A. KOMPONEN UMUM
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat dengan membandingkan
jenis dan unsur puisi rakyat dengan teliti.
Peserta didik menjelaskan pendapatnya melalui kegiatan menginterpretasi tujuan penulisan puisi
dengan baik.
Peserta didik mengingat dan menyimpulkan informasi dari teks lisan yang disimaknya dengan
menjawab pertanyaan tentang “Tembang Kinanthi” yang diperdengarkan kepadanya.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Puisirakyat adalah sastra lisan berupa puisi terikat yang berkembang pada masa masyarakat
tradisional
Puisi rakyat memiliki irama yang menarik apabila dituturkan
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah puisi rakyat itu?
Apakah ciri dan elemen puisi rakyat?
Apakah cerita fantasi?
Apa saja ciri dan elemennya?
Bagaimana membuat puisi dan cerita fantasi yang menarik?
1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Kegiatan Awal :
Guru menyapa peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menstimulasi peserta didik tentang Puisi Rakyat, dengan memberikan pertanyaan tentang :
a. Bukucerita atau tokoh cerita yang berkesan di masa kecil mereka.
b. Siapa yang biasa menuturkan dongeng kepada mereka di rumah?
c. Dongeng apa yang sering mereka dengar?
d. Apakah mereka menyukai dongeng tersebut? Mengapa?
Kegiatan Inti :
Mengenal Jenis dan Unsur Puisi Rakyat
Peserta didik membaca bait dalam puisi rakyat yang ada dibuku siswa secara bergantian
Peserta didik membuat kelompok kecil yang terdiri dari 3 sampai 4 orang
Peserta didik beserta kelompoknya mendiskusikan untuk membandingkan puisi tersebut
Peserta didik mengisi jawabannya di dalam table 2.2
Guru meminta perwakilan kelompok membacakan tebelnya dan kelompok lain mencocokkan
jawabannya.
Kegiatan Penutup :
Guru membuat simpulan tentang pelajaran yang disampaikan
Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi selanjutnya.
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal :
Guru menyapa peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menstimulasi peserta didik tentang pengalaman membaca informasi di media sosial
Kegiatan Inti :
Mengidentifikasi Isi dan Unsur Puisi Rakyat
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati puisi tradisional jawa yang berjudul “Tembang
Kinanti”
Peserta didik menjawab pertanyaan :
a. Apakah persamaan puisi tersebut dengan pantun, syair, gurindam yang telah kalian pelajari
sebelumnya?
b. Apakah perbedaan puisi tersebut dengan ketiga puisi rakyat sebelumnya?
Guru mengajak peserta didik untuk mengenali ciri unik pada jenis puisi ini
Guru mengajak peserta didik untuk memirsa video pelantunan tembang macamat Kinanthi.
Kegiatan Penutup :
Guru membuat simpulan tentang pelajaran yang disampaikan
Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi selanjutnya
Guru menutup pelajaran.
2. ASESMEN
1. Asesmen Diagnosis
Penilaian di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal pembelajaran.
Di lihat dari kesipan peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang
kompetensi awal yang diberikan oleh guru.
2. Asesmen Formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
Tabel 2.3 Contoh Jawaban Peserta Didik dalam Kegiatan Menginterpretasi Tujuan Penulis
Nama: Wahyu
Nama Teman: Toni
No Pertanyaan Jawaban saya Jawaban teman
1 Manakah di antara puisi 1, 2, dan 1 2
3 yang memberikan nasihat bagi
pembaca?
2 Manakah di antara ketiga puisi 2 1
tersebut yang menggambarkan
perenungan diri?
3 Manakah di antara ketiga 3 3
puisi tersebut yang berisi
pengandaian?
Tabel 2.4 Tabel Penilaian Kegiatan Mengkaji Unsur dan Isi Puisi Rakyat
Rubrik Penilaian
Peserta Peserta didik Peserta didik Peserta didik
didik tidak menjawab satu menjawab menjawab
menjawab, atau pertanyaan semua semua
menjawab dua dengan tepat pertanyaan pertanyaan
pertanyaan dengan tepat dengan tepat
namun tidak namun tidak dan lengkap.
tepat. lengkap.
