Anda di halaman 1dari 5

KETERAMPILAN MEMBACA TEKNIS

DOSEN PEMBIMBING

DR. H. AMIRUDIN RAHIM,M.Hum

MUTMAINNA

A1M119052

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SULAWESI TENGGARA
TAHUN AJARAN 2019/2020
SOAL :

1. Untuk membaca cepat dikenal teknik membaca scanning dan membaca skimming. Jelaskan
dan aplikasikan kedua teknik membaca tersebut!
2. Menurut Anda, apa saja yang dapat meningkatkan pemahaman terhadap isi bacaan?
3. Membaca tulisan di WA, fb, twitter, dan media sosial lainnya sebaiknya menggunakan teknik
membaca apa? Jelaskan alasan Anda!
4. Kutiplah satu paragraf dari buku apa saja, kemudian jawablah pertanyaan berikut!
a. Tentukan kalimat utamanya!
b. Apa fungsi kalimat penjelas pada paragraf tersebut?
c. Apakah jenis paragraf tersebut?

JAWABAN :

1). Teknik membaca scanning

Scanning disebut juga membaca memindai. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca
loncat-loncat untuk mencari kata-kata yang diinginkan. Teknik Scanning bisa diibaratkan seperti
antivirus yang sedang menscan virus-virus yang ada pada komputer. Membaca scanning ini
dilakukan dengan tujuan mencari informasi-informasi penting dalam sebuah bacaan.

Pada prakteknya kita bisa menggunakan teknik membaca scanning pada kegiatan membaca
seperti di bawah ini :
1. Membaca untuk mencari nomor telepon
2. Membaca untuk mencari kata pada kamus
3. Membaca untuk mencari entri pada indeks
4. Membaca untuk mencari angka-angka statistik
5. Membaca untuk mencari acara televise
Teknik membaca skimming
Skimming atau disebut juga dengan teknik membaca layap, adalah teknik membaca
dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang penting atau ide pokok dari suatu bacaan.
Kita menggunakan teknik membaca skimming ketika kita membaca sebuah paragraf dengan
tujuan untuk mengetahui gagasan pokoknya.

pada prakteknya yang bisa kita lakukan antara lain :


1. Memeriksa bab dan sub bab yang ada dalam buku, untuk mendapatkan gambaran umum dari
isi buku.
2. Perhatikan ilustrasi yang terdapat dalam sebuah bacaan untuk mengetahui dengan cepat tema
dari bacaan tersebut.

3. Baca bagian-bagian penting yang terdapat di awal dan akhir sebuah bacaan.
4. Carilah kata-kata kunci yang terdapat dalam bacaan.
5. Langkah terakhir, simpulkan gagasan yang terkandung dalam bacaan tersebut berdasarkan
langkah-langkah yang telah diterapkan di atas.

2). Hal-hal yang dapat meningkatkan pemahaman terhadap isi bacaan :

 Singkirkan pengganggu apa pun di sekitar Anda


Langkah pertama memperbaiki pemahaman bacaan Anda adalah membaca di
tempat yang memudahkan Anda berkonsentrasi. Singkirkan gangguan apa pun dan
matikan alat elektronik untuk mencegah hadirnya pengalih perhatian baru. Matikan
televisi dan musik yang diputar di ruangan tempat Anda membaca. Jika di dekat Anda
ada ponsel cerdas, matikan atau setel mode diam lalu letakkan jauh-jauh agar notifikasi
apa pun tidak mengganggu waktu baca Anda.Jika Anda tidak bisa menyingkirkan semua
pengalih perhatian, pindah saja! Pindahlah ke perpustakaan, ruang belajar, atau bahkan
kamar mandi jika memang di tempat itu Anda bisa mendapatkan ketenangan dan
kedamaian. Jika Anda merasa terganggu, cobalah mendengarkan musik klasik atau
instrumen berirama lembut.

 Saat membaca buku di atas level Anda, lakukan bersama orang lain yang bisa
membantu.
Pendamping ini bisa berupa guru, teman, atau bahkan orang tua. Siapa pun itu,
bacalah bersama orang yang Anda anggap lebih tahu dan bisa Anda ajak bicara maupun
tanyai. Mereka mampu membantu Anda jika ada masalah dan siap menerima pertanyaan
Anda selama aktivitas membaca.
1). Jika orang yang membantu Anda adalah seorang pengajar, cobalah memintanya
menuliskan beberapa pertanyaan penting terkait pemahaman bacaan. Pertanyaan-
pertanyaan ini bisa Anda lihat sebelum mulai membaca dan harus bisa Anda jawab
setelah selesai membaca.
2). Rangkum materi bacaan seusai membaca dan mintalah pendamping untuk
mengajukan sejumlah pertanyaan tentang isi bacaan untuk menguji pemahaman Anda.
Jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, bukalah buku untuk mencari
jawabannya.
3). Jika Anda membaca teks yang relatif sulit, manfaatkan sumber daring seperti Shmoop
dan Sparknotes untuk menemukan rangkuman dan pertanyaan-pertanyaan pemahaman
bacaan.

