEST - YouTube
 Prosedur dan Syarat Tes GeNose Bagi
Penumpang Kereta Api - YouTube

REKOMENDASI BACAAN
Siswa Guru
 Cara menggunakan aplikasi canva (desain gratis) Dasar-Dasar
https://www.google.com/amp/s/www.niagahoster.co.id/blog/ Keterampila
cara-menggunakan-canva/ n Menulis,
 Tips gambar (poster) yang menarik karya E.
https://m.merdeka.com/jabar/8-cara-membuat-poster-yang- Kosasih,
menarik-dan-kreatif-perhatikan-tips-tipsnya-kln.html?page=3 penerbit
 Konsep struktur teks prosedur Yrama
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#tab2 Widya

DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Soleh dan Endah Ariani. 2019. Paket Unit Pembelajaran Teks Puisi dan Prosedur.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Stategi Pembelajaranya di SMA-
MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Suherli, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMA Kelas XI (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian
Pendidkan dan Kebudayaan.

GLOSARIUM
Alih wahana : peralihan suatu karya atau seni ke media lain
Infografik : informasi yang disampaikan dalam bentuk gambar
Media sosial : laman atau aplikasi untuk berbagi isi dan terlibat dalam jejaring sosial

LAMPIRAN 1 : lembar kerja siswa


LEMBAR KERJA INKUIRI 1

KONTEN MEMAHAMI INFORMASI TEKS PROSEDUR


PERNYATAAN UMUM DAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
90 menit (2JP)

Teks prosedur merupakan contoh teks yang berkaitan dengan panduan, langkah, dan
prosedur. Teks prosedur bertujuan memberikan panduan atau tata cara untuk melakukan
atau membuat sesuatu. Pada teks prosedur terdapat tahap-tahap mengerjakan suatu
kegiatan. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses berlangsungnya suatu
kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami cara melakukan suatu
kegiatan maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar. Namun, sebaliknya jika
melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya maka kemungkinan kegagalan
lebih besar. Sebenarnya contoh teks prosedur dapat dengan mudah kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Saat kita membeli alat elektronik baru pasti terdapat buku panduan
untuk bisa mengoperasikan alat tersebut, seperti: komputer, kompor listrik, seterika listrik,
blender (alat melumatkan buah dan makanan), mikser (alat pengaduk), dan lain-lain. Bahkan
pada bungkus bahan makanan pun ada beberapa yang mencantumkan teks prosedur untuk
mengolah makanan tersebut agar dapat disajikan secara sempurna, misal teks prosedur
dapat kita saksikan pada bungkus: mi instan, keju, agar-agar, puding, spageti, dan lain-lain.
Marilah sekarang kita lihat contoh dalam kehidupan sehari-hari teks prosedur yang
sering kita lihat saat membeli bahan makanan. Biasanya teks prosedur cara membuat bahan
makanan tersebut terdapat pada bagian belakang bungkus bahan makanan itu.
Berdasarkan gambar di atas kita dapat melihat teks prosedur terdapat pada bagian
belakang bungkus bahan puding. Bila kita ingin membuat puding dengan menggunakan
bahan puding tersebut dan mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada bagian belakang
bungkus puding tersebut sehingga kita akan dapat menghasilkan puding yang sempurna dan
lezat. Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-
langkah mengerjakannya. Jika kita akan melakukan pekerjaan, maka harus memahami
langkah-langkahnya agar hasil kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Saat kita membaca
teks prosedur sebaiknya kita memahami struktur dan kebahasaannya. Melalui pemaparan
stuktur dan kebahasaan diharapkan kita dapat lebih memahami teks prosedur sehingga teks
prosedur berfungsi untuk memperkenalkan atau memberi informasi mengenai suatu proses
pembuatan mengenai sesuatu, memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan
sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Keberadaan teks prosedur sangat diperlukan oleh
seseorang yang akan mempergunakan suatu benda atau melakukan kegiatan yang belum
jelas cara penggunaannya.

KEGIATAN SISWA

Bacalah beberapa teks prosedur di bawah ini!