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4
Nama : Nama : Nama : Nama :
C. LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Puisi 1
Puisi 2
Puisi 3
4. DAFTAR PUSTAKA
Rakhma Subarna dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Untuk SMP kelas VII. Jakarta
Pusat : Pusat Kurikulum dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rakhma Subarna, dkk. 2021. Bahasa Indonesia untuk Kelas VII. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum
dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring https://kbbi.kemdikbud.go.id
MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA (7.2b)
E. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengekspresikan ide melalui latihan menulis puisi rakyat.
Peserta didik mampu mengekspresikan ide melalui latihan mengkreasikan puisi rakyat dengan
musik untuk memikat pemirsa.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Tema merupakan gagasan pokok yang diungkapkan dalam puisi.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana membuat puisi dan cerita fantasi yang menarik?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Kegiatan Awal :
Guru menyapa peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menstimulasi peserta didik tentang mengenali teks deskripsi
Kegiatan Inti :
Berkreasi dengan Puisi Rakyat
Proses Pramenulis
Guru memberikan contoh ragam puisi selain puisi rakyat
Guru bersama peserta didik memikirkan pertanyaan “Siapakah pembaca sasaran puisi yang akan
dibuat”. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk menuliskan beberapa alternatif jawaban
pada buku tulis.
Guru dan peserta didik bersama-sama menyaksikan beberapa gambar atau foto untuk menggali
inspirasi tentang tema yang ingin ditulis. Gambar-gambar ini dapat dikumpulkan guru dari media
daring, majalah, koran, atau buku perpustakaan.
Guru dapat menceritakan tema puisi yang akan ditulis dan peserta didik dapat diberi motivasi untuk
menceritakan rencana tema mereka. Guru perlu menyampaikan apresiasi terhadap rencana tema yang
telah disusun oleh peserta didik dan menyemangati mereka untuk mengembangkannya.
Gurudan peserta didik bersama-sama menulis pernyataan-pernyataan sesuai tema sebagaimana telah
dicontohkan dalam Buku Siswa. Seperti pada langkah sebelumnya, guru dapat membagi pernyataan-
pernyataan
tersebut dan memotivasi peserta didik untuk memaparkan pernyataan yang telah mereka tulis
Proses Menulis
Guru dan peserta didik bersama-sama mengembangkan pernyataan tersebut ke dalam larik dan isi.
Karena proses ini dapat memakan waktu yang lama, guru perlu memberikan waktu yang cukup bagi
peserta didik untuk menuliskannya di rumah. Sampaikan juga bahwa peserta didik dapat mengubah
rencana pembaca sasaran, tema, dan pernyataan mereka seandainya mereka menemukan gagasan lain
yang lebih menarik
Kegiatan Penutup :
Guru membuat simpulan tentang pelajaran yang disampaikan
Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi selanjutnya.
Guru menutup pelajaran.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal :
Guru menyapa peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menstimulasi peserta didik tentang musikalisasi
Kegiatan Inti :
Musikalisasi Puisi
Guru memberikan contoh lewat foto atau video tentang grup pemusik independen yang
mempopulerkan lagu dengan elemen sastrawi, seperti lirik yang puitis.
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan lirik – lirik lagu yang dinyanyikan grup pemusik
independen tersebut.
Peserta didik mengidentifikasi perbedaan puisi rakyat dari puisi-puisi pada lagu-lagu yang mereka
kenal. Kemudian guru dapat meyakinkan peserta didik bahwa mereka dapat meyakinkan peserta didik
dapat mengovensi puisi menjadi lagu.
Peserta didik mencoba tantangan untuk berpuisi dengan music, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pilih alat musik sederhana untuk mengiringi puisi kalian, misalnya gitar.
b. Pilih sebuah lagu yang sesuai dengan isi puisi kalian.
c. Kalian dapat melihat contoh musikalisasi puisi di kanal YouTube Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa di laman https://www.youtube.com/c/BadanBahasadanPerbukuan/search?
query=musikalisasi%20puisi
d. Bacalah puisi kalian diiringi lagu tersebut dengan durasi 1--3 menit.
e. Unggah video tersebut di media sosial kalian (YouTube atau IGTV). Selamat berkarya!
(Jika tidak ada alat music modern bias diganti dengan music tradisional)
Kegiatan Penutup :
Guru membuat simpulan tentang pelajaran yang disampaikan
Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi selanjutnya
Guru menutup pelajaran.
5. ASESMEN
1. Asesmen Diagnosis
Penilaian di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal pembelajaran.
Di lihat dari kesipan peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang
kompetensi awal yang diberikan oleh guru.
