Anda di halaman 1dari 26

Literasi Buku

Fiksi & Nonfiksi


Nama anggota kelompok:
1. Liu Su Xian (Ketua Kelompok)
2. Daniel Kurniawan
3. Elisabeth Maya
4. Hieronimus Ari
5. Marcelinus
6. Olivia Risdalega
7. Simon Antonio
8. Vanecia
9. Nikolas
10. Wiliam
Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan unsur-unsur buku fiksi.
2. Menentukan unsur unsur buku nonfiksi.
3. Menentukan persamaan dan perbedaan unsur buku fiksi dengan buku nonfiksi.
4. Membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan.
5. Membuat rangkuman dalam bentuk rangkaian gagasan pokok isi buku.
6. Menelaah unsur buku fiksi yang bisa dikomentari.
7. Menentukan unsur buku nonfiksi yang bisa dikomentari.
8. Menentukan persamaan dan perbedaan unsur buku nonfiksi.
9. Membuat komentar tentang buku fiksi yang dibaca.
10. Membuat komentar tentang buku nonfiksi yang dibaca.
Literasi
Literasi adalah kemampuan dan
keterampilan individu dalam membaca,
menulis, berbicara, menghitung, dan
memecahkan masalah pada tingkat keahlian
tertentu yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan Literasi
 Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan
menulis

 Dapat mengembangkan dan menumbuhkan budi pekerti


yang baik

 Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang

 Dapat mengembangkan dan menumbuhkan budaya literasi


di sekolah maupun masyarakat.

 Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna


Manfaat Literasi
1. Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna
2. Menambah kosa kata
3. Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang
4. Mengoptimalkan kerja otak
5. Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang
dibaca.
6. Melatih kemampuan berpikir dan menganalisa
7. Menambah wawasan dan informasi baru
8. Mengembangkan kemampuan verbal
9. Meningkatkan kemampuan interpersonal.
Pengertian Buku Fiksi
Buku fiksi adalah karya tulis/bacaan yang bersifat imajinatif. Buku
fiksi disampaikan secara naratif. Hal yang disampaikan buku fiksi
merupakan karangan/rekaan yang tujuannya untuk menghibur dan
memperkaya batin karena mengandung nilai-nilai moral sebagai
hikmah yang bisa diambil setelah membacanya.
Ciri-Ciri Buku Fiksi
 Imajinatif
Buku fiksi bersifat imajinatif dan ditulis berdasarkan rekaan dari
penulis.
 Kebenaran yang relatif
Karena buku ini ditulis secara imajinatif, maka unsur benar atau salah
dari buku fiksi cenderung relatif tergantung penilaian pembaca.
 Bahasa konotatif
Dalam karangan fiksi, bahasa konotatif sangat sering digunakan oleh
penulis buku fiksi. Hal ini untuk menambah imajinasi pembaca dan
membuat tulisan terkesan hidup.
 Tanpa sistem yang baku
Jika kamu ingin bebas berekspresi dalam menulis, tulislah karangan
fiksi. Buku fiksi tidak memiliki aturan yang rigid atau baku. Diksi dan
gaya penulisan relatif lebih bebas.
Perbedaan Fiksi
(Prosa)&Fiksi (Puisi)
Puisi bersifat sugestif dan asosiatif. Maksudnya puisi mampu
membangkitkan perasaan serta menarik perhatian pembaca.
Sedangkan prosa bersifat epis-naratif yang memberi uraian,
informasi, atau penjelasan kepada pembaca melalui isinya.
Jenis dan Contoh Karya Fiksi
Fiksi (Prosa)
 Dongeng (Cerita Rakyat,
Fabel, Legenda, Mitos)
 Cerita Pendek
 Cerita Bersambung
 Novel
Fiksi (Puisi)
 Puisi lama (Pantun, Syair,
Guridam)
 Puisi baru (Angkatan`30,
Angkatan`45,
Angkatan`66)
 Puisi Modern
Pengertian Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi adalah buku yang berisi kejadian sebenarnya dan
bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, dibutuhkan pengamtan dan
data dalam pembuatannya sehingga dapat dipertanggungjawabkan
isinya. Bahasa yang digunakan biasanya Bahasa denotatif atau Bahasa
yang sebenarnya agar pembaca dapat langsung memahami maksud dari
isi buku tersebut. Buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi
oleh para pembaca karena buku tersebut dibuat berdasarkan
pengamatan,data dan fakta-fakta.
Ciri-Ciri Buku Nonfiksi
 Menggunakan bahasa formal
Buku nonfiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Karena informatif,
buku nonfiksi harus menggunakan bahasa formal, agar dapat diterima oleh pembaca dari kalangan yang
berbeda-beda.
 Ditulis berdasarkan fakta
Buku nonfiksi ditulis dengan fakta sesuai kejadian yang ada. Dalam buku nonfiksi, penulis membutuhkan
pengamatan dan data sebagai bahan penulisan, sehingga isi buku ini dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu
melibatkan kajian ilmiah dan riset yang memadai. Jadi, informasi dapat bersifat objektif dan sesuai apa adanya.
 Bahasa denotatif
Buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif atau bermakna sebenarnya. Ide-ide ditulis secara gamblang tanpa
menggunakan bahasa kiasan. Jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Oleh karena itu,
buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.
 Memberikan ide baru
Buku nonfiksi ditulis dengan tujuan utama untuk memberi ide baru atau pengembangan dan menyempurnakan
ide sebelumnya. Penulis buku nonfiksi juga tidak diwajibkan harus memiliki imajinasi yang kuat dalam
menulis. Namun, akan jauh lebih baik, bila topik dalam karangan nonfiksi, ditulis oleh penulis yang ahli dalam
bidang tersebut.
Perbedaan Nonfiksi
(Murni)&Nonfiksi
(Kreatif)
Nonfiksi Murni adalah buku yang berisi tentang
pengembangan berdasarkan dari data-data yang
otentik atau pasti.
Nonfiksi Kreatif adalah teks yang berasal dari
data otentik yang di dapatkan dan kemudian di
kembangkan dengan berdasarkan imajinasi.
Jenis dan Contoh Karya Nonfiksi
1. Nonfiksi Murni
 Skripsi, karya ilmiah, laporan,
makalah, tesis, desertasi,
artikel, feature, dll.