Teks I
Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual

Klepon tak sulit untuk dibuat, bahannya juga sangat


sederhana. Uniknya lagi kue klepon juga cenderung
disukai segala usia karena rasanya yang manis. Ada
sensasi ledakan gula merah saat klepon digigit. Tak
butuh waktu lama untuk membuat klepon, cukup
luangkan 30 menit untuk membuat camilan
tradisional Indonesia ini. Berikut resep klepon, kue
tradisional khas Indonesia dikutip dari Sajian Sedap.

(https://www.cookpad.com.html?m=1)

Bahan Utama Bahan Taburan


200 gram tepung ketan putih 150 gram kelapa parut
25 gram tepung sagu kasar
1 sendok teh air kapur sirih 2 lembar daun pandan
175 ml santan hangat (dari 1/4 butir 1/4 sendok teh garam
kelapa)
25 ml air suji (dari 10 lembar daun suji
dan 1 lembar daun pandan)
80 gram gula merah, cacah halus untuk
isian

Cara membuat klepon:


1. Olah dahulu taburan kelapa dengan cara mencampur bahan dengan rata kemudian kukus
di atas api sedang selama 20 menit sampai matang.
2. Sambil menunggu taburan kelapa matang, buatlah klepon dengan cara mencampir
tepung ketan, tepung sagu, dan air kapur sirih.
3. Masukkan santan hangat sedikit demi sedikit, kemudian masukkan air daun suji sedikit
dan aduk sampai adonan kalis.
4. Jika adonan sudah kalis, ambil sedikit kemudian pipihkan. Taruh cacahan gula merah dan
gulung adonan agar bulat.
5. Rebus adonan yang sudah dibentuk dalam ari panas mendidih. Jika sudah terapung
artinya kue sudah matang. Angkat dan sisihkan
6. Gilingkan kue yang masih hangat di taburan kelapa. Klepon siap dinikmati.

(https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2020/07/21/182555675/resep-klepon-
tradisional-cocok-untuk-dijual)

Teks II
Cara Membuat E-KTP

Pengertian dari KTP Elektronik (e-KTP) adalah dokumen kependudukan yang memuat
sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi maupun teknologi informasi
dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan
memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan
identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. Nomor NIK yang ada di e-KTP
nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM),
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan
dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006). Selain itu, manfaat dari adanya
e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut ini.
1. Identitas jati diri tunggal;
2. tidak dapat dipalsukan;
3. tidak dapat digandakan;
4. dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada.

Fungsi dan kegunaan e-KTP adalah sebagai berikut.


1. Sebagai identitas jati diri; https://batamclick.com/03/07/2020/cara-cek-e-ktp-
2. berlaku Nasional, sehingga tidak perlu kota-batam-secara-online/
lagi membuat KTP lokal untuk
pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya;
3. mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP;
4. terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan.

Syarat pengurusan adalah sebagai berikut.


1. Berusia 17 tahun atau lebih atau telah kawin;
2. menunjukan surat pengantar dari ketua RW/Kepala Desa;
3. mengisi formulir F.1;
4. fotokopi KK;
5. asli KTP Lama.

Proses pembuatan e-KTP adalah sebagai berikut.


1. Penduduk datang ketempat pelayanan dengan membawa surat panggilan dan
persyaratan di atas. Lalu pemohon mengambil nomor antrean dan menunggu
pemanggilan menuju loket yang telah ditentukan.
2. Petugas melakukan verifikasi data penduduk, mengambil foto pemohon secara
langsung. Setelah itu, pemohon membubuhkan tanda tangan pada alat perekam
tanda tangan. Lalu petugas akan merekam sidik jari dan scan retina mata.
3. Selanjutnya, petugas akan membubuhkan tanda tangan dan stempel pada surat
panggilan sekaligus sebagai bukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman
foto, tanda tangan dan sidik jari. Setelah itu, pemohon dipersilahkan pulang untuk
menunggu hasil.

(https://www.rankingkelas.net/2017/02/7-contoh-teks-prosedur-kompleks-singkat-sederhana-tentang-
pendidikan-cara-)

Teks III
MENANGKAL BERITA PALSU (HOAKS)

Belakangan sering kita jumpai berbagai berita


palsu atau yang lebih dikenal dengan hoaks
beredar di dunia maya. Mulai dari cara
penanggulangan virus corona atau covid-19
sampai dengan bagi-bagi kuota data.
Bagaimana cara terbaik mengetahui apakah
berita tersebut hoaks atau bukan? Berikut
beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk
menghindari berita hoaks.