4. Asesmen Formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
Tabel 1.5 contoh deskripsi peserta didik
6. LAMPIRAN
Pantunku :
b. jika kalian ingin membuat mantra, kalian harus merangkai beberapa kata yang memiliki irama.
sihir lontar pinang lontar
terletak di ujung bumi
setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi
Mantraku :
Langkah-langkah :
a. Buatlah kelompok terdiri atas tiga orang dengan teman kalian. Tukarlah puisi kalian secara
bergiliran.
b. Pada saat membaca puisi teman, amati puisi rakyat yang dibuat oleh teman sudah memenuhi
ketentuan puisi rakyat atau belum. Gunakan tabel berikut ini untuk menuliskan pendapat
kalian, ya.
c. Masukan teman-teman dapat menjadi bahan untuk memperbaiki karya kalian.
Kreativitas
1. GLOSARIUM
blog: catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja
2. DAFTAR PUSTAKA
Rakhma Subarna dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Untuk SMP kelas VII. Jakarta
Pusat : Pusat Kurikulum dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rakhma Subarna, dkk. 2021. Bahasa Indonesia untuk Kelas VII. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum
dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring https://kbbi.kemdikbud.go.id
MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA (7.1.B)
1. KOMPONEN UMUM
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
Peserta didik menganalisis perubahan lebih perinci dalam alur cerita teks naratif dengan
menjawab pertanyaan tentang cerita "Bola-Bola Waktu" dengan baik.
Peserta didik melatih kemampuannya untuk menelaah alur cerita dalam teks naratif "Bola-Bola
Waktu" dengan mengisi tabel alur.
Pertemuan 2 :
Peserta didik melatih kemampuannya untuk mendiskusikan sifat tokoh cerita dan amanat penulis
dalam teks naratif “Kue-Kue Mao” dengan membandingkan jawabannya dengan temannya.
Peserta didik menganalisis penokohan dalam cerita fantasi dengan menjawab pertanyaan tentang
tokoh pada cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas".
Pertemuan 3 :
Peserta didik berlatih menilai alur pada teks naratif “Keberanian Emas” dengan mengisi diagram
alur dengan tepat.
Peserta didik menemukenali ragam kalimat dalam teks naratif “Keberanian Emas” melalui latihan
mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung dengan tepat.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan
alur awal, tengah, dan akhir.
2. Teks naratifbiasanya menggambarkan seorang tokoh yang mengalami masalah
3. Alur cerita adalah elemen intrinsik yang penting pada teks naratif.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang dilakukan anak pada gambar itu?
2. Menilik gestur dan ekspresi wajahnya, bagaimana perasaan anak itu?
3. Dapatkah peserta didik menebak isi cerita dengan membaca judul dan gambar tersebut? Kira-
kira, cerita ini tentang apa?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal :
Guru menyapa peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menstimulasi peserta didik tentang materi yang di ajarkan
Kegiatan Inti :
Pertemuan 1
Kegiatan 5 : Mengidentifikasi Alur dalam Cerita Fantasi
Kegiatan Sebelum Membaca
a. Guru dapat mengajak peserta didik untuk mengamati gambar di atas judul "Bola-Bola Waktu" dan
menghubungkannya dengan judul
b. Guru menanyakan pertanyaan pemantik berikut untuk mengajak peserta didik memprediksi isi
cerita,
• Apa yang dilakukan anak pada gambar itu?
• Menilik gestur dan ekspresi wajahnya, bagaimana perasaan anak itu?
• Dapatkah peserta didik menebak isi cerita dengan membaca judul dan gambar tersebut?
Kira- kira, cerita ini tentang apa?
c. Guru meminta peserta didik mencatat prediksi mereka pada buku tulis mereka. Saat membaca,
mereka akan memeriksa kebenaran prediksi tersebut.
Kegiatan Setelah Membaca
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang kebenaran prediksi mereka. Kemudian, peserta didik
dapat diminta untuk menjawab pertanyaan pada Buku Siswa. (Tugas individu)
Pertemuan 3
Kegiatan 8: Mengenali Majas Sarkasme dalam Cerita Fantasi
Kupas Teori
Peserta didik membaca ulang tentang cerita “Kue-kue mao”
Peserta didik menuliskan pengungkapan tokoh yang menggunakan majas sarkasme.
