Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

TEKS PUISI RAKYAT


A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Novita Marlen Nuban, S.Pd.,Gr.
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Kupang
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Alokasi Waktu : 3 X 40 menit
Pertemuan Ke- : 1
Fase : D
Elemen : Berbicara
Capaian : Peserta didik mulai mampu menyampaikan gagasan, pikiran,
Pembelajaran pandangan, arahan, atau pesan untuk memecahkan masalah dan
solusi dalam bentuk monolog, pendapat lisan dalam dialog
secara logis, kritis, dan kreatif. Dalam mengemukakan gagasan
tersebut, peserta didik mulai mampu menggunakan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan
sesuai dengan tipe teks, pendengar, norma kesopanan, dan
tujuan berkomunikasi. Peserta didik mulai mampu
berpartisipasi dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun
dengan tuturan yang empatik, efektif, dalam bentuk paparan
fiksi dan informasional menggunakan media multimodal.
Peserta didik mulai mampu memaparkan berbagai topik aktual
dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan dan
pengalamannya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
7.1 Peserta didik dapat mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat dengan
membandingkan jenis dan unsur puisi rakyat dengan teliti.

Kata : Puisi rakyat, pantun, syair, gurindam, larik, sampiran, rima


Kunci
Pertanyaa a. Apakah puisi rakyat itu?
n b. Apakah ciri dan elemen puisi rakyat?
Pemantik

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Mandiri.
2. Bernalar kritis
3. Gotong royong
4. Kreatif,
D. Sarana dan Prasarana : Buku bacaan, internet
E. TARGET PESERTA DIDIK : Peserta didik reguler
F. JUMLAH PESERTA DIDIK : 32 orang
G. MODEL PEMBELAJARAN : Tatap muka
H. MATERI AJAR, ALAT, DAN BAHAN :
1. Materi teks puisi rakyat yang diperoleh dari buku panduan siswa yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
2. Alat dan Bahan
a. Kertas
b. Pena/pensil/ spidol
c. Sumber literasi (buku, majalah, koran, sumber internet)
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Individu
Berpasangan
Berkelompok (> 2 orang)

Catatan: Grup fleksible (Flexible grouping)

Metode :
Diskusi
Kaji Pustaka

J. ASESMEN
1. diagnosis Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan
peserta didik di awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan
pendapat tentang kompetensi awal yang diberikan guru.
2. Asesmen formatif Penilaian saat pembelajaran berlangsung
No Aspek yang Dinilai Ya Tidak
1 Mengungkapkan pendapat
2 Mengungkapkan pertanyaan
3 Menjawab pertanyaan dengan benar
4 Menghargai pendapat/jawaban teman
3. Asesmen sumatif
Soal diberikan akhir pelajaran
Soal Kemungkinan Kategori Rencana
Jawaban Penilaian Tindak
Lanjut
1. Apa pengertian dari puisi a. Sastra lisan yang Paham utuh Pembelajaran
rakyat? terikat dapat
b. Puisi yang yang dilakukan
terikat pada materi
c. Pusi terikat yang berikutnya
berkembang pada
pada masyarakat
tradisional
a. Sastra lisan yang Paham Memberikan
terikat sebagian pelajaran
b. Puisi yang yang remidial
terikat
c. Pusi terikat yang
berkembang pada
pada masyarakat
tradisional
Tidak menjawab Tidak
paham
2. Apa saja jenis puisi a. Pantun Paham utuh Pembelajaran
rakyat? b. Gurindam dapat
c. Mantra dilakukan
pada materi
berikutnya
a. Pantun Paham Memberikan
b. Gurindam Sebagian pelajaran
c. Mantra remidial
Tidak menjawab Tidak
Paham
3. Unsur apa sajakah yang a. Jumlah bait Paham utuh Pembelajaran
terdapat dalam puisi b. Jumlah baris dalam dapat
rakyat? setiap bait dilakukan
c. Jumlah suku kata pada materi
tiap baris berikutnya
d. Pola rima
e. Pesan dalam puisi
a. Jumlah bait Paham Memberikan
b. Jumlah baris dalam Sebagian pelajaran
setiap bait remedial
c. Jumlah suku kata
tiap baris
d. Pola rima
e. Pesan dalam puisi
Tidak menjawab Tidak
paham
K. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN (15 menit)
 Guru membuka pembelajaran, peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang akan
dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi sebelumnya.
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir karakter
yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.

KEGIATAN INTI (90 menit)


 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca puisi rakyat berupa
pantun, gurindam, dan mantra dengan waktu yang telah ditentukan (Literasi)
 Peserta didik membaca puisi rakyat berupa pantun, gurindam, dan mantra secara
berkelompok.
 Peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan mengenai puisi rakyat yang disajikan
oleh guru.
 Guru memberikan penguatan materi yang berasal dari buku siswa serta sumber lainnya.
PENUTUP (15 menit)
 Peserta didik bersama guru merefleksikan hasil pembelajaran.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas.
 Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk pertemuan
selanjutnya.