(https://www.google.com/amp/s/mediablitar.pikiran-
rakyat.com/nasional/amp/pr-32633580/kejam-artikel-
media-pikiran-rakyatcom-tentang-wapres-dipelintir-
jadi-berita-hoax-oleh-oknum)

1. Forwarded
Biasanya, berita hoaks akan ditandai dengan kata forwarded (artinya diteruskan,
pada aplikasi di ponsel). Bukan berarti semua berita yang ada tanda forwarded-nya
buruk. Namun kita wajib mewaspadai saat melihat berita seperti itu.
2. Mengecek sumber berita
Pesan berantai melalui media sosial memang sulit untuk dilacak, namun Anda dapat
bertanya pada si pengirim darimana berita itu berasal. Hal ini juga bisa
meminimalisir kemungkinan si pengirim berita mengirimkan berita tidak jelas dari
sumber yang tidak diketahui.
3. Cek kebenaran melalui Google
Untuk langkah ini, Anda perlu mengakses Google dan mengetikkan kata kunci
tentang berita yang Anda cari. Biasanya beberapa media daring akan mengeluarkan
klarifikasi tentang berita tersebut.
4. Budayakan membaca
Kadang beberapa orang mengirim berita berantai hanya dengan melihat judulnya
tanpa membaca isi terlebih dahulu. Ini yang paling bahaya. Jadi, budayakan
membaca untuk menghindari terjemurus dalam pengirim pesan hoaks tersebut.
5. Mawas diri
Jangan terlalu mudah percaya dengan orang lain meskipun dia orang terdekat. Selalu
tanyakan kebenaran berita dan lakukan langkah-langkah di atas untuk menghindari
terpapar dari informasi hoaks.

(https://www.google.com/amp/s/amp.timesindonesia.co.id/read/news/264675/tips-cara-menghindari-berita-
hoax-di-dunia-maya)

Perhatikan ketiga teks prosedur di atas terdapat bagian yang mengungkapkan


pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula bagian-bagian yang merupakan
rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan pengerjaan. Inilah ciri teks
prosedur bila dilihat dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan- tahapan
melakukan kegiatan.
TUGAS

1. Bacalahlah ketiga teks di atas berjudul “Resep Klepon Tradisional”, Cocok untuk Dijual”,
“Cara Membuat E-KTP”, dan “Menangkal Berita Palsu (Hoaks)”! Kemudian jawablah
beberapa pertanyaan berikut.
a. Manakah bagian-bagian yang termasuk ke dalam pernyataan umum dan
tahapan-tahapan suatu kegiatan? Kerjakanlah menggunakan tabel berikut!

Teks Isi Informasi Kalimat singkat


Teks I Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …
Teks II Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …
Teks III Pernyataan umum …
Tahapan-tahapan …

b. Dari isinya, menjelaskan tentang apakah ketiga teks prosedur di atas?


c. Temukanlah kata kerja imperatif pada ketiga teks prosedur di atas?
d. Temukan pernyataan persuasif ketiga teks prosedur di atas?
e. Berikan tanggapan mengenai isi ketiga teks tersebut dengan bahasamu sendiri?
2. Setelah kamu menjawab pertanyaan di atas, tukarlah jawaban dengan temanmu dan
gunakan tabel penilaian berikut untuk saling koreksi.

Aspek Bobot Skor


Kesesuaian jawaban 50
(pernyataan umum dan tahapan-tahapan)
Keefektifan kalimat 25
Ketetapan tanda baca atau ejaan 25
Jumlah 100
LEMBAR KERJA INKUIRI 2

KONTEN TELAAH STUKTUR DAN KEBAHASAAN


90 menit (2JP)