Peserta didik menyebutkan nama tokoh yang mengucapkannya, dengan menuliskan tanda baca yang
tepat untuk ungkapan langsung tersebut, seperti contoh “Dasar bodoh! Kau selalu membuat
kekacauan” kata Yari.
Kegiatan 11: Kalimat Langsung dan Tak Langsung dalam Teks Fantasi
Peserta didik mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung dengan tepat.
Kegiatan Penutup :
Guru membuat simpulan tentang pelajaran yang disampaikan
Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi selanjutnya.
Guru menutup pelajaran.
5. ASESMEN
1. Asesmen Diagnosis
Penilaian di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal pembelajaran.
Di lihat dari kesipan peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang
kompetensi awal yang diberikan oleh guru.
2. Asesmen Formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
Tabel 2.6 Contoh Jawaban Peserta Didik dalam Kegiatan Telaah Alur Cerita
Bagian Kejadian/Adegan
Awal Masalah apa yang dialami tokoh? Apa keinginannya?
1. Merasa malu berjualan kue
2. Merasa lelah karena harus membantu membuat kue
3. Merasa kesal/marah karena selalu diejek teman – teman sekelas
Akhir Apakah tokoh utama mendapatkan apa yang ia inginkan atau ia mengubah
dirinya/keinginannya sendiri?
Tabel 2.7 Contoh Jawaban Peserta Didik dalam Kegiatan Penokohan Cerita
Nama:
Nama Teman:
No Pertanyaan Jawaban saya Jawaban teman
1 Siapa nama tokoh pada teks di atas? Mao, Piru, dan Yari Mao
2 Tempat imajinatif apa yang mereka Sekolah sihir Sekolah sihir
tinggali?
3 Apa yang mereka pelajari di sekolah Aneka mantra dan Cara menggunakan tongkat
mereka? ramuan sihir, mantra, dan membuat
ramuan
4 Menurut kalian, bagaimana sifat Mao? Pekerja keras Tidak percaya diri
5 Menurut kalian, bagaimana sifat Piru? Baik hati Baik
6 Mengapa Mao mendapatkan perlakuan Karena ia selalu Mao selalu salah
buruk dari Yari dan temantemannya? membuat kesalahan dan membuat
saat belajar kekacauan.
7 Bagaimana Mao dapat terhindar dari Belajar bersama Piru Belajar terus sampai
perlakuan tersebut? dan belajar sendiri bisa
sampai bisa
8 Apakah kalian setuju denganperbuatan Ya Setuju
Piru?
9 Dalam cerita ini, Yari menerima Tidak ada peyihir Tidak memiliki
balasan atas perilaku buruknya. yang mau berteman teman lagi
Apakah yang dialami Yari pada akhir dengannya
cerita?
10 Apakah kalian pernah menemukan Ya, pernah Tidak pernah.
seseorang dengan perilaku seperti Yari Semua teman di
dan teman-temannya pada kehidupan sekolah baik.
sehari-hari?
11 Menurut kalian, apakah amanat cerita Kalau mau berusaha, Jangan berbuat
ini? Apakah tujuan penulis pasti bisa. Tujuannya jahat kepada teman.
menampilkan tokoh dengan karakter adalah agar pesan Tujuannya supaya
seperti Yari, Mao, dan Piru? cerita bisa ditangkap cerita menarik.
pembaca melalui
tokoh-tokohnya.
Menulis
Awal
Apa keinginannya?
Tengah Apa saja rangkaian usaha yang ia lakukan atau kejadian yang ia alami untuk
menyelesaikan masalahnya tersebut?
1.
2.
3.
LKPD
Kegiatan 7
NAMA :………………….
Petunjuk !
Mengkaji tokoh cerita fantasi
1. Baca cerita komik yang ada dibuku siswa
2. tuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, lalu bandingkan dengan jawaban teman
kalian. Diskusikan apakah jawaban kalian sama atau berbeda
LKPD
Kegiatan 9
Nama :……………………………….
Petunjuk !
1. Baca cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas"
2. Amati dan tulis perbedaan yang terkait penokohan.
3. Diskusikan pertanyaan dibawah ini dengan teman.
a. Siapakah protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
b. Siapakah protagonis dalam cerita "Keberanian Emas"?
c. Siapakah antagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
d. Siapakah antagonis dalam cerita "Keberanian Emas?"
e. Bandingkan protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas"!
Apakah permasalahan yang dihadapi oleh setiap protagonis?
Bagaimana perbandingan sifat dan perilaku setiap protagonis?