 Bacalah dengan lantang


Membaca lantang adalah cara yang bagus untuk “memperlambat” diri saat
membaca dan memberikan waktu lebih untuk mengolah apa yang telah Anda baca,
sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pemahaman Anda. Keuntungan lain
membaca lambat adalah Anda bisa melihat kata-kata di halaman (proses belajar secara
visual) dan mendengarnya diucapkan dengan keras (proses belajar secara audio).
1). Jika menurut Anda mendengarkan kalimat-kalimat dalam bacaan akan membantu
Anda memahaminya, jangan lagi ragu menggunakan buku audio. Tentu saja Anda ingin
membaca buku langsung sembari mendengarkan versi audionya. Tidak masalah, selama
cara ini bisa memudahkan Anda memahami isi bacaan.
2). Untuk anak-anak yang mengalami kesulitan memahami bacaan, sebisa mungkin
jangan minta mereka membacakan keras-keras di depan orang lain. Lebih baik, minta
mereka membaca keras saat sendiri untuk menghindari situasi yang menegangkan dan
bisa mempermalukannya.
3). Gunakan jari, pensil, atau kartu catatan sambil menunjuk teks yang Anda baca keras.
Dengan demikian, Anda bisa tetap fokus dan mampu memahami bacaan secara lebih
baik.

 Baca ulang teks tersebut sesuai kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman Anda.
Terkadang ketika kita membaca, kita menyelesaikan satu paragraf atau halaman
tanpa bisa mengingatnya kembali. Tenang, hal ini sangat lumrah! Saat Anda
mengalaminya, jangan ragu membaca ulang untuk menyegarkan kembali ingatan dan
tentu saja meningkatkan pemahaman Anda.
1). Jika Anda belum paham saat kali pertama membaca, ulangi lebih pelan pada
kesempatan kedua. Pastikan juga Anda sudah paham sebelum melanjutkan membaca ke
bagian selanjutnya.
2).Ingat, jika Anda tidak paham atau ingat apa yang telah Anda baca, Anda akan makin
kesulitan saat tiba di bab selanjutnya.
3). Teknik membaca yang sebaiknya digunakan untuk membaca di media social adalah teknik
membaca skipping yaitu teknik membaca dengan mengabaikan atau melompati bagian-bagian
yang tidak diperlukan atau bagian yang sudah dimengerti dalam suatu bacaan sehingga kita tidak
terlalu membuang-buaang waktu untuk membaca hal-hal yang sudah kita mengerti atau tidak
berguna bagi kita.

4). Contoh paragraf :

Beberapa kuliner tradisional mengalami sejumlah inovasi, tak terkecuali dengan cilok.
Jajanan tradisional khas Bandung ini kini tak hanya disajikan dengan cara dikukus saja.
Melainkan, kini cilok bisa diolah dengan cara dikuah, digoreng, bahkan dibakar. (4Salah satu
varian cilok tersebut adalah cilok goreng. Seperti namanya, varian cilok ini dibuat dengan cara
digoreng lalu diberi sejumlah bumbu penyedap. Adapun bumbu-bumbu tersebut antara lain
bumbu kacang, bubuk kacang, dan bubuk cabai. Jajanan ini cukup populer di Bandung dan bisa
ditemui di hampir setiap sudut jalan di kota Bandung.

a. Kalimat utama dalam paragraf di atas : “Beberapa kuliner tradisional mengalami


sejumlah inovasi, tak terkecuali dengan cilok”
b. Fungsi kalimat penjelas dalam paragraf tersebut :
1. Untuk menjelaskan kalimat utama
2. Memaparkan kalimat pendukung
3. Agar paragraf lebih padu dan berisi
Kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi sebagai pendukung atau
penegas gagasan pokok yang ada pada kalimat utama. Kalimat penjelas sendiri
bersifat khusus. Dengan kata lain, kalimat ini ada karena pengembangan dari
suatu kalimat umum. Di dalam suatu tulisan atau paragraf, bentuk kalimat
penjelas biasanya berupa data-data, contoh, fakta, maupun opini yang mendukung
kalimat utama.
Oleh karena itu semakin banyak kalimat utama di dalam sebuah paragraf,
maka semakin baik pula paragraf tersebut karena kebenarannya didukung atau
dibuktikan dengan kalimat-kalimat penjelas tersebut.
c. Jenis paragraf tersebut :
Jenis paragraf tersebut adalah paragraf deduktif yaitu posisi gagasan
pokok atau kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini bersifat
deduksi dan dikembangkan dari pernyataan umum ke khusus. Jenis paragraf
deduktif diawali oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama, kemudian
dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelasnya.

Anda mungkin juga menyukai