Anda di halaman 1dari 10

Nama Indah Prihatin, S.Pd., M.Pd.

Mapel Bahasa Indonesia


Sekolah SMP Negeri 1 Delanggu Jumlah Peserta 32
Didik
Alokasi Waktu 6 Kali Pertemuan (1x40 menit) Model Pembelajaran Tatap Muka
Profil Pelajar Beriman Domain Mapel Berbicara dan
Pancasila yang Bertaqwa pada Tuhan YME Mempresentasikan
berkaitan Mandiri
Bernalar Kritis
Kreatif
Bertanggung Jawab
Fase D
Kata Kunci Teks Berita, Audiovisual, Wawancara, Narasumber, Reporter
Deskripsi Mempersiapkan Pembelajaran
Umum
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran: awal, inti, penutup
Refleksi
Mengerjakan Projek
Sarana Buku
Prasarana Leptop
LCD
Jaringan Internet
HP (Hand Phone)
Koran
Speaker
Capaian Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau
Pembelajaran pesan untuk memecahkan masalah dan solusi dalam bentuk monolog, pendapat lisan dalam
dialog secara logis, kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan tersebut, peserta
didik mulai mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan sesuai dengan tipe teks, pendengar, norma kesopanan, dan tujuan
berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu berpartisipasi dalam diskusi secara aktif,
kontributif, dan santun dengan tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk paparan fiksi
dan informasional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu
memaparkan berbagai topik aktual dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan
dan pengalamannya.
Tujuan Memahami isi berita dengan strategi prediksi
Pembelajaran Membandingkan berita cetak dan digital
Menidentifikasi unsur pembangun berita diberbagai media
Mencermati unsur kebahasaan dalam berita eksplanasi
Menganalisis sumber berita
Menyajikan teks berita tulisan, lisan atau audiovisual
Konsep Utama Memerankan diri sebagai reporter/presenter berita
Target Peserta Reguler
Didik
Projek Video
Keterampilan Mengenal Teks Berita
dan Mengenal berbagai macam penyampaian berita
Pengetahuan Memahami unsur-unsur berita
Prasyarat Memahami kaidah kebahasaan berita
Dapat membedakan berita fakta dan hoax
Metode Diskusi
Latihan
Penugasan
Eksplorasi
Materi Ajar Teks Berita
Macam-macam penyampaian berita
Unsur-unsur berita
Kebahasaan berita
Ciri-ciri berita Fakta dan hoax
Alat dan Bahan Leptop/Komputer/Hand Phone (HP)
Buku Bahasa Indonesia Kelas VII
Koran
Persiapan Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa PPT dan Video Berita
Pembelajaran audiovisual
Menyiapkan lembar kerja
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen
Menyiapkan koran
Menyiapkan video berita
AKTIVITAS PEMBELAJARAN KE 6

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


Guru menyapa peserta didik Guru menyampaikan tujuan Guru Bersama peserta didik
Guru mengajak peserta didik pembelajaran membuat simpulan tentang
untuk berdoa sebelum Guru menyampaikan materi, pelajaran yang telah dipelajari
memulai pembelajaran menyajikan berita cetak dan guru memberikan tugas
Guru mengecek kehadiran audiovisual kepada peserta didik untuk
peserta didik Guru berdiskusi dengan membuat sebuah video yang
Guru menstimulasi peserta peserta didik untuk menampilkan diri peserta
didik dengan pertanyaan mengidentifikasi perbedaan didik seolah menjadi seorang
pemantik tentang berita berita cetak dan reporter/presenter berita ke
cetak, audio, dan audiovisual online/audiovisual link
serta perbedaannya dan Guru menyampaikan materi https://drive.google.com/drive
dikaitkan dengan materi menelaah unsur atau struktur /folders/1JeDrnh9jx5nA_OY
yang akan disampaikan pada berita dan kaidah kebahasaan KF2veYsemRyMRrxpJ yang
pertemuan ini. yang terdapat dalam berita telah disiapkan guru.
Peserta didik berlatih Guru menutup pelajaran
mengidentifikasi struktur
berita cetak
Guru memberi umpan balik
terkait materi yang
disampaikan

Kerjakan soal di bawah ini!