2.1 KONTEKS MENELAAAH STUKTUR TEKS PROSEDUR


Apabila teks prosedur kita perhatikan secara cermat, di dalamnya terdapat struktur teks
meliputi sebagai berikut ini.
1. Tujuan
Dapat berupa pernyataan umum yang diisi dengan pengantar, pengenalan, ataupun
maksud dari keberadaan petunjuk.
2. Tahapan-tahapan
Diisi dengan langkah-langkah melakukan sesuatu yang disusun secara sistematis.
Bagian ini sering pula disertai dengan penyajian alat dan bahan, terutama petunjuk
membuat sesuatu seperti resep. Bagian ini sering juga disajikan dengan terperinci.
Perlu dipahami juga, umumnya terdapat dua kategori pembahasaan pada isi suatu
teks prosedur. Pertama, teks yang berisi cara-cara membuat sesuatu (contoh: cara
membuat rendang, cara membuat kue). Kedua, teks yang berisi cara-cara melakukan
seuatu aktivitas (contoh: cara melamar kerja, cara memasang gas, dan lain-lain)
3. Penegasan ulang
Berisi penutup dengan kalimat berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-
petunjuk dijalankan dengan baik. Struktur bagian ini bersifat opsional (kadang ada,
kadang tidak ada disetiap teks).

Tujuan (pengantar tentang topik yang akan dijelaskan pada


teks)

Struktur Langkah-langkah (pemerincian petunjuk)


Teks prosedur
Penegasan ulang (penutup)

Sebagai contoh pada teks berjudul “Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual”, tujuan
terdapat pada paragraf awal (klepon tak sulit untuk dibuat, bahannya juga sederhana ….).
Langkah-langkah pada teks ini dijelaskan melalui langkah cara membuat kue klepon dan
dilengkapi dengan perincian bahan-bahan dasar pembuatannya. Teks ini berakhir dengan
tidak menggunakan penegasan ulang (bersifat opsional).
TUGAS

1. Buatlah kelompok dengan teman-temanmu (maksimal 4 orang). Bacalah kembali teks di


atas yang berjudul “Cara Membuat E-KTP” dan “Menangkal Berita Palsu Hoaks”,
kemudian jawablah pertanyaan berikut.
a. Jelaskan struktur pembentuk kedua teks tersebut secara jelas!
b. Simpulkan kedua teks tersebut berdasarkan kelengkapan stukturnya!
c. Tuliskan hasil telaah kelompok kalian pada lembar kerja berikut ini di kertas HVS!

Struktur Teks … (sesuai judul teks) Penjelasan


Tujuan …
Langkah-langkah …
Penegasan ulang …
Simpulan

2. Presentasikanlah hasil kerja kelompok kalian di depan kelas!


3. Mintalah kelompok lain untuk memberikan penilaian dan komentar!

Aspek Bobot Skor


Kelengkapan bagian-bagian jawaban
50
(tujuan, langkah-langkah, penegasan ulang)
Kejelasan dalam penyampaian 25
Keefektifan kalimat 25
Jumlah 100

2.2 KONTEKS MENELAAH KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR

Kiat Berwawancara Kerja

Bagi perusahaan, wawancara merupakan


kesempatan untuk menggali kualifikasi
calon pegawai secara lebih mendalam,
melihat kecocokannya dengan posisi yang
ditawarkan, dan sesuai karakter
perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang
tanya jawab antara pewawancara dengan
calon pekerja.
09/
tml?m=1 Agar mudah dipahami oleh mitra
bicara, kita harus berbicara dengan jelas.
Usahakan agar kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas
terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara
suara yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga
menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara sehingga kita dapat
memberikan jawaban yang relevan. Tidak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba
mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah
benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat
pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk
atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa
yang disampaikan si pewawancara. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan
pewawancara karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam
wawancara kerja. Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang
antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat
diartikan negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari
kontak mata.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele-tele. Cobalah
mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, tetapi tetap menarik. Kita diharapkan
mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan.
Ceritakanlah kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari
mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak
profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar
klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada
mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa
terkesan. Jangan melebih-lebihkan kualifikasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan
data yang tidak benar.
Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah
karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan
pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara
menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar,
kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar karena bersikap pasif dan
menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di
mata pewawancara.
Calon yang ingin bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan
minatnya pada posisi yang ditawarkan perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula
pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang
mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan karena dianggap dapat melakukan
penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya
harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi. Dengan persiapan matang
dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk
dipertimbangkan oleh perusahaan.
(“Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan)

