Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

BUKU FIKSI DAN NON FIKSI

Disusun oleh:

• Riski Bayu Ananda

• Haikal Alamsyah

• pahul

• Dwi Elpa

• Muhammad Farizal Maulana

Kelas X IIS 1

SMA TAMAN MULIA


Tahun ajaran 2021/2022
Kecamatan Sungai Raya
Kabupaten Kubu Raya
Buku Fiksi
 Pengertian
~ Buku Fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan imajinasi sang penulis dan
bersifat fiktif. Genrenya bisa berupa kisah misteri, fantasi, komedi, dan
sebagainya. Sedangkan buku non fiksi berisi fakta berdasarkan pengalaman,
pengetahuan, hasil, maupun hasil penelitian.
~ Buku Non Fiksi Buku non fiksi bersifat informatif dengan bahasa yang jelas,
akurat, dan disajikan apa adanya sesuai dengan fakta yang terjadi. Karena itu,
buku non fiksi biasanya ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Contohnya, buku
motivasi yang ditulis oleh motivator.

 Contoh buku
~ Fiksi
1. Cerpen.
2. Novel.
3. Dongeng.
4. Drama.
5. Puisi.
6. Hikayat.
7. Fabel.
8. Mitos.
~ Non Fiksi
1. Biografi
2. Buku pelajaran
3. Buku resep memasak
4. Dokumenter
5. Ensiklopedia
6. Kamus
 Unsur Buku Fiksi dan Non Fiksi
1. Cover Buku
Pada cover atau sampul buku non fiksi terdapat informasi
mengenai buku tersebut seperti judul dan nama penulis. Tak
jarang buku non fiksi yang juga menyertakan tahun terbit serta
edisi buku pada sampul.
2. Rincian Sub Bab Buku
Rincian sub bab buku berupa informasi sub bab dalam sebuah
buku non fiksi. Biasanya, rincian sub bab buku non fiksi berisi
gambaran umum dari sub bab bersangkutan. Rincian sub bab
buku non fiksi bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam
memahami isi buku.
3. Judul Sub Bab
Judul sub biasanya terletak di halaman daftar isi pada buku non
fiksi sehingga pembaca dapat lebih mudah menemukan bagian
yang ingin dicari.
4. Isi Buku
Bagian ini akan menjelaskan secara rinci tentang isi
keseluruhan buku non fiksi. Isi buku umumnya dijelaskan dalam
bahasa yang baku agar dapat dipahami pembaca. Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, isi buku harus berdasarkan fakta dan
data yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh penulis.
5. Cara Menyajikan Isi Buku
Unsur ini berupa daftar pusaka dari buku non fiksi. Daftar
pustaka dibuat untuk menyertakan berbagai sumber referensi
yang digunakan penulis dalam menyusun buku non fiksinya.
6. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan buku non fiksi
biasanya baku dan sesuai dengan KBBI. Jika ada kata serapan
maupun kata asing yang jarang didengar masyarakat, biasanya
penulis akan mencantumkannya di bagian glosarium sehingga
jika pembaca yang tidak tahu kata tersebut bisa merujuk pada
glosarium untuk mencari artinya.Selain itu, buku non fiksi harus
menggunakan bahasa yang lugas, tidak bertele-tele, sehingga
informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh
pembaca.
7. Sistematika Penulisan
Buku non fiksi harus ditulis secara sistematis. Setiap informasi
yang ditulis harus terstruktur dengan baik dan runtut, tidak
acak atau sembarangan agar tidak membingungkan pembaca.
 Ciri Ciri Buku Fiksi
1. Penulisan Fiksi Menggunakan Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan pemilihan atau penggunaan kata yang
digunakan dalam menulis karangan fiksi. Adapun gaya bahasa yang
digunakan biasanya bermajas metafora, personifikasi, dan
perumpamaan.Pengertian majas adalah gaya bahasa yang digunakan
oleh penulis karya fiksi untuk menyampaikan pesan secara imajinatif
atau kiasan. Hal tersebut bertujuan untuk menghidupkan perasaan atau
menggugah emosi pembaca.Ada banyak jenis-jenis majas. Jenis majas
yang sering digunakan dalam karya fiksi adalah majas metafora dan
personifikasi.
2. Bahasa Bersifat Konotatif
Kata yang digunakan dalam penulisan karangan fiksi mengandung
makna yang tidak sebenarnya atau konotatif. Hal ini menyebabkan
pesan yang disampaikan penulis tidak disampaikan secara langsung dan
tersamarkan.Kata yang bersifat konotasi dapat dikategorikan menjadi
dua, yaitu konotasi positif dan konotasi negatif. Konotasi positif adalah
kata kiasan yang memiliki makna positif/baik. Sedangkan konotasi
negatif adalah kata kiasan yang memiliki makna negatif/kurang baik.
3. Berdasarkan imajinasi atau khayalan
Dalam karangan yang bersifat fiksi, penggambaran kehidupan
berdasarkan imajinasi penulis. Kemampuan imajinasi akan meningkat
seiring berkembangnya kemampuan seseorang dalam berbicara dan
berbahasa.Imajinasi lahir dari proses mental yang manusiawi dan dapat
mendorong semua kekuatan yang merangsang emosi untuk berperan
aktif dalam pemikiran dan gagasan kreatif.
 Ciri Ciri buku Non Fiksi
1. Menggunakan Bahasa yang Formal
Ciri tersebut yang paling menonjol dari buku nonfiksi. Dari segi
penulisannya, buku nonfiksi disampaikan dengan menggunakan bahasa
formal, sesuai bahasa yang baik dan benar.
2. Menggunakan Bahasa Denotatif

Bahasa yang digunakak dalam buku nonfiksi ialah denotatif. Kata denotatif maksudnya adalah
kata yang mengandung makna sebenarnya.Informasi yang disampaikan oleh penulis disajikan
secara lengkap, to the point, dan tegas. Tujuan penggunaan kata denotatif ini yaitu karena penulis
ingin memberikan informasi kepada pembaca dengan cara tidak berbelit-belit atau
membingungkan pembaca.

3. Berdasarkan Fakta

Dalam karangan nonfiksi, tulisan yang dimuat harus sesuai fakta dan bersifat faktual sesuai data
yang diperoleh. Hal tersebut yang membuat pembaca bisa langsung memperoleh manfaat dari
informasi yang disampaikan.

4. Tulisan Berbentuk Ilmiah Popular

Maksud dari bentuk ilmiah populer adalah tulisan tidak melulu menggunakan bahasa yang kaku.
Jadi, yang terpenting tulisan dapat dipelajari dan dipahami secara mandiri.Sebuah tulisan
dikatakan sebagai tulisan ilmiah populer karena penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan
sesuai dengan pasar.Kemudian dalam pengambilan data berdasarkan kajian, daftar pustaka, dan
sumber referensi yang dijadikan acuan. Dalam penggunaan sumber referensi, sebaiknya dipahami
terlebih dahulu isinya dan ditulis kembali sesuai dengan pemahaman sendiri.

Anda mungkin juga menyukai