1. Carilah sebuah berita, baik di media cetak maupun digital
2. Setelah itu, pahami, cermati dan baca dengan seksama!
3. Rekam video dirimu saat membacakan berita, perankan dirimu menjadi seorang reporter!
4. Edit sebaik dan semenarik mungkin!
5. Upload tugas tersebut ke link berikut.
https://drive.google.com/drive/folders/1JeDrnh9jx5nA_OYKF2veYsemRyMRrxpJ
Pelaksanaan Asesmen Hasil asesmen/proyek individu
Kriteria Penilaian
a. Penilaian Proses a. Berupa catatan/deskripsi kerja saat membuat
video berita

b. Penilaian Akhir b. Skor nilai 10-100

Rubrik Penilaian Penskoran


Skor 4 = jika terdapat semua unsur
Skor 3 = jika terdapat 3 unsur
Skor 2 = jika terdapat 2 unsur
Skor 1 = jika terdapat 1 unsur

No Aspek Deskripsi Skor


1 Vokal Apakah artikulasi membacanya jelas?
Apakah penguasaan tempo saat membaca telah
dikuasai?
Apakah telah menguasai dinamika membaca?
Apakah ritme membaca telah dikuasai?
2 Intonasi Apakah penekanan pada kata tertentu sudah
sesuai?
Apakah pengucapan serta irama kalimat telah
tepat?
3 Penampilan Apakah peserta didik totalitas dalam
menyampaikan berita?
Apakah peserta didik
4 Pemahaman detail isi Apakah detail isi berita telah dipahami dengan
baik?
Apakah berita disampaikan dengan detail?

Refleksi Guru Apakah kegiatan belajar berhasil?


Berapa persen peserta didik yang telah mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran
ini?
Jika kamu diminta ntuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang
yang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurutmu menyenangkan?

Daftar Pustaka Buku : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia. Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. 2021. Hlm. 101-135.
Modul: Eko Sri Purwaningsih, M.Pd. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP
Kelas VII Semester II Program Sekolah Penggerak. Hlm. 6-22.
Link:
https://www.youtube.com/watch?v=mm6BWIfJIsI
https://www.kompas.tv/article/400824/breaking-news-gempa-
bermagnitudo-6-9-guncang-kepulauan-mentawai-sumatera-barat
https://www.sinergijatim.com/edukasi/pr-2866603604/pengertian-
teks-berita-unsur-berita-dan-kaidah-kebahasaan-bisa-disimak-di-sini-
materi-smp-kelas-vii

Materi/Bahan I. Pengertian Teks Berita


Bacaan untuk
Teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi mengenai
Peserta Didik
sesuatu yang telah atau sedang terjadi.
Penyampaian berita ini bisa dilakukan secara lisan yang sering kita dengar dan lihat
di televisi (audiovisual) dan secara tulisan yang dapat kita baca di media cetak
maupun media online.
II. Unsur Teks Berita
1. Judul berita
menggambarkan isi pokok berita dan menarik perhatian pembaca
2. Teras Berita
Merupakan bagian terpenting karena berisikan pokok peristiwa yang akan diberikan.
Biasanya terdapat ADIKSIMBA (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana)
3. Isi Berita
Merupakan bagian uraian berita yang menerapkan peristiwa yang diberitakan.
III. Kaidah Kebahasaan
1. Kalimat
Kalimat tunggal
Kalimat yang hanya menyatakan satu klausa
Contoh: Polisi menjaga gedung Balai Kota Sejak Pagi
Kalimat Majemuk
Kalimat yang memiliki 2 klausa atau lebih
Contoh: Ketika presiden dating para polisi berpatroli di sekitar Kawasan Jalan
Merdeka, Bandung
2. Konjungsi (Kata Hubung)
Konjungsi Kronologis
Kata penghubung yang bermakna kronologis
Contoh: Kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya
Konjungsi Kausalitas
Menandai sebab akibat
Contoh: karena, oleh sebab itu
3. Kata Ganti (promina)
Kata ganti yang merujuk pada kejadian yang dijelaskan seperti ini, itu, tersebut
(bukan kata ganti orang seperti ia, dia, mereka)
Contoh: Bencana tanah longsor terjadi di kota Semarang kemarin malam. Peristiwa
ini terjadi akibat hujan deras yang turun.

 Materi/Bahan Bacaan untuk Guru


A. TEKS BERITA
1. Pengertian teks berita
Teks yang berisi tentang segala kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi dan
sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.
2. Unsur-unsur teks berita
Unsur-unsur teks berita meliputi unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana.