Selain struktur, terdapat pula kaidah kebahasaan. Pemahaman kaidah kebahasaan


ini akan berdampak pada kemampuan kalian untuk menggunakan bahasa yang runtut.
Adapun ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imeratif
dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata


pasti -kan pastikan
tunjuk -kan Tunjukkan
cerita -kan ceritakan
hindar -i Hindari
jadi -lah jadilah

2. Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah bidang )yang berkaitan dengan topik
yang dibahas.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan
gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah,
dan warna.
TUGAS

1. Buatlah kelompok dengan teman-temanmu (maksimal 4 orang). Bacalah kembali


teks di atas yang berjudul “Resep Klepon Tradisional, Cocok untuk Dijual” dan “Kiat
Berwawancara Kerja”, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
a. Telaahlah stuktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut!
b. Sajikah laporan kelompok kalian seperti tabel berikut!

Judul Teks: …
Aspek Pembahasan
Tujuan …
Stuktur Langkah-langkah …
Penegasan ulang …
Kata kerja imperatif …
Kaidah Konjungsi …
Kata teknis …
Simpulan …

2. Presentasikanlah hasil kerja kelompok kalian di depan kelas!


3. Mintalah kelompok lain untuk memberikan penilaian dan komentar!

Aspek Bobot Skor


Kelengkapan bagian-bagian jawaban 50
Kejelasan dalam penyampaian 25
Keefektifan kalimat 25
Jumlah 100
LEMBAR KERJA PROYEK 3

KONTEN MENULIS TEKS PROSEDUR TENTANG TOPIK TERTENTU DENGAN STRUKTUR DAN
BAHASA YANG RUNTUT SERTA MENGALIHWAHANAKAN DALAM BENTUK INFOGRAFIK
180 menit (4JP)

Sebuah teks prosedur haruslah jelas terbaca sehingga bermanfaat bagi khalayak.
Sebuah teks prosedur yang salah dapat berisiko tinggi apabila petunjuk berkenaan dengan
sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan mesin atau obat-obatan.
Ketidakjelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin ataupun kematian bagi
penggunanya. Maka, sebuah teks prosedur harus jelas terbaca oleh khalayak.
Lalu, bagaimana cara menyajikan teks prosedur yang baik? Pada bagian inilah kita
akan mempelajari bagaimana menuliskan sebuah teks prosedur yang jelas dan bermanfaat.

KEGIATA
N SISWA
Marilah berlatih menulis teks prosedur topik tertentu dengan struktur dan bahasa
yang runtut dengan mengikuti petunjuk berikut.
1. Menentukan topik yang sesuai
Untuk lebih memahami dalam menentukan topik, teks prosedur terbagi
menjadi tiga jenis berdasarkan tema, di antaranya adalah sebagai berikut.
• Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar
menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.
• Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus,
cara menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.
• Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop,
cara menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.
Berdasarkan pembagian jenis teks prosedur tersebut. Cobalah kalian
diskusikan topik apa di kehidupan sehari-hari yang tepat sehingga
bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain (berorientasi pada
sasaran pembacanya siapa)! Dalam berdiskusi mengenai topik, kalian
dianjurkan memilih topik yang aktual (terkini) untuk menambah kekayaan
teks prosedur dari yang sudah ada. Pilih dalam beberapa topik lalu sepakati
topik yang mana untuk kelompok kalian dan kembangkan menjadi judul!
Sebagai contoh adalah sebagai berikut.
Topik satu Layanan tes Covid-19 saat naik kereta api
Topik dua Kiat memulai bisnis bagi pemula
Topik tiga Cara menulis buku bestseller

2. Membuat kerangka berpikir berdasarkan topik


Membuat kerangka berpikir perlu memperhatikan struktur dan
memperhatikan kaidah kebahasaan teks prosedur. Struktur teks prosedur
dibentuk oleh tujuan, langkah-langkah, dan penegasan kembali. Sementara
itu, kaidah kebahasaan teks prosedur dibangun oleh:
• Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja
imperatif dibentuk oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentuk Kata
Perhati -kan Perhatikan
Hindar -i Hindari
Jadi -lah Jadilah