L. REFLEKSI GURU
1. Kesulitan peserta didik dalam menganalisis informasi yang terdapat dalam puisi
rakyat? Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan tersebut?
2. Apa kesulitan peserta didik saat mengamati puisi rakyat yang terdapat dalam buku
bacaan? Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan?
3. Apakah ada peserta didik yang tidak fokus saat mengikuti pembelajaran? Apa yang
menyebabkan peserta didik tidak fokus saat mengikuti pembelajaran?
4. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?

M. PERTANYAAN REFLEKSI
No Refleksi Diri Sudah bisa Perlu
Belajar Lagi
1 Saya dapat menemukan informasi yang terdapat dalam
puisi rakyat
2 Saya dapat menemukan jenis puisi rakyat
3 Saya menemukan unsur puisi rakyat
Keterampilan dan pengetahuan yang saya pelajari dalam pembelajaran ini:
1
2
3
4

Proses pembelajaran:
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini:

2. Usaha yang saya lakukan untuk memperbaiki proses belajar:

3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saya lakukan (lingkari salah satu)
1 Sangat tidak
puas
2 Tidak puas
3 Biasa saja
4 Puas
5 Sangat puas

N. DAFTAR PUSTAKA
Dewayani, Sofie. Dkk.. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta:
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII . Jakarta:
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
O. LEMBAR KERJA SISWA
Nama Peserta didik :
Nomor absen :
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Materi : Mengenal dan Mengidentifikasi Unsur Puisi Rakyat

Petunjuk Pengerjaan : Tulislah pendapatmu tentang setiap puisi dengan mengisi tabel di
bawah ini! Kalian akan mendiskusikan tabel ini dengan kelompok lain dengan dibimbing
oleh guru.
Jumlah Jumlah Baris Jumlah Suku Pola Jenis Puisi Pesan
Bait dalam Setiap Kata tiap Baris Rima dalam Puisi
Bait
Puisi 1
Puisi 2
Puisi 3

P. BAHAN BACAAN SISWA


Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII . Jakarta:
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Q. BAHAN BACAAN GURU


1. Dewayani, Sofie. Dkk.. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII.
Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
2. Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

R. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
1. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
2. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan
3. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

S. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal :
1. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat di bawah ini!
1) Bersajak a-b-a-b
2) Jumlah kata tiap baris bebas
3) Larik pertama dan kedua merupakan sampiran
4) Tiap bait terdiri dari 4 sampai 8 suku kata
Ciri-ciri pantun ditandai dengan nomor ….
a. 1) dan 3)
b. 1) dan 4)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
2. Puisi lama yang bersajak a-b-a-b disebut ….
a. syair
b. pantun
c. gurindam
d. talibun
3. Bacalah puisi rakyat di bawah ini!
Berbaktilah kepada ibumu
Niscaya surga akan bertemu
Puisi rakyat di atas adalah jenis ….
a. syair
b. pantun
c. mantra
d. gurindam
4. Bacalah puisi rakyat di bawah ini!
Dengan ilmu engkau terjaga
Dari suramnya waktu dan masa
Cemerlang akan senantiasa
Menyinari dirimu di masa dewasa
Puisi rakyat di atas adalah jenis ….
a. syair
b. pantun
c. mantra
d. gurindam
5. Puisi lama yang bersajak a-a-a-a disebut ….
a. syair
b. pantun
c. mantra
d. gurindam
LAMPIRAN
BUKU GURU DAN BUKU SISWA

Puisi rakyat adalah sastra lisan berupa puisi terikat yang berkembang pada masa masyarakat
tradisional. Dikatakan terikat karena puisi jenis ini diatur oleh ketentuan-ketentuan tertentu,
seperti jumlah suku kata, jumlah baris, jumlah bait, dan rima. Puisi rakyat umumnya bersifat
anonim (nama pengarangnya tidak diketahui), diwariskan secara turun-temurun dari mulut ke
mulut, dan disebarkan dalam bentuk yang tetap dan tidak berubah. Puisi rakyat terikat aturan-
aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan juga
pengulangan kata yang bisa terdapat di awal maupun akhir sajak (rima). Berikut ini adalah
beberapa jenis puisi rakyat.
1. Pantun
a. Satu bait terdiri atas empat baris.
b. Setiap baris terdiri atas 8--12 suku kata.
c. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan
isi.
d. Rima akhirnya berpola a-b-a-b. Artinya, bunyi akhir baris pertama sama dengan
bunyi akhir baris ketiga dan bunyi akhir baris kedua sama dengan baris keempat
2. Gurindam
a. Setiap bait terdiri atas dua baris atau larik.
b. Setiap larik terdiri atas 8--14 suku kata.
c. Larik pertama merupakan syarat, sedangkan larik kedua merupakan jawaban.
d. Larik pertama dan kedua membentuk kalimat majemuk, umumnya merupakan
hubungan sebab-akibat.
e. Rima akhirnya berpola a-a.
3. Mantra
a. Terdiri dari beberapa rangkaian kata yang memiliki irama.
b. Isinya berhubungan dengan kekuatan gaib, dibuat dan diucapkan untuk tujuan
tertentu
c. Mengandung rayuan dan perintah
d. Merupakan satu bagian yang utuh dan tidak bisa dipahami melalui setiap bagiannya
e. Mementingkan keindahan permainan bunyi

Anda mungkin juga menyukai