2. Nonfiksi Kreatif

 Artikel
 Berita
 Novel
Unsur Buku Fiksi: Unsur Buku Nonfiksi:
 Judul dan Tema  Judul dan Tema
 Nama pengarang (kecuali sastra  Nama pengarang
lama)  Isi bersifat faktual
 Tokoh, alur, setting  Mengandung pengetahuan
 Mengandung nilai moral  Menggunakan bahasa
 Isi bersifat imajinatif denotatif
01
Contoh Literasi
Buku Fiksi
Buku: Ada Apa Di Bumi?
Angin
Judul Pengarang
Ada Apa di Bumi? Angin Isabel Thomas & Pau Morgan

Penerbit Jumlah halaman


Gramedia Pustaka Utama 64 halaman
Ada Apa di Bumi?
Angin
Angin merupakan bagian penting bagi planet kita. Apa saja yang bisa kita pelajari tentang
angin? Jelajahi bagaimana manusia memanfaatkan energi angin untuk menjelajahi dunia.
Selidiki kecepatan angin dan buat sendiri anemometer kamu. Buat puisi angin dan
lonceng angin.

Seri Ada Apa di Bumi? memuat fakta-fakta sains yang menarik. Dilengkapi berbagai
eksperimen untuk mengasah kreativitas, buku ini mengajak anak-anak menjelajahi dunia
sekitar dengan cara yang menyenangkan.