• Banyak menggunakan kata-kata teknis (istilah teknis) yang berkaitan


dengan topik yang dibahas. Kata teknis adalah kata-kata yang
memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Contoh kata di
bidang elektronik: power, monitor, CPU, dan desktop.
• Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
• Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna
penambahan.
• Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat,
akan digunakan gambaran terinci tentang benda dan alat yang
dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
Berdasarkan penjelasan singkat mengenai kerangka berpikir di atas,
cobalah kalian susun kerangka berpikir dari topik yang telah kalian tentukan.
Bila sudah selesai kalian susun, lihat kembali apakah sudah memenuhi
kelengkapan struktur? Apakah terdapat kaidah kebahasaan yang benar?

3. Menuliskan secara utuh


Bila tahapan-tahapan sudah di atas sudah dilakukan, tibalah saatnya
menuliskan secara utuh teks prosedur kalian dengan format berikut ini!
Judul :…
Sasaran pembaca :…
Tujuan :…
Susunanan Langkah-langkah : …
Penegasan kembali :…
Pada bagian sasaran pembaca, sebaiknya dituliskan terlebih dahulu sebagai
kontrol penulisan teks. Setelah disunting, bagian tersebut sebaiknya
dihilangkan

4. Melakukan perbaikan (menyunting)


Dalam menyunting teks prosedur, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan seperti kebenaran isi dan strukturnya, kalimat efektif, dan
penggunaan ejaan atau tanda baca. Perhatikan cuplikan teks berikut ini.

Terkadang kita tebuat oleh kenikmatan yang bisa diperoleh ketika


mengetahui cara menerbitkan buku dan berhasil mencapai penjualan yang
baik. Selain tambahan penghasilan, nama harum bisa kita peroleh dengan
keberhasilan ini. Perlu diingat bahwa yang terpenting dalam menerbitkan
karya adalah kita bermanfaat bagi orang lain. Penulis harus fokus pada niat
dan motivasi ini untuk mempertahankan kualitas tulisan dan harapannya
tidak hanya sekedar memenuhi trend pasar, namun juga memberikan ide
atau informasi baru kepada masyarakat yang mengandung persuasi positif
untuk sudut pandang dan gaya hidup yang lebih baik. Write to make impact,
not to impress.
(https://www.google.com/amp/penerbitdeepublish.com/tips-sukses-menulis-dan-cara-
menerbitkan-buku/amp/ dengan penyesuaian)

Terdapat beberapa jenis kesalahan dalam penggalan teks di atas.


 Ejaan
Kalimat write to make impact, not to impress seharusnya ditulis
dengan huruf miring write to make impact, not to impress sesuai
kaidah yang benar dari penulisan bahasa asing.
Kata sekedar seharusnya ditulis sekadar sesuai dengan kaidah yang
benar dalam pembentukan kata (lihat KBBI)
 Kalimat efektif
Kalimat: Penulis harus fokus pada niat dan motivasi ini untuk
mempertahankan kualitas tulisan dan harapannya tidak hanya
sekedar memenuhi trend pasar, namun juga memberikan ide atau
informasi baru kepada masyarakat yang mengandung persuasi positif
untuk sudut pandang dan gaya hidup yang lebih baik.
Perbaikan: Penulis harus fokus pada motivasi untuk mempertahankan
kualitas tulisan. Tidak hanya sekadar memenuhi trendi, tetapi juga
memberikan informasi baru kepada masyarakat sehingga
memberikan cara pandang yang positif.
Untuk berlatih, coba kalian temukan kesalahan lain dari penggalan teks di
atas! Lalu, cobalah kalian lihat kembali teks prosedur yang sudah kalian buat
untuk dilakukan perbaikan. Apakah secara isi sudah memenuhi struktur?
Apakah setiap kalimat dalam teks sudah dituliskan secara efektif? Apakah
ejaan sudah tertulis secara benar sesuai PEUBI?

