Anda di halaman 1dari 11

Menggali Informasi dalam Buku

Fiksi dan Nonfiksi

Bahasa Indonesia Kelas VIII Mts


Muallimin Fullday
Simaklah Video Berikut
Membaca adalah jendela
dunia. Dengan membaca kita
dapat merengkuh dunia. Begitu
banyak kata bijak yang
menyarankan kita banyak
membaca buku. Bukan sekadar
membaca facebook atau
membaca sms dari berbagai
ponsel pintar kita. Secara garis
besar buku yang kita baca
dikelompokkan menjadi dua
bagian, yaitu buku fiksi dan
buku nonfiksi.
A. Menggali Informasi dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku (bacaan) dapat dibagi kedalam dua jenis yaitu, buku fiksi dan nonfiksi.
a. Buku Fiksi
Merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan
pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan,
karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang
digunakan biasanya bahasa kiasan atau konotatif. Jadi, pembaca diajak untuk
masuk ke dalam cerita itu dengan bahasa yang tidak biasa.

b. Buku Nonfiksi
Merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif.
Dalam buku nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam pembuatannya,
sehingga dapat dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakan biasanya
bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung
memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan pengamatan
dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta. Oleh karena itu,
buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.
Perbedaan Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi

Buku Nonfiksi
Buku Fiksi 1. Berdasarkan fakta
1. Cerita Buatan 2. Informatif
2. Bersifat Imajinatif 3. Bhasanya lugas
3. Bahasanya kiasan. (denotatif).
Contoh buku Nonfiksi :
Contoh Buku Fiksi: Laporan ilmiah (skripsi,
Cerpen, Novel, Puisi, disertasi, tesis), Buku
Drama, Dongeng, Mitos, pelajaran, Buku
Hikayat, Komik dan Ensiklopdia, Jurnal,
sebagai Biografi, Esai, Opini,
Pidato dan sebagainya.
1. Keragaman Informasi dalam Buku Fiksi dan Non fiksi

Seseorang pada umumnya membaca buku fiksi


untuk memperoleh hiburan atau kesenangan. Coba,
kamu pikirkan kembali, apa yang kamu inginkan
ketika membaca novel? Ketika itu akan muncul
berbagai perasaan yang muncul seiring dengan
perjalanan hidup yang dialami tokoh novel tersebut.
Tidak demikian halnya ketika kamu membaca buku
pelajaran, buku ilmiah ataupun buku nonfiksi lainnya,
yang kamu peroleh ketika itu adalah sejumlah
informasi, pengetahuan, dan wawasan.
2. Informasi Buku Melalui Indeks
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Indeks berarti daftar
kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan
(biasanya berada pada bagian akhir buku) tersusun menurut
abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat
kata atau istilah itu ditemukan.
Perhatikan contoh berikut!
Ikhtisar buku, 61, 64-65
Konsentrasi, 49-53
Berdasarkan indeks tersebut dapat diketahui bahwa kata
ikhtisar buku dijumpai pada halaman 61, 64-65. Adapun istilah
konsetrasi digunakan dihalaman 49-53. Dengan demikian,
indeks sangat membantu pembaca dalam menelusuri suatu kata
atau istilah dalam suatu buku.
3. Catatan Tentang Isi buku
Catatan sangat praktis untuk dijadikan referensi pribadi dan alat
bantu menghafal. Idealnya, informasi di dalam buku pelajaran akan
mengulas dan melengkapi apa yang Anda pelajari di kelas.
Agar catatan terarah, hal-hal yang perlu dicatat adalah, seperti
berikut.
1. Kata-kata kunci berupa kata/frasa/klausa yang dapat mengantarkan
pada pikiran pokok.
2. Ide pokok atau gagasan utama setiap paragraf.
3. Data dan fakta yang mendukung gagasan seperti hasil penelitian,
angka-angka, dan lain-lain.
4. Informasi yang dianggap menarik termasuk pemikiran baru, opini,
tanggapan, atau penyelesaian suatu masalah.
5. Pendapat atau penilaian penulis mengenai hal-hal tertentu.
6. Jika yang dibaca berbentuk buku, jangan lupa catat halaman tempat
informasi yang dicatat berada untuk memudahkan mencari kembali.
TUGAS
Kegiatan 1.1
Termasuk bagian dari jenis teks apakah cuplikan dibawah ini, fiksi atau nonfiksi?
Kemukakanlah alasannya!
a. “Suatu hari ada sopir taksi yang sedang membawa penumpangnya. Di tengah perjalanan,
penumpang di belakang menepuk punggung sopir untuk menawarkan sebuah makanan.
Namun tak disangka, sopir taksi tersebut begitu kaget hingga menginjak rem secara tiba-
tiba. Sontak sang penumpang juga ikut terkejut, dan menanyakan mengapa sang sopir
seperti itu. Sang sopir pun bercerita, rupanya sebelum menjadi sopir taksi, Dia adalah
sopir ambulans yang mengangkut jenazah. Selama hampir 30 tahun sang sopir
mengangkut jenazah, sehingga suasana dalam mobil selalu hening dan senyap. Saat
menjadi sopir taksi, sopir tersebut begitu terkejut ketika punggungnya ada yang menepuk
Dia mengira jenazah lah yang menepuk punggungnya.”
b. Revolusi Rusia dimulai pada 8 Maret 1917, di mana sekelompok perempuan berkumpul
di Petrograd karena kekurangan makanan dan semangat moral pendidikan, mulai
menurun dan menuntut distribusi roti, yang diikuti oleh pencurian pada pabrik-pabrik
roti. Duma bertindak cepat dengan memproklamasikan pembentukan Pemerintahan
Sementara pada 12 Maret 1917. Tiga hari kemudian, Tsar Nicolas II turun tahta.
TUGAS
Kegiatan 1.2

1. Bacalah salah satu buku fiksi atau nonfiksi


yang kamu miliki di rumahmu, kemudian
catatlah identitas buku tersebut yang meliputi
judul, penulis/pengarang, penerbit, jumlah
halaman. Jelaskan pula isi buku tersbut secara
ringkas!
Pentunjuk Pengerjaan Tugas

1. Pada kegiatan 1.1, dikerjakan pada saat pembelajaran online


berlangsung 08.00 – 17.00. bacalah cuplikan teks tersebut kemudian
tentukan teks tersebut termasuk kedalam jenis apa dan berikan
alasan kefiksian atau kenonfiksiannya.
2. Pada kegiatan 1.2 Pilih salah satu buku yang kamu punya baik itu
buku fiksi atau nonfiksi kemudian kerjakan sesuai perintah pada
tugas tersebut, batas pengumpulannya 4 hari terhitung dari 08 April –
11 April 2020 Pukul 17.00.
3. Kerjakan tugas di kertas folio!
4. Kirim tugas melalui Via Whatsapp atau Telegram dengan memoto
hasil tugas tersebut beserta buku yang kamu analisis!

Anda mungkin juga menyukai