Bagaimana setiap protagonis menyelesaikan masalahnya?
Adakah pihak lain yang membantu setiap protagonis dalam menyelesaikan masalahnya?
LKPD
Kegiatan 10
Nama:……………………….
Awal Akhir
Mulai terjadi masalah Klimaks Resolusi
LKPD
Kegiatan 11
Nama :………………………
5. DAFTAR PUSTAKA
Rakhma Subarna dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Untuk SMP kelas VII. Jakarta
Pusat : Pusat Kurikulum dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rakhma Subarna, dkk. 2021. Bahasa Indonesia untuk Kelas VII. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum
dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring https://kbbi.kemdikbud.go.id
MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA (7.2.C)
1. KOMPONEN UMUM
2. KOMPONEN INTI
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik berlatih menyajikan gagasannya dalam teks naratif dengan menulis cerita fantasi
sederhana untuk menyampaikan amanat tertentu dengan menarik.
4. PEMAHAMAN BERMAKNA
5. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa tema yang diangkat dalam cerita fantasi kalian?
2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal :
Guru menyapa peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menstimulasi peserta didik tentang mengenali teks deskripsi
Kegiatan Inti :
Peserta didik mencoba menuliskan cerita fantasi sendiri dengan upaya menciptakan tokoh yang
memikat dan menarik,
Peserta didik menyusun langka-langkahnya terlebih dahulu, seperti :
(1) Apatema yang akan diangkat dalam cerita fantasi kalian?
(2) Siapa tokoh dalam cerita kalian?
(3) Di mana latar terjadinya cerita kalian?
(4) Gambarlah kerangka alur cerita kalian dalam diagram alur. Gunakan diagram alur teks naratif di
atas untuk membantu kalian!
(5) Kembangkan cerita fantasi kalian!
(6) Terakhir, berilah judul yang menarik untuk hasil karya kalian
Kegiatan Penutup :
Guru membuat simpulan tentang pelajaran yang disampaikan
Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi selanjutnya.
Guru menutup pelajaran.
3. ASESMEN
1. Asesmen Diagnosis
Penilaian di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal pembelajaran. Di
lihat dari kesipan peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang kompetensi
awal yang diberikan oleh guru.
2. Asesmen Formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung
Skor Deskripsi
a. Terdapat pengembangan cerita secara perinci melalui penggambaran adegan
dan penokohan.
b. Memikat pembaca dengan adegan pada bagian awal, klimaks, dan akhir.
4
c. Terdapat dialog dan narasi yang proporsional sepanjang cerita.
d. Menggunakan kosakata perinci untuk menggambarkan adegan atau sifat tokoh.
e. Nyaris tidak terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca.
a. Terdapat pengembangan cerita yang sudah lebih terperinci melalui
penggambaran adegan dan penokohan.
b. Terdapat adegan-adegan yang dibagi dalam awal, tengah, dan akhir yang dapat
diidentifikasi.
3
c. Mulai menggunakan dialog antartokoh.
d. Menggunakan kosakata sehari-hari dengan beberapa kosakata yang menarik.
e. Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca, tetapi tidak mengganggu
pemahaman pembaca terhadap cerita.
a. Terdapat pengembangan cerita, tetapi belum terlalu perinci.
b. Terdapat adegan-adegan awal, tengah, dan akhir, tetapi masih sulit
diidentifikasi.
2
c. Minim upaya untuk memikat pembaca, misalnya melalui pengembangan dialog.
d. Menggunakan kosakata sehari-hari.
e. Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga membingungkan pembaca.
a. Cerita tidak dikembangkan dengan perincian yang menarik.
b. Tidak memiliki bagian awal, tengah, akhir.
c. Minim upaya untuk memikat pembaca, misalnya melalui pengembangan dialog.
1
d. Variasi kosakata sangat minim.
e. Terdapat banyak kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga membingungkan
pembaca.
4. LAMPIRAN
7. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
6. GLOSARIUM
Observasi : peninjauan secara cermat ; Objektif : mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi; Fakta : hal (keadaan, peristiwa)
7. DAFTAR PUSTAKA
Rakhma Subarna dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Untuk SMP kelas VII. Jakarta
Pusat : Pusat Kurikulum dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rakhma Subarna, dkk. 2021. Bahasa Indonesia untuk Kelas VII. Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum
dan Pembukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring https://kbbi.kemdikbud.go.id