5. Selesai (publikasi)
Setelah peroses penyuntingan selesai. Lakukanlah publikasi agar teks
prosedur yang kalian buat lebih bermanfaat. Perlu dipikirkan juga strategi
agar teks prosedur kalian menarik minat pembaca dan efektif
penggunaannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan alih wahana.
Alih wahana ke dalam infografik dapat menjadi solusi karena menarik
perhatian untuk dibaca publik. Sebagai latihan, coba kalian pindahkan teks
prosedur “Cara Mengelola Sampah” berikut ini ke dalam infografik yang telah
disediakan.
Cara Mengelola Sampah
Ari Kustanti

Mengelola sampah dengan bijak dapat membantu menyelamatkan lingkungan kita.


Tujuan dari pengelolaan sampah adalah sampah memiliki nilai ekonomi atau mengubahnya
menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Sebelum mengerti cara
mengolahnya, kita wajib tahu jenis sampah yang sering dikonsumsi di rumah tangga. Ada 2
jenis sampah rumah tangga, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik
berasal dari bahan makanan yang kita konsumsi, seperti kulit sayur dan buah, cangkang
telur, tulang ikan, tulang ayam, dan sebagainya. Sedangkan sampah anorganik adalah
sampah seperti plastik, kartus, kertas, hingga barang elektronik.
1. Pisahkan tempat sampah untuk organik dan anorganik
Pisahkan juga sampah-sampah yang kering supaya nantinya bisa kamu daur ulang
tanpa terlihat kotor atau bau.
2. Ganti alas plastik sampah menjadi koran atau kardus
Saat sampah sudah dipilah dengan benar, maka kita tidak perlu lagi alas plastik. Kita
bisa menggunakan koran, kardus, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat
sampahnya.
3. Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos
Cara mengolah sampah rumah tangga berbahan organik yang paling ramah
lingkungan adalah menjadikannya kompos untuk berkebun.
4. Mendaur ulang sampah anorganik kering
Kamu dapat membuat barang-barang seperti botol bekas menjadi pot tanaman,
kaleng menjadi tempat menyimpan bumbu. Selain itu, kamu juga bisa memilah
sampah plastik tertutup seperti botol plastik yang dapat di daur ulang dan sampah
plastik terbuka yang jika dihancurkan menjadi biji plastik. Kemudian sampah tersebut
diberikan ke bank sampah. Hal ini membantu meringankan kerja para teman-teman
pemulung.
5. Memberikan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak
Jangan pernah menuangkan minyak ke saluran pembuangan dapur ya. Minyak sisa
yang dibuang di wastafel bisa menyumbat pipa saluran air dan yang yang lebih buruk
bisa mencemari saluran air di seluruh kota. Minyak jelantah ini bisa disumbangkan,
dengan sebelumnya didinginkan dan diletakkan ke dalam wadah agar menjadi
biodiesel yang lebih bersih. Biodiesel adalah bahan bakar nontoksin dan dapat
terurai sehingga dapat menggerakkan mesin mobil sekaligus membantu lingkungan.
Coba cek salah satu instansi yang mengolah minyak jelantah di belijelantah.com.
6. Mengelola sampah berbahaya
Jangan membuang barang berbahaya dan mengandung kimia seperti baterai atau
tinta printer ke tempat sampah biasa. Sampah yang mengandung kimia sangat
berbahaya untuk lingkungan. Pisahkan sampah jenis ini dan bawa langsung ke pusat
daur ulang sampah sehingga bisa dikelola dengan cara yang tepat. Untuk sampah
elektronik yang sudah rusak, kamu bisa mengembalikannya ke perusahaan yang
memproduksinya untuk mereka daur ulang menjadi produk elektronik baru.
7. Minimalisasi konsumsi plastik atau sampah lainnya
Saat belanja ke pasar bawa tas belanja sendiri, lalu kalau pergi bawa alat makan atau
tempat minum sendiri supaya tidak ada plastik yang terbuang. Karena sampah
sekecil apapun akan berdampak besar bagi lingkungan kita.

Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita. Belajar
mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga bisa
mengasah kreativitas kita dan meningkatkan kepekaan terhadap barang yang kita beli. Ayo
sama-sama kita berubah dan kejar mimpi untuk bumi yang hijau dan bersih dari sampah!