3. Struktur teks berita


4. Kaidah kebahasaan teks berita
Terdapat beberapa jenis teks berita. Di kelas tujuh ini, pembahasan akan berfokus
pada teks eksplanasi. Agar peserta didik dapat menyajikan teks berita eksplanasi
sederhana pada akhir Bab IV ini, peserta didik perlu mengenali contoh struktur
kalimat yang digunakan pada jenis teks ini. Fokus unsur kebahasaan pada bab ini
melatih peserta didik untuk mengenali:

a. kalimat tunggal.
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat, yaitu terdiri
dari satu subjek, satu predikat, dan bisa dilengkapi dengan objek dan
keterangan.
Contoh: Kakak berlari.
Adik bermain.

b. kalimat majemuk.
Kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Selain itu, kalimat ini
juga memiliki penghubung yang bisa memperjelas kalimatnya. Jadi, kalimat
majemuk yaitu kalimat yang mempunyai lebih dari satu subjek dan predikat.
Contoh: Berita itu ditayangkan di televisi dan disiarkan di radio.

c. konjungsi atau kata penghubung yang bermakna kronologis.


Konjungsi yang bermakna kronologis dinyatakan dengan kata Sejak itu, Lalu,
Sebelum, Setelah, Pada akhirnya, Mula-mula, Kemudian, Sementara Itu,
Pertama, Kedua, dan Ketiga.

d. konjungsi kausalitas.
Konjungsi kausalitas adalah kata yang menghubungkan sebuah kata yang
merepresentasikan sebab dan akibat dari suatu peristiwa.
Contoh: karena, sebab, sehingga, oleh karena itu, oleh sebab itu, jika,
akibatnya.

e. kata ganti atau pronomina.


Pronomina atau kata ganti adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang
atau benda, seperti aku, engkau, dia, mereka.
B. MENYAJIKAN DATA DAN INFORMASI DALAM BENTUK BERITA

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu :

1. menjelaskan pentingnya berita


2. menjelaskan informasi yang ada di dalam secara lisan maupun tulisan dengan
memperhatikan ketetapan struktur dan kaidah kebahasaannya

Tujuan utama menulis berita adalah menyampaikan suatu informasi dengan akurat.
Dengan begitu, pembaca dapat memahami informasi tersebut dengan baik. Namun, tentu
tidak tiap informasi layak ditulis sebagai berita. Informasi yang ditulis haruslah
bermanfaat bagi khalayak misalnya memberi motivasi untuk terus berprestasi.
Langkah – langkah menulis berita dengan baik dan benar adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Inti Informasi


Informasi yang layak diangkat menjadi berita harus memenuhi beberapa
syarat berikut.
a. Faktual, yaitu informasi harus bedarsarkan fakta, bukan gosip atau isu-isu yang
belum jelas kebenarannya.
b. Aktual, yaitu informasi bersifat baru dan hangat, bukan cerita lama yang sudah
diketahui semua orang.
c. Fungsional, yaitu bermanfaat bagi masyarakat secara umum. Bentuknya dapat
memotivasi dan memberi pengetahuan tentang apa yang terjadi di sekitar.
2. Menyusun Kerangka Berita
Setelah menentukan informasi yang layak, langkah berikutnya adalah
menyusun kerangka. Kerangka berita dapat disusun dengan menentukan
adiksimba-nya (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana). Untuk itu, kita
harus mengumpulkan informasi yang kita butuhkan sesuai rumus adiksimba.
3. Mengembangkan Kerangka
Jika kerangka suda dibuat, langkah berikutnya adalah mengembangkannya
menjadi tulisan yang utuh. Ingatlah struktur berita yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Berita dimulai dari kepala berita, teras berita, tubuh berita,
dan kaki berita.
4. Menentukan Judul Berita
Setelah mengembangkan kerangka menjadi tulisan berita yang utuh, langkah
terakhir adalah menetukan judul berita. Judul adalah bagian yang
sangat penting dari teks berita. Pembaca umumnya akan memutuskan
bahwa ia akan membaca berita atau tidak berdasarkan judulnya. Untuk
itu, judul yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan berikut.
a. akurat, jelas, dan ringkas
b. mencerminkan isi berita
c. menarik pembaca
d. bermakna tunggal (tidak ambigu atau membingungkan)
5. Membacakan Berita
Selain menulis sebuah teks berita, kalian juga diharapakan mampu
membacakan teks berita yang sudah ditulis. Dalam membacakan berita,
kalian harus mampu mengomunikasikan (menyampaikan) teks yang
dibaca kepada orang lain. Untuk itu, diperlukan lafal (pengucapan),
intonasi (nada naik turun), jeda, vokal (kenyaringan suara), dan ekspresi
(mimik wajah) yang jelas dan tepat. Tujuan akhir dari pembacaan berita
adalah pendengar dapat mengerti informasi yang ingin kita sampaikan.

Mengetahui Delanggu, 2 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Kumiya, M.Pd Indah Prihatin, S.Pd., M.Pd.


NIP. 1967307251990031006 NIP. –

Anda mungkin juga menyukai