Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

______________________________________________________________________

FORUM PERTEMUAN KE-4

Nama : Widiyanto Pratama Yonathan


NIM : 41621120009
Mata Kuliah/Kode/Bobot : Bahasa Indonesia
Dosen : Supriyadi,M.Pd.
Materi : Membaca Untuk Menulis

1. Jelaskan jenis-jenis membaca dilihat dari aspek kegiatannya!


a. Membaca yang Bersuara
Yaitu suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun
pembaca bersama-sama orang lain. Jenis membaca itu mencakup:
 Membaca nyaring dan keras
Yakni suatu kegiatan membaca yang dilakukan dengan keras, dalam buku
petunjuk guru bahasa Indonesia untuk SMA disebut membacakan. Membacakan
berarti membaca untuk orang lain atau pendengar, guna menangkap serta
memahami informasi pikiran dan perasaan penulis atau pengarangnya. Membaca
nyaring ini biasa dilakukan oleh guru, penyiar TV, penyiar radio, dan lain-lain.
 Membaca Teknik
Membaca teknik biasa disebut membaca lancar. Dalam membaca teknik harus
memperhatikan cara atau teknik membaca yang meliputi:
1) Cara mengucapkan bunyi bahasa meliputi kedudukan mulut, lidah, dan gigi.
2) Cara menempatkan tekanan kata, tekanan kalimat dan fungsi tanda-tanda
baca sehingga menimbulkan intonasi yang teratur.
3) Kecepatan mata yang tinggi dan pandangan mata yang jauh.
 Membaca Indah
Membaca indah hampir sama dengan membaca teknik yaitu membaca dengan
memperlihatkan teknik membaca terutama lagu, ucapan, dan mimik membaca sajak
dalam apresiasi sastra.

b. Membaca yang Tidak Bersuara (dalam hati)


Yaitu aktivitas membaca dengan mengandalkan ingatan visual yang melibatkan
pengaktifan mata dan ingatan. Jenis membaca ini biasa disebut membaca dalam
hati, yang mencakupi:

a) Membaca teliti.
Membaca teliti yaitu membaca yang menuntut suatu pemutaran atau
pembalikan pendidikan yang menyeluruh.
b) Membaca pemahaman.
Membaca pemahaman yaitu membaca yang penekanannya diarahkan pada
keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan. Jenis membaca inilah yang
akan penulis kaji lebih dalam lagi.
c) Membaca ide.
Membaca ide yaitu membaca dengan maksud mencari, memperoleh serta
memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan.
d) Membaca kritis.
Membaca kritis yaitu membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh
tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analitis, dan bukan hanya mencari
kesalahan.
e) Membaca telaah bahasa.
Membaca telaah bahasa mencakup dua hal, yaitu:
 Membaca bahasa asing yaitu kegiatan membaca yang tujuan utamanya
adalah memperbesar daya kata dan mengembangkan kosa kata.
 Membaca sastra yaitu membaca yang bercermin pada karya sastra dari
keserasian keharmonisan antara bentuk dan keindahan isi.
f) Membaca skimming.
Membaca skimming (sekilas) adalah cara membaca yang hanya untuk
mendapatkan ide pokok.

g) Membaca cepat.
Membaca cepat adalah keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca
sesuai dengan tujuan kita, yang ada relevansinya dengan kita, tanpa
membuang-buang waktu untuk menekuni bagian-bagian lain yang tidak kita
perlukan.

2. Jelaskan perbedaan antara teknik membaca cepat scanning dengan teknik


membaca cepat skimming!
a. Membaca Cepat Scanning
 Membaca cepat dan rinci untuk mendapatkan informasi spesifik yang
dibutuhan.
 Metode membacanya cermat dan selektif.
 Membaca keseluruhan bacaan dengan mencari kata kunci tertentu.
 Tujuanya membaca suatu bacaan panjang dengan cepat dan teliti untuk
menemukan informasi tertentu.
b. Membaca Cepat Skimming
 Membaca cepat untuk mendapatkan inti dari bacaan.
 Metode membaca dengan cepat.
 Tidak membaca seluruh kata atau kelimat (hanya kalimat utama dan
kesimpulan).
 Tujuanya membaca suatu bacaan panjang dalam waktu singkat untuk
memahami inti bacaan.

3. Jelaskan tiga model dalam membaca cepat!

Ada tiga model yang biasa digunakan dalam membaca cepat, yaitu:

a. Model Line by line


Model line by line atau sering disebut model garis per garis. Membaca model ini
kata-kalimat dalam bahan bacaan dibaca secara berurutan dari baris pertama hingga
baris terakhir secara beurutan. Model ini biasanya digunakan untuk bacaan yang
bersifat padat, materi bacaan yang relative baru (masih asing), atau banyak
menggunakan kata-kata atau istilah asing.

b. Model Spiral
Membaca cepat Model Spiral. Ketika membaca kita tidak membaca seluruh isi
bacaan, tetapi dibaca secara gigzag seperti spiral. Penggabungan kata/kalimat dalam
bacaan menggunakan rasio dan pemikiran kita, sehingga kita mengimpulkan sendiri
dari kata-kata kunci yang dibaca.

c. Model Melingkar
Model melingkar atau mencari kata kunci. Di sini pembaca tidak membaca
semua kata/kalimat dalam bacaan tetapi dicari kata kunci (key word). Kata-kata kunci
ini menjadi acuan untuk memahami isi bacaan dan dihubungkan melalui logika dan
pemikiran si pembaca. Model ini biasanya digunakan untuk membaca informasi yang
sifatnya ringan. Milsanya membaca Koran, majalah, dll.

4. Jelaskan bagaimana cara atau upaya meningkatkan budaya membaca di


kalangan mahasiswa Universitas Mercubuana!
a. Dosen memberikan program 10 menit membaca sebelum pembahasan materi
b. Membiasakan rutinitas membaca dengan pemanfaatan perpustakaan
c. Dosen bisa memberikan tugas menganalisis dan membuat jurnal/karya ilmiah
d. Berlatih dengan problem solving

Anda mungkin juga menyukai