Anda di halaman 1dari 3

SOAL TUGAS PORMATIF 1

BAHASA INDONESIA

1. Sebutkan dan jelaskan 5 keterampilan membaca!


1) Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru,
murid ataupun pembaca bersama-sama  dengan orang lain atau pendengar untuk
menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengaran.
2) Membaca dalam hati dapat menggunakan ingatan visual.Dalam hal ini, yang aktif adalah
mata (pandangan atau penglihatan) dan ingatan.
3) Membaca sekilas atau skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata kita
bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tulis untuk mencari serta
mendapatkan informasi dan penerangan.
Ada tiga tujuan dalam membaca sekilas, yaitu:
1.      Untuk memperoleh suatu kesan umum dari suatu buku atau artikel;
2.      Untuk menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan;
3.      Untuk menemukan atau menempatkan bahan yang diperlukan dalam
perpustakaan.
4) Membaca intensif adalah belajar seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang
dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat
halaman setiap hari.
5) Membaca dangkal atau superficial reading  pada dasarnya bertujuan untukmemperoleh
pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan
bacaan.Membaca dangkal ini biasanya dilakukan bila kita membaca demi kesenangan,
membaca bacaan ringan yang mendatangkan kebahagiaan diwaktu senggang misalnya
cerita pendek, novl ringan, dan sebagainya.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara membaca memindai scanning dan skimming!
- Persamaannya :
• Merupakan teknik membaca cepat
• Digunakan untuk mencari informasi secara cepat
• Pembaca fokus dengan informasi yang dicari dengan melewati atau membaca sekilas
informasi yang kurang penting
• Keduanya dilakukan ketika seseorang memilih buku bacaan yang sesuai dengan apa yang
dicari.
- Perbedaanya :
• Skimming adalah suatu teknik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal
yang penting atau ide pokok dari suatu bacaan, sedangkan
• Scanning berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat. Scanning berkaitan
dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari
kata dan frasa tertentu.
3. Jelaskan mengapa membaca pemahaman tidak identik dengan membaca teliti!
Karena membaca pemahaman berbeda dari membaca dengan teliti..perbedannya adalah jika
membaca pemahaman adalah cara membaca yang bertujuan untuk memahami inti nya dan juga
hanya garis besarnya saja dan jika membaca teliti adalah cara membaca dengan benar benar
teliti

4. Terdapat 3 jenis kode yang harus dikuasai sebelum membaca karya sastra.
Sebutkan dan jelaskan jenis kode tersebut?!
Kode Bahasa
Faktor pertama yang dalam model semiotik sastra harus diberi tempat yang selayaknya adalah
bahasa, sebagai sistem tanda yang kompleks dan beragam. Bahasa merupakan sistem
pembentuk model yang primer, yang mengikat baik penulis maupun pembaca, tidak hanya
dalam arti bahwa kedua-duanya harus mengetahui bahasa yang dipakai dalam karya sastra,
tetapi juga dalam arti bahwa keistimewaan struktur bahasa itu secara luas membatasi dan
sekaligus menciptakan potensi karya sastra dalam bahasa tersebut.
Kode Sastra
Kode sastra adalah kode yang berkenaan dengan hakikat, fungsi sastra, karakteristik sastra,
kebenaran imajinatif dalam sastra, sastra sebagai sistem semiotik,sastra sebagai dokumen sosal
budaya, dan sebagainya. Menurut Teeuw (1991: 14),sesungguhnya kode sastra itu tidak mudah
dibedakan dengan kode budaya, meskipun begitu, pada prinsipnya keduanya tetap harus
dibedakan dalam kegiatan membaca dan memahami teks sastra. / kode sastra adalah kode yang
berkenaan dengan hakikat, fungsi sastra,karakteristik sastra, kebenaran imajinatif dalam sastra,
sastra sebagai sistem semiotik,sastra sebagai dokumen sosal budaya, dan sebagainya. Menurut
Teeuw (1991: 14),sesungguhnya kode sastra itu tidak mudah dibedakan dengan kode budaya,
meskipunbegitu, pada prinsipnya keduanya tetap harus dibedakan dalam kegiatan membaca
dan memahami teks sastra.
Kode Budaya
Kode budaya adalah pemahaman terhadap latar kehidupan, konteks, dan sistem sosial budaya.
Kelahiran karya sastra diprakondisikan oleh kehidupan sosial budaya pengarangnya. Karena itu,
sikap dan pandangan pengarang dalam karyanya mencerminkan kehidupan sosial budaya
masyarakatnya. Karya sastra sebagai tanda terikat pada konvensi masyarakatnya, karena
merupakan cermin realitas budaya masyarakat yang menjadi modelnya. / Kode budaya adalah
pemahaman terhadap latar kehidupan, konteks, dan sistem sosial budaya. Menurut Chapman
(1980: 26), kelahiran karya sastra diprakondisikan oleh kehidupan sosial budaya pengarangnya.
Karena itu, sikap dan pandangan pengarang dalam karyanya mencerminkan kehidupan sosial
budaya masyarakatnya. Sejalan dengan itu, Rachmat Djoko Pradopo (2001: 55- 56), menyatakan
bahwa karya sastra sebagai tanda terikat pada konvensi masyarakatnya, karena merupakan
cermin realitas budaya masyarakat yang menjadi modelnya.
5. Jelaskan apa maksud dari bahasa imajinatif dan ekspresif dalam sebuah karya sastra!
Imajinatif artinya menurut imajinasi pengarang
ekspresif artinya mengandung pengekspresian pengarang

Anda mungkin juga menyukai