TUGAS

Marilah menulis teks prosedur dan mengalihwahanakan untuk publikasi media sosial.
Ikutlah instruksi berikut ini!
1. Buatlah kelompok bersama teman-temanmu yang terdiri atas 4 orang.
2. Diskusikanlah jenis kegiatan apa yang memerlukan tahapan-tahapan agar kegiatan
itu berhasil dengan baik. Kemudian, tahapan-tahapan tersebut dikembangkan
menjadi teks tentang kiat, resep, dan cara jitu dalam melakukan suatu kegiatan.
Dalam berdiskusi, pahamkanlah kepada anggota bahwa teks prosedur yang
kelompok kalian susun itu akan sangat bermanfaat bagi orang lain dalam melakukan
suatu kegiatan. Untuk itu, tulislah prosedur melakukan suatu kegiatan yang menurut
kelompok kalian belum ditemukan prosedurnya.
3. Buatlah rencana kegiatan dan konsultasikan setiap tahapan proses kepada guru.

KARTU BIMBINGAN

NAMA SISWA :1…


2…
3…
4…
KELAS :…
NAMA PEMBIMBING :…
DIGUNAKAN UNTUK : Proyek menulis teks prosedur dan menyajikan dalam bentuk
gambar
TEMA :…

Tanda
No. Tanggal Tahapan Isi Bimbingan Tangan
Pembimbing
4. Tuliskan hasil teks prosedur kalian pada kertas HVS kemudian konsultasikan dengan
guru.
Kelompok 1
Judul :…
Sasaran pembaca :…
Susunan langkah-langkah :…

5. Bila sudah mendapatkan persetujuan dari guru, silakan kalian mengalihwahanakan


teks prosedur tersebut dalam bentuk infografik. Konsultasikan lagi dengan guru.
6. Apabila telah disetujui lagi oleh guru. Lakukan publikasi di media sosial sekolah dan
pribadi kalian agar semakin bermanfaat teks prosedur tersebut bagi banyak orang.

TIPS: Pada langkah kedua, guru dapat juga menentukan tema untuk masing-masing kelompok
seperti tema kesehatan untuk kelompok satu, tema gaya hidup untuk kelompok kedua, dan
seterusnya. Pada langkah kelima, bila ketersediaan komputer atau ponsel pintar tidak ada, dapat
diganti dengan menuliskan di karton untuk publikasi pada majalah dinding (mading) sekolah.

LEMBAR PENILAIAN PROYEK TEKS PROSEDUR


Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Ketepatan memilih topik Seluruh komponen memilih topik dilakukan secara
4
yang mencakup komponen: tepat
aktual, logis, tepat, dan Terdapat satu komponen memilih topik yang kurang
3
mudah dipahami tepat
Terdapat dua komponen mimilih topik yang kurang
2
tepat
Hanya terdapat satu komponen memilih topik yang
1
dilakukan secara tepat
Kesesuaian struktur yang Seluruh komponen struktur telah sesuai 4
mencakup komponen: Terdapat satu komponen struktur yang kurang sesuai 3
judul, tujuan, langkah- Terdapat dua komponen struktur yang kurang sesuai 2
langkah, dan penegasan Hanya terdapat satu komponen struktur yang sesuai
1
ulang
Ketepatan kaidah Seluruh komponen kebahasaan ditulis dengan tepat
4
kebahasaan yang mencakup secara kaidah
komponen: kata kerja Terdapat satu komponen kebahasaan ditulis dengan
3
imperatif, pernyataan kurang tepat secara kaidah
persuasif, kata teknis (istilah Terdapat dua komponen kebahasaan ditulis dengan
2
bidang), dan penulisan kurang tepat secara kaidah
ejaan Hanya terdapat satu komponen kebahasaan ditulis
1
dengan tepat secara kaidah
Kreativitas alih wahana Seluruh komponen kreativitas alih wahana dilakukan
4
yang mencakup komponen: secara tepat
orisinal karya, proporsional Terdapat satu komponen kreativitas alih wahana 3
grafik (gambar dan yang kurang tepat
ilustrasi), warna menarik, Terdapat dua komponen kreativitas alih wahana
2
dan tulisan jelas terbaca yang kurang tepat
Hanya terdapat satu komponen kreativitas alih
1
wahana yang dilakukan secara tepat

CONTOH ALIH WAHANA UNTUK PUBLIKASI MEDIA SOSIAL


(Sumber dokumentasi pribadi penulis)

Anda mungkin juga menyukai