Yuk, belajar Sains secara menyenangkan dengan seri buku Ada Apa di Bumi? Seri ini
hadir dengan beragam topik, seperti robot, pepohonan, hewan, dan masih banyak lagi.
Dengan buku ini, kamu akan dibawa bertualang dan bereksperimen. Buku ini disertai juga
dengan fakta-fakta menarik seputar sains. Kamu tidak hanya akan menjadi lebih cerdas,
tetapi juga makin kreatif dengan membaca buku ini.
02
Contoh Literasi
Buku Nonfiksi
Buku: Deteksi &
Diagnosis Dini Kanker
Tahun Terbit
2021

Judul Pengarang
Deteksi & Diagnosis Dini Bob Andinata
Kanker

Penerbit Jumlah halaman


UI Publishing 110 halaman
Deteksi & Diagnosis
Dini Kanker
Dari halaman 85-90 ; Buku ini ditujukan bagi para dokter umum di
seluruh Indonesia yang bertugas sebagai garda terdepan dalam
menghadapi kanker di berbagai fasilitas kesehatan. Dapat juga
digunakan sebagai bahan bacaan bagi dokter spesialis, mahasiswa
kedokteran, perawat, bidan atau tenaga medis lain yang terlibat dalam
penatalaksanaan kanker. Diharapkan buku ini dapat menjadi panduan
untuk melakukan skrining, deteksi dini, diagnosis dan tatalaksana
awal serta perujukan yang selektif (tepat dan cepat).
Cara membuat Peta/Rangkuman
Alur Isi Buku Nonfiksi/Buku Fiksi
Hal penting yang perlu kalian lakukan setiap kali
membaca buku, baik fiksi maupun nonfiksi adalah
membaca pengantar dan daftar isi buku. Dua bagian
yang terdapat pada halaman awal presentasi ini
memberikan gambaran umum tentang isi buku yang
hendak dikisahkan atau dipaparkan penulis. Untuk
memudahkan kalian dalam memahami isi buku, kalian
bisa menggunakan peta konsep. Melalui peta konsep,
kamu dapat mengetahui hubungan antarbagian dalam
buku sehingga mampu menangkap gambaran umum
tentang alur buku tersebut.
Cara Menyajikan
Tanggapan terhadap Isi a. Iden
ti
Buku Fiksi/Nonfiksi b. Jeni tas buku
s buku
penyaj dan str
i an uktur
c. Keu n ya
nggula
n buku
Arti dari kata yang susah dimengerti:
1. Interpersonal: kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melakukan komunikasi maupun interaksi dengan
orang lain.
2. Kemampuan verbal: kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan mampu menggunakan kemampuan
ini secara kompeten melalui kata-kata untuk mengungkapkan pikiran-pikiran ini dalam berbicara, membaca
dan menulis.
3. Relatif: suatu penilaian, hal, atau benda yang belum memiliki nilai tetap atau dapat berubah-ubah dari satu
waktu ke waktu lainnya.
4. makna kata yang tidak sebenarnya, kata yang sudah mengalami penambahan makna dasarnya yakni yang
memberi nilai rasa baik positif atau negatif.
5. Diksi: pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis.
6. Tesis: pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah.
7. Desertasi: paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.
8. Feature: jenis tulisan yang menyampaikan fakta dengan cara ringan, menarik, dan menonjolkan fungsi
menghibur tanpa terikat dengan aturan 5W+1H/ hal-hal yang terjadi pada waktu kejadiannya.
9. Faktual: kejadian yang bersifat nyata yang memuat informasi bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan
yang lainya.
Kesimpulan
Dari Literasi Buku Fiksi dan Non Fiksi kami
dapat menyimpulkan bahwa Buku fiksi adalah
karya yang bersumber dari khayalan penulis,
sementara informasi dalam buku nonfiksi
bersumber dari data dan fakta. Buku fiksi
bersifat subjektif karena bersumber dari
khayalan penulis, sementara buku nonfiksi
adalah karangan yang dibuat berdasarkan
kejadian nyata, atau disusun berdasarkan fakta.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai